Anda di halaman 1dari 3

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


INDUSTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 19 Hari: Jumat Tanggal: 05 Februari 2021


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
19.00 Diskusi dengan Zoom / Apt. Andre Sulu Partogi
pembimbing mengenai Sihombing Hutasoit
manajemen operasi di
pabrik
Resume materi/Kegiatan
Materi:
Manajemen operasi
 Definisi: Manajemen operasi menurut Richard L. Daft (2006: 216) adalah
bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta
menggunakan alat-alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah-
masalah produksi.
Agar obat yang dihasilkan memiliki mutu (quality), keamanan (safety), dan
memiliki khasiat (efficacy) yang baik, maka diperlukan juga sistem managemen
operasional yang baik dalam prosesnya.
Definisi: Manajemen operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara
optimal penggunaan sumber-sumber daya (faktor-faktor) produksi antara lain
tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah menjadi berbagai produk
atau jasa. (dari bahan yang dishare adel)
SISTEM OPERASI DI INDUSTRI FARMASI

 Karakteristik manajemen operasi, menirirt Zulian Yamit (2003):


 mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang atau jasa, sesuai dengan hal-
hal yang telah direncanakan sebelum proses produksi dimulai.
 mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi, memproduksi atau
mengatur produksi barang dan jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu
serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.
 adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasikan menciptakan
beberapa jenis nilai tambah, sehingga keluarannya lebih berharga bagi
konsumen daripada jumlah masukannya.
Ruang lingkup manajemen operasi:
 Perencanaan output (peramalan output/penjualan).
 Perencanaan kapasitas dan bangunan pabrik.
 Perencanaan tata letak fasilitas dan desain aliran kerja.
 Perencanaan produksi.
 Manajemen Persediaan.

 Indicator proses dalam manajemen operasi:


Indikator proses diturunkan dari tipikal kebutuhan industri, yaitu sebagai
berikut.
 Quality adalah kualitas yang dapat diterjemahkan sebagai upaya membuat
produk dengan lebih baik dari kondisi sebelumnya atau lebih baik dalam
pemenuhan spesifikasi.
 Cost ditujukan sebagai ukuran biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
suatu proses. Suatu proses semakin baik apabila memerlukan biaya lebih
murah dengan output yang sama.
 Delivery/responsif, dimaksudkan sebagai kecepatan perusahaan
mengantarkan barang dan jasanya kepada pelanggan. Suatu proses semakin
baik jika dapat melakukannya lebih cepat, termasuk ke dalam pengertian
responsif adalah fleksibilitas perusahaan dalam membuat barang dan jasa
yang dibutuhkan pelanggan.
 Safety, dimaksudkan untuk menyatakan tingkat keamanan dan keselamatan
kerja bagi karyawan dan diperluas hingga keamanan dampak proses bagi
lingkungan. Proses yang lebih aman harus terus diupayakan dalam
perbaikan proses.

 Fungsi
Ada beberapa fungsi yang terdapat dalam manajemen operasi, berikut fungsi-
fungsinya:
 Keuangan: Keuangan adalah komponen penting dalam manajemen
operasi. Sangat penting untuk memastikan bahwa semua keuangan telah
dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dilaksanakan dengan benar untuk
memastikan terciptanya penciptaan barang dan jasa yang optimal. Pemanfaatan
keuangan yang tepat akan memungkinkan terciptanya suatu produk atau layanan
yang akan memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan.
 Strategi: Ketika menggunakan strategi dalam manajemen operasi, ini mengacu
pada taktik perencanaan yang dapat membantu melalui sumber daya yang
dioptimalkan dan pengembangan keunggulan kompetitif atas bisnis lain.
 Operasi: Fungsi manajemen operasi ini berkaitan dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan kontrol keseluruhan dari semua kegiatan
dalam organisasi. Ini adalah fungsi utama manajemen operasi dan secara efektif
akan membantu dalam mengubah bahan baku dan upaya manusia menjadi
barang dan layanan yang tahan lama yang dapat dimanfaatkan konsumen.
 Desain produk: Salah satu tugas utama manajemen operasi adalah untuk
memastikan bahwa suatu produk dirancang dengan baik dan memenuhi tren
pasar dan kebutuhan konsumen.
 Manajemen rantai pasokan: Manajemen rantai pasokan melibatkan
pengelolaan proses produksi dari bahan baku ke produk jadi. Ia mengontrol
segala sesuatu mulai dari produksi, pengiriman, distribusi, dan pengiriman
produk.
 Mengelola kualitas: Manajemen mutu memainkan peran penting dalam
menjual suatu produk. Manajer mengidentifikasi cacat proyek dan memperbaiki
mereka untuk memastikan kualitas.
Perkiraan permintaan: Berfokus pada kebutuhan pelanggan adalah salah satu
fungsi utama manajemen operasi

Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Apt. Andre Sulu Partogi Luthfi Ariza Lubis, S.Farm


Prof. Dr. apt. Henny Lucida
Sihombing Hutasoit

Anda mungkin juga menyukai