Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Analisis Strategi Bisnis H.J.Heinz


Disusun untuk memenuhi tugas
Analisis Strategi Bisnis E
Dosen Pengampu: Edlyn Khurotul Aini, SAB., M.AB., M.BA

Disusun oleh:
Diana Sormin (185030201111012)
Ngatikatul Fatin (185030200111048)
Rebeka Hutauruk (185030200111135)
Silvia Calista (185030200111102)

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
PENDAHULUAN

Informasi Perusahaan
H. J. Heinz Company adalah sebuah perusahaan pengolahan makanan yang berkantor
pusat di One PPG Place di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Perusahaan ini
didirikan oleh Henry J. Heinz pada tahun 1869. Heinz memproduksi ribuan produk makanan
melalui enam pabriknya yang tersebar di enam benua, dan memasarkan produknya ke lebih
dari 200 negara dan teritori. Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka memiliki 150 merek
yang menempati peringkat pertama atau kedua di dunia. Heinz menempati peringkat pertama
pada pasar saus tomat di Amerika Serikat dengan pangsa lebih dari 50%; sementara merek
Ore-Ida menguasai 46% pangsa pasar kentang beku pada tahun 2003.
HJ Heinz Company (HNZ) dan anak perusahaannya memproduksi dan memasarkan
lini yang luas dari makanan olahan dan olahan minimal serta produk terkait di seluruh dunia.
Produk perusahaan dibagi menjadi dua bisnis inti: penambah makanan dan makanan serta
makanan ringan. Heinz mendistribusikan produknya melalui tenaga penjualannya sendiri,
pialang independen, agen, dan distributor ke akun rantai, grosir, koperasi, dan grosir mandiri;
pedagang massal dan superstore; apotek; toko klub; distributor jasa makanan; dan institusi,
termasuk sekolah dan instansi pemerintah.

Situasi Bisnis Perusahaan


Heinz telah mengejar pertumbuhan global melalui penetrasi pasar dan pengembangan
produk/pasar yang dicapai terutama melalui akuisisi. Pada bulan September 1999, Heinz
mengakuisisi 19,5% saham di The Hain Food Group, Inc., senilai hampir $ 100 juta,
membentuk aliansi strategis untuk produksi global makanan alami dan organik serta
minuman berbasis kedelai. Hain adalah perusahaan makanan alami dan organik terkemuka
AS, dengan lebih dari 3.500 produk yang dijual dengan merek seperti sereal, produk roti, dan
sup Health Valley; Camilan Terra Chips; dan Westsoy, pemasar minuman kedelai terbesar.
Juni 2002, Heinz mengumumkan penggabungan perusahaannya dengan Del Monte.
hal ini ditujukan untuk melakukan penggabungan produk-produk yang lambat penjualan.
Berdasarkan ketentuan merger, pemegang saham Heinz menerima 0,45 saham di Del Monte
untuk setiap saham Heinz yang dimiliki sementara Del Monte mengasumsikan sekitar $1,1
miliar dari hutang Heinz. Heinz juga mengumumkan akan mengurangi devidennya sebesar
33%. Pengurangan dividen diharapkan untuk membebaskan arus kas yang substansial, yang
direncanakan Heinz digunakan untuk membayar hutang dan menjamin pemasaran tambahan.
Akhir 2002, harga saham kedua perusahaan telah mencatat penurunan lebih lanjut yang
mencerminkan kelemahan di pasar yang luas. Pertengahan Januari 2005, harga saham Heinz
telah pulih menjadi sedikit di bawah $38, $3 di bawah tertinggi 52 minggu di $40,67 dan Del
Monte berhasil mendapat kekuatannya kembali, ditutup pada $11,17 pada 13 Januari 2005.
Misi Heinz adalah sebagai pemimpin terpecaya dalam bidang nutrisi dan kesehatan,
Heinz sebagai Perusahaan Makanan Murni berdedikasi terhadap kesehatan masyarakat,
planet, dan perusahaan yang berkelanjutan. Visi Heinz adalah menjadi “Perusahaan Makanan
Utama Dunia, dengan menawarkan makanan bercitrarasa kelas satu dan penuh gizi, bagi
semua orang di manapun mereka berada. “Menjadi perusahaan makanan utama berarti
menjadi yang terbaik dalam hal memberi nilai bagi pelanggan, layanan pelanggan, bakat-
bakat karyawan dan pertumbuhan yang konsisten serta dapat diperkirakan. Visi tersebut
didukung oleh prinsip kuat yang dimiliki Heinz dengan singkatan PREMIER/

 Passion (semangat), bersemangat untuk menang terhadap merk-merk, produk,


dan karyawan, dan dengan demikian memberi nilai tambah yang sangat baik
bagi para pemegang saham.
 Risk Tolerance (toleransi risiko), untuk menciptakan budaya di mana
kewirausahaan dan pengambilan risiko yang bijaksana selalu didorong dan
diberi penghargaan.
 Excellence (keunggulan), untuk menjadi yang terbaik dalam kualitas dan
dalam segala hal yang dilakukan.
 Motivation (motivasi), untuk merayakan keberhasilan, mengakui, dan
memberi penghargaan atas prestasi individual maupun tim.
 Innovation (inovasi), untuk berinovasi dalam segala hal, mulai dari produk
sampai proses.
 Empowerment (pemberdayaan), memberdayakan para karyawan kita yang
berbakat, untuk mengambil inisiatif dan melakukan apa yang benar.
 Respect (rasa hormat), untuk bertindak dengan integritas dan rasa hormat
kepada semua orang.
A. Struktur Organisasi
Pada tahun 2004, Heinz mengubah laporan segmennya untuk mencerminkan
perubahan dalam struktur organisasi dan manajemen.
a) Produk Konsumen
 Amerika Utara: Memasarkan dan menjual saus tomat, bumbu, makanan
pasta, kentang beku, makanan pembuka, dan makanan ringan ke grosir
Amerika Serikat dan Kanada. Membuahkan hasil 24,5% dari penjualan
dan 31,6% dari keuntungan tahun 2004.
 Amerika Serikat: Memproduksi, memasarkan, dan menjual produk
bermerk dan berlabel pribadi ke gerai dan distributor makanan komersial
dan non-komersial. Membuahkan hasil 17% dari penjualan dan 14,1% dari
keuntungan pada tahun 2004.
 Eropa: Menjual produk di seluruh kategori dan saluran di Eropa.
Membuahkan hasil sekitar 39% dari penjualan dan 42,6% dari keuntungan
pada tahun 2004.
 Asia Pasific: Mencakup operasi di seluruh kategori produk dan saluran di
Selandia Baru, Australia, Jepang, Cina, Korea Selatan, Indonesia,
Singapura, dan Thailand. Membuahkan hasil sekitar 15% dari penjualan
dan 9,7% dari keuntungan pada tahun 2004.
 Operasi Lainnya: Menjual produk di seluruh kategori dan saluran di
Afrika, India, Amerika Latin, Timur Tengah, dan wilayah geografis
lainnya. Membuahkan hasil sekitar 4,5% dari penjualan dan 2% dari
keuntungan pada tahun 2004.

Portofolio inti Heinz Global dapat dilihat dari gambar berikut.


