Metode Kasus
Metode Kasus
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1) Memahami pengertian manajemen keperawatan metode kasus
2) Memahami kelebihan dari manajemen keperawatan metode kasus
3) Mengerti kekurangan dari metode tersebut
1
4) Memahami konsep dasar metode yang diterapkan
5) Mengetahui tugas perawat dalam metode ini
6) Memahami ketenagaan dalam metode ini
7) Mengetahui peran dari pembagian tugas dalam metode kasus
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
c) Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas
rutin yang sederhana terlewatkan.
d) Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat
penaggung jawab klien bertugas.
4
2.7 Peran Dari Pembagian Tugas Dalam Metode Kasus.
Kepala Perawat
1. Memimpin rapat.
2. Evaluasi kinerja perawat.
3. Membuat daftar dinas.
4. Menyediakan material.
5. Perencanaan, pengawasan, pengarahan
Perawat primer / kepala jaga
1. Membuat perencanaan asuhan keperawatan.
2. Mengadakan tindakan kolaborasi.
3. Memimpin timbang terima.
4. Mendelegasikan tugas.
5. Memimpin ronde keperawatan.
6. Evaluasi pemberian asuhan keperawatan
7. Bertanggung jawab terhadap klien
8. Memberi petunjuk jika klien akan pulang.
9. Mengisi resume keperawatan
Perawat Associate. (Seorang perawat yang diberikan wewenang dan
ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung
kepada klien.)
1. Memberikan asuhan keperawatan.
2. Mengikuti timbang terima.
3. Melaksanakan tugas yang didelegasikan
- Mendokumentasikan tindakan.
- Melaporkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan.
5
1. Bagan Manajemen Keperawatan Metode Kasus
KEPALA RUANG
6
2. Bagan Penerapan Metode Kasus dalam Asuhan Keperawatan
Pasien Masuk
IGD
Ruang Perawatan
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode kasus adalah pengorganisasian pelayanan atau asuhan
keperawatan untuk satu atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada
saat bertugas atau jaga selama periode waktu tertentu sampai klien pulang.
Dalam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan untuk
memberi asuhan langsung kepada pasien yang ditugaskan contohnya di
ruang isolasi dan ICU.
Tugas Perawat Dalam Metode Kasus :
1) Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara
komprehensif.
2) Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3) Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini.
4) Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain.
5) Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
6) Menerima dan menyesuaikan rencana.
7) Menyiapkan penyuluhan pulang.
8) Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga
sosial masyarakat.
9) Membuat jadwal perjanjian klinik.
10) Mengadakan kunjungan rumah.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam melaksanakan Metode Kasus adalah Ahli
Profesional yaitu perawat Spesialist yang khusus di bidangnya sehingga
pelayananan dapat berjalan secara komprehensif dan optimal.
8
DAFTAR PUSTAKA