00-Buku 2 Silabus Kelas X-DPIB

Silabus SMK Negeri 1 Parigi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BUKU II SILABUS
MATA PELAJARAN : DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2)
KELAS X DPIB
KURIKULUM SMK NEGERI 1 PARIGI
PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
CABANG DINAS WILAYAH II
SMK NEGERI 1 PARIGI

Alamat: JL. Pantambe Nalori Desa Bambalemo Kec. Parigi Telp. 0450-2703170
2019
Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 1

HALAMAN PENGESAHAN
Memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah dan Dunia Usaha / Industri maka Kurikulum SMK Negeri 1 Parigi, Bidang Keahlian Teknologi
dan Rekayasa, Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti, Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (004),
ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2019/2020.
Ditetapkan di : Parigi
Pada tanggal : 15 Juli 2019
Ketua Komite Sekolah, Kepala Program Keahlian

Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
................................................... PRIJO NUGROHO HERU DJATMIKO, S.TP

NIP. NIP. 19720402 200701 1 017
Mengetahui,
Kepala Sekolah
WATE IRAWAN LESNUSA, S.Pd, M.Pd

NIP. 19631225 198703 1 019

KATA PENGANTAR
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tuntutan kecakapan abad 21 yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis
(creative thinking), kreatif (creative), kolaborasi (collaborative) dan komunikatif (comunicative) dari setiap peserta didik maka dibutuhkan upaya
penyempurnaan secara kreatif, inovatif dandinamis serta berkelanjutan.
Silabus adalah bagian dari perencanaan pembelajaran pada suatu kelompok kompetensi atau mata pelajaran sebagai acuan penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan pembelajaran. Silabus memuat rumusan kompetensi Bidang Keahlian masing-masing
mata pelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran.
Tim Pengembang Sekolah (TPS) bidang kurikulum SMK Negeri 1 Parigi menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Drs. H. Irwan Lahace. M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Ibu Hadijah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Bapak Wate Irawan Lesnusa, S.Pd, M.Pd, selaku Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah II sekaligus sebagai Plh Kepala SMK Negeri 1 Parigi.
4. Bapak/Ibu guru, tenaga kependidikan Program Keahlian DPIB SMK Negeri 1 Parigi.
5. Bapak ibu Pengurus Komite Sekolah SMK Negeri 1 Parigi.
6. Bapak ibu Dunia Usaha dan Industri SMK Negeri 1 Parigi.
7. Semua pihak yang telah memberikan masukan untuk penyempurnaan Kurikulum 2013 Revisi 2018 SMK Negeri 1 Parigi.
Mudah-mudahan semua amal budi baik dari bapak ibu semuanya dalam menyempurnakan kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMK Negeri
1 Parigi diterima Alloh,Swt sebagai amal sholeh. Amiin Ya Robbal ‘alamiin.
Parigi, 15 Juli 2019
Kepala Program Keahlian DPIB
Prijo Nugroho Heru Djatmiko, S.TP

NIP. 19720402 200701 1 017

DAFTAR ISI
halaman
Halaman Judul ........................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................................... ii
Kata Pengantar .......................................................................................................................... iii
BAB I SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK 1

BAB II SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK 1
BAB III SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KONSTRUKSI DAN TEKNIK 1
PENGUKURAN TANAH

BAB I
SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Parigi

Kelas/Semester : X / 1 dan 2
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Durasi Pembelajaran : 108 JAM
Deskripsi KI : KI-3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Indikator
Kompetensi Dasar Materi Alokasi
Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
(KD) Pembalajaran Waktu
Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami  Peralatan gambar  Identifikasi  Menjelaskan jenis-jenis alat gambar  Test 6 Jam  Tri Agus wisnu
jenis-jenis dan teknik diidentifikasi peralatan gambar teknik sesuai dengan klasifikasinya tertulis dewadan M. sidik
fungsiperalatan. sesuai dengan teknik  Menjelaskan berbagai macam fungsi  Penugasan argana
jenisnya
dari peralatan gambar teknik (2015),Gambar
4.1 Mempresentasi  Peralatan gambar
kan jenis-jenis  Menjelaskan bagaimana perawatan Teknik bidang
teknik diidentifikasi
dan fungsi sesuai dengan peralatan gambar teknik sesuai keahlian
peralatan fungsinya standart SOP teknologi dan
 Menjelaskan bagaimana rekayasa untuk
penyimpanan yang benar sesuai SMK/MAK
standart SOP Peminatan (C1)
 Memberikan tugas berupa lembar KELAS X A,
penugasan tentang peralatan Mediatama
gambar teknik  Miftahuddi, S.Pd.
dan Bambang
Suranto H.S,
S.Pd.(2007),
Dasar-Dasar
Menggambar
Teknik Bangunan
3.2 Menerapkanpro  Peralatan gambar  Identifikasi  Menjelaskan jenis-jenis alat gambar  Tugas 6 Jam  Tri Agus wisnu
sedur teknik diidentifikasi peralatan gambar teknik sesuai dengan klasifikasinya induvidu dewadan M. sidik
penggunaan sesuai dengan teknik  Menjelaskan berbagai macam fungsi  Tes tertulis argana
peralatanmengg jenisnya
dari peralatan gambar teknik (2015),Gambar
ambarteknik.  Peralatan gambar
 Menjelaskan bagaimana perawatan Teknik bidang
teknik diidentifikasi
4.2 Mendemonstras sesuai dengan peralatan gambar teknik sesuai keahlian
ikan fungsinya standart SOP teknologi dan
peralatangamba  Perawatan peralatan  Menjelaskan bagaimana rekayasa untuk
rteknik gambar teknik penyimpanan yang benar sesuai SMK/MAK
diidentifikasikan standart SOP Peminatan (C1)
sesuai standart SOP KELAS X A,
 Penyimpanan
 Memberikan tugas berupa lembar Mediatama

Indikator
Kompetensi (IPK)
peralatan gambar penugasan tentang peralatan  Miftahuddi, S.Pd.
teknik diidentifikasikan gambar teknik dan Bambang
sesuai standart SOP Suranto H.S,
S.Pd.(2007),
Dasar-Dasar
Menggambar
Teknik Bangunan
3.3 Menerapkan  Macam – macam  Macam – macam  Mendiskusikan macam – macam  Tugas 9Jam  Tri Agus wisnu
konsep dan garis, dijelaskan garis dan garis lurus dan garis putus – putus induvidu dewadan M. sidik
aturan jenis- kegunaan garis lurus, kegunaannya  Mendiskusikan kegunaan garis lurus  Tes tertulis argana
jenis garis pada garis putus – putus  Macam – macam
dan garis putus – putus (2015),Gambar
gambar teknik.  Menggambar ketebalan garis
 Merangkum macam – macam garis Teknik bidang
ketebalan garis,  Cara Menggambar/
4.3 Menggambar dijelaskan macam menarik garis lurus lurus dan garis putus – putus keahlian
jenis-jenis garis ketebalan garis dan garis miring  Merangkum kegunaan garis lurus teknologi dan
pada gambar dengan sepasang situ  Membuat garis dan garis putus – putus rekayasa untuk
teknik. - siku lengkung SMK/MAK
 Mendiskusikan macam – macam
 Menggambar garis menggunakan Peminatan (C1)
ketebalan garis
lurus, dijelaskan cara jangka KELAS X A,
menarik garis lupus  Merangkum macam – macam
ketebalan garis Mediatama
dan garis miring
dengan menggunakan  Menggambar/ menarik garis lurus  Miftahuddi, S.Pd.
spasang situ - siku dan garis miring dengan dan Bambang
 Menggambar garis menggunakan sepasang siku - siku Suranto H.S,
lengkung, dijelaskan S.Pd.(2007),
 Mendiskusikan macam – macam
cara menarik garis Dasar-Dasar
lengkung bentuk garis lengkung bentuk lingkaran,
elips, parabola dengan Menggambar
lingkaran, elips,
menggunakan jangka Teknik Bangunan
parabola dengan
menggunakan jangka  Merangkum macam – macam garis  Buku elektronik
lengkung bentuk lingkaran, elips, SMK 10 Teknik
parabolac dengan menggunakan Gambar
jangka bangunan

