4.

Peran masing-masing enzim pada Glikolisis dan Glukoneogenesis

 GLIKOLISIS
1) Enzim heksokinase: mengonversi D-glukosa menjadi glukosa-6-fosfat.
2) Enzim Phosphoglucose Isomerase: menata ulang glukosa 6-fosfat (G6P) menjadi fruktosa 6-
fosfat (F6P).
3) Enzim Fosfofruktokinase: mengubah fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-bifosfat.
4) Enzim Aldolase: membagi fruktosa 1, 6-bifosfat menjadi dua gula yang merupakan isomer
satu sama lain. Kedua gula ini adalah dihydroxyacetone phosphate (DHAP) dan
gliseraldehida 3-fosfat (GAP).
5) Enzim triofosfat isomerase: dengan cepat mengubah molekul dihidroksiaseton fosfat (DHAP)
dan gliseraldehida 3-fosfat (GAP).
6) Enzim Glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase (GAPDH) dehydrogenates dan
menambahkan fosfat anorganik ke gliseraldehida 3-fosfat, menghasilkan 1,3-bifosfogliserat.
7) Enzim Phosphoglycerate kinase mentransfer gugus fosfat dari 1,3-bisphosphoglycerate ke
ADP untuk membentuk ATP dan 3-phosphoglycerate.
8) Enzim phosphoglycero mutase merelokasi P dari 3-fosfogliserat dari karbon ke-3 ke karbon
ke-2 untuk membentuk 2-fosfogliserat.
9) Enzim enolase menghilangkan molekul air dari 2-fosfogliserat untuk membentuk asam
fosfoenolpiruvat (PEP).
10) Enzim piruvat kinase mentransfer P dari fosfoenolpiruvat (PEP) ke ADP untuk membentuk
asam piruvat dan Hasil ATP pada langkah 10.

 GLUKONEOGENESIS
1) Enzim glukosa 6-phospatase: membentuk Glukosa dari glukosa-6 phospat.
2) Enzim heksokinase dan glukokinase: membentuk glukosa 6-phospat dari glukosa.
3) Enzim piruvat karboksilase (PC) dan fosfoenolpiruvat karboksiginase (PEPCK): mengubah
piruvat menjadi PEP (Phosphoenolpyruvate) .

5. Peran insulin pada orang normal dan diabetes

Pada orang normal maupun diabetes, peran insulin adalah sama yaitu untuk mengubah glukosa
menjadi energi. Tetapi, pada hakikatnya insulin pada orang normal bertindak sebagai pengatur
kadar gula darah agar tetap normal, sedangkan pada penderita diabetes insulin perannya sebagai
penurun kadar gula darah agar tidak melewati batas kadar normal. Peran secara spesifiknya
adalah sebagai berikut:
1) Insulin meningkatkan secara signifikan jumlah protein pembawa terutama GLUT4. Sinyal
yang ditransmisikan oleh insulin menarik pengangkut glukosa ke tempat yang aktif pada
membran plasma.
2) Insulin meningkatkan glikolisis sel-sel hati dengan cara meningkatkan aktivitas enzim-
enzim yang berperan, seperti glukokinase, fosfofruktokinase dan piruvat kinase.
Meningkatnya aktivitas glikolisis akan meningkatkan penggunaan glukosa, dengan
demikian secara tidak langsung akan menurunkan pelepasan glukosa ke plasma darah.
3) Insulin juga menurunkan aktivitas glukosa-6-fosfatase, yaitu: enzim yang ditemukan di
hati dan berfungsi mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat.
4) Insulin mengurangi terbentuknya cAMP yang memiliki sifat antagonis terhadap insulin.
6. Lipid dan fungsinya
(jawaban dari ppt ibuk)
1) Lipid sederhana (gliserida): Fungsi dasar dari gliserida adalah sebagai simpanan energi
(berupa lemak & minyak)
a. Triasilglisereol (TGA): Merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid, bentuk
Wax Ester asam lemak banyak dijumpai sebagai lapisan pelindung baik pada hewan
dan tumbuhan.
2) Lipid kompleks (Gliserefosfolipid/Fosfogliserat): Sebagai penyusun membran sel, dan sebagai
agen emulsi

(jawaban dari google)

1) Fatty acid (Asam Lemak): berperan penting dalam struktur dan fungsi membran sel.
2) Glycerolipids (trigliserida): komponen utama dari lemak penyimpan pada sel tumbuhan dan
hewan, tetapi umumnya tidak dijumpai dalam membran. Berfungsi sebagai lemak
penyimpan.
3) Glycerophospholipids (Fosfolipid): merupakan komponen kunci dari lapisan ganda lipid sel,
serta terlibat dalam metabolisme. berfungsi terutama sebagai unsur struktural membran.
Beberapa lipida juga berikatan dengan protein spesifik membentuk lipoprotein, sedangkan
yang berikatan dengan karbohidrat disebut glikolipid.
4) Sphingolipids: komponen penting dari membran lipid.
5) Sterol lipid: komponen penting dari membran lipid, bersama dengan glycerophospholipids
dan sphingomyelins.
6) Saccharolipids: Saccharolipids menggambarkan senyawa asam lemak yang dihubungkan
langsung ke tulang belakang gula, membentuk struktur yang kompatibel membran.
7) Poliketida: sebagai pigmen warna, sebagai obat antibiotik, antikanker dan antikolesterol.