Model ini juga disebut sebagai pengiriman langsung. Pengecer tidak membawa persediaan. Semua persediaan di situs produsen. Ini adalah Model eBags, yang menerima perintah dan mengatur untuk produsen untuk kapal langsung kepada pelanggan. Biaya transportasi yang tinggi karena rata-rata keluar jarak ke pelanggan akhir besar. Paket pembawa digunakan dan lebih mahal daripada TL atau LTL. Sebuah infrastruktur informasi yang baik diperlukan. Response time cenderung besar. Tipe distribusi ini produk yang dihasilkan di pabrik langsung dikirimkan kepada konsumen akhir tanpa harus melewati retailer. Fungsi retailer disini adalah hanya sebagai penyampai pesen (informasi) dari konsumen ke pabrik/manufaktur. Keuntungan terbesar menggunakan tipe distribusi ini adalah sentralisasi inventori, sehingga manufaktur/pabrik dapat mengumpulkan inventori dari semua permintaan oleh supplier yang disupportnya dampaknya biaya inventori yang dibutuhkan bisa ditekan tidak terlalu mahal, akan tetapi kekurangannya adalah lead time dari produk yang dikirimkan yang memakan waktu yang cukup lama, penggunaan mode transportasi yang berbeda dan dengan jarak yang berbeda – beda pula dari setiap konsumen yang minta dilayani akan menyebabkan biaya transportasi yang cukup mahal. Ditinjau dari aspek kompleksitas pengadaan dan distribusinya, cara drop shipping ini cukup sederhana dan murah sehingga banyak produsen menggunakan cara ini untuk menekan biaya distribusi mereka dengan menjalin kerjasama timbal balik yang saling menguntungkan dengan pihak pengirim barang. Keuntungan lain yang diperoleh adalah perusahaan tidak perlu menempatkan stok barang mereka di pasar sehingga akan mengurangi biaya persediaan (inventory cost) maupun kompleksitas permintaan yang diakibatkan oleh variasi produk yang akan disimpan oleh retailer untuk merespon keinginan konsumen. Contoh perusahaan ini adalah Microsoft, perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft. Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface. 2. Manufacturer Storage with Direct Shipping and In-transit Merge Pendekatan ini hampir sama dengan Manufacture Storage With Direct Shipping hanya menambahkan satu rantai baru yaitu IT- Transit merge. Ketika konsumen memesan prosuk kepada retailer, maka retailer akan memesankan barang tersebut kepada perusahaan kemudian perusahaan akan mengirimkan produk ke bagian IT- Transit merge untuk kemudian dikirimkan kepada konsumen akhir. Pendekatan ini sangat cocok digunakan untuk perusahaan yang menjual cuztomize product seperti Dell, karena permintaan konsumen beragam model ini dapat membuat rantai pasokan menjadi lebih efektif dan efisien. Kekurangan dari jaringan distribusi ini antara lain biaya transportasi yang masih cukup mahal, tapi masih lebih baik dibandingkan dengan direct shipping , Penyimpanan distributor membutuhkan tingkat persediaan yang lebih tinggi daripada penyimpanan produsen, biaya fasilitas agak lebih tinggi karena kehilangan agregasi, dan penyimpanan distributor memiliki biaya pengolahan yang lebih tinggi. Contoh dari jaringan distribusi ini adalah Perusahaan Dell Inc merupakan perusahaan teknologi komputer multinasional swasta Amerika yang berbasis di Round Rock, Texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan, menjual, perbaikan dan mendukung komputer dan produk dan jasa terkait . Bertuliskan nama pendirinya , Michael Dell, perusahaan adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 103.300 orang di seluruh dunia . Dell menjual komputer pribadi ,server, perangkat penyimpanan data, switch jaringan, perangkat lunak, peripheral komputer, HDTV, kamera, printer, MP3 player dan juga elektronik dibangun oleh produsen lain . Perusahaan ini terkenal karena inovasi dalam manajemen rantai suplai dan perdagangan elektronik, khususnya model langsung - penjualan dan " build-to - order" atau " configure untuk memesan " pendekatan untuk PC individual manufaktur memberikan dikonfigurasi untuk spesifikasi pelanggan . Dell adalah vendor hardware murni untuk banyak keberadaannya , tetapi beberapa tahun yang lalu dengan akuisisi Perot Systems, Dell memasuki pasar untuk layanan TI . Perusahaan ini sejak telah melakukan akuisisi tambahan dalam penyimpanan dan jaringan sistem, dengan tujuan memperluas portofolio mereka dari menawarkan komputer hanya untuk memberikan solusi lengkap bagi pelanggan perusahaan. Contoh lain adalah pada perusahaan furniture pengecer menggabungkan sofa dan meja kopi yang diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dell menggabungkan Dell PC dengan Sony layar datar. Pengiriman dari beberapa manufaktur digabungkan sebelum membuat pengiriman tunggal kepada konsumen. Pengiriman ke Merger lebih besar sehingga skala ekonomi tercapai, merger meningkatkan biaya fasilitas, dan response time dapat naik.
3. Distributor Storage with Package Carrier Delivery
Inventory tidak berada di perusahaan melainkan di distributor atau retailer, seperti di dalam werehoeses yang kemudian dikirimkan kepada konsumen akhir melalui jasa pengirim barang, seperti yang dilakukan oleh Amazon.com . Dengan pendekatan seperti ini yang menanggung biaya inventory paling besar adalah distributor. Tidak seperti tipe direct shpping murni, tipe ini terdapat sedikit modifikasi dalam pendistribusiannya. Jika direct shippng langsung mengirimkan produk dari pabrik ke konsumen, in-transit merge ini jadi produk tersebut dikumpulkan dulu di suatu tempat (hub), tempat tersebut berfungsi untuk penggabungan beberapa order produk yang berbeda satu sama lainnya dan dari tempat yang berbeda kemudian di tempat tersebut (hub) dilakukan agregasi sehingga nantinya akan dilakukan satu kali pengiriman kepada konsumen. Contohnya adalah perusahaan Dell, ketika konsumen memesan PC dari Dell bersamaan dengan pemesanan monitor dari Sony, kedua produk tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di Hub atau gudang lalu kemudian dilakukan agregasi dan setelah itu dikirimkan kepada konsumen. Keuntungan dari tipe ini adalah biaya inventori produk tidak terlalu tinggi, akan tetapi kelemahannya adalah biaya transportasi yang masih cukup mahal, tapi masih lebih baik dibandingkan dengan direct shipping. Contoh dari jaringan distribusi ini adalah Amazon.com, perusahaan ini didirikan oleh Jeff Bezos di Setle, Washington, Jerman Serikat pada tahun 1994. Nama awal dari perusahaan ini adalah “Cadabra.” Pada bulan juli 1995, Jeff Bezos kemudian mengganti nama perusahaan ini dengan nama sungai paling deras di dunia, yaitu Amazon, dengan harapan dapat melakukan penjualan lewat web sederas air sungai amazon. Ide dasar dari perusahaan ini adalah untuk menjual buku secara online dengan menyelenggarakan persediaan seminimal mungkin dengan menambah nilai tambah (value added) kepada pembeli dibandingkan dengan toko buku konvensional. Persediaan yang minimal dapat dilakukan karena Amazn.com hanya menjadi perantara bagi penerbit buku dapat dipilih secara olnline dari rumah atau dari mana saja secara nyaman (conveinience). Setelah meluncurkan toko buku onlinenya, tidak lama kemudian Amazon.com meningkatkan fitur produk-produk dan jasa-jsa yang ditawarkan dan kemampuan dari e-retailingnya. Fitur- fitur produk yang ditambahkan adalah belanja-1-klik (1 Clik Shopping) yang juga dipatenkan, personalisasi produk, daftar-daftar keinginan dan kartu-kartu ucapan. Amazon.com juga menambhakan jasa pemberitahuan “kejadian spesial” seperti misalnya tanggal ulang tahun, tanggal menokah dan tanggal lainnya dan keinginan- keinginan yang didaftarkan oleh pembaca. Dengan pemberitahuan ini, Amazon.com kemudian merekomendasikan sesuatu yang dapat digunakan seagai hadiah, yang tentunya dijual dan tersedia di Amazon.com, dan dapat dikirimkan langsung ke yang bersangkutan yang menginginkannya.
4. Distributor Strorage with Last Mile Delivery
Distributor atau retailer mengirimkan produk ke rumah konsumen melalui jasa pengiriman. Dari seluruh jaringan distribusi, metode ini yang membutuhkan biaya paling tinggi untuk transportasi. Kelebihan dari jaringan distribusi ini adalah distributor yang terdesentralisasi(menyebar) sehingga memiliki jangkauan yang luas, prodak menjadi dekat engan konsumen, sehingga bisa memenuhi permintaan dengan cepat, cocok untuk produk yang memiliki memiliki banyak kompetitor, dapat menghindari adanya stock-out product, dan pada sisi lain, distributor juga bisa memiliki fungsi keagenan. Dalam model distribusi ini secara umum bersifat terdesentralisasi, sehingga fungsi sub distributor atau gudang distributor yang terpisah-pisah pada setiap daerah distribusi menjadi ciri utamanya. Tujuan digunakan model distribusi ini adalah mendekatkan produk ke konsumen semaksimal mungkin sehingga keinginan konsumen atas produk diupayakan secepatnya dapat dipenuhi atau tingkat layanan (service level) yang harus maksimal. Model distribusi ini cocok untu produk yang telah banyak pesaingnya (mature stage) sehingga produsen akan sangat menghindari adanya stock-out product yang seringkali bila benar terjadi akan diisi oleh produk substitusi atau dengan kata lain mengundang kompetitor masuk pada area bisnis yang sama. Pada awalnya pola disribusi ini dimunculkan dengan melihat potential customer untuk suatu daerah, dan bilamana dirasa mencukupi maka distributor akan membuat gudang penyimpanan di daerah tersebut untuk memberikan layanan secepatnya bilamana terdapat pesanan dari pembeli. Bilamana distributor menggunakan cara ini, maka akan terjadi trade-off (pertukaran) yang menjadi dasar keputusan, apakan biaya penyimpanan dan distribusi yang meningkat atau tingkat layanan ke konsumen menjadi lebih baik. Produk jasa seringkali menggunakan cara ini melalui pembukaan cabang perusahaan mendekati konsumen untuk memperoleh tingkat pelayanan yang tinggi. Konsekuensi dari model distribusi ini adalah setiap daerah potensial akan mempunyai gudang distribusi, sehingga perlu dilakukan penyeragaman proses pelayanan ke konsumen. Kekurangan jaringan ini terletak pada alur yang kompleks (aliran prodak, informasi, uang) karena sub distributor yang tersebar, cenderung membutuhkan biaya yang lebih,untuk pembangunan jaringan rantai pasok serta storage yang menyebar tersebut, memakan waktu dan biaya transportasi untuk penyaluran dari manufaktur ke sub-sub distributor, serta keragaman jumlah demand. Sebagai contohnya adalah pengiriman Susu, pengiriman kelontong (Peapod, Albertsons), Denver Mattress, gudang memberikan kepada pelanggan bukan pembawa, gudang terletak lebih dekat ke konsumen. Biaya transportasi naik karena gudang yang tidak efektif sebagai pembawa paket dalam menggabungkan beban untuk memiliki skala ekonomi. Gudang mungkin perlu untuk memiliki armada truk sehingga biaya infrastruktur fisik lebih tinggi. Produk harus mengalir cepat untuk membenarkan infrastruktur serta biaya pengolahan tinggi.
