3.15.

KUAT TEKAN BETON DENGAN HAMMER TEST

3.15.1. Tujuan Percobaan

Menentukan perkiraan kekuatan atau mutu beton tanpa merusak

beton ( non desctructive test ).

3.15.2. Alat Percobaan

a. Rebound hammer

Gambar 3.15.1. Rebound Hammer

b. Penggaris

Gambar 3.15.2. Penggaris

NIM
KELOMPOK 6
3.15.3. Bahan Percobaan

a. Benda uji silinder

Gambar 3.15.3. Benda Uji Silinder

b. Amplas

Gambar 3.15.4. Amplas

3.15.4. Prodedur Percobaan

a. Meratakan beton yang telah mengeras dengan amplas.

Gambar 3.15.5. Meratakan Beton dengan Amplas

NIM
KELOMPOK 6
b. Memberi tanda titik pengujian sebanyak 3 buah yang berjarak 3
cm antar titik pada permukaan beton.

Gambar 3.15.6. Memberi Tanda Titik Pengujian

c. Menekan tombol pengunci hammer test sehingga ujung hammer
test memanjang.

Gambar 3.15.7. Menekan Tombol Hammer Test

d. Tekan hammer test pada titik yang telah ditentukan dan setelah
mendengar suara keras dari pantulan beban hammer test,
kemudian tekan kembali tombol pengunci.

Gambar 3.15.8. Menekan Hammer Test pada Titik

NIM
KELOMPOK 6
 e. Membaca nilai hammer rebound pada skala yang terdapat pada
alat

Gambar 3.15.9. Membaca Nilai Hammer Rebound

f. Membaca nilai rebound dengan menggunakan grafik hubungan
antara nilai rebound dan kuat tekan beton yang telah tersedia.

Gambar 3.15.10. Membaca Nilai Rebound dengan Grafik Hammer Test

NIM
KELOMPOK 6
3.15.5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.15.1 Data Hasil Percobaan

Beton Pengujian Nilai Pantul (MPa)
1 29
1 2 28
3 28
1 26
2 2 26
3 26
1 28
3 2 28
3 26
Sumber : Data hasil percobaan

3.15.6. Perhitungan

a. Nilai pantul rata-rata beton 1

29 MPa+ 28 MPa+ 28 MPa
Nilai pantul rata-rata =
3
= 28,33MPa
b. Nilai pantul rata-rata beton 2
26 MPa+26 MPa+26 MPa
Nilai pantul rata-rata =
3
= 26 MPa
c. Nilai pantul rata-rata beton 3
28 MPa+ 28 MPa+ 26 MPa
Nilai pantul rata-rata =
3
= 27,33MPa
Rata-rata nilai pantul 3 beton
28,33 MPa+ 26 MPa+ 27,33 MPa
Rata-rata =
3
= 27,22

3.15.7. Analisis

NIM
KELOMPOK 6
 Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, diperoleh nilai
rata-rata nilai pantul dari alat Rebound Hammer yaitu 27,22 MPa,
lalu setelah dibaca menggunakan grafik Hammer Test nilai
kekuatan beton sebesar 28 MPa, nilai yang didapat ini tidak sesuai
dengan kuat tekan karakteristik beton yaitu 30 MPa, hal ini terjadi
karena pencampuran antara agregat, semen dan air yang tidak tepat
sehingga memengaruhi kuat tekan beton yang dihasilkan.

3.15.8. Kesimpulan dan Saran

3.15.8.1. Kesimpulan

a. Nilai rata-rata nilai pantul dari alat Rebound

Hammer yaitu 27,22 MPa.
b. Nilai kuat tekan beton berdasarkan pembacaan
grafik Hammer Test yaitu sebesar 28 MPa.
c. Nilai kuat tekan beton yang dihasilkan yaitu 28 MPa
tidak sesuai denagn nilai kuat tekan karakteristik
beton yaitu 30 MPa.

3.15.8.2. Saran

a. Sebaiknya praktikan lebih menguasai prosedur

percobaan.
b. Dapat menggunakan alat dengan benar.
c. Dapat membaca data dari alat dengan teliti.

NIM
KELOMPOK 6
 Lampiran

Grafik 3.15.1 Hubungan antara Nilai Pantul dan Kuat Tekan Benda Uji

NIM
KELOMPOK 6