Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RANGKUMAN MATERI ELASTISITAS

PENAWARAN DAN PERMINTAAN


PENGANTAR EKONOMI

Dosen Pengampu :
Nurul Imani Kurniawati S.E., M.M.

Disusun oleh :
Nama : Dyah Prastiti Arditaningrum
Kelas : C
NIM : 40011420650158

D4 AKUNTANSI PERPAJAKAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020/2021
ELASTISITAS
Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan, dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala
ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain. Macam-macam elastisitas ada 3
yaitu:

1. Elastisitas harga yaitu perubahan jumlah permintaan barang yang disebabkan oleh
persentase perubahan dari harga barang tersebut.
2. Elastisitas silang yaitu persentase dari perubahan jumlah permintaan barang, yang
disebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang lain.
3. Elastisitas pendapatan yaitu persentase dari perubahan permintaan akan sebuah
barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil
konsumen.

Elastisitas permintaan adalah pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
permintaan barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang terhadap
suatu perubahan dari harga barang. Sedangkan elastisitas penawaran adalah pengaruh
perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat
kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.

Rumus elastisitas :

 
ΔQ = perubahan jumlah barang yang diminta/ditawarkan
ΔP = perubahan harga suatu barang
P = harga awal
Q = jumlah awal barang yang diminta/ditawarkan
E = tingkat elastisitas permintaan (Ed) / penawaran (Es).

Faktor yang mempengaruhi elastisitas yaitu :

1. Adanya barang pengganti


2. Kebutuhan
3. Waktu

Elastisitas Permintaan

1. Permintaan elastis ( E > 1 ) terjadi ketika perubahan persentase permintaan lebih besar
dari persentase perubahan harga, contohnya barang mewah

 
2. Permintaan inelastis ( E < 1 ) terjadi ketika persentase pada permintaan lebih kecil
dibandingkan dengan perubahan harga, contohnya kebutuhan primer

 
3. Permintaan unitary/ normal ( E = 1 ) terjadi ketika perubahan sama dengan persentase
perubahan harga, contoh sekunder

  
4. Permintaan elastis sempurna ( E = ~ ) terjadi ketika permintaan berubah sebesar x%
akakn tetapi haisl persentase harga yang berubah bernilai 0%, contoh gandum

 
5. Perminataan inelastic sempurna ( E = 0 ) terjadi ketika persentase yang tetap pada
permintaan sedangkan dalam persentase harga berubah, contoh tanah, air
 

Elastisitas Penawaran

1. Penawaran elastis sempurna ( E = ~ ) terjadi jika perubahan penawaran tidak


dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, contoh VCD, buku gambar, dll
2. Penawaran elastis ( E > 1 ) terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah
penawaran yang lebih besar, contohnya produk mie instan yang terdapat diproduksi
tanpa bergantung pada musim
3. Penawaran elastis uniter ( E = ~ ) terjadi jika perubahan harga sebanding dengan
perubahan jumlah penawaran, contoh cabe tomat, dan barang sejenisnya yang bisa
dipanen atau dijual meski belum siap panen dan disimpan dalam waktu tertentu
4. Penawaran inelastic ( E < 1) terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada
perubahan penawaran, contoh buah durian dimana penawaran sangat bergantung
musim panennya
5. Penawaran inelastic sempurna ( E = 0 ) terjadi jika perubahan harga tidak dapat
mempengaruhi jumlah penawaran atau jika nilai keofisiennya adalah 0
  

Anda mungkin juga menyukai