Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... i


DAFTAR TABEL .................................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup.......................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang diharapkan ............................................................................................ 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................................. 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...................................................................................... 3
2.1.1 Potensi Sumber Daya ....................................................................................... 3
2.1.2 Analisis Kondisi Lingkungan .......................................................................... 3
2.1.3 Analisis Ekonomi Usaha .................................................................................. 4
2.2 Peluang Pasar ............................................................................................................ 5
2.3 Analisis Kelayakan Usaha ........................................................................................ 5
2.3.1 Penetapan Harga Jual ..................................................................................... 5
2.3.2 R/C..................................................................................................................... 6
2.3.3 Break Event Point (BEP)................................................................................. 6
2.3.4 Cash Flow dalam 1 tahun ................................................................................ 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN......................................................................................... 7
3.1 Alat dan Bahan.......................................................................................................... 7
3.2 Flowchart pelaksanaan Kegiatan Tapai Mejikubi ..................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ....................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................................. 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......................... 20

i
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................... 21

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Analisis SWOT atas Usaha Tapai Mejikubi............................................4
Tabel 2.2 Perhitungan Biaya Tetap..........................................................................6
Tabel 2.3 Perhitungan Biaya Variabel.....................................................................6
Tabel 2.4 CashFlow Usaha Tapai Mejikubi.............................................................7
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya.......................................9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K.........................................................................9

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran Covid-19 mengubah laju mobilitas penduduk. Hal ini turut
mengakibatkan perubahan pada pendapatan dan pola konsumsi masyarakat. Dalam
Webinar Keamanan Pangan Edisi Spesial “Food Safety Webinar 2020” dengan
tema Challenges of Food Safety in Indonesia via Cisco Webex pada tanggal 4
september 2020. Salah satu materi yang berjudul “The New Trends of Food in
Indonesia and Its Challenges” yang dipaparkan oleh Drs. Halim Nababan bahwa
perubahan pola konsumsi masyarakat yang terjadi antara lain keinginan untuk:
1. Minimal Human Touch Points, 3. Food Safety, dan
2. Healthy Eating, 4. Fokus pada makanan lokal.
Karena kami Fokus pada makanan lokal dan Healthy Eating sebagai
contohnya adalah tapai ketan. Tapai ketan merupakan salah satu makanan hasil
fermentasi yang populer di Indonesia. Tapai ketan berbahan dasar beras ketan yang
kaya dengan pati, mempunyai tekstur yang lunak dan berair dengan rasa yang
manis, asam, dan sedikit bercitarasa alkohol. Kandungan alkohol pada tapai yaitu
sekitar 3-5% dengan pH sekitar 4 (Rahman, 1992).
Salah satu contoh Tapai Ketan adalah Tape Ketan Hijau, makanan fermentasi
yang sering dihidangkan saat lebaran dan terbuat dari beras ketan, ragi tape dan
pewarna hijau. Sayangnya, pewarna yang menambah selera makan itu seringkali
terbuat dari bahan kimia berbahaya. Tentunya memiliki risiko besar bagi kesehatan
konsumen terutama di masa pandemi Covid-19. Merangkum dari Cleveland Clinic,
ahli diet terdaftar Julia Zumpano mengatakan, banyak penelitian telah
membuktikan pewarna buatan bisa mengakibatkan gatal-gatal, asma, pertumbuhan
tumor. Bahkan, pewarna buatan bisa menyebabkan perubahan perilaku seperti lekas
marah dan depresi. Riset dari Australia juga menemukan 75% anak-anak
mengalami peningkatan perilaku dan fokus pikiran setelah berhenti mengonsumsi
pewarna makanan buatan.
Maka dari itu, kami menciptakan inovasi produk makanan yaitu Tapai
Mejikubi (Tapai dengan Pewarna Alami Merah dari Buah Naga, Hijau dari Alpukat,
Kuning dari Labu Kuning, Biru dari Blueberry). Dibanding dengan produk-produk
tapai yang sudah ada, Keunggulan produk Tapai Mejikubi ini adalah makanan
fermentasi berbahan dasar beras ketan putih dengan pewarna alami dari buah-
buahan dan juga dari sari buah diantaranya buah Naga, Blueberry, Alpukat dan
Labu Kuning. Usaha ini tentu adanya peluang pasar pada perubahan pola konsumsi
masyarakat point 2 dan point 4 yang dipaparkan Drs. Halim Nababan dalam
Webinar Keamanan Pangan Edisi Spesial “Food Safety Webinar 2020”.
Pewarna alami yang berbeda-beda tersebut mewakili warna-warna Tapai
Mejikubi. Selain itu, air hasil fermentasi Tapai Mejikubi juga dapat kami
manfaatkan khasiatnya. Ide pengembangan produk ini bermanfaat untuk
menurunkan kolesterol dalam tubuh, mengobati penyakit anemia, mencegah
2

