69
610.69
Ind
Ind
p
p
PEDOMAN
PEDOMAN
PEMANTAUAN
PEMANTAUAN &
& EVALUASI
EVALUASI
NUSANTARA
NUSANTARA SEHAT
SEHAT
Nusantara
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian
Badan Penelitian Kesehatan RI
Dan Pengembangan Kesehatan
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan
Puslitbang Sumber Daya Dan Pelayanan Kesehatan
Puslitbang Sumber Daya
2019Dan Pelayanan Kesehatan
2019
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
ISBN 978-602-416-932-9
Penyusun:
Harimat Hendarwan - Wibowo - Telly Purnamasari -
Sefrina Werni - Amir Su’udi - Mujiati - Mimi Sumiarsih
- Tinexcelly Marisiuli Simamora
Kontributor:
Rosita - Ondri Sampurno – Sudibyo – Rini Susanti - Max Herman –
Rustam Effendi – Rudi Hendro –– Syachroni – Sri Mardikani – Ida Diana
– Iin Nurlinawati – Galih Ajeng – Mugi Wahidin – Noor Edi – Evi Suryani
– Rianto P – Meda Permana –- Christa Manik
ORGANISASI PROFESI
Zulkifli Nasution (PBDGI) – Iis Rumkayati (IAI) – Husein Habsyi (IAKMI) - Ade
Zubaedah (IBI) – Meylina Djafar (PERSAGI) – Sarkundina (PATELKI) -
Thodeus W.E.P Swan (Quantum HRM International) - Toto Sugiyanto (PPNI) -
Sri Eko Ananingsih (HAKLI)
TIM LAPANGAN
Amirudin, Alib, Agustina Simatupang, Atika Ulfa, Christian Fredriek
Pattinaya, Desrialita, Erna Tresnawati , Fadel Ahmad, Febi Maryani,
Gatot, Heryani, Iin Fatmawati, Inda Riana, Irdiansyah Nasution,
Maretalinia, Krishna, Penti Sehartian, Rizqiana Halim, Syukurillah,
Sindu Setia, Fadhilah Muhammad, Suyitno, Tyas Kusuma, Ummi
Salamah, Vebby Amellia
TIM SEKRETARIAT
Agus Haryana, M. Miharja, Yodia, Annisa, Nadiyah,
Delta Novitasari, Syifa Kartika, Indra Gunawan, Gilang
Ramadhan, Fitriawaty, Deden Nugraha, Susanti, Nur
Rohmah, Dandy, A Sayuti, Suyitno, Ujang Kusdiat,
Hestrika N, Agnita T, Tri Wahyuningsih, Dewi
Supriani, Rani Marsini, Salisa Kurnia, Putri Audita
P
uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Besar, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pedoman Pemantauan dan Evaluasi
Nusantara Sehat ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku pedoman ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan dalam melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan penugasan khusus tenaga
kesehatan, Nusantara Sehat.
Pemantauan dan evaluasi merupakan komponen penting dalam pengelolaan
penugasan khusus Nusantara Sehat. Dalam siklus manajemen, pemantauan sangat
diperlukan agar dapat menjamin suatu program dapat tetap berjalan dalam arah yang
sesuai, bila perlu melalui suatu tindakan korektif. Evaluasi dilakukan untuk
membandingkan hasil yang dicapai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan evaluasi dilakukan antara lain sebagai dasar perbaikan dari
pelaksanaan program di masa depan, bercermin dari keberhasilan maupun kegegalan
yang sudah ataupun sedang terjadi.
Dalam Program Nusantara Sehat, pemantauan dan evaluasi secara khusus
dieksplisitkan pada Permenkes nomor 33 tahun 2018. Pemantauan dilakukan oleh
masing-masing Pembina Wilayah, evaluasi dilakukan oleh Badan Litbangkes. Badan
Litbangkes diamanatkan untuk menyusun instrumen yang akan digunakan dalam
pemantauan dan evaluasi.
Terima kasih Saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam proses penyusunan buku pedoman ini. Selamat bekerja, semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi langkah kita.
SALAM SEHAT!!!
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. : Daftar Alamat Surel Pelaporan Nusantara Sehat
Tabel 3.1. : Kerangka Pemantauan Nusantara Sehat
Tabel 3.2. : Parameter pemantauan pelaksanaan penyelenggaraan
Nusantara Sehat
Tabel 3.3. : Aspek Penilaian Pelaksanaan Penugasan Nusantara
Sehat
Tabel 4.1. : Parameter Evaluasi Nusantara Sehat
Tabel 4.2. : Sasaran Evaluasi Nusantara Sehat
Tabel 5.1. : Sistematika Pelaporan Binwil/TPCB/TPT Hasil
Pemantauan Nusantara Sehat
Tabel 5.2. : Sistematika Pelaporan Nasional Hasil Pemantauan
Nusantara Sehat
Tabel 5.3. Sistematika Penulisan Hasil Evaluasi Nusantara Sehat
TIM KERJA…………………………………………………………………………...…… iv
LAMPIRAN .............................................................................................................. 41
1.2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Pedoman ini bertujuan untuk dapat menjadi acuan bagi Pembina wilayah
Kementerian Kesehatan dan daerah dalam persiapan, pelaksanaan dan pelaporan
hasil pemantauan dan evaluasi sehingga memiliki satu persepsi dan kesamaan
arah dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program penugasan khusus
Nusantara Sehat.
b. Tujuan Khusus
1) Memfasilitasi perencanaan sumber daya pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi yang tepat
2) Menyediakan instrumen pemantauan dan evaluasi agar pemantauan dan
evaluasi dapat dilaksanakan secara seragam dan terukur
3) Menghimpun informasi pelaksanaan penugasan khusus NS
4) Menilai keberhasilan penugasan khusus NS
5) Meningkatkan komitmen daerah dalam mendukung pelaksanaan program
penugasan khusus NS
6) Memberikan umpan balik dan rekomendasi untuk penyempurnaan program
penugasan khusus NS
1.4. Metodologi
Pemantauan Nusantara Sehat dilakukan dengan metode desk monitoring dan
pemantauan lapangan. Desk monitoring apat dilakukan dengan telaah dokumen atau
analisis dokumen, sedangkan pemantauan lapangan dapat dilakukan dengan
wawancara, pengisian kuesioner dan observasi lapangan. Evaluasi Nusantara Sehat
dilakukan melalui riset evaluatif oleh Badan Litbangkes.
2.1. TUJUAN
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara
Sehat yaitu:
a) menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan;
b) menangani masalah kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerah;
c) meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas;
d) memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan;
e) menggerakkan pemberdayaan masyarakat;
f) mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi; dan
g) meningkatkan dan melakukan pemerataan pelayanan kesehatan.
Permenkes Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
dalam Mendukung Program Nusantara Sehat pada pasal 5 mengamanatkan Menteri,
Gubernur, dan/atau Bupati/Wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing-masing terhadap penyelenggaraan Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
2.3. PENYELENGGARAAN
2.3.1. Sumber Daya Manusia
1) Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
Peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim paling sedikit
terdiri atas 5 (lima) jenis tenaga kesehatan. Lima jenis tenaga kesehatan tersebut
dipilih dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, ahli teknologi laboratorium medik,
terapis gigi dan mulut, dan jenis tenaga kesehatan yang masuk dalam kelompok
tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, dan tenaga
kesehatan masyarakat.
2) Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual dilakukan secara perorangan
yang terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, ahli teknologi laboratorium medik,
terapis gigi dan mulut, dan jenis tenaga kesehatan yang masuk dalam kelompok
tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, dan tenaga
kesehatan masyarakat. Menteri Kesehatan dapat menetapkan jenis tenaga kesehatan
lain untuk diangkat dalam Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual atas
Pe- Pela-
Pelan- Penu- Pemu-
nem- poran,
tikan gasan langan
patan P&E
b. Tahap seleksi
Seleksi penerimaan peserta Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan
sesuai dengan alokasi kebutuhan yang
telah ditetapkan dengan 2 (dua) tahapan
yaitu:
1) Seleksi tahap I:
Seleksi administrasi, proses
memverifikasi dan memvalidasi kelengkapan berkas calon peserta
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan. Pendaftaran dilakukan secara daring.
3) Pengumuman
Pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta Penugasan Khusus Tenaga
Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan secara daring.
2.5. PELAPORAN
Peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program
Nusantara Sehat membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada
kepala pusat kesehatan masyarakat. Kepala puskemas melaporkan pelaksanaan
kegiatan setiap semester secara berjenjang kepada kepala dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan daerah provinsi dengan tembusan
kepada Menteri Kesehatan melalui pembina wilayah berdasarkan laporan kegiatan
dari peserta. Template pelaporan terlampir, daerah dapat memperkaya format
pelaporan jika dirasakan kurang memadai sesuai situasi kondisi daerah masing-
masing. Laporan kuantitatif yang dibuat Nusantara Sehat mencerminkan output
program, sesuai permenkes dan konsisten.
Pelaporan Nusantara Sehat harus mendapat persetujuan dari Kepala
Puskesmas. Laporan dikirim ke Dinkes Kabupaten dan ditembuskan ke Dinkes
Provinsi serta Binwil melalui media yang disepakati oleh masing-masing daerah.
Khusus laporan tembusan ke Binwil Kemenkes Pusat dikirim melalui alamat surat
elektronik (surel/e-mail) yang telah ditetapkan Kemenkes.
Perbaikan
Feed -
back
Dokumentasikan Field
monitoring
1 BALITBANGKES laporan_ns_litbang@kemkes.go.id
Jambi, Lampung, Gorontalo, Babel, Kalsel
2 BPPSDM laporan_ns_ppsdm@kemkes.go.id
Riau, Jatim, Sultra, NTT, Papua
3 FARALKES laporan_ns_farmalkes@kemkes.go.id
Kepri, DIY, Kaltara, Bali, Bengkulu
4 KESMAS laporan_ns_kesmas@kemkes.go.id
Sumbar, Jabar, Kalteng, Sulut, Malut
5 P2P laporan_ns_p2p@kemkes.go.id
Sumsel, Banten, Sulbar, Sulsel, Papbar
6 SEKJEN laporan_ns_sekjen@kemkes.go.id
Sumut, Kalbar, NTB, Maluku,
7 YANKES laporan_ns_yankes@kemkes.go.id
Aceh, DKI, Jateng, Kaltim, Sulteng
7. Melakukan pembinaan terpadu dan terintegrasi lintas program dan lintas sektor
terhadap Puskesmas dan Tim Nusantara Sehat terkait peningkatan mutu
Manajemen Puskesmas (P1-P2 dan P3);
8. Mendorong dan menghadiri lokakarya mini lintas sektor dalam rangka
pembangunan kesehatan kabupaten, sekaligus pembinaan kepada Nusantara
Sehat dan Puskesmas secara berkala sesuai kesepakatan daerah masing-
masing;
9. Pembinaan dari Pendamping dapat dilakukan secara khusus ataupun
terintegrasi dengan kegiatan lain;
10. Memastikan kesesuaian tugas dan fungsi Nusantara Sehat Tim dalam Program
Nusantara Sehat di puskesmas;
11. Memastikan NST mendapat peluang melakukan inovasi Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) sesuai hasil analisis yang telah dilakukan;
12. Melakukan telaahan terhadap laporan kinerja Nusantara Sehat dan
menyampaikan hasil telaahan kepada kepala dinas kesehatan masing-masing;
13. Memberikan umpan balik terhadap laporan kinerja Nusantara Sehat bersama
Tim Puskesmas: membandingkan hasil capaian dengan target,
mengidentifikasi kendala, dan memfasilitasi diskusi alternatif solusi pemecahan
masalah;
14. Menjadi penghubung (fasilitator) pemecahan masalah yang dihadapi oleh
Nusantara Sehat di puskesmas, baik hal teknis program (misal: tidak tersedia
reagen untuk menunjang pencapaian target SPM, tidak tersedia Promkes Kit,
Sanitasi Kit, dll.) maupun non-teknis (contoh: kurang harmonisnya hubungan
kerja di internal puskesmas, dll);
15. Melakukan supervisi ke lapangan sesuai hasil desk-review terhadap pelaporan
Nusantara Sehat;
16. Bersama kepala dinas kesehatan menyusun dan menyampaikan
Rekomendasi Hasil Pemantauan Program Nusantara Sehat kepada Menteri
Kesehatan RI melalui Pembina Wilayah masing-masing.
Tabel 3.1
Kerangka Pemantauan Nusantara Sehat
2 Rekruitmen
3 Pembekalan
4 Pengangkatan
5 Penempatan
6 Pelaksanaan Penugasan
Tabel 3.3
Aspek Penilaian Pelaksanaan Penugasan Nusantara Sehat
11 Pemberdayaan masyarakat
Gambar 3.1.
Mekanisme Pemantauan Kinerja Nusantara Sehat
1 Kinerja Tim NS
2 Kinerja puskesmas
5 Peran daerah
Tabel 5.1.
Sistematika Pelaporan Binwil/TPCB/TPT Hasil Pemantauan Nusantara Sehat
a. Sasaran pemantauan
1. Gambaran penyelenggaraan pelaksanaan Nusantara Sehat
(perencanaan, rekruitmen, pembekalan, pengangkatan, penempatan,
pembinaan dan pengawasan)
Tabel 5.2.
Sistematika Laporan Nasional Hasil Pemantauan Nusantara Sehat
RAHASIA PROVINSI
1 Provinsi .........................................................................................
2 Unit Binwil Pusat .........................................................................................
Unit Binwil/TPCB/TPT di dinas kesehatan Isi dengan PJ Binwil /TPCB sesuai SK Kadinkes Provinsi
3
provinsi masing-masing
.........................................................................................
4 Alamat dinas kesehatan provinsi
.........................................................................................
5 Telepon/HP/email dinas kesehatan provinsi .........................................................................................
6 Nama Informan .........................................................................................
7 Jabatan Informan .........................................................................................
8 Masa Kerja Informan ...................... tahun .............................bulan
9 Telepon/HP/email .........................................................................................
1. .....................................................................................
2. .....................................................................................
3. .....................................................................................
4. .....................................................................................
10 5. .....................................................................................
Kabupaten yang mendapatkan NST
6. .....................................................................................
7. .....................................................................................
8. .....................................................................................
9. .....................................................................................
Jika Ya, model penugasan khusus yang mana yang lebih diminati untuk diadopsi?
22 a. Berbasis tim 1. Ya 2. Tidak
b. Individu 1. Ya 2. Tidak
Jika Tidak, mengapa?
a. Belum menjadi program prioritas daerah (belum masuk
perencanaan)
1. Ya 2. Tidak
b. Tidak ada dukungan pemerintah daerah 1. Ya 2. Tidak
23 c. Belum ada dukungan manajerial (tenaga, administrasi, system, dll.) 1. Ya 2. Tidak
d. Keterbatasan anggaran 1. Ya 2. Tidak
e. Sudah memiliki strategi/model pemenuhan tenaga kesehatan sendiri,
sebutkan…………………………………………….
1. Ya 2. Tidak
f. Lainnya, sebutkan……………………………………… 1. Ya 2. Tidak
IV. TAHAP REKRUTMEN
1. Ya
11
Menurut pengetahuan Saudara, apakah dilakukan pemantauan
2. Tidak P.13
dan evaluasi dalam proses rekrutmen calon NST?
3. Tidak tahu P.13
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Nusantara Sehat – Hal. 46
Jika Ada, ceritakan proses pemantauan dan evaluasi dalam tahap rekrutmen yang Saudara ketahui
(Probing: siapa yang melakukan, bagaimana prosesnya, feedback, tindak lanjut, dll.)
…………………………………………………………………………………………………………………………..
12
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Saran/harapan terkait dengan rekrutmen
…………………………………………………………………………………………………………………………..
13 ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
14
Apakah Saudara tahu apa saja yang menjadi dasar dalam
penempatan jenis nakes dalam satu tim (plotting)? 1. Ya 2. Tidak tahu P.16
Apa saja dasar plotting calon NST?
1. Ya 2. Tidak
a. Jenis tenaga kesehatan
1. Ya 2. Tidak
b. Jumlah anggota tim
1. Ya 2. Tidak
15
c. Hasil tes psikologi
1. Ya 2. Tidak
d. Asal daerah
1. Ya 2. Tidak
e. Agama
1. Ya 2. Tidak
f. Jenis kelamin
1. Ya 2. Tidak
g. Lainnya, sebutkan…………………………………..
Apakah NST yang ada saat ini jenis nakesnya sudah sesuai
16 dengan yang dibutuhkan oleh Puskesmas? 1. Ya 2. Tidak
Jika tidak sesuai:
a. Berapa Puskesmas yang jenis nakesnya tidak sesuai dengan
………….. Puskesmas
kebutuhan?
17
b. Solusi yang telah dilakukan? 1. Mengadakan tenaga kontrak
2. Mengusulkan NS individu
(JIKA JAWABAN LEBIH DARI 1, KODE
4. Lainnya, sebutkan…………………………
JAWABAN DIJUMLAHKAN)
V. TAHAP PEMBEKALAN
1 Apakah dinas kesehatan provinsi dilibatkan dalam pembekalan
NST?
1. Ya 2. Tidak P.3
2 Bentuk keterlibatan dinas kesehatan provinsi dalam pembekalan NST:
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Nusantara Sehat – Hal. 47
1. Ya 2. Tidak
a. Mengusulkan materi yang akan diberikan saat pembekalan
b. Pembuatan materi pembekalan 1. Ya 2. Tidak
c. Sebagai fasilitator/narasumber pembekalan 1. Ya 2. Tidak
d. Lainnya, sebutkan………………………………….. 1. Ya 2. Tidak
Apakah kompetensi NST yang sudah bertugas saat ini sudah
3 memenuhi kebutuhan daerah? 1. Ya P.5 2. Tidak
Jika Tidak, kompetensi apa yang masih kurang?
1. Ya 2. Tidak
a. Kompetensi dalam memberikan pelayanan
1. Ya 2. Tidak
b. Kemampuan komunikasi
1. Ya 2. Tidak
4
c. Kerjasama tim
1. Ya 2. Tidak
d. Advokasi
1. Ya 2. Tidak
e. Etika dan perilaku
1. Ya 2. Tidak
f. Manajemen dan administrasi
1. Ya 2. Tidak
g. Lainnya, sebutkan………………………..
Saran/harapan terkait dengan pembekalan:
…………………………………………………………………………………………………………………………..
5 ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
VI. TAHAP PENEMPATAN
1 Apakah dinas kesehatan provinsi terlibat dalam proses
penempatan NST?
1. Ya 2. Tidak P.3
Jika Ya, dalam hal:
1. Ya 2. Tidak
a. Penjemputan NST di lokasi pembekalan
1. Ya 2. Tidak
b. Mengantar NST sampai ke lokasi penempatan (Puskesmas)
c. Menyediakan anggaran untuk mengantar NST sampai ke
Puskesmas
1. Ya 2. Tidak
2 d. Serah terima NST di pusat 1. Ya 2. Tidak
e. Memastikan kesiapan rumah dinas/tempat tinggal 1. Ya 2. Tidak
f. Memastikan keamanan NST 1. Ya 2. Tidak
g. Mempersiapkan penerimaan nakes di Puskesmas terhadap NST
yang akan bergabung
1. Ya 2. Tidak
h. Menyediakan insentif daerah 1. Ya 2. Tidak
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Nusantara Sehat – Hal. 48
1. Ya 2. Tidak
i. Mengalokasikan/melengkapi sarpras dan alkes yang dibutuhkan
j. Menyediakan alat transportasi untuk kegiatan UKM di luar gedung 1. Ya 2. Tidak
k. Mensinkronisasi RUKUNS dengan RUK atau RPK Puskesmas 1. Ya 2. Tidak
l. Memberikan peluang inovasi NST bersama nakes Puskesmas 1. Ya 2. Tidak
lainnya
1. Ya 2. Tidak
m. Memfasilitasi pengurusan Surat Ijin Praktik (SIP)
n. Memberi kesempatan NST mengikuti pelatihan teknis atau
peningkatan kapasitas lainnya
1. Ya 2. Tidak
o. Menyediakan pendamping NST di dinas kesehatan provinsi 1. Ya 2. Tidak
p. Lainnya, sebutkan ……………………………………….. 1. Ya 2. Tidak
Apakah Saudara mengetahui SOP dan mekanisme penempatan
3
NST?
1. Ya 2. Tidak P.5
Jika Ya, jelaskan SOP penempatan NST dan bagaimana mekanisme penempatan NST yang dilakukan
selama ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………..
4
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Apakah di awal penempatan, NST diberikan kesempatan untuk
5 memaparkan RUKUNS hasil sinkronisasi dengan RUK Puskesmas
di dinas kesehatan provinsi?
1. Ya 2. Tidak P.8
Apakah dari hasil paparan tersebut, ada usulan inovasi NS yang
6
diimplementasikan di puskesmas?
1. Ya 2. Tidak
1. Baik 3. Kurang baik
7 Bagaimana penilaian Saudara tentang inovasi NST?
2. Biasa saja 4. Tidak tahu
a. Sebelum NST ditempatkan di puskesmas, apakah ada upaya
pengkondisian kepada nakes puskesmas untuk siap menerima NST
(probing: sosialisasi ke tenaga puskesmas paska validasi lokus)
1. Ya 2. TidakP.9
b. Jika ya, siapa yang melaksanakan, jelaskan
8
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
12
a. Kendala jarak d. Kendala anggaran
e. Kendala komitmen
b. Kendala waktu
c. Kendala SDM f. Lainnya, sebutkan…………………
Selama ini, permasalahan apa saja yang dialami oleh NST dari hasil pemantauan?
13
ISIKAN KODE 1 = YA ATAU KODE 2 = TIDAK
a. Apakah ada kendala yang ditemukan saat proses pemulangan? 1.Ya 2. Tidak P.7
6 b. Apa saja kendala yang dialami dalam proses pemulangan?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Apa saran Saudara terkait dengan proses pemulangan?
7 …………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
X. REKOMENDASI
Apa rekomendasi Saudara terhadap program NS? (Probing: ketergantungan daerah terhadap program NS,
strategi daerah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan setelah tidak ada program NS)
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
5 Menggerakkan pemberdayaan
masyarakat
6 Mewujudkan pelayanan kesehatan
terintegrasi
*)Lengkapi dengan indikator sehingga dikatakan tercapai atau tidak tercapai menurut
daerah
RAHASIA KAB/KOTA
1. Ya 2. Tidak
9 Apakah ada NST sebelumnya?
P.14
Apakah ada proses serah-terima (hand over) antara NST sebelumnya 1. Ya 2. Tidak
10
dengan NST baru? P.14
Jika Ya, dimana tempat proses serah-terima (hand over) tersebut dilakukan?
ISIKAN KODE 1 = YA ATAU KODE 2 = TIDAK
a. Pusat
d. Puskesmas
11
b. Dinas Kesehatan Provinsi
e. Lainnya, sebutkan………………………….
c. Dinas Kesehatan Kabupaten/kota
Menurut Saudara, dimana sebaiknya proses serah-terima (hand over) tersebut dilakukan? ISIKAN KODE 1 = YA
ATAU KODE 2 = TIDAK
12 c. Dinas Kesehatan
a. Pusat Kabupaten/kota e. Lainnya, sebutkan
…………………..
….
b. Dinas Kesehatan Provinsi
d. Puskesmas
Apa alasan Saudara memilih tempat tersebut untuk proses serah-terima (hand over)?
…………………………………………………………………………………………………………………………
13 …………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
VIII. PELAPORAN
Apakah NST memberikan laporan kepada dinas 1. Ya 3. Tidak tahu
1
kesehatan kabupaten/kota? 2. Tidak P.7
P.7
Bagaimana penyampaian laporan NST dilakukan? ISIKAN KODE 1 JIKA YA ATAU KODE 2 JIKA TIDAK
2
a. Dari NST/Kapuskes ke dinas kesehatan kabupaten 1. Langsung (berkas laporan)
3 Apakah sebelum purna tugas, NST melapor ke dinas kesehatan kabupaten? 1.Ya 2. Tidak
Apa saja persyaratan NST untuk mendapatkan surat purna tugas?
a. Sudah menyerahkan laporan akhir 1.Ya 2. Tidak
b. Sudah menyelesaikan semua kegiatan NST 1.Ya 2. Tidak
4
c. Sudah selesai masa tugas (2 tahun) 1.Ya 2. Tidak
d. Lainnya, sebutkan……………………………… 1.Ya 2. Tidak
a. Apakah ada kendala yang ditemukan saat proses pemulangan 1.Ya 2. Tidak P.7
b. Apa saja kendala yang dialami dalam proses pemulangan?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
6
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Apa saja saran terkait dengan proses pemulangan?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
7 ………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
XI. REKOMENDASI
Apa rekomendasi Saudara terhadap program NS? (Probing: ketergantungan daerah terhadap program NS, strategi
daerah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan setelah tidak ada program NS)
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
XII. CATATAN
Hasil Pemantauan*)
No. Peran
Ya Tidak
1 Memfasilitasi kesiapan penyediaan
data dasar Puskesmas
2 Menentukan Tim Pendamping
Nusantara Sehat Tingkat Kabupaten
3 Memantau kinerja Tim Pendamping NS
*) Dokumen
Hasil Pemantauan
Tujuan Penugasan Khusus
No. Tidak
Nusantara Sehat Tercapai*)
tercapai*)
1 Menjaga keberlangsungan pelayanan
kesehatan
RAHASIA PUSKESMAS
1. IDENTITAS PUSKESMAS
1 Provinsi .........................................................................................
3 Kabupaten .........................................................................................
4 Puskesmas .........................................................................................
.........................................................................................
5 Telepon/HP/email kepala puskesmas
.........................................................................................
6 Alamat puskesmas .........................................................................................
7 Unit Binwil di Pusat .........................................................................................
8 Unit Binwil/TPCB/TPT di Provinsi .........................................................................................
9 Unit Binwil/TPCB/TPT di Kabupaten .........................................................................................
10 Nama kepala Puskesmas .........................................................................................
11 Masa kerja ............................tahun .................................bulan
12 Pendidikan .........................................................................................
a. Apakah pernah dilatih mengenai Manajemen
13
Puskesmas?
1. Ya
2. Tidak P.13
1. Ya
10
Menurut pengetahuan Saudara, apakah dilakukan pemantauan
2. Tidak P.12
dan evaluasi dalam proses rekrutmen calon NST?
3. Tidak tahu P.12
Jika Ada, ceritakan proses pemantauan dan evaluasi dalam tahap rekrutmen yang Saudara ketahui!
(Probing: siapa yang melakukan, bagaimana prosesnya, feedback, tindak lanjut, dll.)
…………………………………………………………………………………………………………………………..
11 ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
14 b. Pusat
d. Puskesmas
b. Dinas Kesehatan Provinsi e. Lainnya, sebutkan……..
d. Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota
Apa alasan Saudara memilih tempat tersebut untuk proses serah-terima (hand over)?
……………………………………………………………………………………………………………………………
15 ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………....
……………………………………………………………………………………………………………………………
……….……………………………………………………………………………………………………………………
Menurut Saudara, berapa lama waktu ideal untuk 1. < 2 tahun 2. 2 tahun 3. > 2
16 …………
penempatan NST? tahun
17 a. Bagaimana proses pencairan dana BOK dari dinas 1. Selalu tepat waktu P.16
kesehatan kabupaten ke puskesmas? (Selama
penempatan NST)
2. Kadang-kadang terlambat
3. Selalu terlambat
b. Alasan jawaban no.2 dan no.3 1. Keterlambatan pertanggungjawaban keuangan dari
puskesmas
1 Apakah puskesmas terlibat dalam proses pemulangan NST? 1.Ya 2. Tidak P.3
2 Jika Ya, dalam hal:
JIKA JAWABAN 1. Mengeluarkan surat keterangan telah bekerja dengan baik di puskesmas
LEBIH DARI 1, 2. Merekomendasikan NST untuk mendapatkan kesempatan ditempatkan
KODE JAWABAN lagi di daerah yang sama
DIJUMLAHKAN 4. Serah-terima tugas-tugas yang diemban NST ke tenaga puskesmas
8. Kaderisasi tenaga kesehatan puskesmas oleh NST
16. Mengadakan acara perpisahan dengan masyarakat dan lintas sector terkait
32. Lainnya, sebutan……………………………………………………………….
6 a. Apakah ada kendala yang ditemukan saat proses pemulangan 1.Ya 2. Tidak P.7
b. Apa saja kendala yang dialami dalam proses pemulangan?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………….
7 Apa saja saran terkait dengan proses pemulangan?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………….
X. REKOMENDASI
Apa rekomendasi Saudara terhadap program NS? (Probing: ketergantungan puskesmas terhadap program
NS, keberhasilan kegiatan puskesmas, strategi puskesmas dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
setelah tidak ada program NS)
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………….
Pelaksanaan
No. Tugas Sudah Belum
2.5.2. Morbiditas
2.5.2.1. 10 Jenis Penyakit Tebanyak
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
2.5.2.3. Penyakit Tidak Menular
2.5.2.4. Penyakit Menular Langsung
2.5.2.5. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
2.5.2.6. Penyakit Bersumber Binatang
Bab 4 KESIMPULAN
Puskesmas ..................................
Kabupaten ..................................
Provinsi …………........................
5 P1 (perencanaan)
- Perencanaan kegiatan melibatkan Dilakukan
masyarakat
- SMD Dilakukan
- MMD Dilakukan
- RUK Disusun bersama
sesuai Pmk 44/2015
- Sarana Ada
10 PIS-PK
- Pelatihan Dilaksanakan
- Perencanaan Dilaksanakan
- Evaluasi Dilakukan
13 Dukungan LS
- Kecamatan Ada
- Desa Ada
Pelapor:
_______________, tanggal, tahun
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Mengetahui:
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Kepala Puskesmas ________________,
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Nama (NRPK & Jenis nakes) ______________________tanda-tangan
Nama_____________________________
NIP
______________________________
2.5.2. Morbiditas
2.5.2.1. 10 Jenis Penyakit Tebanyak
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
2.5.2.3. Penyakit Tidak Menular
2.5.2.4. Penyakit Menular Langsung
2.5.2.5. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
2.5.2.6. Penyakit Bersumber Binatang
Lampiran:
1. Dokumentasi kegiatan
a. Foto
b. Video (alamat link jika video telah diupload ke dunia maya)
c. Tanda-terima laporan NS dari dinas kesehatan kabupaten
d. Rekaman testimoni dari masyarakat, lintas program dan lintas sektor
2. Matriks RPK Puskesmas tahun akhir masa tugas NS
3. Matriks RUK Puskesmas tahun mendatang (jika menurut waktu sudah harus disusun)
4. Fact sheet (updating fact sheet awal penugasan)
LAPORAN AWAL/SEMESTER/AKHIR*
NST BATCH …. KABUPATEN …
PROVINSI …….
Dilaporkan oleh:
2.5.2. Morbiditas
2.5.2.1. 10 Jenis Penyakit Tebanyak
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
2.5.2.3. Penyakit Tidak Menular
2.5.2.4. Penyakit Menular Langsung
2.5.2.5. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
2.5.2.6. Penyakit Bersumber Binatang
Bab 4 KESIMPULAN
1. ……. Terlaksana
2. …..dst. Terlaksana
1. …. Terlaksana
2. ……dst. Terlaksana
1. …….
2. ……
3. …..
4. ….
5. ….
6. ….
7. ….. Dst.
GAMBARAN MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN NSI
6 P1 (perencanaan)
- SMD Dilakukan
- MMD Dilakukan
- RUK Disusun bersama sesuai Pmk 44/2015
- Musrenbang Tk Desa Diikuti
- Musrenbang Tk Kecamatan Diikuti
7 P2 (penggerakan pelaksanaan)
10 PIS-PK
- Pelatihan Dilaksanakan
- Perencanaan Dilaksanakan
- Evaluasi Dilakukan
14 PP-PTM Dilibatkan
18 Dukungan LS
- Kecamatan Ada
- Desa Ada
- Supervisi NS Ada
19 Akreditasi Puskesmas
20 Hambatan Ada alternatif solusi Isi dengan SOLUSI yang telah dilakukan
Mengetahui:Kepala Puskesmas
I. IDENTITAS
Nama :
NRPK :
Foto
:
P a s f o t o
Alamat e-mail :
Asal Domisili :
Nama Puskesmas :
Penugasan
Pelaksanaan PIS-PK:
No. Kegiatan Keterangan
Tahun penugasan II 1.
1.
2.
3.
dst.
2. Dst…..
3. ….dst.
b. Tingkat Puskesmas:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
____________________________________
c. Tingkat Kabupaten:
___________________________________________________________
_________________________
d. Tingkat Pusat:
o Kemenkes:
________________________________________________________
________________________________________________________
__________________
Mengetahui:
Kepala Puskesmas ………. Tanda tangan NSI,
Nama Nama
NIP NRPK
Lampiran:
- Dokumentasi kegiatan: foto, link video dll
- Tanda-terima penyerahan laporan ke kepala puskesmas dan kepala dinas
kesehatan