i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke khadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kita nikmat iman dan nikmat sehat.
Tak lupa juga, sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5
A. Latar belakang …………………………………………………………… ...................5
B. Identifikasi masalah ………………………………………………………...................6
C. Rumusan masalah………………………………………………………...................... 6
D. Tujuan dan Manfaat penelitian…………………………………………… ...................6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………………………...................8
A. Teori pendukung judul…………………………………………………9-12
BAB III
PEMBAHASAN ……………………………………………………………… ...................13
A. Objek penelitian…………………………………………………………....................13
B. Tempat dan waktu penelitian…………………………………………… ...................13
C. Metode penelitian..………………………………………………………....................13
D. Teknik pengumpulan data……………………………………………… ....................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada masa kini, pengusaha harus lebih inovatif dan kreatif dalam
berbisnis. untuk itu, setiap pengusaha harus memiliki keunikan dalam
usahanya. kekinian, inovatif, dan kreatif adalah faktor-faktor yang
membuat larisnya suatu usaha. Ada banyak hal dalam membuka
peluang dalam berbisnis bagi para pengusaha yaitu, dengan membuka
bisnis kedai kopi.
Pada zaman sekarang, usaha kedai kopi makin marak saja.
Dikarenakan kekinian, dan inovasinya yang membuat unik dan
memiliki ciri khas. Hal ini, tak lepas dari kebiasaan orang Indonesia
yang suka nongkrong sambil minum kopi. Biasanya, pengusaha kedai
kopi membuat tempat yang instagramable sebagai daya Tarik. untuk itu,
walaupun orang tidak menyukai kopi, tetapi tetap datang karena
keunikan tempat dari kedai kopinya.
Saat ini bisnis kedai kopi menjadi salah satu bisnis yang sangat
manjanjikan. Hal ini dikarenakan berkembangnya tren minum kopi di
kedai kopi atau biasa disebut nongkrong. Minum kopi kini tidak hanya
identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh kaum bapak saja, anak
muda pun menjadikan kegiatan minum kopi sebagai sebuah lifestyle
dan sebagai sarana menunjukan eksistensi mereka.
B. Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, kami mendapatkan beberapa masalah
mengenai pola persebaran coffee shop, sebagai berikut:
- Terhambatnya daya tarik pengusaha kopi dikarenakan tidak
strategisnya wilayah/lokasi.
- Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyebaran coffee shop.
- Kurangnya pengetahuan pengusaha kopi atas peta penyebaran.
- Kurangnya inovasi baru para pengusaha kopi
C. Rumusan Permasalahan
1. Tujuan Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
A. Sejarah kopi
Telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di
Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan
tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah
meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal. Dari
Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan
ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.
B. Jenis Kopi
Ada dua spesies dari tanaman kopi yaitu Arabika dan Robusta. Arabika
merupakan kopi tradisional, dan dianggap paling enak rasanya, sedangkan
Robusta memiliki kafein yang lebih tinggi. Jenis kopi Robusta dapat
dikembangakan dalam lingkungan di mana Arabika tidak dapat tumbuh, dan
membuatnya menjadi pengganti Arabika yang murah. Kopi diperoleh dari buah
tanaman kopi (coffea sp) yang termasuk dalam Familia Rubieca
Ada banyak varietas buah kopi, namun yang utama dalam budidaya kopi
di berbagai negara hanya beberapa varietas, yaitu kopi Arabika,Robusta, Liberika
dan Excelsa yang dahulu banyak ditanam di Afrika. Tanaman kopi menghendaki
tanah dengan lapisan tanah atas yang dalam, yang gembur, dan yang mengandung
banyak bahan organik. Tanah bekas abu gunung berapi sangat baik untuk tanaman
kopi. Untuk tumbuh subur diperlikan curah hujan sekitar 2000– 3000 mm tiap
tahun (Siswoputranto, 1978).
C. Kedai kopi
Kedai kopi pertama di dunia yang tercatat diketahui muncul pada 1475.
Kedai kopi ini bernama Kiva Han dan berada di Kota Konstantinopel
(sekarangIstanbul) Turki. Kedai kopi ini diketahui menjadi coffee shop pertama
yang buka dan melayani pengunjungnya dengan kopi khas Turki. Kopi di Turki
ini disajikan kuat, hitam dan tanpa filter.
Kedai kopi pertama di Inggris dibuka pada 1652. Meskipun kedai kopi
telah popular di Eropa, inspirasi dibukanya kedai kopi di Inggris tetap berkiblat
dari Turki. dari sana, idekedai kopi menyebar lebih jauh di dataran Eropa. Masuk
ke Italia pada 1654 lalu menyebar ke Paris pada 1672. Sedangkan, di Jerman
kedai kopi pertama dibuka pada 1673. Saat Amerika dijajah oleh Inggris, saat itu
jugalah budaya kedai kopi masuk ke sana. Pada saat itu kedai kopi masih
menyajikan kopi biasa sampai datanglah sebuah jenis kopi baru bernama espresso.
Pada 1946, Gaggia menemukan mesin piston espresso komersial yang jauh lebih
mudah digunakan dari model sebelumnya. The Gaggia Coffee Bar di Italia adalah
lokasi pertama yang menggunakan mesin ini dan melayani penjualan kopi biasa
dan juga espresso.
1. Coffee shop pemodal besa. Dapat dikatakan sebagai coffee shop pemodal
besar karena sudah memiliki tempat sendiri, dan sudah memiliki franchise
dimana-mana. Memiliki jumlah aset yang lebih
2. coffee shop pemodal menengah, dapat dikatakan sebagai coffee shop pemodal
menengah karena memiliki aset yang lebih banyak dari coffee shop pemodal kecil
namun tidak sebanyak coffee shop pemodal besar, dan secara teknis sudah
menggunakan mesin. Contohnya seperti: Janji jiwa ,dan Lain hati,
Gambar 2.2 Logo Janji Jiwa
A. Objek Penelitian
E. Instrumen Penelitian
1. google maps, earth
2. Avenza
3. ArcGIS