Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EKONOMI MANAJERIAL
Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Manajerial
yang diampu oleh:
Dr. Darwin Nahwan, S.E., M.Si

DISUSUN OLEH:
Arum Febi Harwati (41033402181005)
Regia Frisylia Restyanti (41033402181008)
Reza Maulana Kuswara (410334021810XX)
Rizki Pena Tresna Agung (410334021810XX)
A1 - Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Manajemen
Manajerial. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada dosen Manajemen Manajerial yaitu Bapak Dr. Darwin
Nahwan, S.E., M.Si yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah perusahaan akan mengalami kondisi pasang surut dalam menjalankan
kegiatan ekonominya. Kegiatan ekonomi bukan sesuatu yang berjalan konstan
yang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti daya beli masyarakat hingga budaya
masyarakat yang mempengaruhi keinginan pasar. Dalam kondisi seperti itu,
manajemen perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan perusahaan.
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah suatu kegiatan untuk
melakukan penilaian dan menentukan pilihan. Keputusan tersebut diambil setelah
melalui perhitungan dan pertimbangan dari beberapa alternatif. Sebelum
menentukan pilihan, ada beberapa tahap dalam melakukan pengambilan
keputusan. Tahapan tersebut meliputi menetapkan tujuan perusahaan,
mendefinisikan masalah yang dihadapi, mengidentifikasi solusi-solusi, memilih
solusi terbaik, dan mengimplemetasikan keputuan tersebut.
Seorang pemimpin perusahaan harus bisa mengambil keputusan yang
berkaitan dengan masalah-masalah perusahaan dan mampu menyelesaikan
masalah tersebut. Karena fungsi terpenting seorang pemimpin adalah sebagai
pengambil keputusan, sehingga keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin
sangat menentukan tindakan apa yang harus dilakukan dalam kegiatan
perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ekonomi Manajerial?
2. Apa hubungan Ekonomi Manajerial dengan Ilmu lain?
3. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Keputusan Manjerial?
4. Bagaimana Masalah yang terjadi pada suatu Perusahaan?
5. Bagaimana Solusi untuk Masalah yang terjadi pada Perusahaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Ekonomi Manajerial?
2. Untuk mengetahui apa hubungan Ekonomi Manajerial dengan Ilmu lain?
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ilmu Keputusan Manjerial?
4. Untuk mengetahui bagaimana Masalah yang terjadi pada suatu Perusahaan?
5. Untuk mengetahui bagaimana Solusi untuk masalah yang terjadi pada
Perusahaan?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ekonomi Manajerial
Ekonomi manajerial adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis
ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai
tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien. Pada hakikatnya
manajemen manajerial merupakan kajian mengenai proses pengambilan
keputusan oleh para manajemen perusahaan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip yang berlaku di dalam ekonomi. Perkembangan ekonomi manajerial
merupakan perpaduan selaras dengan keperluan akan manajemen perusahaan dan
proses pengambilan keputusan secara tepat untuk mengantarkan perusahaan atau
organisasi pada tujuannya.
Ekonomi manajerial banyak menggunakan model dengan tujuan untuk
pendidikan, penjelasa, dan prediksi. Simbol yang digunakan dalam model dapat
berupa variabel, grafik, dan matematik. Adapun prinsip-prinsip ekonomi
manajerial pengambilan keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan
mengalokasikan sumber-sumber daya secara efisien.

B. Hubungan Ekonomi Manajerial dengan Ilmu lain


Ekonomi manajerial mempunyai kaitan yang erat dengan beberapa ilmu lain.
Teori ekonomi dalam pengambilan keputusan akan memberikan landasan teori
untuk melakukan peramalan serta penjelasan perilaku ekonomi dengan
menggunakan model-model.
Teori ekonomi mikro berkaitan dengan teori perusahaan Ilmu pengambilan
keputusan yang menyediakan alat seperti matematika, statistik, dan ekonometrika
yang sangat berguna untuk penyusunan model serta estimasi keputusan untuk
mencapai tujuan yang paling efisien. Berbagai cara fungsional seperti dari ilmu
administratif dan bisnis (akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia,
dan produksi) menyediakan analisis perusahaan.
Terdapat dua macam teori ekonomi dalam keterkaitannya dengan ekonomi
manajerial yaitu teori mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi adalah
ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit
pengambilan keputusan seperti konsumen, sumber daya, dan perusahaan.
Sedangkan makroekonomi adalah ilmu yang membahas output, konsumsi,
pekerjaan, investasi, dan agregat di perekonomian. Teori ekonomi memprediksi
dan menjelaskan perilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu dalam
pengambilan keputusan kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan
manajerial.

C. Ilmu Keputusan Manajerial


Aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan yang digunakan untuk
mendapatkan solusi optimum dalam memecahkan masalah keputusan manajerial
menggunakan matematika ekonomi dan ekonometri (statistik). matematika
ekonomi digunakan untuk menggambarkan model dalam teori ekonomi. Dan
ekonometri menerapkan peralatan statistik pada data perusahaan untuk
mengestimasi model dari teori ekonomi dalam melakukan peramalan (forcasting).

D. Masalah yang terjadi pada perushaan


Kasus penarikan indomie di Taiwan, pada tahun 2010 Indomie mendapat
masalah mengenai produknya, Penarikan dan pelarangan produk Indomie di
Taiwan dikarenakan adanya isu mengenai Indomie mengandung pengawet E218
atau Methyl P-Hydroxybenzoate yang dilarang di Taiwan.
Pada tanggal 9 Juni 2010, Food and Drugs Administration (FDA) Taiwan
melayangkan surat teguran kepada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di
Taiwan karena produk tersebut tidak sesuai persyaratan FDA.
Dr Shu-Jean Tsai, Direktur Divisi Keselamatan Makanan di Food Drug
Administration (FDA) Taiwan, mengatakan dalam enam sample sachet kecap
Indomie yang diperiksa, ditemukan kandungan metil para hidroksi benzoat
sebesar 310 parts per million(ppm) dalam satu sample dan 200 sampai 240 ppm di
lima sample lainnya, padahal senyawa ini tidak boleh ada sama sekali dalam
produk makanan di Taiwan.
Tsai mengatakan dalam mi merek Indomie juga ditemukan zat adiktif asam
benzoat dalam tepung gandum dengan kadar sampai 100 ppm, melebihi tingkat 60
ppm yang dibolehkan di Taiwan. FDA juga menemukan asam benzoat juga
ditemukan dalam bumbu kering, cabe dan bawang merah kering.
Kasus penarikan indomie di Taiwan ini terjadi karena pihak Taiwan
melayangkan tudingan kepada produsen indomie yang menggunakan bahan
pengawet yang tidak aman bagi tubuh yaitu bahan Methyl P-Hydroxybenzoate,
namun tudingan tersebut  disanggah oleh Direktur Indofood Sukses Makmur,
Franciscus Welirang yang berdasarkan rilis resmi Indofood CBP Sukses Makmur,
selaku produsen Indomie menegaskan, produk mie instan yang diekspor ke
Taiwan sudah memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan
Makanan Taiwan. BPOM juga telah menyatakan Indomie tidak berbahaya dengan
mengeluarkan press release melalui website resminya.

E. Solusi untuk masalah yang terjadi pada perusahaan


1. Melakukan pengkajian ulang terhadap masalah yang terjadi pada produk
indomie yang di ekspor ke Taiwan, dengan melakukan uji kelayakan
pangan.
2. Melakukan penelitian apakah ada kesalah pada produk ekspor yang
dikirim ke Taiwan.
3. Melakukan proses restrukturisasi pada produk indomie yang diduga tidak
sesuai dengan standart kelayakan pangan di negara Taiwan.
4. Memberikan dan menunjukkan bukti hasil dari departemen kesehatan
Taiwan biro keamanan pangan bahwa sudah mencapai standart kelayakan
untuk dikonsumsi
5. Melakukan penegasan dari pihak Indofood bahwa Indofood menegaskan
mi instan mereka sudah memenuhi regulasi kesehatan Taiwan. Indomie di
Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak
memakai pengawet tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari
masyarakat. Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya
aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang
menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien. Pusat
perhatian ekonomi manajerial adalah konsep keuntungan, dimana keuntungan
merupakan selisih penerimaan perusahaan. Adapun pelaku-pelaku ekonomi yakni
masyarakat, perusahaan, dan pemerintahan. Ekonomi manajerial sangatlah
penting dalam suatu perusahaan dikarenakan Ekonomi manajerial dapat
mengembangkan prinsip-prinsip ilmu yang berguna untuk meningkatkan kualitas
dan efektifitas dalam pengambilan keputusan.

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Rofi. 2017. Studi Kasus Ekonomi Manajerial, (online), (http://ainurrofi12.


blogspot.com/2017/07/studi-kasus-ekonomi-manajerial.html, diakses
pada 1 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai