Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi kini sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal
kehadirannya. Era globalisasi telah menempatkan peranan teknologi ke dalam suatu posisi yang
sangat strategis karena dapat menghadirkan suatu dunia tanpa batas, jarak, ruang, dan waktu
serta dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi . Teknologi telah merubah pola hidup
masyarakat secara global dan menyebabkan perubahan sosial budaya, ekonomi, dan kerangka
hukum yang berlangsung secara cepat dengan signifikan. Tak dapat disangkal bahwa
perkembangan teknologi yang demikian pesat ikut mengubah sikap dan perilaku masyarakat
dalam komunikasi dan interaksi.
Hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat yang selalu bersentuhan langsung dengan
teknologi dan terbukti mendatangkan manfaat bagi perkembangan dan peradaban manusia.
Kemajuan teknologi menghasilkan sejumlah situasi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh
manusia .
Sistem teknologi saat ini sudah sangat berkembang, kita perlu untuk terus mengikuti
perkembangan zaman ini. Dengan perkembangan zaman, bukan berarti kita melupakan masa
lampau yang masih sederhana, kita perlu terus mempelajarinya dan kemudian kita ajarkan ke
generasi selanjutnya, karena tanpa ada sejarah masa lampau, masa depan tidak akan ada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan teknologi komunikasi dan infornasi ?
2. Apa yang di maksud dengan teknologi transportasi ?
3. Apa yang di maksud dengan teknologi arsitek dan konstruksi ?

C. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui teknologi komunikasi dan informasi
2. Untuk mengetahui teknologi transportasi
3. Untuk mengetahui teknologi arsitek dan konstruksi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( TIK )


1. Sejarah TIK
       Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sebenarnya telah dikenal oleh manusia sejak
beraabad-abad lalu . Sejak manusia pertama ada dimuka bumi , manusia selalu berusaha untuk
mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan berbagai cara.
          Zaman prasejarah adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu
manusia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih sangat sederhana.
Manusia saat itu juga mempunyai tradisi membuat lukisan-lukisan didinding gua. Pada tahun
3000 SM, Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dalam bentuk symbol-simbol yang dinamakan
“pictograf”. Hal ini membuat mereka menjadi bangsa pertama didunia yang mengenal tulisan.
Semenjak bangsa-bangsa didunia mengenal tulisan, cara berkomunikasi manusia semakin
mengalami kemajuan.
          Pada zaman modern perkembangan TIK mengalami kemajuan yang sangat pesat. Diawali
dengan penemuan “Telegram” oleh Samuel Thomas Von Sommering pada tahun 1809 . Lalu
muncul penemuan baru yaitu “Telepon” oleh Alexander Grahambell pada tahun 1879. Setelah
itu TIK semakin berkembang dengan munculnya computer digital pertama yang diberi nama
“ENJAC” pada tahun 1946.
          Pada tahun 1957 satelit buatan manusia pertama milik Uni Sovyet bernama “Sputnik”
diluncurkan ke orbit. Dan Pada tahun 1969 ARPANET yang merupakan cikal bakal internet
digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menghubungkan sejumlah
computer sehingga membentuk suatu jaringan. Pada tahun 1991 World Wide Web (WWW)
mulai dirintis oleh Europen Laboratory for Particel Phisyc atau dikenal dengan CERN .

2. Pengertian TIK
       Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu , Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan
proses , penggunaan sebagai alat bantu , manipulasi , dan pengelolaan informasi. Sedangkan
Teknologi Komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

2
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka Teknologi Informasi
dan Komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas
tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan , manipulasi , pengelolaan dan transfer
atau pemindahan informasi .
Adapun pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menurut para ahli :
 Menurut Susanto Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah  sebuah media atau alat bantu
yang digunakan  untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data atau informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
 Menurut Eric Deeson , Harper Vollins Publishers , Dictonary of Information Technology “
Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and
microelectronic) means.” Here handling includes transfer , processing , storage and access,
IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of
individual people and society as a whole.” Dari penjelasan diatas : kebutuhan manusia
didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks
social yang mengungtungkan diri sendiri dan masyarakat secara kesulurahan. Bagaimana
implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara
kesuluruhan tidak didefinisikan secara lebih khusus.

3. Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan


a. Alasan TIK dibutuhkan di Dunia Pendidikan
Adanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK diera
globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat 
mengeksplorasi informasi yang ada  diseluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya
dengan mengakses internet.
TIK dapat pula dimanfaatkan peserta didik sebagai media komunikasi, Misalnya
memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing , peserta didik dapat
berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak
hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para ahli pun dapat
dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat mendapatkan ide dan
pengalaman dari berbagai kalangan.

3
Dengan adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran
tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu.
b. Faktor-faktor Diperlukannya TIK di Indonesia
       Berikut adalah faktor-faktor mengapa TIK diperlukan dalam pendidikan di Indonesia :
 Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan di Indonesia. Beberapa
contoh keterbatasan yang dimaksud adalah terbatasnya jumlah guru , terbatasnya jumlah
referensi pendidikan yang dapat digunakan peserta didik, terbatasnya jumlah sekolah
bermutu, terbatasnya jumlah perpustakaan yang dapat diakses dan terbatasnya jumlah
sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan.
 Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang merupakan hak
setiap manusia . Permasalahan yang terkait dengan pemerataan kesempatan dalam
memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan
adanya konsep Universitas terbuka yang mampu menjangkau daerah terpencil dapat
segera diikuti dengan konsep “ sekolah terbuka “ .

4. Dampak Positif Penggunaan TIK


       Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kehidupan
manusia, yang berarti keberadaan teknologi informasi dan komunikasi dapat member manfaat
atau keuntungan bagi kehidupan manusia. Ketika menggunakan telepon , menonton televise,
mengerjakan tugas dengan computer dan menggunakan fasilitas internet, sehingga apapun
masalah kita sangat mudah kita atasi.
          Dampak Positif penggunaan TIK juga memungkinkan dan memudahkan manusia untuk
dapat saling berhubungan dengan cepat, mudah dan terjangkau. Informasi dari belahan dunia lain
dengan mudah dapat diterima dengan cepat , aktivitas komunikasi antar dua tempat yang
berjauhan menjadi lebih muda dan cepat menggunakan alat-alat teknologi informasi dan
komunikasi.
          Dalam bidang pendidikan , perkembangan TIK berpotensi untuk membangun masyarakat
yang demokratis, hal ini ditandai adanya hubungan guru dengan siswa , guru dan guru , dan antar
guru siswa, orang tua dan masyarakat dalam kaitannya dengan proses pendidikan dalam dan
diluar sekolah.

4
5. Dampak Negative Penggunaan TIK
       Perkembangan TIK sering dianggap sebagai kebaikan atau kemudahan bagi para
penggunanya. Namun ,ketika nalar , kemampuan dan iman kita belum memadai atau tidak siap
untuk mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan TIK tidak hanya menimbulkan efek
positif , tetapi juga menimbulkan efek negative . Efek negative tersebut disebabkan oleh
perkembangan ilmu IPTEK. Penguasaan IPTEK bahkan digunakan untuk menggali prosedur
yang jujur sehingga chyber crime. Selain itu Penguasaan IPTEK malah digunakan untuk
memuaskan hasrat duniawi sehingga lahirlah cyber porn.
          Adapun efek negative lainnya dari penggunaan TIK adalah semakin maraknya aktivitas
pembajakan program computer dan VCD, CD, DVD aktivitas tersebut merupakan tindak
kriminalitas yang diatur undang-undang karena termasuk kegiatan illegal yang merugikan pihak
lain.

B. TEKNOLOGI TRANSPORTASI

1) Definisi Transportasi

Transportasi berasal dari kata latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang atau
sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Jadi transportasi berarti mengangkut
atau membawa (sesuatu) ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat lainnya. Transportasi
seperti itu merupakan suatu jasa yang diberikan guna menolong barang atau orang untuk dibawa
dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) transportasi berarti suatu kegiatan untuk
memindahkan sesuatu (orang dan atau barang) dari satu tempat ke tempat yang lain, baik dengan
atau tanpa sarana (kendaraan, pipa, dan lain-lain). Menurut Miro (2005), Transportasi diartikan
sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mangangkut, atau mengalihkan suatu objek dari
suatu tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat
berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Transportasi merupakan suatu proses yakni proses pindah,
proses gerak, proses mengangkut dan mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari
keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lancarnya proses dimaksud sesuai dengan waktu
yang diinginkan. Sedangkan menurut Salim (2006), Transportasi adalah kegiatan pemindahan

5
barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.Jadi bisa dikatakan kalau
transportasi merupakan usaha mengangkut atau membawa barang dan atau penumpang dari
suatu tempat ke tempat lainnya.

