No. Absen : 07 Kelas : X MIPA 2 Bab 1 Permasalahan A. Latar Belakang Keanekaragaman dalam dunia hewan lebih banyak macamnya dibandingkan dengan dunia tumbuhan. Jenis yang telah diidentifikasikan jauh lebih banyak daripada jenis tumbuhan. Seluruh hewan dimasukkan ke dalam satu kelompok. Di dalam kelompok yang sama itu, bila ditemukan perbedaan ciri maka dibuatlah kelompok yang lebih kecil. Demikianlah seterusnya sehingga akhirnya diperoleh kelompok yang anggotanya paling sedikit, tetapi lebih banyak memiliki ciri yang sama. Dan dikelompokkan menjadi hewan yang bertulang dan tidak bertulang belakang. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu : 1. Apa definisi hewan bertulang belakang? 2. Apa definisi hewan tidak bertulang belakang? B. Identifikasi masalah • Hewan yang bertulang belakang disebut Vertebrata. • Hewan tanpa tulang belakang disebut Invertebrata atau Avertebrata. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Agar menambah wawasan kita tentang definisi hewan bertulang belakang. 2. Agar menambah wawasan kita tentang definisi hewan tidak bertulang belakang Identifikasi Masalah D. Kegunaan Hasil Penelitian a. Meningkatkan kemampuan penulis b. Memberi informasi kepada orang yang melihat laporan ini c. Penulis akan mendapatkan nilai d. Penulis tidak akan ada beban tugas lagi Bab 2 Landasan teori A. Kajian Pustaka Sumber yang di jadikan pacuan untuk laporan ini adalah https://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata https://id.wikipedia.org/wiki/Invertebrata Bab 3 Prosedur Penelitian A. Teknik Pengumpulan Data Setelah diamati hewan Vertebrata dan invertebrata memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan yang paling mencolok adalah pada tulang belakangnya. Dimana hewan vertebrata memiliki tulang belakang sedangkan hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang. B. Teknik Analisis Data Penelitian ini di awali dengan membuka beberapa referensi lalu melakukan pengamatan terhadap hewan invertebrata dan vertebrata. Setelah itu kita akan mencocokkan hasil pengamatan dengan beberapa referensi yang kita pelajari. Bab 4 Hasil Penelitian, Pengujian Hipotesis dan Pembahasan A. Deskripsi Hasil Penelitian • Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut dan "lintah laut" atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui (mamalia). Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai. Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru. • Invertebrata atau Avertebrata adalah hewan yang termasuk kedalam jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang. Hewan avertebrata ini terbagi atas beberapa golongan yaitu filum Protozoa, Porifera, Arthopoda, Platyhelmintes, Nemathelmintes, Annelida, Coelenterata, Mollusca, dan Echinordemata. Invertebrata atau Avertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia). Selain tidak memiliki tulang internal yang keras, kelompok hewan invertebrata pada umumnya bertubuh lunak yang dan memiliki rangka luar yang keras sebagai pelindung tubuh mereka. Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota kingdom Animalia. Lamarck membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu Insecta (serangga) dan Vermes (cacing). Tapi sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari 30 sub-fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan cacing pipih hingga organisme yang lebih kompleks seperti mollusca, echinodermata, arthropoda, dan lain-lain. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Dari laporan di atas dapat disimpulkan bahwa hewan invertebrata dan vertebrata berbeda. Tetapi juga makhluk hidup. Hewan-hewan tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu di Indonesia juga terdapat banyak hewan vertebrata dan invertebrata, yang berarti Indonesia memiliki beragam fauna di seluruh wilayahnya