3.14.

SLUMP TEST

3.14.1. Tujuan Percobaan

Menentukan konsistensi (kekentalan adukan beton). Slump test ini

dapat dilakukan di laboratorium atau di lapangan pada saat
pengecoran beton. Nilai slump mengindikasikan workability /
kemudahan pekerjaan.

3.14.2. Alat Percobaan

a. Kerucut abrams

Gambar 3.14.1. Kerucut Abrams

b. Pelat baja 50 cm x 50 cm

Gambar 3.14.2. Pelat Baja 50 cm x 50 cm

NIM
KELOMPOK 6
c. Batang baja diameter 16 mm dan panjang 600 mm

Gambar 3.14.3. Batang Baja

d. Penggaris

Gambar 3.14.4. Penggaris

e. Sekop kecil

Gambar 3.14.5. Sekop Kecil

NIM
KELOMPOK 6
3.14.3. Bahan Percobaan

a. Adukan beton segar

Gambar 3.14.6. Adukan Beton Segar

3.14.4. Prosedur Percobaan

a. Memasukkan adukan beton segar kedalam kerucut abrams

sebanyak 1/3 tinggi kerucut.

Gambar 3.14.7. Memasukkan Adukan Beton Segar

b. Memadatkan adukan beton dengan batang baja sebanyak 25
kali pada tempat yang berlainan. Batang tersebut harus dalam
keadaan vertical.

Gambar 3.14.8. Memadatkan Adukan Beton

NIM
KELOMPOK 6
c. Memasukkan kembali adukan beton sehingga menjadi 2/3
tinggi kerucut, lalu mengulangi langkah (b). Menambahkan
adukan beton sampai penuh dan mengulangi langkah (b).

Gambar 3.14.9. Memasukkan Kembali Adukan Beton Sehingga

Menjadi 2/3 Tinggi Kerucut
d. Menambahkan adukan beton, kemudian ratakan dengan sekop
kecil

Gambar 3.14.10. Menambahkan Adukan Beton

e. Mengangkat selubung kerucut sejarak 300 mm dalam waktu 2
± 5 s, tegak lurus dengan pelat

Gambar 3.14.11. Mengangkat Selubung Kerucut

NIM
KELOMPOK 6
 f. Mengukur penurunan adukan beton segar

Gambar 3.14.15. Mengukur Penurunan Adukan Beton Segar

3.14.5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.14.1. Data Hasil Percobaan

Tinggi awal Tinggi akhir
NO
kerucut kerucut
1 30 cm 16 cm
Sumber : Data praktikum

3.14.6. Perhitungan

Rumus :
Tinggi slump = Tinggi awal – Tinggi akhir
Tinggi slump = 30 cm – 16 cm
= 14 cm

3.14.7. Analisis

Pada praktikum kali ini dapat diketahui nilai tinggi uji slump yaitu
sebesar 14 cm, namun berdasarkan American Concrete Institute
(ACI) nilai tinggi uj slump untuk jenis kontruksi balok dan dinding
beton yang baik yaitu berkisar antara 2,54 cm – 10,16 cm. Hal ini
berarti nilai tingi uji slump tidak sesuai kriteria yang telah
disyaratkan, hal ini terjadi disebabkan terlalu banyak air/basah
sehingga campuran dalam cetakan runtuh, dan hal ini berpengaruh
pada nilai kuat tekan yang akan dihasilkan. Semakin tinggi nilai
tinggi slump maka kuat tekan beton yang dihasilkan akan semakin
rendah.

NIM
KELOMPOK 6
3.14.8. Kesimpulan dan Saran

3.14.8.1. Kesimpulan

a. Nilai tinggi slump pada praktikum kali ini sebesar 14

cm.
b. Nilai tinggi slump pada praktikum kali ini tidak
sesuai dengan standar American Concrete Institute
yaitu berkisar antara 2,54 cm – 10,16 cm.

3.14.8.2. Saran

a. Melakukan proses percobaan dengan baik.

b. Menggunakan alat dengan baik sesuai fungsinya.
c. Saat mengangkat kerucut abrams pastikan diangkat
secara vertikal dan perlahan - lahan.

NIM
KELOMPOK 6