Contoh Menghitung Pajak Penghasilan pasal 21 (PPh 21) Dokter Penerima Gaji dan Jasa Medik
Sebagai contoh dr. Roni (menikah dan mempunyai 3 anak kandung) merupakan dokter spesialis kandungan
rumah sakit swasta Walafiat dengan gaji tetap sebesar Rp20.000.000,00. Jam praktik dr. Cabul mulai pukul 8.00
Untuk bulan Agustus 2013 dr. Roni menerima pembayaran dari Rumah Sakit Walafiat berupa gaji sebesar Rp20
sebagai dokter yang bersumber dari pasien sebesar Rp25.000.000,00. Dokter Roni membayar iuran pensiun sebe
Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan dr. Roni dari Rumah Walafiat pada bulan Agustus adalah seperti di
Pengurangan:
1. Biaya jabatan: 5% x Rp20.000.000,00 =
Rp1.000.000,00
Maksimum diijinkan Rp 500.000,00
2. luran Pensiun Rp 200.000,00(+)
Rp 700.000,00(-)
Penghasilan neto sebulan Rp 19.300.000,00
Catatan:
Penghitungan PPh Pasal 21 atas jasa medis yang diterima oleh dr. Roni dihitung tersendiri sebagai penghasilan y
DOKTER
Agus Hermawan, seorang dokter spesialis anak, praktek di Rumah Sakit “Harapan Ibu”. Selain itu Agus Hermawan juga membuka praktek
di rumahnya.
Berikut ini adalah identitas yang tercantum di Kartu NPWP Agus Hermawan:
Tahun Harga
Jenis
Perolehan Perolehan
A. Harta
Tanah 1995 50.000.000
Rumah Tinggal 1998 100.000.000
Mobil Isuzu Panther 2000 80.000.000
Deposito 2002 50.000.000
Tabungan 2002 10.000.000
Kartu Kredit BNI 2005 5.000.000
295.000.000
B. Kewajiban
BNI (tagihan kartu kredit) 2005 2.500.000
2.500.000
Penghasilan Agus Hermawan selama tahun 2005 dari membuka praktek di rumah dan sebagai dokter praktek Di RS “Harapan Ibu”
(sebagaimana tercantum dalam 1721 A1) sebagai berikut :
Doktek Praktek Praktek
di RS "Harapan Ibu" di rumah
Penghasilan Setahun 300.000.000 100.000.000
-Bonus 30.000.000
-Penghasilan Bruto 330.000.000
-Biaya Jabatan (1.296.000)
-Penghasilan Neto 328.704.000
-PTKP (K/2) (15.600.000)
-PKP 313.104.000
-PPh 21 Terutang 75.836.400
-PPh 21 DTP -
-PPh 21 Yang Harus Dipotong 75.836.400
-PPh 21 Yang Telah Dipotong dan Dilunasi 75.836.400
PPh Pasal 25 yang telah dibayar sendiri oleh Agus Hermawan sebesar Rp 14.200.000,-.
Pertanyaan :
1. Berapa PPh Terutang, PPh Yang Masih Harus Dibayar Sendiri, dan Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak Berikutnya?
2. Bagaimana cara pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi untuk tahun pajak 2005?
Dasar peraturan
1. Berdasarkan Surat Edaran Dirjen pajak SE-51/PJ.43/1995 tentang pemotongan PPh 21 atas honorarium dokter yang praktek di rumah
sakit.
Butir ke 3 (tiga) menyatakan:
a. atas penghasilan pada butir 2.a. dipotong PPh ps 21 dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 10 Petunjuk
Pemotongan PPh Ps 21 dan PPh Ps 26.
b. Atas penghasilan pada butir2.b. dipotong PPh Ps 21 sebesar 15% x 40% x jumlah bruto jasa dokter. Yang dimaksud dengan jumlah
bruto jasa dokter adalah jumlah imbalan jasa dokter dari pasien sebelum dipotong atau dikurangi dengan potongan-potongan oleh rumah
sakit.
2. Undang-undang No. 17/2000 yang menyatakan bahwa “…penyetoran, pemotongan, dan pelaporan pajak atas penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi
dalam negeri, wajib dilakukan oleh…”
3. KEP-545/PJ/2000, perubahan perkiraan penghasilan netto menjadi 50% dari yang semula 40%.
4. SE-36/PJ.41/1998, Perubahan Norma Perhitungan Penghasilan Netto Jenis Usaha Dokter
Penjelasan:
Dikarenakan Penghasilan Agus Hermawan dari pekerjaan bebas (buka praktek sendiri) belum melebihi Rp 600.000.000,-, maka Agus
Hermawan diperbolehkan untuk memilih menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Neto. Norma Perhitungan penghasila netto untuk
dokter adalah 45%.
Penghasilan Neto dari pekerjaan bebas (45% x Rp 100.000.000,-) 45.000.000
Penghasilan Neto sehubungan dengan pekerjaan 328.704.000
Total Penghasilan Neto 373.704.000
PTKP WP 12.000.000
kawin 1.200.000
tanggungan (hanya Donny dan Dina yang 2.400.000
diperbolehkan, sedangkan Mira tidak masuk
perhitungan karena menerima uang pensiun) (15.600.000)
Penghasilan Kena Pajak 358.104.000
PPh terutang 91.586.400
PPh yang dipotong/dipungut pihak lain (75.836.400)
PPh yang harus dibayar sendiri 15.750.000
PPh yang dibayar sendiri :
PPh Pasal 25 bulanan (14.200.000)
PPh yang kurang dibayar 1.550.000
Angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak berikutnya 1.312.500
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Contoh pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi ke dalam formulir SPT untuk dokter.
- Pengisian Lampiran IV formulir SPT Tahunan Orang Pribadi tentang Harta dan Kewajiban ditinjau dari segi resiko perpajakan.