B. Kinerja Keuangan
Pendapatan tahun 2004 sebesar $8,41 miliar menunjukkan peningkatan sedikit
dibawah 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun laba kotor meningkat menjadi
36,7% dari penjualan tahun 2004 dibandingkan dengan 35,4% dari penjualan pada
tahun 2003. Penjualan selama enam bulan yang berakhir pada 27 Oktober 2004,
meningkat $216,6 juta atau 5,4% menjadi $4.20 miliar. Volume penjualan meningkat
1,2% dibandingkan peropde yang sama ditahun sebelumnya. Akuisisi, setelah
diinvestasi meningkatkan penjualan sebesar 0,5%.
C. Strategi Akuisisi
Heinz mengakuisisi 19,5% saham di The Hain Food Group, Inc., senilai
hampir $ 100 juta, membentuk aliansi strategis untuk produksi global makanan alami
dan organik serta minuman berbasis kedelai. Akuisisi terbaru lainnya termasuk saus
pasta Perusahaan Makanan Borden, kaldu kering, dan bisnis sup; merek Linda
McCartney dan Ethnic Gourmet; dan bisnis retail bermerek Anchor Food Products.
Heinz telah membiayai strategi akuisisi terutama melalui hutang (pada tahun 2004,
sekitar $ 5,6 miliar), menghasilkan total rasio hutang terhadap ekuitas 3,63, dua kali
rata-rata industri.
D. Pasar Layanan Makanan
Heinz adalah pemasok makanan siap saji terbesar ke pasar layanan makanan
AS, yang terdiri dari restoran dan tempat makan lain yang jauh dari rumah. Analis
industri mengharapkan pertumbuhan yang kuat dalam permintaan layanan makanan
global (terutama di Eropa dan Asia) selama lima tahun ke depan. Pesaing utama
termasuk Kraft, Unilever, Sara Lee, Campbell Soup Company, dan Dole Food
Company, Inc. karena Heinz menarik sekitar 17% pendapatannya dari operasi layanan
makanan.
E. Arah Strategi Pemasaran
Strategi pengembangan Heinz secara umum dapat dilihat dari gambar berikut.
Dari daftar di atas, strategi pemasaran perusahaan Heinz ke depannya adalah:
1. Memperlebar portofolio inti dengan meningkatkan investasi, inovasi,
pemasaran yang gencar, dan mengedepankan kesehatan, rasa, dan
kenyamanan pada setiap produk yang dihasilkan.
2. Mempercepat pertumbuhan pada pasar-pasar yang baru dirintis dengan
meningkatkan investasi memajukan infrastruktur, memperlebar jalur
distribusi, dan strategi-strategi lain terkait dengan memperlebar portofolio
inti.

Internal Environment (IFAS H.J.H.EINZ)

Internal Factor Comments

KEUNGGULAN
1. Merk yang diakui secara global H.J.Heinz company adalah perusahaan yang
merk nya sudah dikenal oleh dunia. Ekuitas
merk yang tinggi menjadi salah satu
keunggulan dari H.J.Heinz company karena
merk sangat berpengaruh terhadap faktor
penjualan di pasar.
2. Hadir di lebih dari 200 negara di Keberadaan cabang H.J.Heinz company yang
dunia telah tersebar di lebih dari 200 negara
merupakan keunggulan yang menjadikan
H.J.Heinz lebih mudah dijangkau serta
dikenal oleh dunia.
3. Kekuatan karyawan lebih dari 32000 Keberadaan perusahaan H.J.Heinz yang
tersebar di berbagai Negara menjadikan
karyawan yang dimiliki juga berjumlah
besar. Keberadaan karyawan yang besar yaitu
lebih dari 32000 karyawan menjadi
keunggulan tersendiri dalam proses kinerja di
dalam perusahaan baik pusat maupun cabang.
4. Produk yang beragam yaitu terdiri Keunggulan yang dimiliki oleh H.J.Heinz
atas ribuan produk juga adalah banyaknya produk yang
diproduksi oleh perusahaan ini. Produk-
produk pengolahan makanan tersebut
diantaranya saus, bahan penyedap, dll adalah
produk kebutuhan rumah tangga yang
pastinya memiliki peluang laku dipasaran.
5. Kondisi keuangan yang kuat Kondisi ekonomi atau keuangan yang kuat
dimiliki oleh H.J.Heinz company menjadi
suatu keunggulan dimana apabila kondisi
keuangan dalam keadaan baik, maka
persoalan-persoalan terkait biaya dapat
diselesaikan dengan baik dan tidak menjadi
masalah yang besar.
KELEMAHAN
Beberapa kontroversi periklanan dan oposisi
1. Iklan
yang dihasilkan menyebabkan masalah

Persaingan yang kuat yang menyebabkan


2. Persaingan dengan pesaing
pertumbuhan pangsa pasar yang terbatas
karena banyaknya pesaing yang sama-sama
ingin berada diposisi puncak.