5. Manufacturer/distributor Storage with Customer Pickup
Konsumen memesan barang secara online atau melalui telepon, kemudian inventory dikirimkan kepada manufactur or distributor werehouse kemudian dikirimkan kepada pickup points untuk mengumpulkan pesanan konsumen. Pada tipe ini inventori disimpan di pabrik/manufaktur tetapi konsumen memberikan order mereka secara online atau dengan komunikasi telepon dan nantinya akan ada yang mengambil pesanan tersebut di tempat pemngambilan pemesanan tertentu. Kelebihan dari tipe ini adalah biaya transportasi yang tidak terlalu mahal, kekurangannya adalah ketika nantinya perusahaan akan menambah suatu tempat customer pick up makan akan menyebabkan biaya fasilitas yang tinggi. Kelebihan yang ada antara lain biaya inventori murah karena terjaganya kecepatan perpindahan barang menuju lokasi. Biaya transportasi yang lebih murah dibandingkan dengan solusi package carriers karena agregat signifikan dimungkinkan ketika pengiriman order ke lokasi pengambilan barang serta varietas dan ketersediaan tinggi. Keuntungan utamanya yaitu dapat mengurangi biaya pengiriman dan set product sebaik dengan pelayanan online. Kekurangannya adalah biaya fasilitas mahal apabila pickup site harus bangun baru terlebih dahulu. Membutuhkan infrastruktur informasi yang handal untuk menyediakan visibiltas order hingga diambil oleh pelanggan. Tingginya biaya handling di tempat pick up produk. Contoh Produk : produk kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, sabun mandi, sayur mayur. Selain itu terdapat perusahaan yang beroperasi di dunia maya adalah 7dream.com. Pelanggan datang untuk mengambil situs (gudang, pengecer) untuk mendapatkan produk. Jika konsumen bersedia untuk mengambil produk, biarkan mereka melakukannya. Jika tidak, mereka akan dikenakan biaya untuk biaya pengiriman Urutan pelacakan sangat penting. Konsumen harus waspada ketika pesanan mereka siap pick up. Sekali konsumen tiba di mengambil situs, produk harus cepat tersedia. Sejumlah besar informasi yang diperlukan untuk estimasi peningkatan biaya penanganan.
6. Retail Storage with Customer Pickup
Metode ini sering disebut metode tradisional dalam rantai pasokan, inventory dikirim langsung kepada retailer lokal kemudian konsumen mengambil sendiri produk di toko retailer. Pelanggan datang ke toko untuk melakukan pemesanan dan pembelian . Keuntungannya adalah biaya transportasi yang cukup murah dan memiliki waktu respon yang baik. Kekurangannya adalah biaya inventori yang cukup tinggi, biaya fasilitas yang tinggi karena banyaknya fasilitas lokal yang dibutuhkan, variasi produk di toko lebih rendah dibandingkan dengan opsi yang lain, dan memiliki time to market yang tinggi. Sebagai contoh adalah retail toko seperti Wal-Mart dan JCPenney. Jika pelanggan mengambil produk dari pengecer, maka biaya transportasi rendah, biaya fasilitas tinggi, relatif mudah kemampuan untuk pengembalian, dan peningkatan biaya persediaan. Jika produk tersedia di pengecer, konsumen membeli. Jika tidak tersedia, maka pembeli akan pergi ke pengecer lain. Jaringan distribusi ini juga efektif karena untuk item bergerak cepat (karena pembeli datang langsung ke pengecer). Sebagai contoh retail storage-nya adalah Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengoperasian jaringan department store. Perusahaan yang didirikan pada tahun 31 Oktober 1962 oleh Sam Walton in merupakan perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Global 500 2008. Sahamnya telah dicatat dalam Bursa Saham New York sejak 1972.Wal-mart berkantor pusat di Bentonville, Arkansas. Walmart juga merupakan pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 2009, jaringan Wal-mart menghasilkan 51% dari penjualan $ 258 milyar AS di bisnis grosir AS. Perusahaan ini juga memiliki dan mengoperasikan klub gudang ritel Sam di Amerika Utara. Pada tahun 1988, Wal-Mart adalah pengecer paling menguntungkan di Amerika Serikat, dan pada bulan November tahun 1990, Wal-mart mengalahkan penjualan K-Mart. Pada 1991, Wal-mart juga mengalahkan penjualan Sears sehingga menjadi peritel terbesar di Amerika. Walmart memiliki 10,800 toko di 27 negara, di bawah 69 nama yang berbeda dan e- commerce website di 10 negara. Perusahaan ini beroperasi di bawah nama Walmart di Amerika Serikat, termasuk 50 negara bagian dan Puerto Rico. Sedangkan di Britania Raya berdiri dengan nama ASDA, di Jepang dengan nama Seiyu, di Kanada, Meksiko dengan nama Walmex. Wal-Mart pernah juga beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena rugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun juga ditutup karena kurang menguntungkan. Wal-mart pernah memghadapi kritik oleh beberapa kelompok masyarakat yang mendapat masalah rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin. LAMPIRAN