6

PERSAMAAN DIFERENSIAL TIDAK

EKSAK
KEGIATAN 1. DEFINISI PERSAMAAN DIFERENSIAL TIDAK EKSAK

INGAT KEMBALI!

Misal diketahui persamaan diferensial:

M (x,y) dx + N(x,y) dy=0
Apa syarat suatu persamaan eksak?

Bagaimana syarat persamaan diferensial tidak eksak?

KEGIATAN 2. PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL TIDAK EKSAK

Berikut adalah ilustrasi penyelesaian PD tidak eksak!

Kalikan dengan faktor integrasi
PD tidak eksak PD eksak

Pahami contoh berikut!

Diketahui persamaan diferensial

ydx + ( x 2 y −x ) dy=0

∂M ∂N ∂M ∂ N
Karena =1 ; =2 xy−1 dan ≠ maka PD tsersebut tidak eksak.
∂y ∂x ∂ y ∂x

1
Tetapi bila PD tersebut dikalikan dengan factor integrasi maka diperoleh PD:
x2
y 1
x2 (
dx+ y− dy=0
x )
∂ y ∂ 1
[
yang eksak karena
∂y x( )
2
= ( y− )
∂x x ]
1
Fungsi semacam disebut dengan faktor integrasi
x2

FAKTOR INTEGRASI

Mari kita temukan rumus umum suatu faktor integral!

Misal diketahui PD tdk eksak:

M(x,y) dx + N(x,y) dy=0

Misalkan faktor integrasinya : u(x,y)

Kalikan faktor integrasi dengan PD tdk eksak, sehingga diperoleh:

u(x,y) M(x,y) dx + u(x,y) N(x,y) dy=0

uM dx + uN dy = 0 PD eksak

karena PD eksak maka berlaku hubungan:

∂(uM ) … . Ingat syarat PD eksak!

=
∂y ∂x

∂M ∂u ∂N ∂u
u +M =u +N Ingat aturan perkalian dari turunan
∂y ∂y ∂x ∂x

u ( ∂∂My − ∂∂Nx )=−( M ∂∂ uy −N ∂∂ ux )

Sehingga diperoleh bentuk umum faktor integral:

u=
( ∂∂ uy −N ∂∂ux )
− M

( ∂∂My − ∂∂Nx )
Mari kita tinjau beberapa kasus berikut!

(1) Faktor integral sebagai fungsi x saja

artinya u= u(x)
Karena u sebagai fungsi x saja, maka:
∂ u du ∂u
= dan =0
∂ x dx ∂y
dari rumus umum faktor integralnya:

u=
− M ( ∂∂ uy −N ∂∂ux ) karena
∂ u du
= dan
∂u
=0 maka diperoleh
∂ x dx ∂y
( ∂∂My − ∂∂Nx )
du
N
dx ∂M ∂ N
u= (kalikan kedua ruas dengan − )
∂M ∂N ∂ y ∂x
−
∂ y ∂x

∂M ∂ N du 1
− dx=N (kalikan kedua ruas dengan )
∂ y ∂x u N

∂ M ∂N
−
∂y ∂x du (integralkan kedua ruas)
dx=
N u

∂M ∂ N
−
∂y ∂x du
∫ d x=∫
N u

∂M ∂ N
− a
∂y ∂x (ingat bentuk a=ln b❑ b=e ¿ ¿ sehingga diperoleh:
∫ d x=ln u ⇔
N
∂M ∂N
−
∂y ∂x
∫ N
dx
u=e

Sehingga rumus umum faktor integral u sebagai fungsi x saja dapat ditulis:
∂M ∂N
−
∫ h( x)dx ∂ y ∂x
u=e dimana h ( x ) =
N

Contoh:

Selesaikan persamaan diferensial berikut:

 ( 4 xy +3 y 2−x ) dx+ x ( x+ 2 y ) dy=0
Penyelesaian:
2 ∂M
Misal M(x,y) = ( 4 xy +3 y −x ) ❑ =4 x +6 y
→ ∂y
∂N
N(x,y) = x ( x +2 y ) ❑ =2 x +2 y
→ ∂x
∂M ∂ N
Jadi ≠ PD tidak eksak, sehingga perlu dikalikan dengan faktor integral.
∂ y ∂x

Lihat kembali rumus faktor integral u dalam fungsi x saja! Sekarang kita tentukan:
1 ∂ M ∂N 2(x +2 y) 2
(
N ∂ y ∂x
− = ) = (fungsi dari x saja)
x(x +2 y) x
Maka Faktor integral adalah
∫ 2 dx 2

e x =eln x =x2
Sehingga diperoleh PD eksak:
2 2 3
x ( 4 xy +3 y −x ) dx+ x ( x+ 2 y ) dy=0 (kalikan PD awal dengan faktor integrasi)

Selanjutnya selesaikan dengan prosedur penyelesaian PD Eksak!

∂F ∂F
Miisal =x 2 ( 4 xy +3 y 2−x )=4 x 3 y +3 x 2 y 2 −x3 dan =x 3 ( x +2 y )
∂x ∂y
x
F(x,y) = ∫ (4 x ¿ ¿ 3 y +3 x 2 y 2−x 3 )dx + g( y )¿
❑
1
¿ x 4 y + x3 y 2− x 4 + g ( y )
4
∂F
Karena =x 3 ( x +2 y ) , sehingga:
∂y
∂ 4 1
∂y ( )
x y + x 3 y2 − x 4+ g ( y ) =x 3 ( x+2 y )
4
x +2 x y + g ( y )=x 3 ( x +2 y )
4 3 '

x 4 +2 x 3 y + g' ( y )=x 4 +2 x3 y
'
g ( y )=0
Jadi g ( y )=C . (integralkan g' ( y ) ¿
4 3 2 1 4
Jadi solusi PD adalah F(x,y)= x y + x y − x +C
4

(2) Faktor integral sebagai fungsi y saja

Artinya u=u(y)
Karena u sebagai fungsi y saja, maka:
∂u ∂ u du
=0 dan =
∂x ∂ x dx
 dari rumus umum faktor integralnya:

u=
( ∂∂ uy −N ∂∂ux )
− M
karena
∂u
=0 dan
∂ u du
= maka diperoleh:
∂x ∂ x dx
( ∂∂My − ∂∂Nx )
du
−M
dx ∂M ∂ N
u= (kalikan kedua ruas dengan − )
∂M ∂N ∂ y ∂x
−
∂ y ∂x

∂M ∂ N du 1
− dx=−M (kalikan kedua ruas dengan )
∂y ∂x u N

∂ M ∂N
−
∂y ∂x du (integralkan kedua ruas)
dx=
−M u

∂M ∂ N
−
∂y ∂x du
∫ d x=∫
−M u

∂M ∂ N
− a
∂y ∂x (ingat bentuk a=ln b❑ b=e ¿ ¿
∫ d x=ln u ⇔
−M
∂M ∂N
−
∂y ∂x
∫ −M
dx
u=e

Sehingga rumus umum faktor integral u sebagai fungsi y saja dapat ditulis:
∂M ∂N
−
∫ h( y)dy ∂y ∂x
u=e dimana h ( x )=
−M

Contoh
Selesaikan persamaan diferensial berikut:

y ( x+ y +1 ) dx + x ( x +3 y +2 ) dy=0

Penyelesaian:
2 ∂M
Misal M(x,y) = y ( x+ y +1 ) =xy+ y + y ❑ =x +2 y+ 1
∂y →

2 ∂N
N(x,y) = x ( x +3 y +2 )=x +3 xy+ 2 x ❑ =2 x+3 y +2
→ ∂x

∂M ∂ N
Jadi ≠ PD tidak eksak, sehingga perlu dikalikan dengan faktor integral.
∂ y ∂x

Lihat kembali rumus faktor integral u dalam fungsi y saja! Sekarang kita tentukan:
 1 ∂ M ∂N −x− y−1 −( x + y +1) 1
− (
−M ∂ y ∂ x
= ) = = (fungsi dari y saja)
−( xy + y + y ) − y ( x + y +1) y
2

Maka Faktor integral adalah

∫ 1y dx
e =e lny= y
Sehingga diperoleh PD eksak:
y . y ( x + y +1 ) dx+ y . x ( x+ 3 y+ 2 ) dy =0 (kalikan PD awal dengan faktor integrasi)
( xy ¿ ¿ 2+ y 3 + y 2) dx +(x ¿ ¿ 2 y +3 xy 2+2 xy )dy =0 ¿ ¿

Selanjutnya selesaikan dengan prosedur penyelesaian PD Eksak!

∂F ∂F
Miisal =xy 2 + y 3 + y 2 dan =x 2 y +3 xy 2 +2 xy
∂x ∂y
x
F(x,y) = ∫ xy 2 + y 3 + y 2 ¿ dx+ g ( y)¿
❑

1 2 2
¿ x y + x y 3 + x y 2+ g ( y )
2
∂F
Karena =x 2 y +3 xy 2 +2 xy , sehingga:
∂y
∂ 1 2 2
∂y 2( )
x y + x y 3+ x y 2 +g ( y ) =x 2 y+ 3 xy 2 +2 xy

x 2 y +3 xy 2 +2 xy + g ' ( y )=x 2 y+3 xy 2 +2 xy

g' ( y )=0
Jadi g ( y )=C . (integralkan g' ( y ) ¿
1 2 2
Jadi solusi PD adalah F(x,y)= x y + x y 3 + x y 2+C
2

(3) Faktor integral sebagai fungsi x dan y

Misal faktor integral u = u(x,y) dan misal bentuk peubah x,y = z
Maka faktor integral u = u(z)
∂ u ∂ z du
=
∂ x ∂ x dz Gunakan aturan rantai pada turunan
∂u ∂ z du
=
∂ y ∂ y dz
∂u du
=
∂ z dz
Substitusikan ke persamaan umum u yaitu u=
− M ( ∂∂ uy −N ∂∂ux ) sehingga
( ∂∂My − ∂∂Nx )
diperoleh:
∂ v du ∂ v du

u(v)=
− M( (
∂ y dv
−N ) (
∂ x dv )) (substitusikan
∂u
dan
∂u
)
∂ M ∂N ∂x ∂y
−
∂ y ∂x
∂M ∂N du ∂v ∂v
−( −
∂ y ∂x )u ( v )=
dv(M
∂y
−N
∂x ) (kalikan dengan − ( ∂∂My − ∂∂Nx ))
∂M ∂N du ∂v ∂v dv
−( ) ( ∂x)
− dv= M −N (kalikan dengan )
∂ y ∂x u (v ) ∂y u(v )
∂M ∂ N
−(
∂y ∂x )
− dv
du
u
=
∂v
M −N
∂v
(kalikan dengan − ( ∂∂My − ∂∂Nx ))
∂y ∂x
∂M ∂N
du
−
∫ u =∫ ∂ v ∂ v
−
∂y ∂x( dv ) (integralkan kedua ruas)
M −N
∂y ∂x
∂M ∂ N
ln u=∫
− (−
∂ y ∂x
dv )
∂v ∂v
M −N
∂y ∂x

Jadi, faktor integral dalam fungsi x dan y dapat ditulis:

u ( v ) =e∫
h ( v ) dv
dimana h ( v )=
− ( ∂∂My − ∂∂ Nx )
∂v ∂v
M −N
∂y ∂x

Contoh:
Persamaan diferensial:
( 2 x 3 y 2− y ) dx + ( 2 x 2 y 3−x ) dy =0
mempunyai faktor integral fungsi dari xy.
Tentukan faktor integral tersebut, kemudian selesaikan persamaan diferensial
tersebut!

Penyelesaian:
∂M
Misal M(x,y) = 2 x3 y 2− y ❑ =4 x 3 y−1
→ ∂y
 2 3 ∂N
N(x,y) = 2 x y −x ❑ =4 xy 3 −1
→ ∂x
∂M ∂ N
Jadi, ≠ (PD tidak eksak)
∂y ∂x

Faktor integral dari xy, berarti v = xy atau u=u(v)

∂v ∂v
Maka = y dan =x
∂x ∂x
Faktor integral dari fungsi x dan y adalah

u ( v ) =e∫
h ( v ) dv
dimana h ( v )=
− ( ∂∂My − ∂∂ Nx )
∂v ∂v
M −N
∂y ∂x
∂M ∂ N
− =(4 x ¿¿ 3 y−1)−( 4 xy 3−1 )=4 xy (x 2− y 2 )¿
∂y ∂x
∂v ∂v
M −N =x ( 2 x 3 y 2 − y )− y ( 2 x2 y 3−x )
∂y ∂x
¿ ( 2 x 4 y 2−xy )−(2 x 2 y 4−xy )
¿ 2 x2 y 2 ( x 2 − y 2 )
∂M ∂N
Sehingga h(v) =
− (
∂ y ∂x
− )
−4 xy ( x 2− y 2) −2
= 2 2 2 2 =
∂v ∂ v 2 x y ( x − y ) xy
M −N
∂y ∂x
−2
∫ dv
−2 lnxy 1
Jadi u(v) = e xy =e = 2 2
x y
Sehingga diperoleh PD eksak:
1
2 2
( 2 x3 y 2− y ) dx + 21 2 ( 2 x2 y 3−x ) dy=0
x y x y

Karena PD sudah eksak, maka solusinya digunakan penyelesaian PD eksak.

∂F 1 1 ∂F 1
Misal = 2 2 ( 2 x3 y 2− y ) =2 x − 2 dan = 2 2 ( 2 x2 y 3−x )
∂x x y x y ∂y x y
x
1
(
F ( x , y ) =∫ 2 x−
❑ x2 y ) dx + g ( y )
1
¿ x 2+ +g( y)
xy

∂F 1
Karena = 2 2 ( 2 x2 y 3−x )
∂y x y
∂ 2 1 1
∂y ( xy x y )
x + + g ( y ) = 2 2 ( 2 x 2 y 3−x )
 −1 ' 1
2
+ g ( y ) =¿ 2 2 ( 2 x2 y 3−x )
xy x y
−1 ' 1
2
+ g ( y ) =2 y− 2
xy xy
Diperoleh g’(y) = 2y
g(y) = y 2
2 1
Jadi solusi PD adalah F(x,y) = x + + y2
xy

Dalam praktiknya, untuk menentukan factor integrasi, anda harus memeriksa apakah

∂ M ∂N ∂M ∂N
− −
∂y ∂x ∂y ∂x
=g ( x ) atau =g ( y )
N −M
Atau

∂ M ∂N
−
∂y ∂x
=h ( z )=h ( xy)
yN −xM

Atau
∂ M ∂N
−
∂y ∂x
=h ( z )=h ( x 2 + y 2 )
yN −xM

Bila salah satu berlaku, misalnya

∂ M ∂N
−
∂y ∂x
=h ( z )=h ( xy)
yN −xM

Maka factor integrasinya adalah u=e∫ h ( z) dz , dengan z=xy

KEGIATAN 3. UJI PEMAHAMAN

Selesaikanlah PD berikut!

1. y 2 dx+ ( xy +1 ) dy =0
2. 2 y 4 dx−( xy 3 +2 x 3 ) dy=0

3. ( xy −sinx ¿dx +dy=0)

4. ydx + ( y 3−2 x ) dy=0
5. ( y 4 −4 xy ) dx+ ( 2 xy 3−3 x 2 ) dy=0
Mempunyai faktor integral dari xy.