Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada suatu kelompok atau organisasi yang diikuti seorang individu, didalamnya
akan ada hubungan timbal balik antar individu atau relasi yang terjadi. Relasi dalam hal
ini dapat disebut juga sebagai interrelationship in group. Dalam KBBI disebutkan bahwa
relasi adalah hubungan; perhubungan; pertalian (banyak, dengan orang lain), kenalan.
Relasi merupakan hubungan yang dibangun oleh seseorang atau sekelompok orang
untuk melakukan komunikasi yang dapat menghasilkan komunikasi yang baik yang
dapat berhubungan dengan wilayah pekerjaan, persaudaraan, mediasi dan proses
belajar mengajar (Sholichah, 2019). Sehingga pada setiap kegiatan organisasi yang
dilakukan oleh suatu individu, hubungan antar individu atau relasi ini akan ikut menyertai
proses kegiatan itu sendiri. Pada proses interrelationship in group ini, individu akan
mempertimbangkan beberapa hal dan memiliki motif tertentu ketika melakukan kegiatan
organisasi. Relasi antar individu dalam kelompok atau organisasi sangat penting, karena
hal ini akan mempengaruhi keberlangsungan, kualitas, produktivitas dan rasa kesatuan
antar individu dalam kelompok atau organisasi.
Pada proses relasi atau interrelationship in group ini ada dasar teori yang
menerangkan motif seseorang individu melakukan pekerjaannya pada kelompok yang
diikuti individu tersebut. Dasar teori tersebut antara lain adalah model pertukaran sosial,
model peranan, model permainan dan model interaksional. Penting untuk diketahui pada
setiap dasar teori tersebut deskripsi dan dinamikanya terhadap Organisasi Kelompok
Sadar Wisata Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu Warto). Selain itu, dalam
proses relasi atau interrelationship in group kualitas komunikasi interpersonal akan
mempengaruhi hubungan antar pribadi individu suatu kelompok. Kualitas komunikasi
dalam hal ini terdiri dari keterbukaan, empati, sikap mendukung dan kesetaraan. Perlu
diketahui pula bagaimana dan apa yang dilakukan Organisasi Kelompok Sadar Wisata
Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu Warto) dalam menjaga dan melakukan
kualitas komunikasi dilihat dari empat aspek tersebut. Pada proses interrelationship in
group ada dampak in group maupun out group, yaitu menumbuhkan identitas sosial,
menumbuhkan stereotype, menumbuhkan kategorisasi dan bias kelompok.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teori dasar model pertukaran sosial, model peranan,
model permainan, dan model interaksional?
2. Bagaimana deskripsi dan dinamika antar teori dasar model pertukaran sosial, model
peranan, model permainan, dan model interaksional dengan prosesnya pada
kelompok?
3. Bagaimana kualitas komunikasi mempengaruhi antar individu kelompok Organisasi
Kelompok Sadar Wisata Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu Warto)?
4. Apa dampak in group atau out group dalam Organisasi Kelompok Sadar Wisata Tuk
Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu Warto)?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami teori dasar model pertukaran sosial, model
peranan, model permainan, dan model interaksional.
2. Untuk mengetahui dan memahami deskripsi dan dinamika antar teori dasar model
pertukaran sosial, model peranan, model permainan, dan model interaksional
dengan prosesnya pada kelompok.
3. Untuk mengatahui dan memahami kualitas komunikasi mempengaruhi antar individu
kelompok Organisasi Kelompok Sadar Wisata Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis
Tumbu Warto).
4. Untuk mengetahui dan memahami dampak in group atau out group dalam
Organisasi Kelompok Sadar Wisata Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu
Warto).

D. Manfaat
Manfaat dari melakukan tugas lapangan berupa observasi dan wawancara mata
kuliah psikologi kelompok dan membuat laporan hasil observasi dan wawancara adalah
untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam materi interrelationship in group.
Materi interrelationship in group meliputi, teori dasar model pertukaran sosial, model
peranan, model permainan, dan model interaksional. Kemudian, kualitas komunikasi
dalam mempengaruhi hubungan antar individu kelompok dan dampak in group dan out
group. Selain itu, dengan melakukan dan membuat laporan hasil tugas lapangan kami
dapat memahami dan menganalisis lebih mendalam mengenai dinamika cakupan materi
tersebut terhadap organisasi yang kami observasi dan wawancarai.

E. Objek
1. Peristiwa
Menggali informasi dan wawasan mengenai deskprisi dan dinamika interrelationship
in group. Materi interrelationship in group meliputi, teori dasar model pertukaran
sosial, model peranan, model permainan, dan model interaksional. Kemudian,
kualitas komunikasi dalam mempengaruhi hubungan antar individu kelompok dan
dampak in group dan out group terhadap Organisasi Kelompok Sadar Wisata Tuk
Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu Warto).
2. Objek
Organisasi Kelompok Sadar Wisata Tuk Umbul Warungboto (Pok Darwis Tumbu
Warto).

Sumber:

Sholichah, S. A. (2019). Konsepsi Relasi Sosial Dalam Perspektif Al-Qur’an. Mumtaz.


3(1). 192.

Anda mungkin juga menyukai