Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

MATERI FOLIUM

Tim dosen :
Meiana Dwi Andini.,S.Si,M.Farm.,Apt

Di Susun oleh :
Adhlia Zahra Ardyani 03422119004
Priska Larasati 03422119229
Rahmawati 03422119232

Kelas : Reguler-2 19G


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT, yang maha pengasih lagi maha penyayang
kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat nya yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah inayah nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas praktikum
farmakognosi
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
yang telah membimbing kami dan mengarahkan kami sehingga tugas makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini, masih banyak
kekurangan yang ditemui. Untuk itu, kami mengharapkan adanya saran kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 19 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Folium ................................................................................................ 2
B. Jenis - jenis Folium
1. Abri Folium ...................................................................................................... 2
2. Blumeae Folium ............................................................................................... 3
3. Malaleuca Folium ............................................................................................. 3
4. Digitalis Folium ................................................................................................ 4
5. Nerii Folium ..................................................................................................... 4
6. Orthosiphonis Folium ....................................................................................... 5
7. Piper Folium ..................................................................................................... 5
8. Psidi Folium ...................................................................................................... 6
9. Strobilanthi Folium ........................................................................................... 6
10. Theae Folium .................................................................................................. 7
11. Annonae Muricate Folium .............................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 8
Daftar Pustaka

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan dari batang, umumnya bewarna
hijau dan berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui
fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting dari tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat.
Daun merupakan alat yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan,
karena terjadi proses fotosintesis yang akan menghasilkan makanan bagi tumbuhan.
Daun tidak seperti organ lain dari tumbuhan karena umumnya bersifat sementara.
Untuk fotosintesis diperlukan sinar dan klorofil serta Co 2 dan H2O sebagai bahan
baku, dengan begitu daun mempengaruhi strukturnya .Pengaruh lingkungan yang
lain seperti ketersediaan air adanya kadar garam yang tinggi dalam air disekitar
tumbuhan dan dipengaruhi terhadap struktur luar dan dalam dari daun (Savitri 2008)
Daun yang lengkap terdiri atas helai daun (lamina), tangkai daun (petiolus)
dan pelepah daun (vagina). Bentuk dan ukuran daun berbiji sangat bervariasi,
seperti batang, akar dan daun tersusun atas beberapa sistem jaringan yaitu jaringan
pelindung , jaringan dasar yang menyusun mefosil daun dan jaringan pengangkut
(Savitri 2008).

B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui mikroskopis dari simplisia folium
2. Mahasiswan dapat mengidentifikasi dari simplisia folium

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Folium
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting,
biasanya bewarna hijau (mengandung klorofil ) dan berfungsi sebagai penangkap
energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.
Daun memiliki fungsi sebagai alat pengambilan zat-zat makanan (resorbsi).
1. sebagai alat pengolahan zat-zat makanan (asimilasi).
2. penguapan air (transpirasi).
3. pernafasan (respirasi).
B. Jenis – Jenis Folium
1. Abri Folium

Nama lain : Daun Saga


Tanaman asal : Abrus precatorius L
Keluarga : Papilionaceae
Pemerian : Bau agak tajam khas , rasa agak manis
Penggunaan : Obat sariawan, obat batuk
Bagian yang digunakan : Daun dan pucuk daun
Mikroskopik : Epidermis atas dengan dinding antiklinal jelas
bergelombang, tidak terdapat stomata, atau rambut
penutup. Epidermis bawah sel lebih kecil, dinding
antiklinal dan bergelombang, ada rambut penutup
berbentuk kerucut ramping.

2
2. Blumeae Folium

Nama Lain : Daun sembung


Nama Tanaman Asal : Blumeae balsamifera
Keluarga : Asteraceae
Penggunaan : Karminativa, sudorifika, antitusif, adstringen
Pemerian : Bau dan rasa mirip kamfer, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopik : Rambut penutup multiseluler terdiri dar 2-10 sel
Batas antara sel satu dengan yang lainnya terlihat
Jelas dan memiliki ujung runcing

3. Melaleuca Folium

Nama Lain : Daun kayu putih


Nama Tanaman Asal : Melaleuca leucadendra (L)
Keluarga : Myrtaceae
Penggunaan : Perdarahan stomachicum, spasmolika
Pemerian : Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopis :

3
4. Digitalis Folium

Nama Lain : Daun digitalis / Daun jari


Nama Tanaman Asal : Digitalis purpurea (L)
Keluarga : Scrophulariaceae
Penggunaan : Kardiatonika
Pemerian : Bau lemah rasa pahit
Bagian yang digunakan : Daun (bentuk melebar)
Mikroskopis : Rambut terdiri dari 2-6 sel dengan ujung tumpul
Epidermis atas dan bawah berbelok-belok Stomata
tidak spesifik

5. Nerii Folium

Nama lain : Daun oleander


Nama Tanama Asal : Nerium Oleander L
Keluarga : Apocynaceae
Pemerian : Serbuk hijau kecoklatan, tidak berbau berasa pahit
Bagian yang digunakan : Daun
Makroskopis : Rambut penutup tampak seperti cacing, kutikula
tebal Kristal oksalat seperti bintang, trakea besar
seperti spiral

4
6. Orthosiphonis Folium

Nama lain : Daun kumis kucing


Nama tanaman asal : Orthosiphon stamineus Benth
Keluarga : Labiatae
Pemerian : Bau khas aromatik lemah, rasa agak asin dan pahit
Bagian yang digunakan : Daun
Penggunaan : Diuretika
Mikroskopis : Rambut penutup berbentuk kerucut yang terdiri dari
1-2 sel,Memiliki rambut kelenjar dengan 2sel kepala

7. Piperis Folium

Nama Lain : Daun sirih


Nama Tanaman asal : Piperis betle L
Keluarga : Piperaceae
Pemerian : Bau aromatik khas, rasa pedas khas
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopis : Serbuk bewarna hijau kecoklatan Pada lapisan
hipodermis terdapat sel minyak berisi minyak atsiri
bewarna kekuningan

5
8. Psidii Folium

Nama Lain : Daun jambu biji


Nama Tanaman Asal : Psidium guajava L
Keluarga : Myrtaceae
Pemerian : Bau aromatic dan rasa sepat
Penggunan : Antidiare
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopik : Rambut penutup bersel satu, bagian bawah besar dan
bagian atas seperti berlekuk, pada mesofil terdapat
Kelenjar minyak yang bewarna kuning

9. Strobilanthi Folium

Nama lain : Daun Kejibeling


Nama Tanaman Asal : Serococalyx crispus
Keluarga : Acanthaceae
Pemeriaan : Bau Lemah, Rasa agak sepet dan pahit
Penggunaan : Dieuretika
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopis :

6
10. Theae Folium

Nama Lain : Daun Teh


Nama Tanaman Asal : Camellia Sinensis
Keluarga : Theaceae
Pemeriaan : Tidak berbau, tidakberasa, lama kelamaan kelat
Penggunaan : Antidotum pada keracunan alkaloida & logam
logam berat, antioksidan, analeptika, stimulansia
Bagian yang digunakan : Daun
Mikroskopis :

11. Annonae Muricate Folium

Nama Lain : Daun Sirsk


Nama Tanaman Asal : Annona Muricata
Keluarga : Annonaceae
Pemeriaan : Bau khas aromatic lemah, rasa agak asam
Penggunaan : Obat kanker, antitussive, obat rheumatic, anti
emetika, menyembuhkan luka
Bagian yang digunakan : Daun yang sudah berwarna hijau Tua
Mikroskopis :

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat


disimpulkan bahwa uji mikroskopik dilakukan dengan mikroskop yang derajat
perbesarannya disesuaikan dengan keperluan. Pemeriksaan anatomi serbuk
dari suatu simplisia memiliki karakteristik tersendiri, dan merupakan
pemeriksaan spesifik suatu simplisi

8
DAFTAR PUSTAKA

1. buku ajar farmakogosi kelas x ( pilar utama mandiri) tahun 2013


2. http://agussusantocr7.blogspot.com/2013/11/farmakognosi-simplisia.html
3. http://repository.istn.ac.id/444/1/modul%20prakt%20nosi_juli%202020.pdf
4. fatma zahra (fzahra): tugas mandiri praktikum farmakognosi-fito i “blumea folium,
nickotianae folium, orthosiphons folium, psidii folium, strobilanthes folium”
(fzahra97.blogspot.com)
5. folium - malikghaisan (maalikghaisan.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai