0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan2 halaman
Ibnu Thufail adalah seorang filsuf dan dokter abad ke-12 asal Spanyol yang menulis karya sastra berjudul Hayy Ibn Yaqzan. Karya ini menceritakan perjalanan spiritual seorang anak laki-laki bernama Hayy yang tumbuh di pulau terpencil tanpa pengaruh luar.
Ibnu Thufail adalah seorang filsuf dan dokter abad ke-12 asal Spanyol yang menulis karya sastra berjudul Hayy Ibn Yaqzan. Karya ini menceritakan perjalanan spiritual seorang anak laki-laki bernama Hayy yang tumbuh di pulau terpencil tanpa pengaruh luar.
Ibnu Thufail adalah seorang filsuf dan dokter abad ke-12 asal Spanyol yang menulis karya sastra berjudul Hayy Ibn Yaqzan. Karya ini menceritakan perjalanan spiritual seorang anak laki-laki bernama Hayy yang tumbuh di pulau terpencil tanpa pengaruh luar.
Nama lengkap Ibnu Thufail adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Muhammad ibnu Muhammad ibnu abu thufayl al-qaysi tapi lebih di kenal dengan nama Al- andalusi atau Al-kurtubi,nama latin beliau yang sering di sebut yaitu abubacer. Beliau lahir di Guadix, Granada, Spanyol pada tahun 506 H/1110 M. Ibnu Thufail adalah keturunan kays, yaitu salah satu suku arab yang terkemuka. Beliau adalah seorang ahli filsafat dan kedokteran. Dan beliau wafat pada tahun 1185 di Maroko.
B. hayy ibnu yaqzan
hayy ibnu yaqzan adalah salah satu karya sastra Ibnu Thufail yang artinya hidup,putra kesadaran. Kisah ini mencakup beberapa aspek seperti sastra, filsafat, tassawuf, dan pendidikan. Dan karena cakupanya sangat menarik risalah ini sangat di akui oleh banyak kalangan sebagai kisah filosofi terbaik dalam sejarah filsafat arab islam. Kisah Hayy bin Yaqzan juga merefleksikan pemikiran filsafat Ibnu Thufail. Dalam kisah ini terdapat tiga tokoh yaitu zayy ( seoarang yang mendapat pengetahuan dari nalar) absal ( kisah ini menggambarkan seorang anak laki-laki yang hidup tanpa unsur eksternal seperti masyarakat, bahasa, budaya, agama, maupun dinamika sosial. Di dalam kesendirianya itu, seorang anak manusia yang hanya memanfaatkan sumber-sumber alam dan dengan kekuatan akal murninya, ternyata mampu mencapai pengetahuan sejati tentang alam atas, yakni tenytang kebenaran tuhan dan kekekalan jiwa. Kisah ini juga menggambarkan tentang fase-fase perkembangan akal murni, dan dari alam materi atau alam bawah hingga tahapan tertinggi yaitu alam metafisika. Dari kehidupan hayy bin yaqzan tedapat suatu makna sebagaimana akal manusia itu tumbuh dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi yaitu: a. masa kanak-kanak hidup seperti hewan, dimana akal belum berfungsi, dan hanya mengandalkan belas asih dari induknya. b. Masa mumayyiz, akal mulai tumbuh dan alam sekitar yang menjadi objek pikir mulai memjadi tumpuan pikiran.hal ini di gambarkan dari mulainya zayy memperhatikan hewan sekitar. c. Masa menginjak baligh dimana akal telah mulai berpikir tentang metafisika. Hal ini di gambarkan dengan matinya induk kijang yang menyusuinya, sehingga membuat ia mulai berpikir tentang yang gaib. d. Masa deawasa dan sadar diri, dimasa ini akalnya sudah berpikir jauh dan telah menegakan pendirian sendiri tanpa tergoyahkan. e. Masa tua kesadaran akal bertambah dan dorongan hati untuk beramal kian terasa.