Anda di halaman 1dari 5

KETERAMPILAN PEMERIKSAAN TANDA RANGSANG MENINGEAL

TUJUAN UMUM

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan tanda rangsang meningeal dan mampu


menginterpretasikan hasil pemeriksaan.

SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan latihan pemeriksaan tanda rangsang meningeal mahasiswa diharapkan


mampu:

1. Melakukan pemeriksaan dengan benar kaku kuduk


2. Melakukan pemeriksaan dengan benar Brudzinski I
3. Melakukan pemeriksaan dengan benar Laseque
4. Melakukan pemeriksaan dengan benar Kernig
5. Melakukan pemeriksaan dengan benar Brudzinski II
6. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan tanda rangsang meningeal

41 Skills Lab Sem 7 2019 – 2020


TANDA RANGSANG MENINGEAL

Tanda rangsang meningeal diperiksa untuk melihat apakah terdapat iritasi di selaput
meningen. Iritasi meningeal bervariasi dan bergantung kepada derajat keparahan proses
penyakit yang berhubungan. Pemeriksaan tanda rangsang meningeal dilakukan dengan cara
memeriksa kaku kuduk, Brudzinski I, Laseque, Kernig, dan Brudzinski II.

1. Kaku kuduk
Kaku kuduk merupakan pemeriksaan yang dikenal luas dan seringkali menunjukkan
tanda dari iritasi meningeal. Ditandai dengan kekakuan otot leher pada saat fleksi disertai
nyeri jika digerakkan dan terdapat resistensi pada pergerakan pasif. Derajat kekakuan
bervariasi. Kekakuan terutama mempengaruhi otot ekstensor, dan biasanya merupakan
penemuan awal dari iritasi meningeal (bedakan dengan kekakuan lokal otot leher, kaku ke
segala arah), sedangkan kaku kuduk mengalami kesulitan meletakkan dagu pada dada,
namun hiperekstensi dapat dilakukan dengan mudah, demikian pula rotasi dan pergerakan
lateral.

Pemeriksaan Kaku Kuduk

2. Brudzinski I
Penilaian Brudzinski I dilakukan bersamaan dengan kaku kuduk yakni dengan
memfleksikan leher pasien dengan satu tangan menahan dada. Bila terjadi iritasi maka
akan terjadi fleksi sendi panggul dan lutut bilateral.

Pemeriksaan Brudzinski I

42 Skills Lab Sem 7 2019 – 2020


3. Laseque
Tanda Lasegue dilakukan dengan melakukan fleksi sendi panggul, terdapat iritasi bila <
70⁰.

Pemeriksaan Laseque

4. Kernig

Tanda Kernig dilakukan melalui fleksi sendi panggul dan dilanjutkan dengan ekstensi
sendi lutut. Jika ekstensi sendi lutut < 135⁰ maka terdapat iritasi. Baik Kernig maupun
Lasegue akan positif pada meningitis karena terjadi inflamasi difus pada radiks dan
meninges, dan juga positif pada radikulopati lumbosakral akut karena inflamasi fokal di
radiks. Pada radikulopati biasanya unilateral, namun pada meningitis ditemukan bilateral.

Pemeriksaan Kernig

5. Brudzinski II
Penilaian Brudzinski II dilakukan bersamaan dengan Kernig, bila dilakukan tanda Kernig
maka akan terdapat fleksi sendi panggul dan lutut pada sisi kontralateral.

43 Skills Lab Sem 7 2019 – 2020


PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI JAKARTA

Nama :
NPM :
TTD :

PENILAIAN KETERAMPILAN PEMERIKSAAN


TANDA RANGSANG MENINGEAL

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI. 0 1 2

1. Mengawali dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami

2. Memperkenalkan diri, menjelaskan cara dan tujuan pemeriksaan yang akan


dilakukan serta meminta persetujuan pasien (informed consent)
3. Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik

4. Mempersilahkan pasien berbaring

PEMERIKSAAN KAKU KUDUK DAN BRUDZINSKI I

5. Memastikan tidak ada kuduk kaku dengan merotasikan leher ke kiri dan kanan,
serta hiperekstensi leher dengan mengangkat kedua bahu

Meletakkan tangan kiri di belakang kepala dan tangan kanan berada di dada pasien

6. Melakukan fleksi leher pasien ke arah dada

7. PEMERIKSAAN LASEQUE

8. Meletakkan tangan di atas sendi panggul

9. Melakukan fleksi sendi panggul

PEMERIKSAAN KERNIG DAN BRUDZINSKI II

10. Meletakkan tangan di atas paha, kemudian memfleksikan sendi panggul, dan
mengekstensikan sendi lutut

INTERPRETASI HASIL

11. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan kaku kuduk

12. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan Brudzinski I

13. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan Laseque

14. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan Kernig

15. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan Brudzinski II

16. Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik

17. Mengakhiri dengan hamdallah dan memberi salam Islami

44 Skills Lab Sem 7 2019 – 2020


NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI. 0 1 2

JUMLAH
Keterangan:
1 : tidak dilakukan
2 : dilakukan tapi kurang lengkap
3 : dilakukan lengkap

Jumlah
Nilai : x 100% =
42

Jakarta,............................... Mengetahui,
Penilai Koordinator Skills Lab

( ) ( )

45 Skills Lab Sem 7 2019 – 2020

Anda mungkin juga menyukai