Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YANU PANDU TILAWA

NIM : 1820211345
KELAS : SMX
PRODI : S1 MANAJEMEN
TUGAS : PERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE 4
TANGGAL : 25-03-2021

1. Hakekat pengambilan keputusan


Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan
fungsi manajemen. Misalnya, saat manajer merencanakan, mengelola, mengontrol,
mereka membuat keputusan. Namun dalam membuat keputusan umumnya melalu tiga
tahap utama dalam proses pengambilan keputusan yaitu :
1. Aktivitas inteligensi = Berasal dari pengertian militer "intelligence,"
mendeskripsikan tahap awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan yang
memerlukan pengambilan keputusan.
2. Aktivitas desain = Selama tahap kedua, mungkin terjadi tindakan penemuan,
pengembangan, dan analisis masalah.
3. Aktivitas memilih = Tahap ketiga dan terakhir ini merupakan pilihan
sebenarnya-memilih tindakan tertentu dari yang tersedia.

Selain itu adapun langkah pengambilan keputusan yang lebih empiris yaitu :
 Tahap identifikasi, di mana pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan
diagnosis dibuat dan diketahui bahwa masalah yang berat mendapatkan
diagnosis yang ekstensif dan sistematis, tetapi masalah yang sederhana atau
tidak.
 Tahap pengembangan, di mana terdapat pencarian prosedur atau solusi
standar yang ada untuk mendesain solusi yang baru. Diketahui bahwa proses
desain merupakan proses pencarian dan percobaan yang mana pembuat
keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang belum terlalu jelas.
 Tahap seleksi, di mana pilihan solusi dibuat. Ada tiga cara pembentukan
seleksi: dengan penilainn pembuat keputusan, berdasarkan pengalaman atau
intuisi, bukan analisis logis; dengan analisis alternatif yang logis dan
sistematis; dan dengan tawar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok
pembuat keputusan dan semua otoritas yang ada.

2. Keputusan rasional
Definisi Rasionalisasi yang paling sering digunakan dalam pengambilan keputusan
adalah bahwa hal tersebut merupakan rencana tujuan. Alternatif dari pengambilan
keputusan rasional ada dua yaitu :
1. Pengambilan keputusan administratif yaitu model yang menggambarkan
pengambil keputusan sebagai :
 Bertindak dengan informasi yang tak lengkap.
 Dipengaruhi oleh kemampuan kognitif mereka.
 Dipengaruhi oleh faktor - faktor psikologis dan sosiologis.
 Model yang menggunakan pendekatan keterbatasan rasionalitas.

2. Pengambilan keputusan intuitif yaitu melibatkan proses tidak sadar yang


menggabungkan kepribadian dan pengalaman pengambil keputusan
Pengambilan keputusan intuitif sering terjadi karena :
 Ketidakpastian yang tinggi.
 Tenggat waktu yang pendek.
 Ada kompleksitas.

3. Pengaruh prilaku dalam pengambilan keputusan


Perilaku individu membedakannya menjadi 3 macam bentuk perilaku yaitu coqnitive,
affective dan psikomotor. Bentuk perilaku dilihat dari sudut pandang respon terhadap
stimulus, maka perilaku dapat dibedakan menjadi perilaku tertutup dan perilaku
terbuka. Sifat yang menjadi indikator kuat perilaku seseorang di tempat kerja adalah
sebagai berkut :
 Nilai adalah panduan yang seseorang gunakan ketika menghadapi situasi di
mana pilihan harus diambil, nilai mempengaruhi proses pengambilan-
keputusan, melibatkan
1.Tanggung jawab ekonomi dan hukum
2.Tanggung jawab etika
 Kecenderungan untuk mengambil atau menghindari resiko dapat dilihat dari
berapa lama waktu yang dibutuhkan manajer dalam mengambil keputusan dan
berapa banyak informasi yang mereka butuhkan sebelum membuat pilihan.
 Disonansi kognitif yaitu kurangnya konsistensi, atau harmoni, di antara
kognisi individu setelah keputusan dibuat. Akibatnya, pengambil keputusan
memiliki kecemasan pasca pengambilan keputusan. Disonansi dapat
dikurangi dengan mengakui bahwa kesalahan telah dibuat.
 Peningkatan komitmen yaitu sikap yang cenderung oportunis, berinisiatif,
berani bertindak, dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan.

4. Behavioral Decision Making (Perilaku Pengambilan Keputusan)


Dasar dan titik awal untuk mengembangkan dan menganalisis berbagai model
perilaku pengambilan keputusan adalah tetap mempertahankan tingkat dan arti
rasionalitas.
 Rasionalitas Terbatas (bounded rationality) merupakan sebuah poses
pengambilan keputusan dengan menggunakan model yang disederhanakan
dengan mengeluarakan fiture-fiture esensial dari masalah tanpa
menangkap semua kompleksitasnya.
 Satisficing yaitu suatu pencarian sampai dengan tingkat memuaskan dan
tidak perlu sampai sempurna atau optimal.
 Pengambilan keputusan intuitif (intuitive decision making) adalah sebuah
proses tanpa sadar yang diciptakan dari pengalaman yang diperolah.
 Escalation of commitment adalah tendensi oleh pengambil keputusan
untuk bertahan atau mengeskalasi serangkaian tindakan yang gagal.

Anda mungkin juga menyukai