kanker, melancarkan sistem pencernaan hingga mengobati penyakit ambeien. Hal


tersebut tentunya dapat meningkatkan sistem imun tubuh bagi konsumen di masa
pandemi Covid-19. Maka dari itu, selain menjual produk Tapai Mejikubi, kami pun
tertarik juga menjual air hasil fermentasi di masa pandemi Covid-19.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Memotivasi dan membuka peluang mahasiswa dalam berwirausaha serta
memanfaatkan kandungan buah-buahan yang kaya akan manfaat dan
memiliki nilai ekonomis.
2. Membuat inovasi produk Tapai Mejikubi dengan pewarna alami dari
buah dan sari buah.
3. Menjadi solusi pola konsumsi makanan lokal dan sehat bagi masyarakat
di masa pandemi covid-19.

1.3 Ruang Lingkup


1. Pemanfaatan dan pengolahan buah buahan sebagai bahan tambahan
pewarna asli, untuk memberikan inovasi cita rasa dan warna pada tapai
ketan.
2. Menciptakan diferensiasi produk dari keunikan bungkusnya, yaitu
memakai daun kemiri sebagai upaya menggalakkan dan mengurangi
sampah go green.
3. Menghasilkan produk oleh-oleh khas Malang dari olahan beras ketan yang
akan diminati oleh masyarakat lokal hingga mancanegara.

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Produk Tapai Mejikubi ( Tapai dengan Pewarna Alami Merah dari
Buah Naga, Hijau dari Alpukat, Kuning dari Labu Kuning, Biru dari
Blueberry) sebagai produk keunggulan berbahan dasar beras ketan
putih dengan pewarna alami dari buah-buahan dan sari buah.
4. Artikel Ilmiah

1.5 Manfaat
Manfaat pelaksanaan PKM Kewirausahaan ini adalah :
1. Memberikan kesempatan dan peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan minat dan kemampuan berwirausaha.
2. Menciptakan produk tapai ketan sebagai makanan tradisional yang lebih
dikenal dan diminati masyarakat era modern ini dengan lebih inovatif.
3. Menjadikan produk tapai ketan sebagai produk unggulan tanpa
menggunakan bahan tambahan pewarna buatan.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan
2.1.1 Potensi Sumber Daya
Bahan dasar pembuatan Tapai Mejikubi (Tapai dengan Pewarna Alami
Merah dari Buah Naga, Hijau dari Alpukat, Kuning dari Labu Kuning, Biru dari
Blueberry) adalah beras ketan putih. Bahan tersebut mudah didapatkan di Malang
melalui Agen dan grosir sembako terdekat dari rumah produksi tepatnya di Toko
rukun jaya, Jl. La sucipto no 102 dan Jl. La sucipto 173. Manfaat beras ketan putih
ternyata cukup banyak dan baik untuk kesehatan diantaranya bernutrisi tinggi,
mencegah datangnya berbagai macam penyakit kronis, mencegah diabetes,
mencegah peradangan, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan kesehatan
jantung, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Bahan tambahan pewarna alami pada pembuatan Tapai Mejikubi adalah
Buah Naga, Alpukat, Labu Kuning dan Blueberry. Bahan tambahan tersebut tidak
sulit didapatkan di Malang tepatnya di Pasar Gadang dan Pasar Karangploso yang
kebanyakan pedagang buah mempunyai ketersediaan buah cukup banyak di pasar
tersebut. Adapun buah Naga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh
diantaranya, kaya kandungan cairan, sebagai sumber zat besi bagi tubuh, dan kaya
vitamin C. Buah Alpukat juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh
diantaranya, kaya akan nutrisi, meningkatkan kesehatan mata, dan memberikan
efek kenyang lebih lama. Manfaat buah Labu Kuning untuk kesehatan sangat
beragam, mulai dari membantu menurunkan berat badan, baik untuk kesehatan
mata, serta baik untuk kulit hingga jantung. Dan Blueberry juga dikenal dengan
beragam manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya memelihara kesehatan
jantung, memelihara kesehatan mental dan otak, dan mencegah penuaan dini.
Selain itu, pelaksana kegiatan PKM-K merupakan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Widyagama Malang yang terdiri dari 5
orang. Dari kelima pelaksana kegiatan akan mendapatkan tugas masing-masing
yaitu Survey Bahan Baku dan Tempat, Pembelian Alat dan Bahan Habis Pakai,
Produksi, Pengemasan, Pemasaran, Evaluasi hingga Pelaporan.
2.1.2 Analisis Kondisi Lingkungan
Tahap akhir pada proses produksi Tapai Mejikubi adalah “Ketan yang
sudah dingin ditaruh di baskom sedikit demi sedikit ditaburi ragi yang sudah
diahluskan dan dicampur gula berulang-ulang sampai ketan habis. Setelah itu, ketan
ditutupi dengan daun kemiri sampai rapat dan disimpan di tempat yang aman dan
bersih sampai kurang lebih 3 hari”. Setelah didiamkan beberapa hari Tapai sudah
matang, dan mengeluarkan Air badhek. Air badhek yang terdapat pada proses
produksi Tapai Mejikubi tersebut ada yang dapat dimanfaatkan menjadi suatu
produk dan ada yang tidak. Air yang digunakan bekas mencuci beras ketan dan
limbah cair bekas pengukusan beras ketan tidak berdampak buruk bagi lingkungan
dan tidak berbahaya karena tidak mengandung zat-zat kimia yang dapat merugikan
4

lingkungan dan keselamatan manusia, sehingga limbah cair ini dapat dibuang
langsung tanpa perlakuan khusus dan dapat dengan mudah dibuang ke lingkungan.
Adapun Air badhek yang dapat dimanfaatkan adalah air hasil fermentasi Tapai
Mejikubi yaitu air badek yang bisa dijadikan produk untuk dikemas dan dijual.
2.1.3 Analisis Ekonomi Usaha
Adapun metode yang kami gunakan dalam menganalisis perencanaan
usaha dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu:

Tabel 2.1 Analisis SWOT atas Usaha Tapai Mejikubi

Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


1. Memiliki tekstur yang 1. Bila mengkonsumsi
lembut dan memiliki berlebihan membuat perut
inovasi tape warna warni. sakit.
2. Unik, karena berbahan 2. Mengkonsumsi air tape
tambahan pewarna alami berlebihan menyebabkan
buah-buahan. mabuk.
3. Pelayanan baik, ramah, 3. Tape yang tidak bersih
sopan dan cepat. meningkatkan terkena bakteri
4. Tersedia tester untuk dan virus.
customer. 4. Tidak baik bagi anak-anak,
5. Packagingnya unik yakni balita (< 5 tahun) dan orang
dari daun kemiri. dewasa yang menderita
gangguan kekebalan tubuh.
5. Konsumsi tape berlebihan
meningkatkan gangguan
pada darah seperti keracunan
Opportunity (Peluang) darah atau lainnya.
1. Banyak peminat jajanan
tradisional
2. Belum ada memproduksi
Tape Mejikubi dengan Threat (Ancaman)
pewarna alami dari buah- 1. Adanya kenaikan bahan
buahan dan sari buah baku
3. Tape sering dijumpai 2. Adanya persaingan dengan
dalam berbagai acara usaha yang sejenis
sebagai pemanis acara. 3. Adanya produk substitusi
4. Membangun kerjasama
dengan para pemilik hotel
dan tempat wisata.
5

2.2 Peluang Pasar


Dari Peluang pasar ini, kami menentukan Segmentasi Perencanaan Pemasaran
untuk produk Tapai Mejikubi, yaitu:
1. Segmentasi Geografis
Dengan adanya usaha yang bergerak dibidang perdagangan, di lokasi yang
strategis, maka kami yakin usaha ini akan maju dan banyak mendapat perhatian dari
masyarakat. Kami akan mengenalkan di dalam Kota Malang terlebih dahulu seperti
setiap ada bazar atau event-event tertentu dan ke warung. Selanjutnya bila sudah
mulai bisa dikenal bisa dikembangkan ke luar Kota Malang.
2. Segmentasi Demografik
Tapai Mejikubi dengan inovasi tambahan bahan baku utama pewarna sari
buah-buahan asli membidik pasar dari kalangan Laki-laki/Perempuan usia 5 sampai
55 tahun, wisatawan lokal hingga mancanegara dengan pemberian harga yang
kompetitif. Segmen pasar usaha perdagangan ini cenderung kemasyarakatan
sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha lainnya.
3. Segmentasi Psikografis
Produk yang kami tawarkan sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya
hidup sehat. Produk yang kami tawarkan ini memiliki bahan baku dan kualitas yang
baik dan aman bagi kesehatan yang belum pernah ditemui sebelumnya sehingga
konsumen akan merasa puas dengan produk kami.

