Anda di halaman 1dari 18

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum PT Bakrie Telecom Tbk

1. Sejarah Perkembangan PT Bakrie Telecom Tbk

PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan

jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access -

FWA) berteknologi CDMA 2000 1x. Perseroan didirikan pada tahun 1993 dengan

nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo).Di tahun 2003, Perseroan berganti

nama menjadi PT Bakrie Telecom dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak

Februari 2006 dengan kode BTEL. Pada tahun 2007, Departemen Komunikasi dan

Informatika mengeluarkan lisensi bagi BTEL untuk bisa beroperasi secara nasional

diikuti oleh lisensi untuk menyelenggarakan layanan Sambungan Langsung

Internasional (SLI).

Pada tahun 2010, BTEL memulai transformasinya darri hanya focus kepada

layanan percakapan dan SMS menjadi penyedia jasa Wireless dengan menggunakan

jaringan kulitas tinggi dan terbatas. Layanan data tersebut diharapkan dapat menjadi

pendorong pertumbuhan perseroan dimasa depan. Pada tahun yang sama, BTEL juga

berubah dari perusahaan yang sebelumnya hanya mengutamakan pertumbuhan dan

Universitas Sumatera Utara


keuntungan usaha menjadi suatu perusahaan yang sangat sadar dan peduli akan

pelestarian lingkungan hidup.

Pada tahun 2012, BTEL mengintegrasikan merek dagang Aha yang berada

dibawah naungan perusahaan Bakrie Conectivity dan Esia yang berada dibawah

naungan BTEL guna mendukung optimalisasi layanan data. Bersatunya dua merek

dagang besar ini ditandai dengan pluncuran modem Esia Max-D pada I Juni 2012.

2. Tanggung Jawab Social dan Lingkungan Hidup

1. Belajar Peduli Lingkungan Bersama Kelas Hijau Esia

Pada Tahun 2012 PT Bakrie Telecom PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

Melakukan Kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Di Yayasan Albadriyah,

Kelas Hijau Esia Melakukan Aksi Memanfaatkan Sampah Sebagai Aksi Mencintai

Lingkungan Dengan Cara Yang Menyenangkan. Dalam kegiatan Kelas Hijau Esia

ini, BTEL mendapat dukungan bantuan dari Sanken dan rekan-rekan World Bank

dalam memberikan bantuan alat-alat elektronik berupa TV, DVD , Notebook beserta

Modem untuk menikmati layanan gratis Internet dari BTEL.

Yayasan yang memiliki 800 siswa baik dari tingkatan Sekolah Dasar hingga

Sekolah Menengah Atas. Dimulai dari program Baca Bercerita bagi para guru untuk

memulai membiasakan anak muridnya membaca buku Lingkungan Hidup. Siswa

Universitas Sumatera Utara


kelas 1-3 SD di ajak mendengarkan dongeng Monyet dan Kelinci yang sarat dengan

ajakan untuk menjaga lingkungan.

Keberhasilan Kelas Hijau Esia pada hari ini merupakan bentuk kerja team dan

dukungan fasilitator CSR Esia. Komunitas Reading Bugs, Komunitas Kamera

Lubang Jarum Indonesia serta Komunitas Science dan Lingkungan telah membantu

kami dalam menyiapkan materi dan proses pengajaran lingkungan dengan cara

menyenangkan.

2. Bersama Esia Akan Daur Ulang 50.000 Ponsel

Sebagai operator jaringan bergerak, Esia menyampaikan komitmennya untuk

menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Disampaikan oleh presiden

direktur Anindya N. Bakrie menyatakan bahwa sebagai perusahaan yang telah

berkembang bersama masyarakat,maka PT. Bakrie Telecom.Tbk, menyadari dampak

teknologi komunikasi bagi lingkungan hidup. Oleh karena itu, perlu langkah cepat

untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya Indonesia.

Sebuah inisiatif telah dilakukan dengan mencanangkan program jangka

panjang yang bernama “Hijau Untuk Negeri” atau “Green for The

Nation”.Diselenggarakan di Jakarta dengan disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan

Informatika RI, Tifatul Sembiring.

Universitas Sumatera Utara


Tujuan program ini adalah untuk menghemat energi, mengurangi sampah,

menghijaukan supply chain, meningkatkan efesiensi pemakaian kertas dan air, serta

mendukung kesadaran lingkungan.Menurutnya, hal ini bukan semata-mata masalah

tanggung jawab sosial belaka, namun lebih kepada bisnis yang lebih baik, lebih

menguntungkan dan ramah lingkungan. Pengurangan pemakaian kertas, termasuk

mengurangi pemakaian di kantor dan efesiensi kemasan kartu perdana maupun isi

ulang, menurutnya sama dengam menyelamatkan timbunan kertas seluas 52 kali

pulau Jawa. Untuk menjalankan strategi perusahaan tersebut, Bakrie Telecom.Tbk.,

mengeluarkan kebijakan yang komprehensif dimana tujuan target-target tersebut akan

terus di perbaharui setiap tahunnya. Ada 4 sasaran pokok untuk melakukan “Hijau

Untuk Negeri”, Pertama dengan menggunakan ulang atau mendaur ulang 75 %

limbah elektronik yang dihasilkan network dan IT selama tahun 2011. Kedua,

memastikan bahwa pada tahun 2011, 50 % belanja modal perusahaan digunakan

untuk menciptakan rantai suplai yang ramah lingkungan, baik dengan para partner

maupun dengan berbagai pihak yang melakukan kerja sama dengan Bakrie

Telecom.Tbk. Ketiga, mengumpulkan 50 ribu handset bekas untuk digunakan

kembali atau di daur ulang hingga tahun 2012.dan Kelima, dengan mengurangi 50

persen emisi gas rumah kaca pada setiap pelanggan, sejak tahun 2009 hingga 2014.

Kegiatan ini melalui PT Bakrie Telecom diharapkan dapat terus berjalan untuk tahun-

tahun yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara


3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi : “To Create Better Life For Indonesian By Providing

ThemIndonesian Information Connectivity”

(“Untuk Menciptakan Kehidupan Yang Lebih Baik Bagi Masyarakat

Indonesia Dengan Menyediakan Sambungan Informasi”)

Misi : “To Provide Affordable And High Quality Information

Connectivity To 1 Of Every 5 Indonesians (By 2015)”

(“Menyediakan Sambungan Informasi Dengan Kualitas Tinggi dan

Terjangkau Kepada 1 Dari 5 Orang Masyarakat Indonesia”)

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan hubungan pada

suatu organisasi atau perusahaan antara bagian yang satu dan bagian yang lain dalam

melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang dibebankan terhadap suatu jabatan tertentu

untuk menjami kelancaran pekerjaan. Oleh karena itu, struktur organisasi dilandasi

dengan adanya pembagian tugas dari tiap satuan kerja pada organisasi tersebut dan

setiap pemimpin perusahaan dituntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik,

pemikiran manusia yang semakin berkembang dan meningkatkan persaingan yang

Universitas Sumatera Utara


semakin tajam.Dalam keadaan seperti inni suatu organisasi membutuhkan seorang

pemimpin yang berkualitas.

Adapun struktur organisasi PT Bakrie Telecom Tbk sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


GAMBAR 1

STRUKTUR ORGANISASI PT BAKRIE TELECOM

Dewan Komisaris

Komite Audit

Presiden Direktur

Audit Internal

Corporate
HR & GA
Marketing Strategic Supply Financial Retail Investor
Corporate Chann Relations
secretary Sales
Human Brand Accountin
Intercarrier resources marketing g & tax
& Channel
Regulatory Product Corp. manageme
manageme Strategic financial nt
Corporate nt Procurem
Planning Legal
Communic- ent Sales
General CRM
Ation supported
services Corporates Logistic Asset
Site manageme Wartel area
ales
Acquisation nt

Universitas Sumatera Utara


Sumber :www.bakrietelecom.com (2015)

C. Uraian Pekerjaan

masing-masing bagian memiliki tugas atau perintah dan wewenang yang

berbeda, berikut penjelasan mengenai tugas dan wewenang tip bagian :

1. Dewan Komisaris

Tugas :

2. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi serta

memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran

tahunan Perseroan.

3. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas

pengelolaan operasional Perseroan.

4. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh

Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan.

5. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi

untuk diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan.

Wewenang :

6. Mengetahui segala kebijakan yang telah dan akan dijalankan dewwan direksi.

Universitas Sumatera Utara


7. Memberhentikan sementara anggota direksi sesuai dengan ketentuan anggaran

dasar.

8. Membentuk komite audit perusahaan, komite pemantau resiko dan komite

lainnya jika dianggap perlu oleh perusahaan.

2. Komite Audit

Tugas dan wewenang :

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan

Perusahaaan.

2. Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan

yang relevan.

3. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh Audit Internal.

4. Memantau kinerja auditor eksternal dan memastikan kemandiriannya dalam

menjalankan tugas.

Universitas Sumatera Utara


3. Presiden Direktur

Tugas :

1. Bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan dan mengkoordinasikan

selutuh kegiatan perusahaan

2. Memimpin perusahaan dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan

tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

3. Melakukan hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang

bertujuan untuk kelancaran perusahaan.

4. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

Wewenang :

1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

2. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

3. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan

kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

4. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


4. Audit Internal

Tugas :

9. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit (auditee).

10. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan dengan

auditee.

11. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara

terperinci.

12. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh.

13. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan.

14. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama audit

internal.

Wewenang :
15. setiap saat dapat memasuki untuk memeriksa seluruh bagian di lingkungan

perusahaan, memeriksa seluruh dokumen atau catatan yang dipandang perlu.

16. Apabila dipandang perlu, audit internal dapat memperoleh bantuan tenaga ahli

dalam melaksanakan pemeriksaan baik dalam maupun dari luar perusahaan

setelah mendapat persetujuan Persiden Direktur.

17. Melakukan pemeriksaan khusus yang dilaksanakan oleh kepala audit internal

dengan seizin Presiden Direktur.

Universitas Sumatera Utara


18. Dengan tanggung jawab tersebut sangat memungkinkan bagi satuan

penegendalian untuk melakukan audit dengan jangkauan yang cukup luas

meliputi kegiatan di setiap tingkat manajemen, termasik seluruh karyawan

perusahaan sekalipun seorang Manajer Divisi.

5. Corporate

Tugas :

19. Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan yang strategic.

20. Memberikan masukan dalam management.

21. Memberikan masukan mengenai regulasi bisnis.

22. Memberikan masukan mengenai etika dalam berbisnis.

Wewenang :

1. Mengurangi agency cost, yaitu suatu biaya yang harus ditanggung pemegang

saham sebagai akibat pendelegasian wewenang kepada pihak manajemen.

yang timbul untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

2. Mengurangi biaya modal (cost of capital), yaitu sebagai dampak dari

pengelolaan perusahaan yang baik tadi menyebabkan tingkat bunga atas dana

atau sumber daya yang dipinjam oleh perusahaan semakin kecil seiring

dengan turunnya tingkat resiko perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


3. Meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus dapat meningkatkan citra

perusahaan tersebut kepada publik luas dalam jangka panjang.

6. Human Resources And General Service ( HR& GA)

Tugas :

23. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya

24. kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap

25. pengeluaran hasil kegiatan

26. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan

27. evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

28. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang

29. dianggap perlu.

30. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang

31. berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan

32. karyawan sesuain dengan standard perusahaan.

7. Marketing

Tugas :

33. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi

Universitas Sumatera Utara


34. penjualan kepada konsumen.

2. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan

terhadap konsumen atau pelanggan.

4. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.

5. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk

mencapai tujuan perusahaan.

6. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.

8. Strategic

Perencanaan strategik merupakan suatu proses manajemen yang sistematis

yang dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan atas program-

program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya

yang akan dialokasikan dalam setiap program selama beberapa tahun ke depan

(Govindarajan et.al., 2001;300).

35. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan -

perencanaan lainnya.

36. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman

bentuk perencanaan lainnya.

37. Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan

manajer dan organisasi.

Universitas Sumatera Utara


9. Supply Chan

Drajit dan Djokopranoto (2005) mengemukakan bahwa Supply chain atau

“rantai pasokan” merupakan rangkaian hubungan antara perusahaan atau aktivitas

yang melaksanakan penyaluran pasokan barang atau jasa yang menyangkut hubungan

yang terus menerus mengenai barang, uang dan informasi dari tempat asal sampai ke

pembeli atau pelanggan, baik itu dari hulu ke hilir ataupun sebaliknya.

Tujuan dasar Supply Chain Management adalah untuk mengendalikan

persediaan dengan manajemen arus material.

10. Financial Manager

Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi

keuangan. Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang

layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk

membelanjai aktiva tersebut. Tugas manajer keuangan mencakup memperoleh dana

dengan biaya murah, penggunanaan dana dengan efektif dan efisien, analisis laporan

keuangan dan menganalisis lingkungan internal serta eksternal dengan keputusan

rutin dan khusus

10. Retail Sales

Retail Sales atau penjualan retail adalah salah satu data fundamental penting

yang selalu diperhatikan pelaku pasar. Indikator ini menunjukkan level pengeluaran

Universitas Sumatera Utara


konsumen yang merupakan komponen penting penggerak aktivitas perekonomian

suatu negara.

Fungsi Retail Sales:

1. Membeli dan menyimpan barang.

2. Memindahkan hak milik barang tersebut kepada konsumen akhir.

3. Memberikan informasi mengenai sifat dasar dan pemakaian barang tersebut.

4. Memberikan kredit kepada konsumen (dalam kasus tertentu).

11. Investor Relations

Menurut National Investor Relations Institute, Investor Relations adalah

kegiatan pemasaran korporat yang menggabungkan disiplin ilmu komunikasi dan

pemasaran untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai kinerja dan prospek

perusahaan kepada para investor dan calon investor untuk memberikan pengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Fungsi :

38. Dapat digunakan untuk mengenali faktor finansial perusahaan.

39. Mengintepretasi laporan keuangan perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


40. Mendefinisikan tujuan-tujuan dan program-program kerja serta

mengidentifikasi target public sasaran.

41. Menyebarkan berita dan mengatur jenis media apa saja yang ingin digunakan.

42. Membuat anggaran yang sesuai untuk fungsi yang terakhir yaitu untuk

mengkoordinasi,memonitoring dan mengevaluasi program yang sudah

dijalankan.

D. Kinerja Terkini Perusahaan

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan

tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua.Begitu juga pada PT

Bakrie Telecom Tbk mempunyai visi menjadi salah satu perusahaan yang

memberikan pelayanan jasa dengan menyediakan sambungan telekomunikasi yang

baik.Perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan

dapat terwujud dan berkesinambungan.Pastinya untuk mendorong mencapai hasil

yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan cepat.

Adapun kinerja terkini yang dijalankan perusahaan sesuai dengan visi misinya

dan disesuaikan dengan sasaran perusahaan yaitu :

1. Menghasilkan laba sebagai pemasukan Negara.

2. Memenuhi fungsi sosial dengan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

3. Memenuhi permintaan pasar bagi kebutuhan dalam negeri.

Universitas Sumatera Utara


4. Terus berinovasi dalam penyediaan jasa telekomunikasi untuk memberikan

hasil yang terbaik bagi masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai