Disusun Oleh :
1. Afifah Nurirfiani (14.401.17.002)
2. May Dilla Firdayanti (14.401.17.059)
3. Qisy Ayu Andini (14.401.17.071)
4. Reny Anggrayani (14.401.17.072)
5. Yuli Sulistiyawati (14.401.17.099)
Hemokonsetrasi Hematokrit
maternal
Angiotensin II Ketidakseimbangan
meningkat
postrasiklin dan
tromboksan A2
Perfusi organ
maternal menurun
Vasospasma
Gangguan perfusi
jaringan
Kelebihan Gangguan
Dispneu pengendalian
Proteinuri
volume cairan a
sejumlah besar
Gangguan darah yang
pertukaran gas berperfusi di ginjal
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas umum ibu
Ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu, dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
b. Data riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan dahulu
Ibu merasa sakit kepala daerah frontal, terasa sakit di ulu hati/nyeri epigastriun, gangguan
visus : penglihatan kabur, skotoma, dan diplipia, mual dan muntah, tidak ada nafsu
makan, edema pada ekstermitas[CITATION Mit13 \p 17 \l 1033 ]
3) Riwayat kesehtan keluarga
Biasanya terjadi pada wanita yang menikah di bawah usia 20 tahun atau di atas 35 tahun.
[CITATION Mit13 \p 18 \l 1033 ]
c. Pemeriksaan fisik
Preeklamsia berat lebih banyak terjadi pada wanita dan golongan ekonomi rendah, karena mereka
kurang mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan juga kurang melakukan perawatan
antenatal yang teratur.
d. Data psikologis
Biasanya ibu preeklamsia ini berada dalam kondisi yang labil dan mudah marah, ibu merasa khawatir
akan keadaan dirinya dan keadaan janin dalam kandungannya, dia takut anaknya nanti lahir cacat
atau meninggal dunia, sehingga ia takut untuk melahirkan. [CITATION Mit13 \p 19 \l 1033 ]
3. Diagnosis Keperawatan
Setelah data terkumpul dan kemudian dianalisi, sehingga diagnosis yang mungkin di temukan
pada ibu preeklamsia berat adalah :
a. Kelebihan volume cairan interstisial yang berhubungan dengan penurunan tekanan osmotik,
perubahan permeabilitas pembulu darah.
b. Penurunan curah jantung yang berhubungan hipovolemia/penurunan aliran balik vena.
c. Risiko cedera pada janin yang berhubungan dengan tidak adekuatnya perfusi darah ke plasenta
d. Risiko tinggi intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan adanya masalah siklus, peningkatan
tekanan darah
e. Risiko cedera pada ibu yang berhubungan dengan edema/hipoksia jaringan, kejang tonik klonik
f. Nyeri epigastrik yang berhubungan dengan peregangan kapsula hepar
Alasan periksa/ MRS : Px disarankan bidan periksa ke RS karena tekanan darahnya tinggi
Keluhan utama : Pusing, susah tidur
2. RIWAYAT OBSTETRI
A. Riwayat Menstruasi:
Menarche : 14 tahun Siklus : Teratur
Banyaknya : 5 cc Lamanya : 7 hari
HPHT : 13 April 2019 Keluhan : Tidak ada keluhan saat menstruasi
B. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Anak ke Kehamilan Persalinan Nifas Anak
No Th Umur Penyulit Jenis Peno Penyu Lase Infek Perdara Jen BB PB
Kehamilan long Lit rasi si han is
1. 17 38 minggu Tidak ada Sponta Bidan Tidak Ada Tidak Ada P 2600 49
n ada ada gram cm
2. 9 39 minggu Tidak ada Sponta Bidan Tidak Ada Tidak Ada P 3000 50
n ada ada gram cm
3. HAMIL SEKARA
NG
C. Genogram
Keterangan
Laki-laki hidup
Perempuan hidup
Klien
Garis keturunan
Garis serumah
4. RIWAYAT KESEHATAN
- Penyakit yang pernah dialami ibu : Hypertensi saat hamil
- Pengobatan yang didapat : Pengobatan dari bidan
- Riwayat penyakit keluarga : Keluarga px tidak memiliki riwayat penyakit seperti
hypertensi, DM, atau penyakit jantung dll
5. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Pesepsi ibu terhadap kehamilan ibu bersikap biasa saja, karena ini adalah anak yang ketiga
- Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan thd kehidupan sehari- hari? Tidak begitu
mengganggu, kadang pusing dan susah tidur
- Harapan yang ibu inginkan selama kehamilan anak sehat, dan lahir normal
- Ibu tinggal dengan siapa? Suami dan anak
- Siapa orang yang terpenting bagi ibu? keluarga
- Sikap anggota keluarga thd keadaan saat ini? Mendukung kelahiran
- Kesiapan mental ibu untuk menjadi ibu siap karena sudah 2 kali melahirkan
6. KEBUTUHAN DASAR
A. Pola Nutrisi
- Frekwensi makan 2x / hari
- Nafsu makan : Biasa saja
- Jenis makanan dirumah : Sayur, ikan, telur
- Makanan yang tidak disukai/ pantangan/ alergi : Tidak ada
B. Pola eliminasi
Eliminasi Uri
- Frekwensi : 6 x / hari - Warna : Kuning jernih
- Keluhan : Tidak ada keluhan saat BAK
Eliminasi alvi
- Frekwensi : 1 x / hari - Warna : Kecoklat
- Bau : Khas - Konsistensi : Lembek
- Keluhan : Tidak ada keluhan saat BAK
C. Pola Personal Hygiene
Mandi
- Frekwensi : 2 x/ hari - Sabun : Ya
Oral hygiene
- Frekwensi : 2x / hari - Waktu : Pagi dan sore
Cuci rambut
- Frekwensi : 1x /2 hari - Shampo : Ya
D. Pola Istirahat dan tidur
- Lama tidur 6 jam / hari
- Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
- Keluhan : Tidak ada keluhan saat mau tidur
E. Pola aktifitas dan latihan
- Kegiatan dalam pekerjaan : Jualan
- Waktu bekerja : Pagi / siang / malam
- Olah raga : Tidak pernah olahraga
- Kegiatan waktu luang : Istirahat
- Keluhan dalam aktifitas : Tidak ada keluhan saat aktivitas
F. Pola kebiasaan yang mempengaruhu kesehatan
- Merokok : Px tidak merokok
- Minuman keras : Px tidak minuman keras
- Ketergantungan obat : Px tidak ketergantungan obat
7. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 160/100 mmHg Nadi : 86 x/ menit
Respirasi : 20x / menit Suhu : 36,2 ºC
Berat Badan : 58 kg Tinggi Badan : 146 cm
Mata
- Sklera : Bersih, putih
- Konjungtiva : Merah muda
- Kelainan sebutkan: Tidak ada kelainan pada mata
Mulut dan tenggerokan
- Mukosa bibir lembab, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
8. DATA PENUNJANG
A. Laboratorium : Tgl 06 januari 2020 hasil laborat diperoleh dari buku KIA
( protein urine +1)
B. Radiologi/U S G : Hasil USG tidak ada
C. Data Tambahan : tidak ada data tambahan
9. TERAPI PENGOBATAN
Advice diperoleh dari dr.Endang Ma’ruf Sp.Og
1) Furosemid 1x1mg
2) Nifedipin 3x10mg
3) Dopamet 3x250mg
4) Kontrol ulang Tgl 13 januari 2020
……………., ……………………….
Mahasiswa
(………………………………)
ANALISIS DATA
RR : 20x/menit
S : 36,2 ⁰c Preeklamsi
Kesadaran composmentis
vasospasme
CRT ≤ 3 detik
Kulit lembab
hipertensi
gangguan perfusi
vasospasme
hipertensi
gangguan perfusi
nyeri kepala
k/u cukup
Penimbunan cairan pada ruang
intersisial
edema
DAFTAR PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Prioritas
Tanggal Muncul DIAGNOSA KEPERAWATAN Tanggal Teratasi
Ke-
1 07 januari 2020 Resiko perfusi serebral b/d hipertensi
ditandai dengan :
DS : px “ sering pusing, tidak bisa tidur”
DO :
TD : 160/100mmhg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2 ⁰c
Kesadaran composmentis
CRT ≤ 3 detik
2 Kulit lembab
Tujuan/ Intervensi/
NO Diagnosa
Nursing Outcome Nursing Intervension Rasional Tindakan
Dx Keperawatan
Criteria (NOC) Criteria (NIC)
1 Resiko perfusi Setelah dilakukakan 1. monitor tanda-tanda1. mengetahui
serebral b/d perawatan selama vital keadaan umum
hipertensi 1x24jam diharapkan 2. monitor status pasien
1. ttv dalam batas neurologi dan2. mengetahui status
normal kesadran kesadaran asien
2. nyeri kepala 3. kaji CRT, warna dan3. untuk mengetahui
berkurang kelembpan kulit tinkat kesadran dan
3. pasien tampak 4. berikan posisi semi peningktana TIK
rileks fowler 4. memberikan posisi
4. kesadaran baik 5. kolaborasi dengan pasien senyaman
ahli gizi dengan diet mungkin
rendah garam dan5. agar mengurangi
lemak faktor resiko
6. kolaborasi dla brtambah
pemberian obat6. memebantu dalam
diuretik osmosis jika mengeluarkan caian
perlu yang terahan di
tubuh
Tujuan/ Intervensi/
NO Diagnosa
Nursing Outcome Nursing Intervension Rasional Tindakan
Dx Keperawatan
Criteria (NOC) Criteria (NIC)
3. Resiko Stelah dilakukan 1. montor status hidrasi ( 1. menegetahui
ketidakseimbangan perawatan selama 1x24 nadi, akral, keadaan umum
elektrolit b/d jam diharapkan : kelembapan mukosa, pasien
kelebihan volume 1. odema ektremitas turgor,tekanan darah) 2. mengetahui
cairan berkurang 2. monitor berat badan perkembangan
2. tanda-tanda vital harian berat badan
normal 3. kolaborasi pemberian 3. mengurangi cairan
3. k/u cukup obat diuretik berlebih pada
4. protein urin negatif 4. monitor darah serum tubuh
(elektrolit) 4. mengetahui status
5. ajarkan pasien dan perkembangan
keluarga untuk sebelum dan
mengelola obat(dosis, sesudah tindakan
penyimpanan, rute keperawatan
pemberian) 5. hasil kolaborasi
degan farmasi
dalam
penyembuhan
secara berkala dan
sesui resep
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Selasa, 7 10.20 III 1. Memonitor status hidrasi (Nadi, akral, mukosa, turgor,
Januari TD)
2020 R/ N : 86x/menit, akral hangat, mukosa lembab,
turgor normal <2detik, TD : 160/100 mmHg
10.25 2. Monitor berat badan harian
R/ BB : 58kg (7/1/20)
10.30 3. Monitor elektrolit
R/ protein urin +1
10.30
4. Kolaborasi dalam pemberian obat diuretik
R/ obat diresepkan dan di ambil di apotik rawat
jalan
EVALUASI
Tanggal Jam Dx Evaluasi
7 Januari 11.00 I S : Px sering pusing tidak bisa tidur
2020 O: - TD : 160/100mmHg S : 36c
N : 86x/menit RR : 20x/menit
- Kesadaran komposmentis
- CRT <2 detik
- Kulit lembab
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjut intervensi 1,2,3,5