SATUAN OPERASI
ACARA 5
DISTILASI/PENYULINGAN
Disusun Oleh :
NIM : 19/446843/TP/12646
Kelompok : B2
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Praktikum
Distilasi/Penyulingan
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui prinsip kerja operasi distilasi atau penyulingan
2. Mengetahui karakteristik bahan sebelum dan sesudah mengalami operasi distilasi
3. Mengetahui prinsip kerja operasi destilasi uap
4. Mengetahui aplikasi operasi distilasi dalam industri pertanian
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
B. Prosedur Praktikum
dandang stainless yang akan digunakan dicuci dan dibersihkan keumudian diisi
dengan air bersih hingga di bawah angsang/penyekat
sampel dimasukkan ke dalam dandang dan tutup rapat dengan mur-baut yang
tersedia, letakkan di atas kompor gas
Klevenjer dan pendingin kaca spiral dirangkai di atas dandang (seperti pada
gambar)
selang air dipasang pada pendingin kaca spiral, diperhatikan arah arus air masuk
dan keluar, serta dipastikan sudah mengalir dengan baik
Waktu proses dihitung mulai ada tetesan awal pada klevenjer. Bila telah
menetes, proses mulai dihitung selama tidak kurang dari 30 menit
hasil (minyak) diamati, jika didapat berlebihan bisa dikeluarkan dengan cara
disiapkan penampung, lalu kran klevenjer dibuka, kemudian setelah itu ditutup
kembali
rangkaian dibongkar satu per satu, dimulai dari atas (pendingin kaca spiral)
hingga dandang dibuka dan keluarkan isinya, lalu dicuci bersih
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Foto Hasil
Praktikum
Input
Process Distilat dengan
Daun cengkeh kering volume 1 ml atau
distilasi 1,03 gram
200 gram
Scrap
198,97 gram
3. Perhitungan hasil rendemen
𝜌 = 1.03𝑔/𝑚𝐿
Massa distilat = 1 mL x 1,03 gr/cm3
= 1,03 gram
Rendemen distilat = 1,03 gram/200 gram x 100%
= 0,515%
Scrap bahan = 200 gram - 1,03 gram
= 198,97 gram
B. Pembahasan
Judul praktiktikum ini yaitu “Distilasi/Penyulingan”. Tujuan dari diadakannya
praktikum ini ialah untuk mengetahui prinsip kerja operasi distilasi atau penyulingan,
mengetahui karakteristik bahan sebelum dan sesudah mengalami operasi distilasi,
mengetahui prinsip kerja operasi destilasi uap, dan mengetahui aplikasi operasi distilasi
dalam industri pertanian
Praktikum dimulai dengan sampel cengkeh yang akan didistilasi disiapkan dan
ditimbang supaya lebih akurat. Kemudian daun cengkeh dihancurkan dengan cara
diremas yang bertujuan supaya permukaan bahan yang bersentuhan dengan pelarut akan
lebih luas sehingga mempercepat proses distilasi. Dandang stainless yang akan digunakan
dicuci dan dibersihkan supaya tidak ada kontaminan/hasil lebih akurat kemudian dandang
diisi dengan air bersih hingga di bawah angsang/penyekat. Kemudian sampel dimasukkan
ke dalam dandang kemudian ditutup rapat dengan mur-baut yang tersedia dan dandang
diletakkan di atas kompor gas. Selanjutnya klevenjer dan pendingin kaca spiral dirangkai
di atas dandang. Selang air pada pendingin kaca spiral dipasang, kemudian diperhatikan
arah arus air masuk dan keluar, serta dipastikan sudah mengalir dengan baik supaya hasil
dapat tersalurkan dnegan baik. Thermometer dipasang pada dandang untuk mengukur
suhu uap zat cair yang akan didistilasi. Kemudian selang kompor dihubungkan dengan
gas lalu dinyalakan. Kemudian ditunggu beberapa saat sambil amati thermometernya.
Waktu proses dihitung mulai ada tetesan awal pada klevenjer. Bila telah menetes, proses
mulai dihitung selama tidak kurang dari 30 menit. Hasil (minyak) diamati, jika didapat
berlebihan bisa dikeluarkan dengan cara penampung disiapkan, lalu kran klevenjer
dibuka, kemudian setelah itu tutup Kembali. Jika waktu proses dirasa cukup, kompor
dimatikan. Hasil (minyak) ditampung dan aliran air pendingin dimatikan. Terakhir,
rangkaian dibongkar satu per satu, dimulai dari atas (pendingin kaca spiral) hingga
dandang dibuka dan keluarkan isinya, lalu dicuci bersih. Hasil distilasi uap merupakan
minyak yang diperoleh dari pemisahan air sehingga minyak perlu dipisahkan dengan air
yang masih tercampur. Minyak hasil distilasi terletak di paling bawah tabung ukur karena
massa jenisnya yang lebih besar daripada massa jenis air.
Distilasi adalah unit pemisahan yang terdiri dari sebagian penguapan cairan dan
kondensasi berturut-turut, menghasilkan komposisi yang berbeda dari penguapan itu
(Gorak and Sorensen, 2014). Distilat yang dihasilkan mengandung salah satu komponen
dalam perbandingan yang lebih besar daripada campuran semula. Dengan demikian akan
diperoleh distilat dalam keadaan yang lebih murni.
Prinsip kerja destilasi adalah memisahkan titik didih. Konkritnya, penyulingan
dengan cara ini dilakukan dengan merendam bahan yang akan disuling di dalam air, lalu
direbus. Uap air yang keluar dialirkan melalui kondensor (alat pendingin) agar menjadi
cair (terkondensasi). Selanjutnya, cairan tersebut (campuran minyak dengan air)
ditampung. Cairan yang tertampung, setelah dibiarkan beberapa saat akan terpisah
menjadi bagian air dan minyak, tergantung pada berat jenisnya. Bahan yang berat
jenisnya lebih besar akan berada dibagian bawah. Selanjutnya, dengan membuka keran
pada alat penampung, antara minyak dan air dapat dipisahkan (Taufiq dalam Nurcahyo,
2016).
Pada praktikum ini didapatkan hasil rendemen distilat yaitu 0,515%. Hasil ini
didapatkan dari massa distilat dibagi massa bahan dikali 100%. Daun cengkeh memiliki
kandungan minyak atsiri sebesar 1–4%, sedangkan yield daun cengkeh bervariasi dari
1,8% hingga 2,8% tergantung dari kualitas daun cengkeh (Nurhadianty dalam Sari dkk,
2020). Dari pernyataan tersebut, rendemen distilat pada praktikum ini masih dibawah
rendemen distilat daun cengkeh pada umumnya. Hal ini dikarenakan kemungkinan
perbedaan kualitas daun cengkeh baik dari segi umur, jenis, tempat tumbuh, dan lainnya.
Berikut SNI unutk minyak cengkeh:
A. Kesimpulan
1. Mengetahui prinsip kerja operasi distilasi atau penyulingan yaitu memisahkan
campuran yang berbentuk cair atas komponen-komponennya, dengan cara
menguapkan dan mengembunkan kembali fase gas yang diperoleh.
2. Mengetahui karakteristik bahan sebelum dan sesudah mengalami operasi distilasi
Sebelum : daun cengkeh berwarna coklat, serpihan daun kering, dan massanya
200 gam
Setelah : daun cengkeh berwarna lebih coklat, lebih basah, dan massanya 200
gram
Distilat : berbentuk cair, berwarna bening kekuningan, volumenya 1 ml
3. Mengetahui prinsip kerja operasi destilasi uap yaitu dengan merendam bahan yang
akan disuling di dalam air, lalu direbus. Uap air yang keluar dialirkan melalui
kondensor (alat pendingin) agar menjadi cair (terkondensasi). Selanjutnya, cairan
tersebut (campuran minyak dengan air) ditampung. Cairan yang tertampung,
setelah dibiarkan beberapa saat akan terpisah menjadi bagian air dan minyak.
4. Mengetahui aplikasi operasi distilasi dalam industri pertanian seperti pada industri
minyak atsiri
B. Saran
Sedikit sulit mencari daftar pustaka berupa jurnal karena tahunnya kebanyakan dibawah
tahun 2016. Sebaiknya saya lebih cermat dalam mencari daftar pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Gorak, Andrzej and Sorensen, Eva. 2014. Distillation Fundamentals and Principles. Elsevier.
United Kingdom.
Hikmah, Sitti dkk. 2018. Sintesis dan Karakteristik Polieugenol Dari Eugenol Menggunakan
Katalis H2SO4 – CH3COOH. Dalam Jurnal Kovalen Vol. 4, No. 3: 285-296.
Nurcahyo, Heru. 2016. Hasil Rendemen Minyak Atsiri Serbuk Sangat Halus Rimpang Kering
Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dengan Metode Destilasi. Dalam Jurnal
Politeknik Tegal, hlm. 55-57.
Pahan, Iyung. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya: Depok.
Sari, Nungki Merinda dkk. 2020. Eugenol Dari Daun Cengkeh Menggunakan Metode Steam-
Hydro Distillation Microwave dengan Variasi Perlakuan Bahan dan Daya Operasi.
Dalam Jurnal Teknik Kimia, Vol. 14, No. 2: 51-57.
Zhou, Jing et al. 2021. Conversion of Phenolic Mixture to Refractory Resins: A Resourcezation
Strategy for Phenolic Distillation Residues. Dalam Journal of Hazardous Materials, No.
414.
LAMPIRAN
1. PPO