kedalam concrete pump lalu dipompa melalui pipa tremie menuju area
pengecoran.
mengatur aliran pompa adonan beton ketika adonan beton sudah menumpuk
terdapat operator yang ikut naik bersama concrete bucket yang bertugas
Pada proyek ini beton yang digunakan adalah merek adhimix. Sebelumnya
adonan beton dibawa dari batching plant menggunakan Truck mixer, selama
perjalanan dari batching plant yang berlokasi di Jl. Lenteng Agung menuju Proyek
Rusun Tanjung Barat, mixer selalu berputar dengan kecepatan 8-12 putaran
permenit agar beton tetap homogen dan tidak mengeras. Saat Truck mixer datang
dilakukan Uji slump sebelum memulai pengecoran. Uji slump dilakukan setiap kali
batang besi.
Pembuatan sampel benda uji dibuat untuk masing-masing mutu beton untuk
setiap volume beton 50 m3. 1 set benda uji pada proyek ini dibuat sebanyak 4 buah,
masing-masing untuk uji beton umur 7 hari, 14 hari, 28 hari, dan satu untuk
h. Lakukan curing pada benda uji, dengan merendam benda uji dalam bak
berisi air.
i. Keluarkan benda uji 1 hari sebelum uji tekan beton, agar benda uji dapat
mengering spenuhnya.
BAB IV
TUGAS KHUSUS
TOWER U
Pada bab ini penulis akan membahas pengecekan tulangan balok dan
pada lantai 9 as W-Z/3 dan kolom yang ditinjau merupakan kolom dengan kode
K7-1 yang terletak pada as S/4 lantai 7 Tower U. Pengecekan tulangan meliputi
spesifikasi yang ada pada gambar kerja dan standar pekerjaan yang telah
direncanakan.
Slump test : 12 ± 2 cm
Volume Beton :
o Balok B45 :
Lebar : 400 mm
Panjang : 6000 mm
Tinggi : 500 mm
: 1.200.000.000 mm3
: 1,2 m3
o Balok B46A :
Lebar : 400 mm
Panjang : 7550 mm
Tinggi : 650 mm
: 1.963.000.000 mm3
: 1,963 m3
4.2.2 Dimensi
sudah direncanakan. Contoh, balok dengan dimensi 400 x 500 diberi kode B45.
Balok-balok yang terletak pada lantai 9 as W-Z/3 terdapat dua bentang balok yang
X/3 memiliki dimensi 400 x 500 dengan kode balok B45, dengan panjang bentang
6000 mm. Lalu balok yang terletak pada as X-Z/3 memiliki dimensi 400 x 650
4.2.3 Diameter
Pada kedua balok, diameter baja tulangan yang telah direncanakan untuk
lapangan :
lapangan balok serta bagian atas dan bawah. Karena pada bagian-bagian tersebut
berfungsi untuk menahan beban tekan, sedangkan tulangan bawah berfungsi untuk
menahan beban tarik. Berikut data mengenai jumlah tulangan yang diperoleh dari
gambar kerja :
Tumpuan
Tumpuan Kiri Lapangan
Kanan
Tulangan 6 2 5
B45 as (W-X/3) Atas
Tulangan 4 4 4
Bawah
Tulangan 7 2 6
B46A (as X-Z/3) Atas
Tulangan 5 5 4
Bawah
Gambar 4.5 Jumlah tulangan atas tumpuan kiri pada balok B45
Gambar 4.7 Jumlah tulangan atas dan bawah lapangan pada balok B45
Gambar 4.8 Jumlah tulangan bawah tumpuan kanan dan kiri pada balok B45
Gambar 4.9 Jumlah tulangan atas tumpuan kanan pada balok B46A
Gambar 4.11 Jumlah tulangan atas dan bawah lapangan pada balok B46A
Gambar 4.12 Jumlah tulangan bawah tumpuan kanan pada balok B46A
Gambar 4.13 Jumlah tulangan bawah pada tumpuan kiri pada balok B46A