Keadaan dimana biaya bahan baku tinggi


3. Biaya bahan baku yang tinggi
menjadi suatu kelemahan bagi H.J.Heinz
company karena dalam memproduksi
produknya membutuhkan biaya bahan baku
yang besar
Teknologi yang digunakan perusahaan
4. Teknologi yang kurang canggih
memiliki kualitas yang rendah atau lebih
murah yang secara langsung mempengaruhi
factor produksi

Produk makanan H.J.Heinz memiliki batas


5. Umur produk yang singkat
waktu simpan yang terbatas

No INTERNAL FACTORS BOBOT RATING SKOR


STRENGTH
1 Memiliki jaringan distribusi 0,20 4 0,8
yang kuat dengan sejumlah
outlet besar
2 Memiliki struktur berbiaya 0,10 3 0,3
rendah, yang
memberikannya keunggulan
dibandingkan pesaing
3 Tenaga kerja terampil serta 0,10 4 0,4
sangat berkualitas, inovatif,
dan beragam
4 Memiliki posisi keuangan 0,10 3 0,3
yang kuat dengan laba
positif yang dilaporkan
dalam beberapa tahun
terakhir dan juga memiliki
basis asset yang kuat

WEAKNESS
1 Membayar sewa property 0,10 1 0,1
2 Jumlah pengeluaran yang 0,5 1 0,5
rendah untuk penelitian dan
pengembangan
dibandingkan dengan
kompetisi
3 Memiliki masalah likuiditas 0,10 1 0,1
dengan rasio cepat rendah;
tingkat asset lancar kurang
dari kewajiban lancar
4 Motivasi karyawan yang 0,25 2 0,5
rendah dalam semangat
kerja
1,0
TOTAL 20 4,8

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGIC (EFAS)


A. Societal Environment
a. Politic and legal
 Pedoman diet baru dari Departemen pertanian AS, yang memperingatkan
konsumen tentang konsumsi lemak trans merupakan threat (ancaman) bagi
Heinz karena dapat berdampak negatif pada penjualan beberapa produk
Heinz, dimana perusahaan Heinz memproduksi dan memasarkan makanan
olahan yang beberapa diantaranya kemungkinan besar mengandung lemak
trans yang tinggi.
b. Economic
 Menguatnya pertumbuhan ekonomi AS merupakan opportunity bagi heinz
karna dapat mendorong pertumbuhan industri jasa makanan. Analisis industri
juga mengharapkan pertumbuhan yang kuat dalam permintaan layanan global
(terutama di Eropa dan Asia)
 Tekanan biaya menjadi perhatian utama industri, terutama dari kenaikan
komoditas, dan biaya bahan bakar yang dapat mempengaruhi biaya produksi
dan mengancam keberlangsungan usaha Heinz.
 kerentanan harga input Heinz terhadap permintaan ekspor merupakan
ancaman bagi Heinz karena berpengaruh pada tekanan biaya produksi dan
nantinya akan berpengaruh juga terhadap harga produk yang dikhawatirkan
akan berdamapak negatif terhadap penjualan.

c. Sociocultural
 Westernisasi kebiasaan makan, adanya perubahan pola makan masyarakat
yang mengadopsi budaya barat merupakan opportunity bagi Heinz karena
westernisasi kebiasaan makan akan memperluas pangsa pasar Heinz dan
berdampak positif terhadap penjualan produk.
 Daya tarik merk Amerika di luar negeri merupakan opportunity bagi Heinz,
mengingat bahwa Heinz merupakan salah satu perusahaan terbesar dalam
industri makan AS maka akan lebih mudah bagi Heinz untuk memasuki pasar
internasional dan produknya dapat lebih mudah di terima pasar karena sudah
memiliki brand yang kuat di AS.
 Peningkatan pendapatan di negara berkembang merupakan opportunity dan
diharapkan berkontribusi pada peningkatan perusahaan makanan olahan AS.
Heinz memiliki pangsa pasar yang luas termasuk didalamnya negara-negara
berkembang sehingga dengan meningkatnya pendapatan masyarakat maka
diperkirakan dapat berdampak positif pada penjualan produk Heinz di negara-
negara berkemban
 Loyalis merek nasional merupakan opportunity bagi Heinz, menurut sebuah
penelitian baru-baru ini, 46% orang Amerika adalah "loyalis merek nasional"
yang sangat tertarik pada merek nasional. Namun, loyalitas merek terkikis di
semua kelompok umur. Indeks tahunan acuan dari Interbrand, sebuah
konsultan merek, menunjukkan 41 merek teratas setahun sebelumnya
mengalami penurunan nilai pada tahun 2004

