Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN

SOAL RISK AND RETURN


Nama : Alvin
NIM : 207007071
Program Studi : Magister Manajemen USU
Kelas : 48 – 2 Reguler
Dosen Pengampu : Dr. Nisrul Irawati, MBA

1. Sebutkan definisi Return


Return atau hasil investasi merupakan tingkat keuntungan yang didapatkan investor dalam
berinvestasi. Dengan kata lain, dalam berinvestasi, hasil yang para investor nanti-nantikan
ini lah yang disebut dengan return.
Beberapa pengertian return yang lain:
• Return on equity atau imbal hasil atas ekuitas merupakan pendapatan bersih dibagi
ekuitas pemegang saham.
• Return of capital atau imbal hasil atas modal merupakan pembayaran kas yang tidak
kena pajak kepada pemegang saham yang mewakili imbal hasil modal yang
diinvestasikan dan bukan distribusi deviden. Investor mengurangi biaya investasi
dengan jumlah pembayaran.
• Return on investment atau imbal hasil atas investasi merupakan membagi pendapatan
sebelum pajak terhadap investasi untuk memperoleh angka yang mencerminkan
hubungan antara investasi dan laba.
• Return on invested capital atau imbal hasil atas modal investasi merupakan
pendapatan bersih dan pengeluaran bunga perusahaan dibagi total kapitalisasi
perusahaan.
• Return realisasi merupakan return yang telah terjadi.
• Return on network atau imbal hasil atas kekayaan bersih merupakan pemegang saham
yang dapat menentukan imbal hasilnya dengan membandingkan laba bersih setelah
pajak dengan kekayaan bersihnya.
• Return on sales atau imbal hasil atas penjualannya merupakan untuk menentukan
efisiensi operasi perusahaan, seseorang dapat membandingkan presentase penjualan
bersihnya yang mencerminkan laba sebelun pajak terhadap variable yang sama dari
periode sebelumnya.
• Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di
masa mendatang.
• Total return merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode
tertentu.
• Return realisasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return realisasi
masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio tersebut.
• Return ekspektasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return
ekspektasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio.
2. Sebutkan definisi Risk
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih
luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan
atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat
suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang
lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula.
Terdiri dari 2 risk yakni financial risk dan managerial risk :
- Financial risk berkaitan dengan kegagalan usaha untuk merealisasikan rencana
finansial yang telah ditentukan.
- Managerial risk berkaitan dengan kegagalan pimpinan perusahaan dalam mengelola
perusahaannya yang pada akhirnya diukur dengan kegagalan finansial.
3. Jelaskan return itu dapat dinyatakan dengan dua cara
Return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
I. Yield, komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang
diperoleh secara periodic dari suatu investasi. Yield hanya berupa angka nol (0) dan
positif (+).
II. Capital gain (loss, komponen return yang merupakan kenaikan (penurunan) harga
suatu keuntungan (kerugian) bagi investor. Capital gain berupa angka minus (-), nol
(0) dan positif (+).
4. Apa perbedaan antara required rate of return dan expected rate of return
- Required rate of return adalah pengembalian yang harus diperoleh dari dana yang
diinvestasikan untuk menutupi biaya pembiayaan investasi tersebut. Singkatnya, ini
adalah tingkat pengembalian minimum yang diperlukan untuk berinvestasi.
- Expected return atau return yang diharapkan, merupakan perhitungan penting dalam
penilaian (valuation) sekuritas. Prinsip dasar perhitungannya adalah dengan
menambahkan risk-free rate dan risk premium.
5. Apa arti standar deviasi dalam keuangan
Standar deviasi mencerminkan total risiko dari suatu portofolio investasi. Total risiko yang
dimaksud mencakup risiko sistematis (risiko pasar) maupun risiko yang berasal dari
portofolio itu sendiri. Semakin besar standar deviasi, maka semakin besar pula risiko dari
reksadana tersebut.
6. Berikut data probabilitas dari return investasi saham pada CLARA dan TULIP dalam
berbagai kondisi ekonomi :

Kondisi Ekonomi Probabilitas (Pi)   Return (Ri) CLARA (%) Return (Ri) TULIP (%)

BOOM 20% 30 25

NORMAL 40% 25 20

RESESI 30% 15 10

DEPRESI 10% -15 5

a. Hitung return yang diharapkan dan risiko dari masing-masing saham CLARA dan
TULIP 
Kondisi CLARA TULIP
BOOM 0,06 0,05
NORMAL 0,1 0,08
RESESI 0,045 0,03
DEPRESI -0,015 0,005
0,19 0,165
Jumlah
19% 16,5%

Kondisi CLARA TULIP


BOOM 0,07267221 0,0447214
NORMAL 0,07115125 0,0316228
RESESI 0,00684653 0,0273861
DEPRESI 0,09091548 0,0316228
Jumlah 0,24158547 0,135353
24,1585% 13,5353%

b. Tentukan investasi mana yang Saudara pilih! Mengapa, jelaskan


c. Berapa return terendah yang dapat diperoleh pada kondisi BOOM, jika saudara
investasi pada saham CLARA ?
d. Tentukan standard deviasi (risk) dari CLARA DAN TULIP.

7. Jelaskan arti Risk Attitudes


Risk attitude dapat diartikan sebagai respon yang dipilih terhadap ketidakpastian dan
memiliki konsekuensi. Respon tadi bisa positif atau negatif, serta berefek pada pencapaian
tujuan. Risk attitude sangat bervariasi karena berbentuk spectrum, namun terdapat empat
risk attitude yang diketahui dan telah didefinisikan secara luas, yaitu risk averse, risk
tolerant, risk neutral, dan risk seeking/risk taking. Risk attitudes merupakan salah satu
aspek dalam behavioral finance yang menurut Tversky and Brack (1995) merupakan
perilaku manusia yang bertentangan dengan asumsi-asumsi yang mendasari model
ekonomi klasik dalam pengambilan keputusan. Sikap risiko suatu organisasi akan
menentukan pendekatan umum bagaimana organisasi tersebut menangani risiko yang
dihadapi. Sikap risiko mempengaruhi bagaimana suatu risiko diidentifikasi, dianalisis, dan
dievaluasi, serta ditangani. Sebagai pegangan dalam penentuan sikap risiko, organisasi
perlu menetapkan adanya ‘kriteria risiko’ (risk criteria) sebagai patokan atau dasar atas
sikap apa yang akan diambil oleh organisasi tersebut terhadap risiko tersebut.
Sikap risiko suatu organisasi – melalui kriteria risiko yang sudah ditetapkan – akan
mempengaruhi tindakan organisasi tersebut dalam menentukan apakah suatu risiko akan
diambil atau tidak, ditoleransi, dipertahankan, dibagi, dikurangi, atau dihindarkan, dan
apakah perlakuan risiko akan dijalankan atau ditunda.
8. Market dan Stock J memiliki beberapa probabilitas distribusi
Probabilitas                  Rm Rj
0.3 15% 20%
0.4   9%   5%
0.3 18%                             12%
Hitung rate of return, standar deviasi dan coefficient of variation untuk market dan stock J
P Rm Rj
0,3 15% 0,2
0,4 9% 0,05
0,3 0,18 0,12

Return
M J
0,045 0,06
0,036 0,02
0,054 0,036
0,135 0,116
13,50% 11,60%

Risk (Standard Deviation)


M J
0,012324 0,001095
0,019922 0,024033
0,007394 0,01205
0,03964 0,037179
3,964% 3,7179%

CV (Coefficient of variation)
M J
0,293632 0,320506

Anda mungkin juga menyukai