Adapun unsur yang membentuk makna transportasi ialah :

• Manusia yang membutuhkan

• Barang yang dibutuhkan

• Kendaraan sebagai alat/sarana

• Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi

• Organisasi (pengelola transportasi)

Kelima unsur ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang harus dipertimbangkan dalam menelaah
masalah transportasi. Dalam hubungan ini perbaikan atau peningkatan transportasi terjadi bila
terjadi perlakuan dan perbaikan pada salah satu atau lebih unsur-unsur tersebut.

Aspek-aspek transportasi (M. Abdulkadir, 1991):

 Pelaku, adalah orang yang melakukan transportasi. Pelaku ini ada yang berupa badan
usaha seperti perusahaan pengangkutan/transportasi dan ada pula yang beupa manusia
pribadi, seperti buruh pengangkutan.
 Alat transportasi/ pengangkutan, adalah alat yang digunakan untuk menyelenggarakan
transportasi atau pengangkutan. Alat ini digerakkan secara mekanik dan memenuhi syarat
undang-undang, seperti kendaraan bermotor, kapal laut, kapal udara, mobil Derek, dan
lain-lain.
 Barang atau penumpang, yaitu muatan yang diangkut oleh alat transportasi tersebut.
 Perbuatan, yaitu kegiatan mengangkut barang atau penumpang sejak pemuatan sampai
dengan penurunan di tempat yang ditentukan.
 Fungsi pengangkutan, yaitu meningkatkan kegunaan dan nilai barang atau penumpang
(orang).
 Tujuan pengangkutan, yaitu sampai atau tiba di tempat tujuan yang ditentukan dengan
selamat, dan biaya pengangkutan lunas.

6
2) Peran Transportasi

 Ketersediaan Barang : Adanya transport membuat barang dapat dikirim pada pembeli
(pasar), biaya transport yang murah membuat barang –barang dapat dikirim kepada
pembeli lain yang lebih jauh tempat tinggalnya
 Stabilitas Harga : Transport / pergerakan barang membuat harga-harga barang menjadi
stabil, peningkatan harga suatu barang dari satu tempat akan memuat barang serupa
datang dari tempat lain
 Nilai Tanah : Transport membuat barang-barang hasil produksi dapat dikirim ke pembeli,
tanah menjadi produktif sehingga mempunyai harga bernilai, banyak tanah menjadi tidak
produktif karena transport tidak tersedia.
 Transport dan Harga Barang : Transport berpengaruh pada biaya produksi dan harga
barang menjadi murah , penurunan biaya transport membuat harga barang turun barang
sehingga bisa dikirim ke tempat yang lebih jauh lagi
 Kompetisi : Transport membuat barang- barang dapat dikirim /dijual, transport yang
murah membuat barang dapat dikirim/ dijual ketempat yang lebih jauh lagi
 Urbanisasi : Perkembangan kota sangat tergantung pada transport, keterbatasan
transportasi menghambat perkembangan kota.
 Transport dan Kegiatan Sosial : Adanya transport membuat kita dapat mengunjungi
keluarga, tempat rekreasi, penurunan biaya transport akan membuat kita dapat
mengunjungi keluarga , tempat rekreasi yang lebih jauh lagi.

3) Manfaat Transportasi

Menurut Warpani (1990) manfaat transportasi dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan
masyarakat, yang dapat dikelompokkan dalam beberapa segi, yaitu segi ekonomi, segi sosial dan
segi politik.

1. Manfaat Ekonomi

Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat.


Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia

7
dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya
transaksi.

2. Manfaat Sosial

Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya

a) pelayanan untuk perorangan atau kelompok,

b) pertukaran atau penyampaian informasi,

c) Perjalanan untuk bersantai,

d) Memendekkan jarak,

e) Memencarkan penduduk.

3. Manfaat Politis

 Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yang semakin kuat dan
meniadakan isolasi.
 Pengangkutan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau
diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian wilayah suatu negara.
 Keamanan negara terhadap serangan dari luar negeri yang tidak dikehendaki mungkin
sekali tergantung pada pengangkutan yang efisien yang memudahkan mobilisasi segala
daya (kemampuan dan ketahanan ) nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan-
pasukan perang selama masa perang.
 Sistem pengangkutan yang efisien memungkinkan negara memindahkan dan
mengangkut penduduk dari daerah yang mengalami bencana ke tempat yang lebih aman.

4. Manfaat Kewilayahan

Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.

8
4) Jenis-jenis Transportasi

Menurut Utomo, ada tiga jenis transportasi, yakni :

a) Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan
(kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-
faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan,
ketersediaan moda, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
b) Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
c) Transportasi udara: pesawat terbang.
Transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan
moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan
yang lurus, serta praktis bebas hambatan.

C. TEKNOLOGI ARSITEK DAN KONSTRUKSI

a) Teknologi konstruksi
Pengertian Teknologi konstruksi adalah teknologi yang digunakan untuk membangun
sarana dan prasarana serta tempat tinggal bagi manusia.
Contoh teknologi konstruksi adalah perancangan bangunan hingga proses pembuatan beton
berrangka baja, pada gedung pencakar langit.
Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun sarana
dan prasarana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi adalah susunan
(model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan sebagainya).
Dikutip dari buku Bersosialisasi via Teknologi Konstruksi (2018) karya Arie Ekadharma dan
Indra Samsudin, konstruksi didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu benda terapan
(jembatan, rumah, dan lain sebagainya).
Konstruksi umumnya digunakan pada kegiatan penyusunan bangunan, walaupun
kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi
merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.

9
Perkembangan teknologi konstruksi Perkembangan teknologi konstruksi terus mengalami
kemajuan yang sangat pesat. Di mana ditandai dengan munculnya berbagai jenis material dan
peralatan yang modern.
Pada awalnya manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai tempat tinggal
untuk kebutuhan sehari-hari. Pada zaman dahulu manusia menjadikan gua sebaga tempat tinggal.
Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia mulai memanfaatkan apa yang
ada pada alam untuk membuat infrastruktur dan bangunan seperti dari, batu, tanah, dan kayu.
Ilmu pengetahuan teknologi terus berkembang dengan sangat pesat. Sehingga membuat manusia
mulai menggunakan bahan-bahan olahan hasil rekayasa bahan alam atau industri yang memiliki
kekuatan, keindahan untuk bahan infrastruktur. Jika dulu manusia memakai bambu sebagai
dinding rumah, saat ini hampir sebagian besar manusia memilih tembok yang terbuat dari bata
semen dan bata sebagai dinding.
Kemajuan teknologi konstruksi tidak hanya dari bahan-bahan yang digunakan, tapi juga alat-alat
yang digunakan untuk membuat produk konstruksi
Dulu alat yang digunakan masih bersifat sederhana dan itu membutuhkan waktu
pengerjaan yang lebih lama. Dengan kemajuan alat dan bahan konstruksi yang semakin baik,
maka bentuk konstruksi yang ada saat ini pun menjadi semakin beragam terutama di kota-kota
besar. Jenis-jenis proyek kontruksi Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang saling
berkaitan dengan tujuan tertentu dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu. Pada proyek
konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia), material (bahan
bangunan), machine (peralatan), method (metode pelaksanaan), money (uang), information
(informasi), dan time (waktu) dalam pengerjaannya.
Dalam proyek konstruksi ada beberapa jenis. Berikut jenis-jenis proyek konstruksi:
 Konstruksi Bangunan Perumahan atau Permukiman (Residential Construction),
Pembangunan yang termasuk dalam konstruksi tipe ini adalah hunian, rumah
tinggal, dan kompleks pemukiman. Penataan yang diperlukan dalam jenis
proyek tersebut adalah bagaimana menata ruang (lingkungan) dengan
mempertimbangkan perkembangan masa yang akan datang, penataan sistem
saluran pembungan. Pengerjaan proyek bangunan perumahan diperlukan
perencanaan yang matang karena menyangkut fasilitas dan jaringan infrastruktur,
seperti jalan, air bersih, listrik.

10
 Proyek Konstruksi Bangunan Gedung (Building Construction)
Pembangunan yang termasuk dalam proyek konstruksi bangunan gedung adalah
gedung perkantoran, kampus, atau perbankan. Pada umumnya jenis ini yang
diperlukan tidak hanya konstruksi gedung, tapi diperlukan adanya penataan
fasilitas yang tersedia seperti hydrant, lift, alat pemadam kebakaran. Karena jenis
ini menekankan pada pertimbangan konstruksi, pertimbangan pada teknologi
yang praktis, dan pertimbangan pada peraturan bangunan setempat.

 Proyek Konstruksi Teknik Sipil (Heavy Engineering Construction)


Pada pengerjaan proyek konstruksi teknik sipil elemen desain, keuangan, dan
pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting. Karena proyek ini
lebih bersifat tidak mengambil keuntungan yang banyak (nonprofit) tapi
mengutamakan pelayanan masyarakat (public services). Konstruksi yang
termasuk pada jenis tersebut adalah pembangkit listrik, proyek jalan raya, proyek
jalan kereta api, proyek bendungan, dan proyek pertambangan.
 Proyek Konstruksi Bangunan Industri (Industrial Construction)
Pada proyek konstruksi bangunan industri membutuhkan keahlian khusus di
bidang perencanaanya, khususnya yang menyangkut desain dan konstruksinya.
Baca juga: Mengenal Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung Proyek tersebut
merupakan komponen yang penting dalam pengembangan bangunan industri.
Penataan diperlukan terutama terhadap pengaruh yang ditimbulkan pada
lingkungan dan masyarakat. Termasuk dalam proyek tersebut seperti pabrik atau
industri yang menghasilkan produk.

b) Teknologi Arsitek

Pengertian Arsitek
Arsitek adalah orang yang merencanakan, mendesain, dan mengawasi pembangunan atau
konstruksi bangunan. Bidang kerjanya disebut dengan arsitektur. Hasil rancangan akan
menghasilkan gambar teknik atau draf atau cetak biru, yaitu gambar yang berisikan informasi
teknis tentang bentuk rancangan atau fungsi kerja suatu benda.

11
Dahulu gambar teknis dibuat secara manual diatas kertas, namun sekarang dengan
kemajuan teknologi informasi, gambar teknik lebih banyak dibuat dengan perangkat lunak
seperti AutoCAD, SketchUp Pro dan Microstation, yang semuanya merupakan contoh aplikasi
desain grafis vektor. Setelah dirancang, bangunan atau proyek dibangun dengan membuat
pondasi, rangka dan melakukan pengecekan kekuatan bangunan.
Untuk memperkuat bangunan, bisa digunakan beton dengan rangka baja, agar berat yang
disangga semakin besar dan dapat menyangga bangunan yang tinggi seperti gedung pencakar
langit.
Bentuk bangunan yang dibuat dalam teknologi konstruksi dipengaruhi oleh iklim tempat
bangunan didirikan. Contohnya di Indonesia dengan iklim Tropis yang panas, bangunan pada
masa lalu dibangun dengan pendopo, jendela yang besar dan tinggi agar udara yang
mendinginkan ruangan dapat mudah keluar masuk.

12
BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan

       Teknologi sekarang kian mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segala aspek
kehidupan umat manusia. Begitupun juga ketika kita membicarakan mengenai teknologi
komunikasi, informasi, transportasi, konstruksi dan arsitektur. Maka dengan ini juga kita telah
mengalami perkembangan. Segalanya terasa lebih mudah untuk dijangkau.

B.   Saran
       Untuk makalah selanjutnya, semoga dapat lebih terperinci lagi dibandingkan makalah yang
saya buat karena makalah ini masih jauh dari kesempurnan.

13
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.google.co.id
 http://kaskus.us
 http://TeknologiInformasidanKomunikasi.com
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64315/Chapter
%20I.pdf;jsessionid=11D722BAADEB3334E30976D36E98A5EF?sequence=4
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64315/Chapter
%20I.pdf;jsessionid=11D722BAADEB3334E30976D36E98A5EF?sequence=4

14
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami  panjatkan kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Karunia-


Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah - makalah selanjutnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati segala
usaha kita. Amin.

Timika,11 Maret 2021

Penyusun

15
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................i

Daftar Isi.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................1

B. Rumusan...............................................................................................................1

C. Tujuan .................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi Dan Komunikasi.................................................................2

B. Teknologi Transportasi........................................................................................5

C. Teknologi Arsitek Dan Konstruksi......................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................13

B. Saran....................................................................................................................13

Daftar Pustaka..........................................................................................................14

16

Anda mungkin juga menyukai