Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR PROYEK LUAR KELAS

MATAKULIAH CHARACTER BUILDING: AGAMA


CHARACTER BUILDING DEVELOPMENT CENTER
BINUS UNIVERSITY - GENAP 2020/2021

1. Judul Kegiatan Sosialisasi Toleransi antar Agama


Indonesia merupakan salah satu negara
2. Latar Belakang
multikultural yang dimana “multi” artinya
memiliki lebih dari 1 dan “kultural” artinya
kebudayaan jadi Indonesia negara multikultural
yang artinya negara dengan berbagai macam
keragaman budaya mulai dari suku, agama, dan
lainnya. Dengan keberagaman yang ada di
Indonesia, tentunya ada ancaman perpecahan
diantara kita ditambah dengan adanyanya
kemajuan teknologi dan informasi yang
membebaskan setiap warga untuk berpendapat,
hal ini dapat disalahgunakan menjadi senjata
untuk saling memecahkan dan memprovokasi.
Maka dari itu kita harus berpegang kepada
prinsip agama yang mengajarkan umatnya
untuk toleransi, seperti :
- Islam
Toleransi dalam Islam juga tertulis dalam
Quran surat Al Mumtahanan ayat 8-9.
Dalam surat tersebut, Alla SWT berfirman
agar setiap Muslim berperilaku baik kepada
umat beragama lain selama tidak ada
sangkut pautnya dalam agama. Hal ini juga
menjelaskan bagaimana batasan toleransi
dalam Islam.

Arab: ‫ّللاُ عَن الَّذ ْينَ لَ ْم يُقَاتلُ ْو ُك ْم فى الديْن َولَ ْم‬ ٰ ‫َل يَ ْن ٰهى ُك ُم‬
‫ب‬ُّ ‫ّللا يُح‬ ُ ‫يُ ْخر ُج ْو ُك ْم م ْن ديَار ُك ْم ا َ ْن تَبَ ُّر ْوهُ ْم َوت ُ ْقس‬
َ ٰ َّ‫ط ْْٓوا الَيْه ْم ان‬
َ‫ا ْل ُم ْقسط ْين‬
‫ّللاُ عَن الَّذ ْينَ َقاتَلُ ْو ُك ْم فى الديْن َوا َ ْخ َر ُج ْو ُك ْم م ْن‬ ٰ ‫انَّ َما يَ ْن ٰهى ُك ُم‬
ْٓ
‫ظا َه ُر ْوا ع َٰلى ا ْخ َراج ُك ْم ا َ ْن تَ َولَّ ْوهُ ْم َو َم ْن َّيت َ َولَّ ُه ْم‬
َ ‫د َيار ُك ْم َو‬
ٰۤ ٰ
ٰ ‫َفاُول ِٕىكَ هُ ُم ال‬
َ‫ظل ُم ْون‬

Latin: lā yan-hākumullāhu 'anillażīna lam


yuqātilụkum fid-dīni wa lam yukhrijụkum
min diyārikum an tabarrụhum wa tuqsiṭū
ilaihim, innallāha yuḥibbul-muqsiṭīn.
Innamā yan-hākumullāhu 'anillażīna
qātalụkum fid-dīni wa akhrajụkum min
diyārikum wa ẓāharụ 'alā ikhrājikum an
tawallauhum, wa may yatawallahum fa
ulā`ika humuẓ-ẓālimụn

Artinya: Allah tidak melarang kamu berbuat


baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tidak memerangimu dalam urusan
agama dan tidak mengusir kamu dari
kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan mereka sebagai kawanmu
orang-orang yang memerangi kamu dalam
urusan agama dan mengusir kamu dari
kampung halamanmu dan membantu (orang
lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa
menjadikan mereka sebagai kawan, mereka
itulah orang-orang yang zalim.

- Kristen Protestan & Kristen Katolik


Terdapat kisah orang Samaria yang murah
hati (Luk 10:29-37) dimana seorang Samaria
yang menolong orang yang dirampok para
penjahat yang sangat besar kemungkinan
adalah orang Yahudi, seorang yang adalah
musuh bangsanya maupun agamanya. Maka
di sini jelas Tuhan Yesus mengajarkan
bahwa di dalam hal menolong atau berbuat
baik kepada orang lain, perbedaan agama /
kepercayaan tidak boleh menjadi halangan.

- Hindu
Dalam menjalankan hidup yang harmonis di
agama Hindu terdapat dalam Kitab Rg Weda
X. 191, 2–4 yang secara bebas diartikan:

“Hendaklah bersatu padu, bermusyawarah


dan mufakat guna mencapai tujuan dan
maksud yang sama, seperti para Dewa pada
zaman dahulu telah bersatu padu. Begitu
juga, bersembahyanglah menurut caramu
masing-masing, tetapi tujuan dan hatimu
tetap sama, serta pikiranmu satu, agar dikau
dapat hidup bersama dengan bahagia.”

