Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI II

PENGENALAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS


DAN KROMATOGRAFI KOLOM

Disusun oleh :

Nama : Sa’diyah Triyanti


Mahasiswa
NIM : 20.71.022483
Kelas Praktikum :B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemisahan-pemisahan komponen menjadi hal penting dalam berbagai
aspek pada bidang Ilmu Kimia. Salah satu pemisahan yang banyak digunakan
saat ini adalah teknik kromatografi. Kromatografi merupakan Teknik/metode
analisis kimia yang terbukti paling efektif untuk pengerjaan hal-hal yang ada
kaitan nya dengan pemisahan di bandingkan dengan metode lainnya.
Tidak hanya penting dalam aspek dunia kimia namun juga sering
digunakan pada dunia kesehatan contohnya seperti pada laboratorium dan
industri farmasi.
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan pada
polaritas anatar sampel fase gerak (cair atau gas) dan fase diam (padat atau
cair).
Ada beberapa pembagian metode pemisahan, salah satu kromatografi
yang banyak dipakai yaitu Kromatigrafi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi
Kolom (KK). Dimana jenis kromatografi ini sering digunakan di
Laboratorium, Industri Farmasi, dan Industri Kimia. Kromatografi jenis ini
mudah untuk dilakukan dengan prosedur kerja yang sederhana dan ekonomis.
Pada praktikum ini, akan dilakukan metode pemisahana teknik
kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatografi kolom (KK). KLT biasanya
dapat digunakan pada analisis kualitatif sebagai penentuan sebuah zat atau
jumlah komponen campuran.
Kromatografi Kolom (KK) adalah metode dimana pengguaannya
untuk memurnikan bahan kimia tunggal dari campuran-campurannya.
Keuntungan pengguaan metode ini adalah biaya yang rendah.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu
menjelaskan fungsi masing-masing komponen kromatografi lapis tipis dan
kromatografi kolom.
BAB II
LANDASAN TEORI

Kromatografi merupakan salah satu metode analisis kimia


yang paling banyak digunakan saat ini seperti untuk
pemisahan,identifikasi, dan pemurnian senyawa (Coksun,
2016).
Kromatografi adalah Teknik pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen
dalam medoium tertentu. Pada kromatografi, komponen-
komponennya akan di pisahkan atara dua buah fase yaitu fase
diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan komponen
campuran sedangkan fase gerak akan melarutkan zat
komponen campuran. Komponen yang mudah tertahan pada
fase diam akan tertinggal. Sedangkan komponen yang mudah
larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat.
Prinsip kerja pemisahan dari kromatografi berdasarkan
pada polaritas antara sampel, fase gerak dan fase diam.
Kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatografi kolom
(KK) adalah salah satu jenis kromatografi yang biasanya
digunakan di laboratorium, industri farmasi, dan industry
kimia. Oleh karena itu mengetahui prinsip kerja dan
komponen dalam metode kromatografi menjadi penting. KLT
dan KK termasuk metode kromatografi yang sederhana
maupun ekonomis sehingga mudah untuk di lakukan.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


3.2 Prosedur
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai