A. Pendahuluan
Pertanian merupakan sector penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional,
kesejahteraan dibidang pertanian menjadi perhatian khusus sebagai jalan dalam
menciptakan ketahanan pangan nasional dan peningkatan kulaitas hidup petani. Ada
banyak komoditi yang dapat dibudidayakan khususnya yang menajdi kebutuan pokok
pangan nasional seperti padi, jagung, kedelai dan lain sebagainya.
Tanaman jagung merupakan salah satu komoditi yang sedang banyak
dibudidayakan karena memiliki harga jual yang tinggi. Sehingga muncul banyak
kebijakan-kebijakan yang mendukung usahatani jagung. Dengan bentuk dukungan dan
munculnya kebijakan positif mendrong dan meningkatkan pertumbuhan gudang-gundang
dan pabrik-pabrik yang menampung dan bergerak dalam pembelian dan peningkatan nilai
tambah ekonomis jagung.
Namun, kebijakan yang diharapakan dapat memberikan dampak positif dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan petani justru membawa kerusakan lingkungan yang
di sebabkan oleh eksploitasi hutan pegunungan untuk dijadikan lahan usahatani jagung
dengan cara di babat dan di bakar. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak social
bagi masyarakat khususnya dampak jangka panjang yang akan didapatkan baik positif
dan negative.
Oleh karenanya perhatian mengenai fenomena ini menjadi hal yang menarik dan
patut untuk dibicarkan dan di analisis. Karena eksploitasi hutan untuk lahan tanaman
jagung merupakan langkah yang tidak tepat dan akan memberikan dampak buruk bagi
kehidupan, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.