MIKROBIOLOGI UMUM
ENUMERASI LANGSUNG MENGGUNAKAN
HEMOSITOMETER
PRELAB
Catatan: jika pengenceran dilakukan sesuai aturan mikrobiologi, maka menggunakan 1/FP dan
jika dilakukan pengenceran dengan menggunakan aturan kimia, maka digunakan FP.
a. Enumerasi Langsung Menggunakan Hemositometer 1. Siapkan kultur S. cerevisiae yang berumur 24 jam dan 48 jam
Pengenceran Kultur 2. Diencerkan dengan menggunakan asam sulfat 0,5%
Hemositometer
S. cerevisiae 3. Divortex selama 5 menit untuk menghomogenkan kultur
4. Hemositometer dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan
2 1 4
Dibersihkan dengan alkohol 70% dengan pembersihan menggunakan akolhol 70%
. Divortex . .
5. Hemositometer dikerngkan
3 Dikeringkan 5 6. Diambil 10 µl kultur yang telah diencerkan
.
Diambil 10 µl .
7. Kultur yang telah diambil diteteskan pada area kotak atau petak
6 Diteteskan kultur pada petak hemositometer 7 dari hemositometer
. . 8. Kemudian hemositometer yang sudah ditetesi kultur ditutup
8 Ditutup dengan cover glass dengan menggunakan cover glass
. 9. Diamkan selama satu hingga dua menit
Diamkan selama 1-2 menit 9 10. Kemudian diletakkan pada mikroskop dan diamati dengan
. menggunakan perbesaran 10x dan hitung jumlah sel-selnya
10 Letakkan pada mikroskop 11. Didapatkan hasil
Hasil 11
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyanti, Elsa dan Dwi Hilda Putri. 2020. Precision of Enumeration Technique for Count of The
Number of Bacterial Cells with The Spread Plate Method. Serambi Biologi. 5(1): 7 – 9.
Freshney, R. Ian. 2015. Culture of Animal Cells A Manual of Basic Technique and Specialized
Applications: Seventh Edition. New Jersey: WILEY Blackwell.
Sardjito, T., Wira R., Pudji S., dkk. 2013. Perbandingan Penghitung Konsentrasi Spermatozoa
Domba Merino dengan Metode Hemocytometer Thoma dan Spectrophotometer.
Veterinaria Medika. 6(2): 121 – 124.
Wijaya, Raden C., Evrita Lusiana U., dan Yudianingsih. 2015. Perancangan Alat Penghitung
Bakteri. Jurnal Teknologi Informasi. 10(29): 1 – 5.