- Buddha
Dalam kitab suci Vinaya Pitaka, Buddha
memerintahkan para bhikkhu sebagai
berikut: “Walk, monks, on tour for the
blessing of the manyfolk, for the happiness of
the manyfolk out of compassion for the
world, for the welfare, the blessing, the
happiness of devas and men” (Horner, 2007:
28).

Jadikan ajaran agama kita sebagai penerang


hidup kita agar kita semua dapat hidup
tentram dan bahagia. Dengan Metta kita
bina persaudaraan dengan segenap manusia
di bumi khususnya bumi Indonesia yang kita
cintai. Dalam Dhammapada 197 dan 223
disebutkan: "Sungguh berbahagia jika kita
hidup tanpa membenci di antara orang-
orang yang membenci; di antara orang-
orang yang membenci kita hidup tanpa
membenci". Kalahkan kemarahan dengan
cinta kasih, dan kalahkan kejahatan dengan
kebajikan. Kalahkan kekikiran dengan
kemurahan hati, dan kalahkan kebohongan
dengan kejujuran.

- Kong Hu Cu
Satya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
melaksanakan Firman yang diemban kepada
kita dalam kehidupan ini, menegakkan dan
menggemilangkan Kebajikan dan Tenggang
Rasa, artinya mencintai terhadap sesama
manusia, sesama makhluk dan lingkungan
hidupnya. Ajaran Kongzi universal, tidak
terbatas pada satu bangsa atau satu negara
tertentu tapi bagi semua orang dan segala
jaman sebagaimana telah dinyatakan oleh
banyak orang yang sudah mempelajarinya
dengan seksama.Di empat penjuru lautan
semuanya saudara (Lun Yu XII:5)

3. Tujuan Toleransi umat beragama yang ada di Indonesia


masih kurang baik, karena masih terjadinya
rasisme di Indonesia. Hal tersebut dapat
disebabkan oleh berbagai faktor yang terutama
faktor kurangnya pemahaman masyarakat
Indonesia terhadap agama yang mereka peluk.
Maka dari itu kelompok kami memilih tema “
Sosialisasi Toleransi Antar Agama” tersebut
bertujuan untuk meningkatkan rasa toleransi
antar umat beragama serta mengajak semua
masyarakat agar menumbuhkan sikap toleransi
dalam kehidupan masyarakat multicultural agar
dapat menimmbulkan kedamaian,
kesejahteraan ketentraman, serta keharmonisan
sehingga hidup pun akan terasa lebih bahagia
meskipun di tengah perbedaan agama yang ada
sekalipun.
Penyusunan Proposal Awal : 3 jam
4. Waktu
Pembuatan video : 2 jam
Proses pengeditan : 5 jam
Penyusunan laporan akhir : 2 jam
Total waktu yang dibutuhkan : 12 jam

5. Lokasi Online (Di rumah masing-masing)

6. Anggota kelompok 1. Eric Chua / 2301859354 (IBM)


2. Albert / 2301857304 (IBM)
3. Leonardo Halim / 2301858660 (IBM)
4. Lunggar Pangestu Mulia 2301860564 (IBM)
5. Calvin Dyllan / 2301862046 (IBM)
6. Wilhans Julius/ 2301870754 (IBM)

7. Deskripsi singkat kegiatan yang 7.1. Kelompok kami menjelaskan tentang


telah dilaksanakan) agama yang mengajarkan kepada semua
umat manusia untuk bersikap toleransi
terhadap perbedaan tanpa terkecuali.

7.2. Ancaman yang timbul bila manusia hidup


dalam Intoleransi yang dapat
menyebabkan konflik beserta contohnya

7.3. Sosialisasi kampanye yang kami buat


bertujuan untuk mengajak semua
masyarakat agar tidak mudah untuk ter
provokasi dengan hal yang bersifat
rasisme, lalu bisa menumbuhkan sikap
toleransi antar sesama di tengah
perbedaan yang ada, serta dapat
menggunakan teknologi dengan baik dan
bijak

8. Evaluasi 8.1. Keunggulan kegiatan:


Kegiatan ini akan membantu pemerintah
atau membantu masyarakat lainnya
untuk dapat hidup lebih tenang karena
tanpa adanya sikap toleransi dalam
kehidupan bermasyarakat maka tidak
akan ada ketenangan yang dirasakan oleh
setiap individu, dan juga mengurangi
rasisme karena adanya perbedaan agama.
Kampanye ini dibuat untuk mengurangi
kasus intoleransi dalam masyarakat yang
sering terjadi terutama untuk Indonesia.

8.2. Keterbatasan Kegiatan :


Seperti kita ketahui saat ini kondisi
pandemi menjadi keterbatasan kelompok
kami yang mengharuskan seluruh
anggota melakukan kampanye secara
online membuat kami sedikit kesulitan
untuk melakukan diskusi, bertukar ide
atau pendapat serta berkomunikasi antar
individu karena hanya dapat melakukan
diskusi melalui platform digital. Namun
dengan keterbatasan yang ada, kami
sebisa mungkin melakukan yang terbaik
agar maksud dan tujuan dari video yang
kami buat ini dapat tersampaikan jelas
dalam melakukan kampanye sosialisasi
meskipun secara online ini demi
terciptanya kesejahteraan, kedamaian
serta keharmonisan dalam kehidupan di
masyarakat.

8.3. Refleksi Makna / Nilai yang didapatkan


dari kegiatan :
Leonardo Halim – 2301858660
Dari kegiatan kampanye ini kami sebagai
mahasiswa merasa senang sudah bisa
melakukan kampanye sosialisasi dan dari
sini kami juga merasakan bahwa
menumbuhkan sikap toleransi sejak dini
sangatlah penting dan dibutuhkan dalam
kehidupan masyarakat multicultural
karena apabila masyarakat yang tidak
mau menghormati serta menghargai
perbedaan dengan masyarakat lainnya,
maka akan timbul perselisihan bahkan
bisa perpecahan yang dapat melemahkan
kekuatan kita sebagai bangsa NKRI. Jadi
kita tidak boleh menjadikan suku, agama,
ras dan budaya sebagai pembeda dan
justru kita harus bangga akan
keberagaman yang ada meskipun di
tengah perbedaan yang ada sekalipun.

Eric Chua – 2301859354


Dari kegiatan kampanye ini saya bisa
lebih bertoleransi dari sebelumnya, nilai
yang bisa saya dapat adalah nilai
kebersamaan, yang artinya sebuah
kebersamaan bukanlah dari sebuah
agama dan agama bukanlah sebuah
penghalang bagi kita untuk bersatu.
Dengan adanya berbagai agama yang ada
di Indonesia, tentu saya memiliki rasa
bangga akan hal itu karena meskipun
berbeda-beda kita bangsa Indonesia tetap
satu dan saling melindungi satu sama lain.
Kampanye ini membuat saya memiliki
pikiran yang lebih terbuka dan
memandang luas tentang banyaknya
perbedaan di nusantara ini yang berbeda
tetapi toleransi dengan semuanya.

Albert – 2301857304
Setelah melakukan kampanye sosialisasi
tentang toleransi antar umat beragama di
negara yang penuh dengan keberagaman
ini juga membuat saya lebih terdorong
untuk menjaga kesatuan dan persatuan
Indonesia dengan saling menghargai
perbedaan yang ada, bukan malah
mengadu domba, menyebabkan
perselisihan, perpecahan, dan yang
lainnya.

Lunggar Pangestu Mulia - 2301860564


Melalui kampanye ini saya bisa lebih
toleran dari sebelumnya, nilai yang saya
dapat adalah nilai persatuan, artinya
persatuan tidak datang dari agama, dan
agama bukan penghambat persatuan kita.
Karena ada bermacam-macam agama di
Indonesia, saya tentu bangga, karena
walaupun kita berbeda, orang Indonesia
tetap satu dan saling melindungi.

Wilhans Julius – 2301870754


Melalui kampanye ini, saya menyadari
bahwa agama agama menjunjung tinggi
nilai toleransi. Maka dari itu kita sebagai
umat beragama juga harus menerapkan
ajaran untuk bertoleransi antar umat
beragama yang lain dengan menghargai
pendapat orang lain dan melihat dengan
sudut pandang yang berbeda.

Calvin Dyllan-2301862046
Dengan adanya kegiatan kampanye
tersebut saya merasa bahwa di dunia ini
dengan penuh keberagamaannya akan
selalu menjadi indah. Dan saya
merasakan bahwa pentingnya rasa
toleransi didalam kehidupan dan
bahagianya merasakan keberagaman
yang ada dan saya berharap bisa menjaga
Indonesia agar tidak berpecah dan
terprovokasi

9. Foto-foto dan link google drive 9.1.


kegiatan.

Catatan:
1. Mahasiswa akan
mendapatkan jam
Community Services
(Comserv), jika semua
dokumen (Paper, Film
dan laporan akhir
pelaksanaan kegiatan
Proyek) diupload secara 9.2. Link Video :
pribadi ke link yang https://drive.google.com/file/d/14A9h_YC
diberikan oleh TFI t5sHC4csj4hrFeNlaU_iiWgxl/view?usp=s
haring
2. Yang tidak melaporkan
kegiatan ke link sesuai
dengan ketentuan, tidak
akan mendapatkan jam 9.3. Link Paper :
Community Services. https://drive.google.com/file/d/1grK41sxzjv
nGyZOHkhEUAP8SEGQZlN-
D/view?usp=sharing

Ketua kelompok Dosen pembimbing

Eric Chua / 2301859354 Christian Siregar (D3046)

Anda mungkin juga menyukai