Anda di halaman 1dari 7

Macam-macam Jaringan Distribusi Pada Rantai Pasok

1. Manufacture Storage with Direct Shipping


Model ini juga disebut sebagai pengiriman langsung. Pengecer tidak membawa
persediaan. Semua persediaan di situs produsen. Ini adalah Model eBags, yang menerima
perintah dan mengatur untuk produsen untuk kapal langsung kepada pelanggan. Biaya
transportasi yang tinggi karena rata-rata keluar jarak ke pelanggan akhir besar. Paket
pembawa digunakan dan lebih mahal daripada TL atau LTL. Sebuah infrastruktur
informasi yang baik diperlukan. Response time cenderung besar.
Tipe distribusi ini produk yang dihasilkan di pabrik langsung dikirimkan kepada
konsumen akhir tanpa harus melewati retailer. Fungsi retailer disini adalah hanya sebagai
penyampai pesen (informasi) dari konsumen ke pabrik/manufaktur. Keuntungan terbesar
menggunakan tipe distribusi ini adalah sentralisasi inventori, sehingga manufaktur/pabrik
dapat mengumpulkan inventori dari semua permintaan oleh supplier yang disupportnya
dampaknya biaya inventori yang dibutuhkan bisa ditekan tidak terlalu mahal, akan tetapi
kekurangannya adalah lead time dari produk yang dikirimkan yang memakan waktu yang
cukup lama, penggunaan mode transportasi yang berbeda dan dengan jarak yang berbeda –
beda pula dari setiap konsumen yang minta dilayani akan menyebabkan biaya transportasi
yang cukup mahal.
Ditinjau dari aspek kompleksitas pengadaan dan distribusinya, cara drop shipping ini
cukup sederhana dan murah sehingga banyak produsen menggunakan cara ini untuk
menekan biaya distribusi mereka dengan menjalin kerjasama timbal balik yang saling
menguntungkan dengan pihak pengirim barang. Keuntungan lain yang diperoleh adalah
perusahaan tidak perlu menempatkan stok barang mereka di pasar sehingga akan
mengurangi biaya persediaan (inventory cost) maupun kompleksitas permintaan yang
diakibatkan oleh variasi produk yang akan disimpan oleh retailer untuk merespon
keinginan konsumen.
Contoh perusahaan ini adalah Microsoft, perusahaan ini didirikan untuk
mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini
berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada
pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows.
Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya,
menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak
1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah
melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype
Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah
Microsoft.
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar
perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga
memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah
bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox
360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan
Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC
untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
2. Manufacturer Storage with Direct Shipping and In-transit Merge
Pendekatan ini hampir sama dengan Manufacture Storage With Direct Shipping
hanya menambahkan satu rantai baru yaitu IT- Transit merge. Ketika konsumen memesan
prosuk kepada retailer, maka retailer akan memesankan barang tersebut kepada
perusahaan kemudian perusahaan akan mengirimkan produk ke bagian IT- Transit merge
untuk kemudian dikirimkan kepada konsumen akhir. Pendekatan ini sangat cocok
digunakan untuk perusahaan yang menjual cuztomize product seperti Dell, karena
permintaan konsumen beragam model ini dapat membuat rantai pasokan menjadi lebih
efektif dan efisien.
Kekurangan dari jaringan distribusi ini antara lain biaya transportasi yang masih
cukup mahal, tapi masih lebih baik dibandingkan dengan direct shipping , Penyimpanan
distributor membutuhkan tingkat persediaan yang lebih tinggi daripada  penyimpanan
produsen, biaya fasilitas agak lebih tinggi karena kehilangan agregasi, dan penyimpanan
distributor memiliki biaya pengolahan yang lebih tinggi.
Contoh dari jaringan distribusi ini adalah Perusahaan Dell Inc merupakan
perusahaan teknologi komputer multinasional swasta Amerika yang berbasis di Round
Rock, Texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan, menjual, perbaikan dan
mendukung komputer dan produk dan jasa terkait . Bertuliskan nama pendirinya , Michael
Dell, perusahaan adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang
mempekerjakan lebih dari 103.300 orang di seluruh dunia . Dell menjual komputer pribadi
,server, perangkat penyimpanan data, switch jaringan, perangkat lunak, peripheral
komputer, HDTV, kamera, printer, MP3 player dan juga elektronik dibangun oleh
produsen lain . Perusahaan ini terkenal karena inovasi dalam manajemen rantai suplai dan
perdagangan elektronik, khususnya model langsung - penjualan dan " build-to - order"
atau " configure untuk memesan " pendekatan untuk PC individual manufaktur
memberikan dikonfigurasi untuk spesifikasi pelanggan . Dell adalah vendor hardware
murni untuk banyak keberadaannya , tetapi beberapa tahun yang lalu dengan akuisisi Perot
Systems, Dell memasuki pasar untuk layanan TI . Perusahaan ini sejak telah melakukan
akuisisi tambahan dalam penyimpanan dan jaringan sistem, dengan tujuan memperluas
portofolio mereka dari menawarkan komputer hanya untuk memberikan solusi lengkap
bagi pelanggan perusahaan.
Contoh lain adalah pada perusahaan furniture pengecer menggabungkan sofa dan
meja kopi yang diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dell menggabungkan Dell PC
dengan Sony layar datar. Pengiriman dari beberapa manufaktur digabungkan sebelum
membuat pengiriman tunggal kepada konsumen. Pengiriman ke Merger lebih besar
sehingga skala ekonomi tercapai, merger meningkatkan biaya fasilitas, dan response time
dapat naik.

3. Distributor Storage with Package Carrier Delivery


Inventory tidak berada di perusahaan melainkan di distributor atau retailer, seperti di
dalam werehoeses yang kemudian dikirimkan kepada konsumen akhir melalui jasa
pengirim barang, seperti yang dilakukan oleh Amazon.com . Dengan pendekatan seperti
ini yang menanggung biaya inventory paling besar adalah distributor. Tidak seperti  tipe
direct shpping murni, tipe ini terdapat sedikit modifikasi dalam pendistribusiannya. Jika
direct shippng langsung mengirimkan produk dari pabrik ke konsumen, in-transit merge
ini jadi produk tersebut dikumpulkan dulu di suatu tempat (hub), tempat tersebut berfungsi
untuk penggabungan beberapa order produk yang berbeda satu sama lainnya dan dari
tempat yang berbeda kemudian di tempat tersebut (hub) dilakukan agregasi sehingga
nantinya akan dilakukan satu kali pengiriman kepada konsumen. Contohnya adalah
perusahaan Dell, ketika konsumen memesan PC dari Dell bersamaan dengan pemesanan
monitor dari Sony, kedua produk tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di Hub atau
gudang lalu kemudian dilakukan agregasi dan setelah itu  dikirimkan kepada konsumen.
Keuntungan dari tipe ini adalah biaya inventori produk tidak terlalu tinggi, akan tetapi
kelemahannya adalah biaya transportasi yang masih cukup mahal, tapi masih lebih baik
dibandingkan dengan direct shipping.
Contoh dari jaringan distribusi ini adalah Amazon.com, perusahaan ini didirikan
oleh Jeff Bezos di Setle, Washington, Jerman Serikat pada tahun 1994. Nama awal dari
perusahaan ini adalah “Cadabra.” Pada bulan juli 1995, Jeff Bezos kemudian mengganti
nama perusahaan ini dengan nama sungai paling deras di dunia, yaitu Amazon, dengan
harapan dapat melakukan penjualan lewat web sederas air sungai amazon. Ide dasar dari
perusahaan ini adalah untuk menjual buku secara online dengan menyelenggarakan
persediaan seminimal mungkin dengan menambah nilai tambah (value added) kepada
pembeli dibandingkan dengan toko buku konvensional. Persediaan yang minimal dapat
dilakukan karena Amazn.com hanya menjadi perantara bagi penerbit buku dapat dipilih
secara olnline dari rumah atau dari mana saja secara nyaman (conveinience). Setelah
meluncurkan toko buku onlinenya, tidak lama kemudian Amazon.com meningkatkan fitur
produk-produk dan jasa-jsa yang ditawarkan dan kemampuan dari e-retailingnya. Fitur-
fitur produk yang ditambahkan adalah belanja-1-klik (1 Clik Shopping) yang juga
dipatenkan, personalisasi produk, daftar-daftar keinginan dan kartu-kartu ucapan.
Amazon.com juga menambhakan jasa pemberitahuan “kejadian spesial” seperti
misalnya tanggal ulang tahun, tanggal menokah dan tanggal lainnya dan keinginan-
keinginan yang didaftarkan oleh pembaca. Dengan pemberitahuan ini, Amazon.com
kemudian merekomendasikan sesuatu yang dapat digunakan seagai hadiah, yang tentunya
dijual dan tersedia di Amazon.com, dan dapat dikirimkan langsung ke yang bersangkutan
yang menginginkannya.

