Anda di halaman 1dari 3

A.

Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapinya ke status kesehatan
yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, retensi


cairan dan natrium sekunder terhadap penurunan fungsi ginjal
Tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa ini adalah melakukan observasi dan
monitor adanya edema pada ekstremitas, tekanan darah, intake dan output secara berkala,
kolaborasi pemberian diuretic furosemide 1 ampul (50 mg, 2 ml) secara intravena dan
memberikan edukasi pasien untuk melakukan tirah baring pada saat edema masih terjadi.
Kekuatan dari tindakan ini adalah kerja sama dengan klien terkait kesadaran mengatur input
cairan masuk dan kemampuan mandiri keluarga untuk mengatur jumlah minum pasien.
Kelemahan dari tindakan ini adalah terkadang klien minum tidak terkontrol.

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik


Tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa ini adalah mengkaji tingkat kelelahan,
mengkaji kemampuan toleransi aktifitas, kolaborasi pemberian transfuse darah PRC 1
bag (golongan darah B+, 285 ml), memberikan bantuan dan mengedukasi pasien dalam
memilih aktivitas sesuai kemampuan.Untuk mendapatkan keberhasilan dalam mengatasi
intoleransi aktifitas perlu kerjasama dengan keluarga sebagai orang terdekat klien untuk
lebih memperhatikan tingkat aktifitas pasien sehingga tidak melebihi batas kemampuan.

3. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status


metabolic,edema, pruritus
Tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa ini mengkaji adanya pruritus dan
kekeringan kulit, menjaga kelembapan kulit pasien dengan pemberian lotion secara rutin,
mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar, dan mengedukasi pasien untuk menjaga
kebersihan tubuh dengan mandi dan berganti pakaian secara teratur. Untuk mendapatkan
keberhasilan dalam mengatasi resiko tinggi kerusakan integritas kulit perlu kerjasama
dengan keluarga sebagai orang terdekat klien untuk lebih memperhatikan kebersihan klien
dan kelembaban kulit klien.

E. Evaluasi
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine,
retensi cairan dan natrium sekunder terhadap penurunan fungsi ginjal
Kriteria hasil untuk diagnosa diatas adalah edema pada ekstremitas berkurang,
produksi urine >600ml/hari, dan perut tidak membesar (berkurang cairan dalam
perut).
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diperoleh hasil:
S : Pasien mengatakan masih ada bengkak diarea tangan dan kaki, Susah BAK
O: Tampak edem diarea tangan dan kaki, output urine: 150cc/hari
A : Masalah belum teratasi
P : Pengkajian adanya edema pasien tetap dilakukan untuk menilai perkembangan
pasien, tetap melakukan pemberian diuretic furosemide sesuai dengan advice
dokter dan menjelaskan kegunaan dari diuretic yang diberikan kepada pasien,
serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga untuk melakukan
pembatasan cairan yang masuk sesuai advise dokter.
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik
Kriteria hasil untuk diganosa diatas adalah aktivitas pasien adekuat , nadi dalam batas
normal: 60-100x/menit, Hb Normal 12-16 g/dl.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diperoleh hasil:
S : Pasien mengatakan sedikit mampu melakukan aktivitas seperti kebersihan diri dan
toileting secara mandiri
O : Pasien tampak melakukan aktivitas dan tidak tampak sesak
A : Masalah teratasi
P:Mempertahankan observasi tingkat kelelahan dan kemampuan toleransi aktifitas
untuk menilai perkembangan pasien

3. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status


metabolic,edema, pruritus
Kriteria hasil untuk diganosa diatas adalah kulit tidak kering, pruritus berkurang/
tidak ada, pasien tidak merasa gatal.Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diperoleh hasil:
S : Pasien mengatakan kemerahan dan rasa gatal ditubuhnya sedikit berkurang
O : Kemerahan sedikit menghilang
A : Masalah teratasi sebagian
P: Mempertahankan observasi kondisi kulit untuk menilai perkembangan pasien.

Anda mungkin juga menyukai