d. Technological forces
 Pengecer virtual : kemajuan teknologi telah mendorong munculnya pengecer
virtual yang dapat memperluas akses bagi konsumen dan mempermudah
dalam proses jual beli, hal ini merupakan suatu opportunity bagi Heinz karena
diharapkan dapat berdampak positif bagi penjualan produk.
 Kemajuan teknologi mendorong inovasi kemasan seperti soup cup
microwave dan EZ Squirt yang dapat memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi konsumen, Soups Cups microwave sendiri merupakan
konsep inovasi kenyamanan yang diimpor Australia dan . perkembangan
inovasi kemasan produk Heinz merupakan opportunity bagi Heinz karena
dapat meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.

B. Task Environment

a. Competitive Rivalry: Pesaing utama di segmen industri ini termasuk Kraft, Kellogg
Company, ConAgra, General Mills, Unilever, Dole, dan Sara Lee dapat mengancam
pangsa pasar dan penjualan produk Heinz karena perusahaan-perusahaan tersebut
menjual produk sejenis sehingga konsumen memiliki pilihan yang lebih luas

b. New entrants: struktur biaya yang rendah bagi saus tomat label pribadi, saus tomat
heinz menghadapi tantangan dari saus tomat label pribadi karena memiliki struktur
biaya yang lebih rendah sehingga diperkirakan dapat mengancam pangsa pasar Heinz
c. Substitution: saus tomat Heinz juga menghadapi tantangan dari saus salsa,
meningkatnya popularitas salsa dan bumbu etnis lainnya diperkirakan dapat
mengancam pangsa pasar heinz dan berdampak negatif pada penjualan produk
khususnya saus tomat merk Heinz
d. Consumer power : pilihan barang untuk industri ini termasuk tinggi dengan
banyaknya perusahaan pesaing yang menawarkan produk sejenis sehingga semakin
tinggi pula kekuatan konsumen dalam menentukan dan membeli barang yang
berpotensi sebagai ancaman bagi Heinz.

Analisis SWOT HJ Heinz Company

Analisis SWOT HJ Heinz Company menganalisis merek/perusahaan dengan kekuatan,


kelemahan, peluang & ancamannya. Dalam Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz, kekuatan
dan kelemahan adalah faktor internal sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor
eksternal.
Analisis SWOT adalah kerangka kerja manajemen yang terbukti yang memungkinkan merek
seperti HJ Heinz Company untuk membandingkan bisnis & kinerjanya dibandingkan dengan
pesaing dan industri. HJ Heinz Company adalah salah satu merek terkemuka di sektor
makanan & minuman.

Tabel di bawah ini mencantumkan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),


pesaing teratas HJ Heinz Company dan termasuk target pasar HJ Heinz Company,
segmentasi, positioning & Unique Selling Proposition (USP).

Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz, Pesaing, Segmentasi, Target Pasar, Positioning, USP & Tabel Analis
Merek

Analisis Merek Perusahaan HJ Heinz

Perusahaa
Perusahaan HJ Heinz
n utama

Kategori Produk makanan

Sektor Makanan & Minuman

Tagline/Sl
57 varietas; Tidak ada yang menanam kecap seperti Heinz
ogan

Perusahaan makanan global terkemuka dengan pangsa pasar substansial dan kehadiran di
USP
seluruh dunia

HJ Heinz Perusahaan STP

Segmentasi
Orang yang mencari berbagai produk makanan seperti kecap, makanan bayi, makanan beku,
Perusahaan
sup, dll.
HJ Heinz

Pasar
Target
Semua kelompok umur, kelas menengah dan atas
Perusahaan
HJ Heinz
Posisi
Perusahaan Merek makanan global kualitas unggul
HJ Heinz

Portofolio Produk Perusahaan HJ Heinz

1. Saus Tomat Heinz


2. Komplan
3. Sampriti
Merek
4. Glucon-D
Merek-merek yang disebutkan di atas adalah produk terkemuka di bawah portofolio
produk HJ Heinz Company.

Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz

Di bawah ini adalah Kekuatan dalam Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz:


1. Merek yang diakui secara global, ekuitas merek yang tinggi
2. Kehadiran di lebih dari 200 negara
3. Kekuatan karyawan lebih dari 32.000
4. Merek anak perusahaan yang kuat seperti Complan, Glucon-D, Farex, TGI Friday's,
Kekuatan
Ore-Ida, Lea & Perrins, Watties , dll.
Perusahaan HJ
5. Portofolio produk yang beragam yang terdiri dari ribuan produk
Heinz
6.Nomor satu dalam Indeks Kepuasan Pelanggan Amerika pada tahun 2011
7. CSR yang efektif di bidang penggunaan energi, konservasi air, pengurangan gas
rumah kaca, dll. dan keberhasilan implementasi 'Heinz Micronutrient Campaign'
8. R&D yang Kuat
9. Otot keuangan yang kuat

Kelemahan Berikut adalah kelemahan dalam Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz:


Perusahaan HJ 1. Sedikit Kontroversi Periklanan dan oposisi yang dihasilkan menyebabkan masalah
Heinz 2. Persaingan yang kuat berarti pertumbuhan pangsa pasar yang terbatas

Berikut adalah Peluang dalam Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz:


Peluang
1.Meningkatkan jangkauannya di pasar yang belum dimanfaatkan
Perusahaan HJ
2.Akuisisi perusahaan lain dan persaingan
Heinz
3.Meningkatkan pangsa pasar di negara berkembang

Ancaman Ancaman dalam Analisis SWOT Perusahaan HJ Heinz adalah sebagai berikut:
Perusahaan HJ 1. Perlambatan dan ketidakstabilan ekonomi global 2. Kenaikan
Heinz biaya bahan baku

Kompetisi Perusahaan HJ Heinz


Di bawah ini adalah 8 pesaing teratas HJ Heinz Company:
1. Unilever
2. Nestle Ltd
3. Del Monte Foods
Pesaing 4. Sup Campbell
5.ConAgra Foods
6. Makanan Kraft
7. Makanan Tyson
8.ADM
PENUTUP

Kesimpulan
Heinz dan anak perusahaannya memasarkan Produk yang dibagi menjadi dua bisnis
inti: penambah makanan dan makanan ringan. Heinz mendistribusikan produknya melalui
tenaga penjualannya sendiri, pialang independen, agen, dan distributor ke akun rantai, grosir,
koperasi, dan grosir mandiri; pedagang masal dan superstore, apotek, toko klub; distributor
jasa makanan; dan institusi, termasuk sekolah dan instansi pemerintah..
Heinz merupakan perusahaan multinasional yanng memiliki kekuatan dimana produk-
produk yang dihasilkan memiliki posisi yang bagus di negara-negara berkembang dan
pembagian dividen tahunan yang selalu meningkat. Heinz juga memiliki kesempatan dengan
peningkatan pesat dalam jumlah populasi kelas menengah di negara-negara yang menjadi
target pasar heinz serta adanya indikasi peluang pasar yang besar dengan potensi peningkatan
GDP. Heinz juga memiliki kelemahan dikarenakan kurangnya diferensiasi terhadap
kompetitor serta ancaman berupa munculnya trend konsumen Mengarah pada Produk yang
Lebih Sehat, Kelemahan distruktur pertanian di Indonesia dan belum terjadinya bonding atau
ikatan yang kuat antara konsumen dengan produk-produk yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai