Anda di halaman 1dari 36

Teknik Dasar dalam

Mikrobiologi

Rhytia Ayu C. Putri, STP., MP., MSc.


Kultivasi Mikroorganisme
• Kultivasi atau teknik mengkulturkan
mikroorganisme  adalah sebuah metode untuk
menumbuhkan dan memperbanyak
mikroorganisme pada media dan kondisi yang
terkontrol

• Proses kultivasi dilakukan pada media tertentu


yang disebut dengan media pertumbuhan
mikroorganisme
Tujuan Kultivasi Mikroorganisme
• Isolasi mikroorganisme
• Mengidentifikasi mikroorganisme
• Stock cultures
• Menghitung jumlah mikroorganisme
• Pemurnian mikroorganisme
Media
• Media pertumbuhan mikroorganisme merupakan suatu media
sintetik yang menyediakan kondisi lingkungan dan nutrisi yang sesuai
dengan kondisi asli pada habitat mikroorganisme yang bersangkutan

• Media pertumbuhan terdiri atas air, sumber karbon, sumber nitrogen,


trace elemen dan growth factor

• Kegunaan:
Memberikan nutrisi pada mikroorganisme
Selek mikroorganisme spesifik
Membedakan suatu mikroorganisme dari mikroorganisme lainnya
Kultur Murni
• Kultur mikroorganisme yang terdiri hanya dari 1
jenis mikroorganisme yang biasanya
ditumbuhkan pada media padat

media padat dapat membantu memisahkan sel


mikroorganisme menggunakan teknik tertentu

• Untuk mendapatkan kultur murni, harus disertai


dengan beberapa metode khusus dalam
mikrobiologi seperti sterilisasi dan teknik aseptik.
Klasifikasi Kultur Media
• Media pertumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal,
diantarannya berdasarkan:
1. Konsistensi
2. Komponen nutrisi
3. Fungsi media
Klasifikasi Kultur Media
• Klasifikasi media berdasarkan konsistensinya
1. Liquid media
2. Solid media
3. Semi solid media
Klasifikasi Kultur Media
Kasifikasi media berdasarkan nutisinya:
1. Simple media
Media yang komposisinya hanya komponen utama yang esensial
untuk pertumbuhan mikroorganisme
2. Complex media
Media yang komponennya memiliki proporsi unik yang tidak
diketahui jumlah pastinya
3. Syntetic media
Media yang diketahui secara pasti komposisi beserta jumlahnya 
digunakan untuk penelitian
Klasifikasi Kultur Media
• Klasifikasi media berdasarkan fungsinya:
1. Media diperkaya
2. Media selektif
3. Media diferensial
Media Diperkaya
• Media yang memiliki tambahan komponen khusus untuk
menumbuhkan mikrrorganisme tertentu
• Komponen khusus tesebut seperti darah, kuning telur, serum darah
• Contoh: blood agar, chocolate agar, bile agar, selenite F Broth,
Tetrathiinate Broth
Media Diperkaya
Media selektif
• Media selektif adalah media yang mampu
menumbuhkan bakteri tertentu (bakteri target atau
bakteri yang kita inginkan) dan menghambat
pertumbuhan bakteri lain (bakteri non target). Kata
kunci disini adalah “selektif”, yang artinya memilih.
• Contoh: VRBA, Campylobacter Agar
Media Diferensial
• Media diferensial berfungsi untuk
membedakan karakter tertentu dari bakteri
yang dekat kekerabatannya. Karakter
tersebut dapat berupa warna dan bentuk
dari koloni.
• Contoh: EMBA, Mac Conkey
on
Metode Kultivasi
Metode kultivasi
Pour Plate
• Metode pour plate adalah suatu teknik untuk menumbuhkan
mikroorganisme di dalam media agar dengan cara mencampurkan
media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri (agar)
sehingga sel-sel tersebut tersebar merata baik di permukaan agar
atau di dalam agar

• Tujuannya untuk menumbuhkan mikroorganisme dan untuk


menghitung mikroorganisme.

• Volume inokulum yang digunakan  1 ml


Spread Plate
• Metode spread plate adalah suatu teknik di
dalam menumbuhkan mikroorganisme di
dalam media agar dengan cara menuangkan
stok kultur bakteri di atas media agar yang
telah memadat
• Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme
yang tumbuh dapat tersebar merata pada
bagian permukaan media agar

• Menggunakan alat hokey glass/bent glass

• Volume inokulum yg dibutuhkan 0,1 ml


Streak Plate
• Streak plate adalah metode yang dilakukan untuk menumbuhkan
mikroorganisme pada permukaan media padat agar mikroorganisme
tersebut dapat tumbuh dan membentuk koloninya sendiri

• Koloni yang tumbuh adalah koloni tunggal yang kemudian dapat


dikulturkan kembali untuk proses selanjutnya
Streak Plate
• Streak plate biasa digunakan untuk
mengisolasi suatu mikroorganisme

• Jika dilakukan berulang dapat digunakan


untuk proses memurbikan mikroorganisme
 mikroorganisme yg sama akan
cenderung memisahkan diri dan
membentuk suatu koloni
Metode kultivasi
Metode kultivasi
Metode kultivasi
Preservasi Mikroorganisme
• Merupakan metode yang digunakan untuk menyimpan
mikroorganisme baik untuk jangka pendek dan jangka panjang

• Secara umum, menggunakan 2 macam metode  pendinginan untuk


memperlambat laju pertumbuhan dan yang kedua adalah
menghilangkan komponen air

• Metode preservasi mikroorganisme:


1. Pendinginan
2. Pembekuan
3. Freeze drying
Preservasi Mikroorganisme
• Preservasi mikroorganisme dengan metode
pendinginan biasanya dilakukan dengan cara
menyimpan kultur mikroba pada media padat dan
disimpan pada refrigerator
• Mikroba sebelumnya dilakukan inokulasi dengan
metode streak pada agar miring
• Penyimpanan metode ini hanya bertahan 2-3 minggu
untuk bakteri dan 3-4 minggu untuk kapang sebelum
di lakukan peremajaan nutrisi (subculture)
Preservasi Mikroorganisme
• Pembekuan  cara yang baik untuk preservasi mikroba
 semakin dingin suhu penyimpanan, semakin baik dan
semakin lama kultur mikroba dapat disimpan

• Contoh metode pembekuan: pembekuan menggunakan


freezer, ultralow freezing, dan cryogenik

• Permasalahan utama pada pembekuan adalah kristal es


yang terbentuk dan konsentasi padatan terlarut yang
meningkat krn air bebas menjadi es  merusak dinding
sel dan denaturasi senyawa biomolekul
Preservasi Mikroorganisme
• Gliserol digunakan sebagai
cryoprotectant  mengurangi
efek negatif pembekuan

• Cryoprotectant akan bekerja


sebagai “antifreeze” sehingga
kristal es tidak mudah
terbentuk, atau membentuk
kristal es yang kecil
Preservasi Mikroorganisme
• freeze dring adalah salah satu metode
pengeringan yang dapat digunakan untuk
menghilang air pada kultur tanpa
membuat kultur tersebut mati

• Kering = tahan lama

• Prinsip freeze drying  kultur murni


ditumbuhkan pada media cair, kemudian
dibekukan, setelah beku dilakukan
sublimasi air yang terdapat pada media
Introduction
Introduction
Introduction
Introduction
Introduction

Anda mungkin juga menyukai