1.1.3 WOC
Kehamilan
Obesitas
Penurunan relative venous return
Konstipasi & Mengejan didaerah perineal ( yang disebut
Dlm jangka yg lama dengan efek torniquet)
Hipertensi portal
(sirosis hepatis) Perdarahan pada pleksus haemorhoidalis
Anemia operasi
(hemoroidektomi) Resiko Syok (Hipovolemia)
gangguan Konstipasi
Gangguan rasa defekasi
nyaman nyeri
1.1.4 Manifestasi Klinis
a. Timul rasa gatal dan nyeri
b. Perdarahan berwarna merah terang saat defekasi
c. Pembengkakan pada area anus
d. Nekrosis pada area sekitar anus
e. Perdarahan/prolaps
1.1.5 Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan colok dubur
Diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum. Pada
hemoroid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena di dalamnya tidak
cukup tinggi dan biasanya tidak nyeri
b. Anoskopi
Diperlukan untuk melihat interna yang tidak menonjol keluar
c. Proktosigmoidoskopi
Untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses radang
atau proses keganasan di tingkat yang lebih tinggi.
1.1.6 Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan konservatif
1) Koreksi konstipasi jika ada, meningkatkan konsumsi serat, laksatif, dan
menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi seperti
kodein.
2) Perubahan gaya hidup lainnya seperti meningkatkan konsumsi cairan,
menghindari konstipasi dan mengurangi mengejan saat buang air besar
3) Kombinasi antara anestesi lokal, kortikosteroid dan atiseptik dapat
mengurangi gelaaj gatal-gatal dan rasa tak nyaman pada hemoroid.
Penggunaan steroid yang berlama-lama harus dihindari untuk
mengurangi efek samping. Selain itu suplemen flavonoid dapat
membantu mengurangi tonus vena, mengurangi hipermeablitas serta efek
antiimflamasi meskipun belum diketahui bagaimana mekanismenya.
b. Pembedahan
Apabila hemoroid interna derajat I yang tidak membaik dengan
penatalaksanaan konservatif maka dapat dilakukan tindakan pembedahan.
HITS (Hemorrhoid Institu of South Texas) menetapkan indikasi tatalaksana
pembedahan hemoroid antara lain:
1) Hemoroid derajat II berulang
2) Hemoroid derajat III dan IV dengan gejala
3) Mukosa rektum menonjol keluar anus
4) Hemoroid gejala I dan II dengan penyakit penyerta seperti fisura
5) Kegagalan penatalaksanaan konservatif
6) Permintaan pasien
Pembedahan yang sering dilakukan yaitu: (Halverson, A & Acheson, A.G)
1) Skeloterapi
2) Rubber band ligation
3) Infrared thermocoagulation
4) Bipolar diathemy
5) Laser haemorrhoidectomy
6) Doppler ultrasound guided haemorroid artery ligation
7) Cryoterapy
8) Stappled hemorrhoidopexy
Baradero dkk. 2009. Keperawatan Perioperatif, Prinsip dan Praktik. EGC. Jakarta
Muttaqin A & Sari K. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif, Konsep Proses dan Aplikatif.
Salemba Medika.
Nurarif, H. A & Kusuma H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC NOC. Mediaction. Jogjakarta