4. Distributor Strorage with Last Mile Delivery


Distributor atau retailer mengirimkan produk ke rumah konsumen melalui jasa
pengiriman. Dari seluruh jaringan distribusi, metode ini yang membutuhkan biaya paling
tinggi untuk transportasi. Kelebihan dari jaringan distribusi ini adalah distributor yang
terdesentralisasi(menyebar) sehingga memiliki jangkauan yang luas, prodak menjadi dekat
engan konsumen, sehingga bisa memenuhi permintaan dengan cepat, cocok untuk produk
yang memiliki memiliki banyak kompetitor, dapat menghindari adanya stock-out product,
dan pada sisi lain, distributor juga bisa memiliki fungsi keagenan.
Dalam model distribusi ini secara umum bersifat terdesentralisasi, sehingga fungsi
sub distributor atau gudang distributor yang terpisah-pisah pada setiap daerah distribusi
menjadi ciri utamanya. Tujuan digunakan model distribusi ini adalah mendekatkan produk
ke konsumen semaksimal mungkin sehingga keinginan konsumen atas produk diupayakan
secepatnya dapat dipenuhi atau tingkat layanan (service level) yang harus maksimal.
Model distribusi ini cocok untu produk yang telah banyak pesaingnya (mature stage)
sehingga produsen akan sangat menghindari adanya stock-out product yang seringkali bila
benar terjadi akan diisi oleh produk substitusi atau dengan kata lain mengundang
kompetitor masuk pada area bisnis yang sama. Pada awalnya pola disribusi ini
dimunculkan dengan melihat potential customer untuk suatu daerah, dan bilamana dirasa
mencukupi maka distributor akan membuat gudang penyimpanan di daerah tersebut untuk
memberikan layanan secepatnya bilamana terdapat pesanan dari pembeli.  Bilamana
distributor menggunakan cara ini, maka akan terjadi trade-off (pertukaran) yang menjadi
dasar keputusan, apakan biaya penyimpanan dan distribusi yang meningkat atau tingkat
layanan ke konsumen menjadi lebih baik. Produk jasa seringkali menggunakan cara ini
melalui pembukaan cabang perusahaan mendekati konsumen untuk memperoleh tingkat
pelayanan yang tinggi. Konsekuensi dari model distribusi ini adalah setiap daerah
potensial akan mempunyai gudang distribusi, sehingga perlu dilakukan penyeragaman
proses pelayanan ke konsumen.
Kekurangan jaringan ini terletak pada alur yang kompleks (aliran prodak, informasi,
uang) karena sub distributor yang tersebar, cenderung membutuhkan biaya yang
lebih,untuk pembangunan jaringan rantai pasok serta storage yang menyebar tersebut,
memakan waktu dan biaya transportasi untuk penyaluran dari manufaktur ke sub-sub
distributor, serta keragaman jumlah demand. Sebagai contohnya adalah pengiriman Susu,
pengiriman kelontong (Peapod, Albertsons), Denver Mattress, gudang memberikan kepada
pelanggan bukan pembawa, gudang terletak lebih dekat ke konsumen. Biaya transportasi
naik karena gudang yang tidak efektif sebagai pembawa paket dalam menggabungkan
beban untuk memiliki skala ekonomi. Gudang mungkin perlu untuk memiliki armada truk
sehingga biaya infrastruktur fisik lebih tinggi. Produk harus mengalir cepat untuk
membenarkan infrastruktur serta biaya pengolahan tinggi.

5. Manufacturer/distributor Storage with Customer Pickup


Konsumen memesan barang secara online atau melalui telepon, kemudian inventory
dikirimkan kepada manufactur or distributor werehouse kemudian dikirimkan kepada
pickup points untuk mengumpulkan pesanan konsumen. Pada tipe ini inventori disimpan
di pabrik/manufaktur tetapi konsumen memberikan order mereka secara online atau
dengan komunikasi telepon dan nantinya akan ada yang mengambil pesanan tersebut di
tempat pemngambilan pemesanan tertentu. Kelebihan dari tipe ini adalah biaya
transportasi yang tidak terlalu mahal, kekurangannya adalah ketika nantinya perusahaan
akan menambah suatu tempat customer pick up makan akan menyebabkan biaya fasilitas
yang tinggi.
Kelebihan yang ada antara lain biaya inventori murah karena terjaganya kecepatan
perpindahan barang menuju lokasi. Biaya transportasi yang lebih murah dibandingkan
dengan solusi package carriers karena agregat signifikan dimungkinkan ketika pengiriman
order ke lokasi pengambilan barang serta varietas dan ketersediaan tinggi. Keuntungan
utamanya yaitu dapat mengurangi biaya pengiriman dan set product sebaik dengan
pelayanan online.
Kekurangannya adalah biaya fasilitas mahal apabila pickup site harus bangun baru
terlebih dahulu. Membutuhkan infrastruktur informasi yang handal untuk menyediakan
visibiltas order hingga diambil oleh pelanggan. Tingginya biaya handling di tempat pick
up produk. Contoh Produk : produk kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, sabun
mandi, sayur mayur. Selain itu terdapat perusahaan yang beroperasi di dunia maya adalah
7dream.com. Pelanggan datang untuk mengambil situs (gudang, pengecer) untuk
mendapatkan produk. Jika konsumen bersedia untuk mengambil produk, biarkan mereka
melakukannya. Jika tidak, mereka akan dikenakan biaya untuk biaya pengiriman
Urutan pelacakan sangat penting. Konsumen harus waspada ketika pesanan mereka siap
pick up. Sekali konsumen tiba di mengambil situs, produk harus cepat tersedia. Sejumlah
besar informasi yang diperlukan untuk estimasi peningkatan biaya penanganan.

6. Retail Storage with Customer Pickup


Metode ini sering disebut metode tradisional dalam rantai pasokan, inventory
dikirim langsung kepada retailer lokal kemudian konsumen mengambil sendiri produk di
toko retailer. Pelanggan datang ke toko untuk melakukan pemesanan dan pembelian .
Keuntungannya adalah biaya transportasi yang cukup murah dan memiliki waktu respon
yang baik. Kekurangannya adalah biaya inventori yang cukup tinggi, biaya fasilitas yang
tinggi karena banyaknya fasilitas lokal yang dibutuhkan, variasi produk di toko lebih
rendah dibandingkan dengan opsi yang lain, dan memiliki time to market yang tinggi.
Sebagai contoh adalah retail toko seperti Wal-Mart dan JCPenney. Jika pelanggan
mengambil produk dari pengecer, maka biaya transportasi rendah, biaya fasilitas tinggi,
relatif mudah kemampuan untuk pengembalian, dan peningkatan biaya persediaan. Jika
produk tersedia di pengecer, konsumen membeli. Jika tidak tersedia, maka pembeli akan
pergi ke pengecer lain. Jaringan distribusi ini juga efektif karena untuk item bergerak
cepat (karena pembeli datang langsung ke pengecer).
Sebagai contoh retail storage-nya adalah Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan
Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengoperasian jaringan department store.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 31 Oktober 1962 oleh Sam Walton in merupakan
perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Global
500 2008. Sahamnya telah dicatat dalam Bursa Saham New York sejak 1972.Wal-mart
berkantor pusat di Bentonville, Arkansas.
Walmart juga merupakan pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat. Pada
tahun 2009, jaringan Wal-mart menghasilkan 51%  dari penjualan $ 258 milyar AS di
bisnis grosir AS. Perusahaan ini juga memiliki dan mengoperasikan klub gudang ritel Sam
di Amerika Utara. Pada tahun 1988, Wal-Mart adalah pengecer paling menguntungkan di
Amerika Serikat, dan pada bulan November tahun 1990, Wal-mart mengalahkan penjualan
K-Mart. Pada 1991, Wal-mart juga  mengalahkan penjualan Sears sehingga menjadi
peritel terbesar di Amerika.
Walmart memiliki 10,800 toko di 27 negara, di bawah 69 nama yang berbeda dan e-
commerce website di 10 negara. Perusahaan ini beroperasi di bawah nama Walmart di
Amerika Serikat, termasuk 50 negara bagian dan Puerto Rico. Sedangkan di Britania Raya
berdiri dengan nama ASDA, di Jepang dengan nama Seiyu, di Kanada, Meksiko dengan
nama Walmex. Wal-Mart pernah juga beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada
tahun 2006 karena rugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di
Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun juga ditutup karena kurang
menguntungkan.
Wal-mart pernah memghadapi kritik oleh beberapa kelompok masyarakat yang
mendapat masalah rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan,
penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai