Histerektomi tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus, dapat dilakukan dengan 3 Tekanan pada pelvis
cara yaitu dengan pendekatan abdominal (laparotomi), vaginal, dan pada beberapa kasus Penatalaksanaan
Manifestasi Klinis Frekuensi atau retensi Urine
secara laparoskopi. Tindakan histerektomi pada pasien dengan mioma uteri merupakan Histerektomi
indikasi bila didapati keluhan menorrhagia, metrorrhagia, keluhan obstruksi pada traktus Nyeri punggung
urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan 12-14 minggu Konstipasi
Terapi Pembedahan
Untuk tumor kecil dengan menggunakan bedah laser (Miomektomi) sering di lakukan pada Nyeri abdomemn
wanita yang ingin mempertahankan fungsi reproduksinya dan tidak ingin dilakukan
histrektomi. Maka ada beberapa pilihan tindakan untuk melakukan miomektomi, Miomektomi Dispareunia (Nyeri saat berhubungan seksual)
berdasarkan ukuran dan lokasi dari mioma. Tindakan miomektomi dapat dilakukan dengan
laparotomi, histeroskopi maupun laparoskopi
Tipe 0 - merupakan pedunculated
intracavitary myoma, tumor berada
Rekomendasi paling penting adalah diet submukosa dan sebagian dalam rongga
menjaga berat badan ideal untuk mengurangi rahim
faktor risiko obesitas.6 Hal ini karena kejadian Tipe 1 - merupakan tipe submukosa
Diet
tumor sering dikaitkan dengan terlalu banyak dengan < 50% bagian tumor berada di
konsumsi daging merah dan rendahnya intramural
konsumsi sayuran hijau atau buah
Tipe 2 - tumor menyerang ≥ 50%
Olahraga teratur dengan intensitas sedang intramural
membantu menjaga keseimbangan hormonal Olahraga
dan menjaga agar berat badan tetap stabil Tipe 3 - seluruh bagian tumor berada
MI OMA UTERI dalam dinding uterus yang berdekatan
Saat hamil akan terjadi perubahan matriks Pencegahan dengan endometrium
Tipe Mioma
ekstraseluler, growth factor, dan hormon
seks yang akan menurunkan insidens mioma Tipe 4 - tipe tumor intramural yang
uteri.2 Makin sering hamil, risiko mioma uteri Multipara lokasinya berada dalam miometrium
juga akan menurun karena setelah kehamilan
Tipe 5 - tipe serosa dengan ≥ 50% bagian
jumlah reseptor estrogen dalam endometrium
tumor berada pada intramura
berkurang
Tipe 6 - jenis subserosa yang mengenai
Menyusui terutama ASI eksklusif akan
< 50% intramural
menghentikan siklus haid dan mengurangi Menyusui
paparan hormon seks pada sel/jaringan Tipe 7 - tipe pedunculated subserousa
rahim
Tipe 8 - kategori lain ditandai dengan
pertumbuhan jaringan di luar miometrium
komplikasi yang akan terjadi pada kehamilan : yang disebut cervicalparasitic lesio
tumor akan memicu keguguran, gangguan plasenta
dan presentasi janin, prematuritas serta perdarahan
Mioma uteri mulai tumbuh sebagai bibit yang kecil di dalam miometrium dan lambat laun membesar karena pertumbuhan itu
pasca-persalinan. Komplikasi miometrium terdesak menyusun semacam pseudekapsula atau simpai semu yang mengelilingi tumor di dalam uterus mungkin terdapat
Komplikasi pembedahan meliputi : perdarahan, satu mioma, akan tetapi mioma biasanya banyak. Jika ada satu mioma yang tumbuh intramural dalam korpus uteri maka korpus ini
infeksi, dan trauma pada organ tampak bundar dan konstipasi padat. Bila terletak pada dinding depan uterus, uterus mioma dapat menonjol ke depan sehingga
sekitar menekan dan mendorong kandung kencing ke atas sehingga sering menimbulkan keluhan miksi atau gangguan eliminasi urin. Masalah
akan timbul jika terjadi:berkurangnya pemberian darah pada mioma uteri yang menyebabkan tumor membesar, sehingga menimbulkan
Patofiologi
rasa nyeri. Selain itu masalah dapat timbul lagi jika terjadi perdarahan abnormal pada uterus yang berlebihan sehingga terjadi anemia.
NOC : Anemia ini bisa mengakibatkan kelemahan fisik, kondisi tubuh lemah, sehingga kebutuhan perawatan diri tidak dapat terpenuhi. Selain
1. Tingkat Nyeri itu dengan perdarahan yang banyak bisa mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan volume cairan. ketika miomi uteri tidak
2. Kontrol Nyeri tertangani dengan penggunaan terapi hormonal maka akan dilakukan tindakan pembedahan. sehingg penderita yang kurang
Nyeri Akut
NIC : mendapatkan informasi mengenai penyakitnya akan mengalami ansietas dan berepengaruh pada hubungan seksual atau disfungsi
1. Manajemen Nyeri seksual.
2. Pemberian Analgesik
NOC :
1. Keseimbangan Cairan Daftar Pustaka
Resiko ketidakseimbangan volume cairan Joyce, M. B., & Jane, H. H. (2015). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan Edisi 8
NIC :
1. Manajemen Cairan Buku 2. Indonesia: PT Pentassada Media Edukassi.
Pika, N. L. (2020). Diagnosis dan Tatalaksana Mioma Uteri . jurnal kesehatan , 2-5.
NOC : Sue, M., Marion , J., Merriden , L. M., & Elizabeth , S. (2013). Nursing Outcame Classification (NOC) Pengukuran
1.Tingkat Ansietas Outcames Kesehatan. Indonesia: CV Mocomedia.
NIC : Ansietas Suzanne, C. S., & Brende, G. B. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8. Jakarta:
1. Pengurangan Ansietas EGC.
2. Peningkatan Koping T, H. H., & Shigmen, K. (2015). Diagnosa Keperawatab Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Ed.10. Jakarta : EGC.
NOC : Masalah Keperawatan
1. Pola Eliminasi Normal
2. Kontrol Gerakan Usus
Konstipasi
3. Kemudahan BAB
NIC :
1. Manajemen Saluran Cerna
NOC :
1. Fungsi Seksual
Disfungsi seKsual
NIC :
1. Konseling Seksual
NOC :
1. Pola, jumlah, warna, retensi urine tidak terganggu
NIC :
Gangguan Eliminasi Urine
1. Manejmen Cairan
2. Monitor Cairan
3. Irigasi Kandung Kemih