Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI KESIAPAN BELA NEGARA

TUGAS KELOMPOK DISTANCE LEARNING AGENDA I (SIKAP


DAN PERILAKU BELA NEGARA)
HARI KE TIGA PELATIHAN DASAR CPNS

DISUSUN OLEH:

Iis Suherlin, SE 199002202020122003


Maudyana Nisa P, S.Gz 199608022020122004
dr. Budi H. sp.MK 198105112020121001
Kharina Nur S,S.Kep., Ns. 199601282020122003
Mahdalena, S.Kep., Ns. 199506242020122010
Marta Laily R, SKM 199303052020122008
Ns. Niken Ika W, S.Kep 199509042020122006
Ns. Tareta S. S.Kep 198603252020122001
Vina Putri C, S.T 199201192020122002

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO
2021
STRATEGI KESIAPAN BELA NEGARA

Kesiapan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara yang ada dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Sikap, perilaku bela negara ini harus dimiliki oleh seluruh warga negara untuk menjaga kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara. Kesiapan bela negara tidak hanya pada individu, instansi juga perlu
menerapkan nilai-nilai bela negara. Hal ini akan berpengaruh pada sikap dan perilaku pegawai-
pegawai yang ada pada instansi tersebut.

RS Persahabatan, RSCM, RSAB Harapan Kita memiliki latar belakang yang hampir sama.
Kondisi saat ini di RSUP Persahabatan dalam kesiapsiagaan bela negara telah menerapkan nilai-nilai
bela negara, hal ini dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam budaya kerja yang
harus ditaati oleh seluruh pegawai rumah sakit. Untuk membiasakan diri memiliki sikap nilai-nilai
bela negara sebaiknya setiap pegawai mengikuti peraturan dengan hati yang ikhlas dan penuh
tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia. RSCM
sebagai rumah sakit umum pusat rujukan nasional menerapkan berbagai nilai-nilai yang harus ditaati
oleh semua pegawai yang ada di dalamnya. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi modal dalam sikap bela
negara. Nilai-nilai yang harus ada antara lain integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi, dan
keunggulan. Integritas merupakan keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral, dan
kemanusiaan. Profesionalisme merupakan kompeten dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas, berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Kepedulian merupakan menanggapi positif
kebutuhan lingkungan dan mengekspresikannya dalam tindakan. Kolaborasi adalah bekerjasama
secara terpadu dalam kesetaraan, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bersama. Keunggulan
adalah menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif dan berkelanjutan.

Sikap bela negara yang ada di instansi ini dapat terwujud dengan adanya komitmen setiap
pegawai yang ada didalam uinstansi tersebut. Upaya-upaya yang sistematis dan menyeluruh
diperlukan untuk terbentuknya kesiapan bela negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan
memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada di instansi.

Kekuatan Kelemahan
 Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit  Jumlah tenaga klinis dan non klinis masih
rujukan nasional kelas A kurang
 Memiliki SDM yang unggul dibidang  Implementasi sistem, kebijakan, dan
masing-masing prosedur yang sudah ada belum maksimal
 Pelanggan dari berbagai daerah di  Belum menyeluruhnya pelayanan
Indonesia terintregrasi
 Sebagian sarana dan prasarana berkualitas,  System dan pelaksanaan pemeliharaan
lengkap dan spesifik sarana dan prasarana belum optimal
 Terletak dilokasi strategis dan mudah di  Komitmen dan budaya kerja yang belum
akses optimal
 Memiliki beberapa layanan unggulan untuk  Luasnya lahan namun belum dioptimalkan
melayani masyarakat seluruhnya
 Banyaknya pegawai menjadi kurang
maksimal dalam evaluasi sikap, kebijakan,
dan SOP

Peluang Tantangan
 Mendapatkan jumlah pasien lebih banyak.  Dana untuk pelayanan dan pengembangan
 Membuat pelayanan menjadi lebih tidak mencukupi
mudah,efisien dan efektif.  Tidak terpenuhinya formasi SDM.
 Mengembangkan pelayanan dan  Penurunan mutu pelayanan
manajemen berbasis teknologi dan  Penurunan kepuasan pelanggan
informasi  Timbulnya citra negative RS
 Meningkatkan kompetensi SDM  Kemampuan bersaing dengan RS swasta di
 Memberikan pengalaman konsultasi dan sekitanya dari sisi teknologi, informasi dan
pengobatan yang positif kepada pasien kemudahan aksesibilitas pelayanan
 Pasien rujukan memiliki karakteristik yang
berbeda, sehingga dapat memperkaya ilmu
yang didapat
 Kolaborasi antara tenaga kesehatan dapat
mewujudkan pelayanan yang maksimal

Insiatif strategis atau rekomendasi


 Meningkatkan efisiensi, kompetensi setiap individu
 Turut serta dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas, terintegrasi, dan efektif, efisien
 Mewujudkan budaya melayani dan budaya berkinerja.
 Dapat menjalankan  budaya PIKKO ( Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi,
Kesempurnaan dan Orientasi Pada Pelanggan )
 Terwujudnya kolaborasi layanan antara lintas SMF atau unit kerja
 Meningkatkan kemampuan korrdinasi dan komunikasi efektif
 Meningkatkan citra positif rumah sakit.
 Meningkatkan sosialisasi nilai-nilai yang telah ada di setiap individu
 Menanamkan rasa bela negara dengan pelatihan-pelatihan

Anda mungkin juga menyukai