2.3 Analisis Kelayakan Usaha


2.3.1 Penetapan Harga Jual
Volume produk per bulan yaitu :
Produksi produk 2 kg = 3000 gr,
1 bungkus = 2,5 gr
Dalam 1 hari = 170 bungkus = 4.250 gr
Dalam 1 bulan = 30 x 170 bungkus = 5.100 bungkus (127.500 gr)
Harga jual produk per bungkus yaitu :
Total Biaya + Margin Laba = Rp 9.077.250 + (15%) (Rp 9.077.250)
Jumlah Produk yang Dihasilkan 127.500 gr
= 9.077.250 + 1.361.588
127.500 gr
= 81,8 82 gr
= 1 bungkus (25 gr) x 82 gr
= Rp 2.050 Rp 2.100/bungkus

Perkiraan biaya produksi Tapai Mejikutam (3.600 bungkus)


1. Biaya Variabel
- Biaya bahan baku (habis pakai) = Rp 199.250
- Biaya perjalanan = Rp 150.000
- Biaya lain-lain = Rp 1.410.000
6

Total Biaya Variabel = Rp 1.759.250


2. Biaya Tetap
- Perlengkapan yang diperlukan = Rp 7.318.000
Total Biaya Tetap = Rp 7.318.000
3. Biaya Total
= Biaya Variabel + Biaya Tetap
= 1.759.250 + 7.318.000
= Rp 9.077.250

>> Total pendapatan 1 bulan = 5.100 bungkus x Rp 2.100 = Rp 10.710.000


>> Total keuntungan 1 bulan = Pendapatan – Total Biaya
= 10.710.000 – 9.077.250
= Rp 1.632.750
2.3.2 R/C
R/C = Penerimaan : Biaya Total
= (10.710.000 x 3 bulan) : 10.077.250
= 32.130.000 : 9.077.250 = 3,5 4
Artinya setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan
penerimaan sebesar 3,5.
Nilai R/C > 1 artinya usaha ini layak untuk dijalankan.
2.3.3 Break Event Point (BEP)
Tabel 2.2 Perhitungan Biaya Tetap

Umur
Nilai Residu Penyusutan tiap
Alat Ekono Nilai (Rp)
(10%) tahun (Rp)
mis
Kompor 4 thn 260.000 26.000 58.500
Dandang Pengukus 4 thn 75.000 7.500 16.875
Mesin Pencuci
4 thn 6.500.000 650.000 1.462.500
Beras
Blender 4 thn 130.000 13.000 29.250
Timbangan 4 thn 75.000 7.500 16.875
Total 7.040.000 704.000 1.9584.000
Penyusutan per bulan = Rp 1.584.500 : 12 bulan
= Rp 132.000
Biaya tetap per produk (bungkus) = (7.040.000 -704.000) : 5.100
4 tahun
= Rp 310,5 Rp.311
Tabel 2.3 Perhitungan Biaya Variabel

Harga Satuan
Bahan Kuantitas Nilai (Rp)
(Rp)
Beras Ketan Putih 2 kg 20.000 40.000
7

Ragi Tape NKL 28 gr 35.000 4.000


Gula Pasir 10 sdm 1.250
Ekstrak Sari Buah Naga,
Labu Kuning, Alpukat, 1 buah (50 ml) 80 4.000
Blueberry
Total (Rp) 49.250
Biaya Variabel per produk = Rp 49.250 : 5.100
= Rp 9,65 Rp 10
Perhitungan BEP per unit = Total Biaya Tetap
(Harga Jual – VC per Produk)
= 1.410.000
(2.100 – 10)
= 674,6 675
Perhitungan BEP per rupiah = BEP per unit x harga jual
= 675 x Rp.2.100
= Rp 1.417.500

2.3.4 Cash Flow dalam 1 tahun


HPP per produk = Biaya Tetap per produk + Biaya Variabel Per produk
= Rp 311 + Rp 10
= Rp 321
Harga jual per bungkus = Rp 2.100
Dengan asumsi penjualan pada triwulan pertama adalah sebanyak 5.100
bungkus dan mengalami peningkatan sejumlah produk yang dijual sebesar 15% per
triwulan dari jumlah produk yang dijual pada triwulan sebelumnya maka :

Tabel 2.4 CashFlow Usaha Tapai Mejikubi

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4


Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan 10.710.000 12.316.500 14.163.975 16.288.571,2
HPP / Biaya
1.637.100 1.882.665 2.165.065 2.489.825
Produksi
Laba 9.072.900 10.433.835 11.998.910 13.798.746,2

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan


A. Alat
Kompor gas, panci, baskom, mesin pencuci beras, blender, timbangan,
parutan, saringan, enthong pengaduk, tampah, kemasan (daun kemiri, cup plastik).
B. Bahan
Beras ketan putih, ragi tape NKL, gula pasir, dan ekstrak sari buah naga,
labu kuning, blueberry dan alpukat.
8

3.2 Flowchart pelaksanaan Kegiatan Tapai Mejikubi


Pelaksanaan kegiatan Tapai Mejikubi mengikuti Flowchart sebagai berikut:

Tahap Persiapan Proses Produksi

Pada tahap ini, terdapat beberapa 1. Siapkan alat dan bahan,


persiapan, yaitu kami akan 2. Cuci beras dan rendam dengan
melakukan Koordinasi Tim, ekstrak buah,
Survey Bahan Baku, Pembelian 3. Kukus dan tiriskan beras,
Alat dan Bahan. 4. Ketan ditaburi ragi dan ditutupi
daun kemiri disimpan ± 3 hari

01 02

Evaluasi 03
Evaluasi usaha ini Tapai dikemas daun kemiri, lalu
dimaksudkan untuk 04 ditimbang per bungkus 2,5 gr.
menganalisis kinerja Kemudian, dipasarkan secara Online
usaha, baik yang akan lewat whatsapp, instagram dan Offline
dilaksanakan, sedang di Raden Panji Suroso No 9 C Blimbing
dilaksanakan, maupun Malang.
yang sudah selesai
dilaksanakan.
Packing dan Pemasaran
Kelemahan-kelemahan
yang ada diharapkan
dapat diperbaiki.
.
05
Pada tahap akhir ini, kami dapat memberikan informasi tentang kegiatan Tapai
Mejikubi dan hasilnya disampaikan dalam bentuk :
1. Laporan Keuangan, 3. Seminar Nasional
2. Laporan Akhir, dan

Pelaporan
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 7.318.000

2 Bahan Habis Pakai Rp 199.250

3 Transport lokal Rp 150.000

4 Lain-lain (Alat tulis, dll) Rp 1.410.000

TOTAL Rp 9.077.250

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

Bulan ke- Person


No Jenis Kegiatan Penanggung
1 2 3
Jawab
1 Survey Tempat dan Bahan Baku Satya
2 Pembelian Alat dan Barang Habis Pakai Samsul
3 Produksi Peni
4 Pengemasan Peni
5 Promosi Gerry
6 Pemasaran Habib
7 Evaluasi Kinerja Satya
10

DAFTAR PUSTAKA
cfns;, 2020. Materi Food Safety Webinar 2020: Challenges of Food Safety in Indonesia.
[Online]
Available at: https://cfns.ugm.ac.id/2020/09/15/materi-food-safety-webinar-2020-
challenges-of-food-safety-in-indonesia/
[Diakses 11 Maret 2021].

Anggraini, Ariska Puspita;, 2019. Meski Menggugah Selera, Berikut Efek Bahaya
Konsumsi Pewarna Makanan. [Online]
Available at: https://health.kompas.com/read/2019/12/28/120000268/meski-
menggugah-selera-berikut-efek-bahaya-konsumsi-pewarna-makanan?page=all
[Diakses 11 Maret 2021].

Aprilia, Ephie;, 2019. Tape Ketan Hijau simple. [Online]


Available at: https://cookpad.com/id/resep/9098409-tape-ketan-hijau-simple
[Diakses 11 Maret 2021].

Adzani, Fadli;, 2020. Manfaat Beras Ketan Putih, Si Lengket yang Berkhasiat. [Online]
Available at: https://www.sehatq.com/artikel/beras-ketan-putih-tidak-hanya-lezat-tapi-
juga-bikin-badan-sehat
[Diakses 11 Maret 2021].

Gunardi, Alberta Jesslyn;, 2020. Ini Dia Segudang Manfaat Buah Naga. [Online]
Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3616210/ini-dia-segudang-
manfaat-buah-naga
[Diakses 11 Maret 2021].

Yovita, Nabila Viera;, 2020. Manfaat Alpukat, Bisa Cegah Osteoporosis hingga Penyakit
Kronis. [Online]
Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3635880/manfaat-alpukat-
bisa-cegah-osteoporosis-hingga-penyakit-kronis
[Diakses 11 Maret 2021].

Putri, Nina Hertiwi;, 2019. Manfaat Labu Kuning yang Sangat Berguna untuk Kesehatan.
[Online]
Available at: https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-labu-kuning-untuk-kesehatan-
mulai-dari-kulit-hingga-jantung
[Diakses 11 Maret 2021].

Adrian, Kevin;, 2020. Manfaat Blueberry untuk Kesehatan Ternyata Sangat Dahsyat.
[Online]
Available at: https://www.alodokter.com/manfaat-blueberry-untuk-kesehatan-ternyata-
sangat-dahsyat
[Diakses 11 Maret 2021].
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping


Biodata Ketua dan Anggota
12
13
14
15
16

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ekonomi/IESP

4 NIDN 0709086901

5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 9 Agustus 1969

6 Email Anisa_iwin@yahoo.com

7 Nomor telepon/HP 085646452793

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
UGM UGM
Nama Institusi
Yogyakarta Yogyakarta
Jurusan Ekonomi (IESP) Ekonomi (IESP)
Tahun Masuk-
1987-1992 1994-1996
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Ekonomi Makro Wajib 3
2 Ekonomi Mikro Wajib 3
3 Kewirausahaan Wajib 2
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Evaluasi Lulusan Untuk Meningkatkan
1 Dikti 2019
Mutu Proses Belajar Mengajar (tracer study)
Swalayan Cerdas Berbasis Data Science
2 Dikti 2019
untuk meningkatkan mutu UMKM
17

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Bantuan program layanan pusat karir
1 Dikti 2019
lanjutan/BPLPKL
2 Program belajar Bekerja Terpadu/PBBT Dikti 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Malang, 13 Maret 2021
Dosen Pendamping,

Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si


18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Kompor 1 260.000 260.000
- Dandang Pengukus 1 75.000 75.000
- Mesin Pencuci Beras (Bean 6.500.000
1 6.500.000
Washer)
- Baskom 4 27.000 108.000
- Blender 1 130.000 130.000
- Timbangan 1 75.000 75.000
- Parutan 1 20.000 20.000
- Saringan 1 15.000 15.000
- Tampah 4 30.000 120.000
- Entong Pengaduk 1 15.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 7.318.000
2. Barang Habis Pakai Harga Satuan Nilai (Rp)
Volume
(Rp)
- Beras Ketan Putih 2 kg 20.000 40.000
- Ragi Tape NKL 28 gr - 4.000
- Gula Pasir 10 sdm - 1.250
- Ekstrak Sari Buah Naga, Labu 1 buah 4.000
80
Kuning (50 ml)
- LPG 1 150.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 199.250
3. Biaya Perjalanan Harga Satuan Nilai (Rp)
Volume
(Rp)
- Survey Tempat, Alat, dan Bahan 1 50.000 50.000
- Pembelian Barang Habis Pakai 1 50.000 50.000
- Pembelian Alat 1 50.000 50.000
SUB TOTAL 150.000
4. Biaya Lain-Lain Harga Satuan Nilai (Rp)
Volume
(Rp)
- Pamflet 50 1.000 50.000
- X Banner 1 75.000 75.000
2 kg
- Kemasan Daun Kemiri 25 3.000
(120 bks)
- Kuota Internet (30 Gb) 1 100.000 100.000
- Biaya Listrik, Air dan Telp 1 300.000 300.000
- Tenaga Kerja Langsung 2 200.000 400.000
- Tenaga Kerja Tidak Langsung 2 100.000 200.000
- Biaya Penyusutan 1 Bulan 132.000 132.000
- Kemasan Cup Plastik Kotak 2kg
25.000 150.000
(6Pack)
SUB TOTAL (Rp) 1.410.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.077.250
19

(Terbilang Sembilan Juta Tujuh Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Lima Puluh
Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu)
Peni Budi Produksi,
1. Akuntansi Ekonomi 18
Astuti Pengemasan
Habib Salam
2. Akuntansi Ekonomi 18 Pemasaran
Al-Arafat
Richard
3. Akuntansi Ekonomi 18 Promosi
Gerry
Membeli Alat
4. Samsul Hadi Akuntansi Ekonomi 18 dan Bahan
Habis Pakai
Survei Tempat
Satya Karyani dan Bahan
5. Akuntansi Ekonomi 18
Putra Baku, Evaluasi
Kinerja
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai