Anda di halaman 1dari 5

Nama : Marchelia Dwi Yanthi

NIM : 1807168
Persiapan Alat-Alat Laboratorium

Persiapan alat-alat laboratorium adalah kegiatan menyiapkan alat-alat yang akan


digunakan untuk kegiatan proses pembelajaran fisika seperti untuk praktikum dan
demonstrasi. Persiapan alat-alat untuk proses pembelajaran meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut ini :
a. Pemilihan alat-alat laboratorium sesuai dengan jenis, jumlah dan spesifikasi yang
dibutuhkan untuk proses pembelajaran.
Sebelum praktikum atau demonstrasi dilakukan, kita sebagai pendidik harus
mengetahui apa saja alat – alat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. kita harus
mencatat alat – alat yang akan kita gunakan nantinya dan diserahkan kepada kepala
laboratorium untuk di cek. Apakah alat tersebut ada dan layak digunakan atau justru
sebaliknya.
b. Memeriksa kelengkapan dan asesories dari setiap alat yang akan digunakan.
Setelah melakukan persiapan yang pertama, yang harus kita lakukan selanjutnya
adalah memeriksa kelengkapan dan asesoris dari setiap alat yang akan digunakan.
Apakah alat tersebut sudah lengkap asesorisnya atau ada beberapa bagian yang kurang.
Jika sudah lengkap maka, kita dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika belum maka,
kita harus menukar asesoris yang kurang, setelah itu baru kita dapat melanjutkan
praktikum.
c. Melakukan perawatan dan pemeliharaan alat-alat laboratorium yang akan digunakan.
Kita harus merawat dan memelihara alat – alat yang berada di laboratorium, agar
alat – alat tersebut tidak cepat rusak dan terjaga kebersihannya. Ketika kita meminjam
dalam keadaan yang baik dan bagus, maka kita juga harus mengembalikan dalam
keadaan yang baik dan bagus juga. Sebagai warga sekolah kita juga harus merawat dan
memelihara alat – alat laboratorium.
d. Melakukan perbaikan bila memang dibutuhkan dan dapat dilakukan.
Ketika kita melakukan kesalahan dalam praktikum hingga membuat alat – alat
laboratorium rusak atau pecah. Kita harus mempunyai rasa tanggung jawab untuk
memperbaiki alat tersebut jika memang dibutuhkan dan dapat dilakukan. Karena,
terkadang dalam kegiatan praktikum terjadi kesalahan yang tidak terduga.
e. Mengganti bagian yang tidak dapat diperbaiki dengan pengganti yang tepat.
Setelah dicoba untuk diperbaiki, ternyata barang tersebut tidak bisa diperbaiki dan
sebagai gantinya kita harus mengganti atau membeli bagian tersebut dengan yang baru
dan sesuai dengan barang sebelumnya.
f. Memeriksa unjuk kerja atau kinerja dari setiap alat yang akan digunakan.
Sebelum melakukan percobaan sebaiknya kita memeriksa terlebih dahulu kinerja
dari setiap alat. Apakah alat tersebut dapat digunakan dengan baik atau tidak. Jika tidak
sebaiknya alat tersebut ditukar dengan yang lebih baik agar tidak terjadi kesalahan saat
mengambil data.
g. Menguji coba setting alat-alat yang akan digunakan seperti pada percobaan atau
demonstrasi yang sesungguhnya akan dilakukan.
Biasanya, sebelum praktikum diadakan demonstrasi alat untuk memberi contoh
dan menguji coba alat yang akan digunakan, bisa jadi alat tersebut tidak bisa di setting
sesuai dengan yang kita inginkan.
h. Menganalisis data hasil uji coba sesuai dengan tujuan praktikum atau demonstrasi yang
akan dilakukan.
Setelah melakukan uji coba sesuai dengan tujuan dari praktikum yang dilakukan,
sebaiknya data nya di analisis terlebih dahulu, Karena ditakutkan terjadi ketidak sesuaian
data ketika praktikum dan ketika dihitung menggunakan rumus. Hal itu biasa terjadi
dalam praktikum
i. Menyimpan alat-alat yang sudah diseting dan sudah diuji coba di tempat yang
memudahkan penggunaannya.
Setelah praktikum selesai, setiap kelompok wajib untuk membereskan alat – alat
dan mengembalikannya sesuai dengan tempatnya lagi. Agar memudahkan pengguna
selanjutnya ketika praktikum atau alat – alat yang digunakan bisa disimpan sesuai dengan
nama alat tersebut.
j. Menggunakan alat-alat pada jadwal yang sudah ditentukan.
Biasanya ada jadwal khusus untuk praktikum, sehingga alat – alat praktikum
hanya bisa digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain dari jadwal
tersebut alat laboratorium tidak bisa digunakan kecuali ada izin dari kepala laboratorium
Adapun cara lain dalam mempersiapkan alat – alat laboratorium yang biasa
digunakan disekolah :
Untuk melaksanakan kegiatan praktikum IPA perlu perencanaan yang sistematis
agar dapat dicapai tujuan pembelajaran secara optimal. Dalam hal ini guru IPA dengan
pertimbangannya dapat mengetahui :
1. alat mana yang dapat di bawa ke lapangan dan mana yang harus ada di
laboratorium atau tidak mungkin di bawa ke luar.
2. Pada awal tahun pelajaran, guru sebaiknya menyusun program semester untuk
kegiatan praktikum, yang tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhan alat
dan bahan serta menyusun jadwal praktikum di laboratorium.
3. Setiap akan melaksanakan kegiatan laboratorium, guru sebaiknya mengisi
format permintaan/peminjaman alat dan bahan kemudian diserahkan kepada
penanggung jawab teknis laboratorium atau laboran. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan laboran menyiapkan dan mengidentifikasi alat yang akan
digunakan (baik/ rusak).
Dari beberapa penjelasan diatas dan berdasarkan beberapa artikel yang saya baca dapat
disimpulkan bahwa untuk melakukan persiapan alat sebelum memasuki laboratorium ada
beberapa cara, yaitu :

1. Mengetahui dan memahami materi eksperimen pada hari tersebut


2. Mengetahui dan memahami keselamatan kerja di dalam laboratorium
3. Menggunakan pakaian yang tepat sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
4. Mengetahui alat apa saja yang berbahaya dalam laboratorium tersebut dan
mengetahui tempat penyimpanan nya
5. Mengetahui alat apa saja yang akan digunakan saat eksperimen
6. Mempersiapkan alat yang akan digunakan untuk eksperimen
7. Memastikan alat yang akan digunakan dalam keadaan baik dan dapat berfungsi
dengan baik pula
8. Mengetahui cara mengkalibrasi alat – alat dalam laboratorium
9. Menggunakan alat tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
10. Menyimpan alat – alat laboratorium sesuai dengan tempatnya ketika sudah selesai
praktikum dan membuat laporan.
11.
DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno. 2005. Laboratorium Fisika Sekolah. Bandung: Jurusan Pendikan Fisika FPMIPA UPI
Tim e-dukasi.net. 2011. Cara Memperlakukan Alat dan Bahan di Laboratorium IPA. Diakses
dari http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_402/materi03.html.
Tim Instruktur. 2012. Modul Diklat Kepala Laboratorium IPA. Semarang: FMIPA UNNES
Wibowo, Widodo Setiyo. 2015. Persiapan Alat dan Bahan Praktikum IPA. FPMIPA UNY.
Diakses pada tanggal 07 Januari 2015 melalui :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198602252012121001/pengabdian/persiapan-alat-dan-
bahan-praktikum-ipa.pdf (dalam bentuk PDF)
Cirino, Erika. 2015. 5 Tips to Know Before Your First Lab Class. Diakses pada tanggan 04
Agustus 2015 melalui : https://www.fastweb.com/student-life/articles/five-tips-to-know-
before-your-first-lab-class
Lustig, Susan. 2020. Tips for Creating a Great Science Lab. Diakses melalui :
https://www.carolina.com/teacher-resources/Interactive/tips-for-creating-great-science-
labs/tr11082.tr
University of Nottingham team. 2020. Preparing for Lab Classes. Diakses melalui :
https://www.nottingham.ac.uk/studyingeffectively/teaching/practicals/preparing.aspx
Jocelyn. 2020. Preparing for Labs in University. Diakses melalui : https://uwaterloo.ca/beyond-
ideas/stories/science/preparing-labs-university
Helmenstine, Anne Marie. 2019. Pre-lab Preparation for Chemistry Lab. Diakses pada tanggal
20 July 2019 melalui : https://www.thoughtco.com/how-to-prepare-for-chemistry-lab-
606040

Anda mungkin juga menyukai