Indikator
Kompetensi (IPK)
3.4 Menerapkan  Macam-macam huruf Pengenalan aturan  Menggambar huruf  Tugas 9 jam  Tri Agus wisnu
prosedur dijelaskan kelengkapaninformas  Menggambar angka induvidu dewadan M. sidik
menggambar kegunaannya pada i gambar teknik:  Tes tertulis argana
 Menggambar etiket
huruf, gambar teknik  Huruf gambar
( 2015),Gambar
angkadanetiket  Macam-macam angka  Angka gambar
pada Teknik bidang
dijelaskan  Etiket gambar
gambarteknik kegunaannya pada keahlian
gambar teknik teknologi dan
4.4 Menggambar  Macam – macam rekayasa untuk
huruf, etiket pada gambar SMK/MAK
angkadanetiket teknik Peminatan (C1)
pada
KELAS X A,
gambarteknik
Mediatama
 Miftahuddi, S.Pd.
dan Bambang
Suranto H.S,
S.Pd.(2007),
Dasar-Dasar
Menggambar
Teknik Bangunan
 Buku elektronik
SMK 10 Teknik
Gambar
bangunan
3.5 Menerapkan  Gambar sudut  Menggambar  Menggambar sudut yang meliputi :  Tugas 15 Jam  Tri Agus wisnu
prosedurgamba dikerjakan sesuai job Bentuk Bidang memindahkan sudut, membagi sudut induvidu dewadan M. sidik
rbentuk- sheet  Menggambar menjadi dua bagian sama besar,  Tes tertulis argana
bentukbidang.  Gambar segitiga Bentuk 3 Dimensi Membagi sudut siku-siku menjadi ( 2015 ),Gambar
4.5 Menggambarbe dikerjakan sesuai job
ntuk- tiga sama besar Teknik bidang
sheet
bentukbidang  Gambar lingkaran  Menggambar segittiga dengan keahlian
dikerjakan sesuai job menggunakan 3 unsur : sisi-sudut- teknologi dan
sheet sisi, sudut-sisi-sudut, sisi-sisi-sisi rekayasa untuk

Indikator
Kompetensi (IPK)
 Dapat membagi  Menggambar lingkaran dengan cara SMK/MAK
keliling lingkaran sama menentukan panjang jari-jari Peminatan (C1)
besar dikerjakan lingkaran KELAS X A,
sesuai job sheet Mediatama
 Membagi keliling lingkaran sama
 Gambar garis
besar dengan rumus 360 : jumlah  Miftahuddi, S.Pd.
singgung lingkaran
dikerjakan sesuai job pembagian yang diinginkan dan Bambang
sheet  Menggambar garis singgung Suranto H.S,
 Gambar segi lima lingkaran menggunakan bantuan titik S.Pd.(2007),
beraturan dikerjakan diluar lingkaran Dasar-Dasar
sesuai job sheet Menggambar
 Menggambar segi lima beraturan
 Gambar segi enam Teknik Bangunan
dengan bantuan lingkaran diluarnya
beraturan dikerjakan
 Menggambar segi enam beraturan  Buku elektronik
sesuai job sheet
 Gambar segi tujuh dengan bantuan lingkaran diluarnya SMK 10 Teknik
beraturan dikerjakan  Menggambar segi tujuh beraturan Gambar
sesuai job sheet dengan bantuan lingkaran diluarnya bangunan
 Gambar segi delapan  Menggambar segi delapan beraturan
beraturan dikerjakan
dengan bantuan lingkaran diluarnya
sesuai job sheet
 Gambar ellips  Menggambar elips menggunakan
dikerjakan sesuai job bantuan garis dan lingkaran
sheet  Menggambar parabola
 Gambar parabola menggunakan bantuan garis-garis
dikerjakan sesuai job sejajar vertikal dan horisontal
sheet
 Menggambar hiperbola dengan
 Gambar hiperbola
batuan garis sumbu X dan sumbu Y,
dikerjakan sesuai job
sheet lingkaran, dan bujursangkar
 Gambar isometri  Menggambar isometri kubus, dimetri,
kubus dikerjakan trimetri, dan proyeksi miring
sesuai job sheet  Menggambar isometri silinder
 Gambar isometri menggunakan bujur sangkar isometri
silinder dikerjakan dan garis bantu
sesuai job sheet

Indikator
Kompetensi (IPK)
3.6 Menerapkanpro  Macam-macam  Macam-macam  Menjelaskan macam-macam  Penugasan 15 jam
sedur membuat proyeksi Orthogonal proyeksi proyeksi Orthogonal  Hasil
gambarproyeksi Orthogonal gambar
orthogonal (2D)
4.6 Menggambar
proyeksi
orthogonal (2D).
3.7 Menerapkan  Identifikasi bidang  Bidang proyeksi  Menjelaskan macam-macam bidang  Penugasan 15 jam
prosedur proyeksi pada sistem sistem Eropa proyeksi pada sistem proyeksi Eropa  Hasil
membuat proyeksi Eropa  Bidang proyeksi  Menjelaskan macam-macam bidang gambar
gambar  Identifikasi bidang sistem Amerika
proyeksi proyeksi pada sistem proyeksi
proyeksi pada sistem  Gambar proyeksi
piktorial (3D) proyeksi Amerika. Amerika
Eropa benda
 Benda sederhana sederhana  Membuat proyeksi gambar benda
4.7 Menggambar digambar dengan  Gambar proyeksi sederhana dengan sistem Eropa
proyeksi proyeksi sistem Eropa Amerika benda  Membuat proyeksi gambar benda
pictorial (3D).  Benda sederhana sederhana sederhana dengan sistem Amerika
digambar dengan
proyeksi sistem
Amerika
3.8 Memahami  Pengenalan tanda Pengenalan tanda  Menjelaskan pengenalan tanda dan  penugasan 12 jam  Buku paket SMK
jenis-jenis dan letak hasil dan letak hasil letak hasil gambar potongan Bidang
gambar gambar potongan gambar potongan Perkapalan
potongan dan  Garis potong
Program
aturan  Panah arah
penggambaran Keahlian Gambar
pemotongan
nya  Huruf atau simbol Rancang Bangun
pemotongan
4.8 Menyajikan  Gambar hasil
jenis-jenis potongan
gambar  peletakan
potongan dan gambar hasil
aturan potongan
penggambaran proyeksi
Halaman
Silabus Kelas X DPIB 2019
10
Indikator
Kompetensi (IPK)
nya
3.9 Menerapkan  Penerapan jenis Penerapan jenis  Menjelaskan potongan melintang  Penugasan 3 jam
aturan tanda gambar potongan gambar potongan:  Menjelaskan potongan memanjang  Hasil
pemotongan  Potongan gambar
dan letak hasil melintang
gambar  Potongan
potongan memanjang
4.9 Membuat
gambar
potongan
sesuai tanda
pemotongan
dan aturan tata
letak hasil
gambar
potongan
3.10 Menerapkan  Macam perbedaan  Macam- macam  Menjelaskan perbedaan gambar  Penugasan 6 jam  Modul pengertian
aturan simbol, bahan ditunjukkan simbol bahan bahan dengan simbol  Hasil dan cara
notasi, dan dengan simbol-simbol  Pemberian notasi  Menjelaskan notasi pada gambar gambar membuat gambar
dimensi pada  Notasi pada gambar pada gambar
potongan universitas GUNA
gambar teknik. potongan potongan
 Menjelaskan pemberian ukuran dan DARMA
 Dimensi atau  Tanda ukuran
4.10 Menggambar pemberian tanda dan aturan peletakan ukuran gambar
simbol, notasi, ukuran dan peletakan peletakan ukuran
dan dimensi ukuran gambar gambar
pada gambar
teknik.
3.11 Mengevaluasi  Memilih  Menggambar  Menjelaskan simbol notasi dan  Penugasan 6 jam  Modul pengertian
penggambaran penggambaran simbol, notasi dimensi  Hasil dan cara
simbol, notasi, simbol,notasi dan dan dimensi gambar membuat gambar
dan dimensi. dimensi
universitas GUNA
4.11 Memeriksa hasil DARMA
penggambaran
Halaman
11
Indikator
Kompetensi (IPK)
simbol, notasi,
dan dimensi.
3.12 Menganalisis  Huruf standar  Judul gambar  Menjelaskan tentang informasi  Test 6 jam  Buku elektronik
konsep tata digunakan untuk judul dan keterangan gambar berdasarkan induk proyek Subjektif SMK 11 Teknik
letak gambar gambar dan menggunakan fungsi gambar Gambar
teknik keterangan huruf standar
 Menyeting lembar halaman muka bangunan
 Huruf untuk dimensi  Huruf untuk
4.12 Mengatur tata dan keterangan di dimensi dan sesuai standar
letak gambar gambar sesuai standar keterangan  Menjelaskan outline gambar dibuat
teknik.  Outline gambar dibuat gambar sesuai dengan pensil tipis dan susunan
dengan pensil tipis standar yang standar
dan susunan yang  Outline gambar
standar dibuat dngan
 Gambar disusun pensil tipis dan
dalam orientasi yang susunan yang
konsisten standar
 Gambar disusun
dalam orientasi
yang konsisten
Halaman
12
BAB II
SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK

Mata Pelajaran : Mekanika Teknik
Durasi Pembelajaran : 108 JAM
Deskripsi KI : KI-3
KI-4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Halaman
13
Indikator
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Alokasi
Pencapaian Penilaian Sumber Belajar
(KD) Pembalajaran Pembelajaran Waktu
Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi Klasifikasi struktur Mengamati : Tugas 6 JP Beaufait, Fred. W.
elemen-elemen elemen-elemen berdasarkan  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
struktur struktur kekakuannya : kaku informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
bangunan dan fleksibel dengan elemen- elemen-elemen John Wiley & Sons, Inc.
berdasarkan Klasifikasi struktur elemen struktur struktur Dayaratman, Pasala
karakteristiknya berdasarkan Menanya : (1976), Analysis of
3.1.2 Membedakan material  Mengkondisikan Observasi Statically Determinate
elemen-elemen pembentuknya : siswa untuk secara Proses Structures, East-West
struktur kayu, baja, beton aktif bertanya pelaksanaan Press Put. LTD, New
bangunan Elemen utama tentang topik yang pengamatan Delhi.
berdasarkan struktur : balok dan berkaitan dengan tentang Hibbeler, RC. (1999),
karakteristiknya kolom, rangka, elemen-elemen elemen- Structural Analysis
rangka batang, struktur elemen Fourth Edition, Prentiee
4.1 Menyajikan 4.1.1 Menganalisis pelengkung, dinding  Mengarahkan struktur Hall, Upper Saddle River,
elemen-elemen elemen-elemen dan pelat, cangkang siswa agar New Jersey.
struktur struktur silindrikal dan berdiskusi tentang Portofolio Referensi
bangunan terowongan, kubah elemen-elemen Terkait Rajan, SD (2001),
berdasarkan dan cangkang struktur kemampuan Introduction to Structural
karakteristiknya bola,kabel. Mengeksplorasi : dalam elemen- Analysis & Design, John
4.1.2 Menyusun  Melakukan elemen struktur Wiley & Sons, Inc.
elemen-elemen pengumpulan (jika ada). Salter, Graham R.
struktur data tentang (2003), Computer-Aided
bangunan elemen-elemen Tes Statics and Strength
berdasarkan struktur dalam Tes lisan/tertulis Materials, Prentice Hall,
karakteristiknya beberapa yang terkait Upper Saddle River, New
kelompok sesuai dengan elemen- Jersey.
hasil diskusi di elemen struktur Soemono R (1977),
kelas Statika 1, Penerbit
Mengasosiasi Universitas ITB,
Bandung.
 Mengkatagorikan
Soemono R. (1983),
data/informasi
Tegangan 1, Penerbit
dan menentukan
Universitas ITB,
hubungannya,
Bandung.
selanjutnyanya
Timoshenko, SP &
Halaman
14
Indikator
Kompetensi (IPK)
disimpulkan
dengan urutan
Young, DH (1965),
dari yang
Theory of Structures,
sederhana
International Student
sampai pada
Edition, Tokyo.
yang lebih
Weni Murfihenni, ST.,
kompleks terkait
M.Pd (2013), BSE
dengan elemen-
Mekanika Teknik Kelas X
elemen struktur
SMK Semester 1 & 2,
Mengkomunikasikan
Kemdikbud, Jakarta.
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan elemen-
elemen struktur
 Mempresentasikan
hasil pengamatan
tentang elemen-
elemen struktur
3.2 Memahami faktor 3.2.1 Mengidentifikasi Kriteria desain Mengamati : Tugas 9 JP Beaufait, Fred. W.
yang faktor yang struktur :  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
mempengaruhi mempengaruhi kemampuan layan, informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
struktur bangunan struktur efisiensi, konstruksi, dengan faktor yang faktor yang John Wiley & Sons, Inc.
berdasarkan bangunan ekonomis, dll mempengaruhi mempengaruhi Dayaratman, Pasala
kriteria desain dan berdasarkan Kriteria struktur bangunan struktur (1976), Analysis of
pembebanan kriteria desain pembebanan Menanya : bangunan Statically Determinate
dan struktur : gaya statis  Mengkondisikan Structures, East-West
pembebanan dan dinamis siswa untuk secara Observasi Press Put. LTD, New
struktur Gaya Statis : beban aktif bertanya Proses Delhi.
3.2.2 Membedakan mati, beban hidup, tentang topik yang pelaksanaan Hibbeler, RC. (1999),
faktor yang Gaya Dinamis : berkaitan dengan pengamatan Structural Analysis
Halaman
15
Indikator
Kompetensi (IPK)
mempengaruhi beban angin, beban faktor yang tentang faktor Fourth Edition, Prentiee
struktur gempa. mempengaruhi yang Hall, Upper Saddle River,
bangunan Permodelan Analisis struktur bangunan mempengaruhi New Jersey.
berdasarkan gempa  Mengarahkan struktur Referensi
kriteria desain siswa agar bangunan Rajan, SD (2001),
dan berdiskusi tentang Introduction to Structural
pembebanan faktor yang Portofolio Analysis & Design, John
struktur mempengaruhi Terkait Wiley & Sons, Inc.
struktur bangunan kemampuan Salter, Graham R.
4.2 Menyajikan faktor 4.2.1 Menganalisis Mengeksplorasi : dalam faktor (2003), Computer-Aided
yang faktor yang  Melakukan yang Statics and Strength
mempengaruhi mempengaruhi pengumpulan mempengaruhi Materials, Prentice Hall,
struktur bangunan struktur data tentang struktur Upper Saddle River, New
berdasarkan bangunan faktor yang bangunan Jersey.
kriteria desain dan berdasarkan mempengaruhi Soemono R (1977),
pembebanan kriteria desain struktur Tes Statika 1, Penerbit
dan bangunan dalam Tes lisan/ Universitas ITB,
pembebanan beberapa tertulis yang Bandung.
struktur kelompok sesuai terkait dengan Soemono R. (1983),
4.2.2 Merumuskan hasil diskusi di faktor yang Tegangan 1, Penerbit
faktor yang kelas mempengaruhi Universitas ITB,
mempengaruhi Mengasosiasi struktur Bandung.
struktur  Mengkatagorikan bangunan Timoshenko, SP &
bangunan data/informasi Young, DH (1965),
berdasarkan dan menentukan Theory of Structures,
kriteria desain hubungannya, International Student
dan selanjutnyanya Edition, Tokyo.
pembebanan disimpulkan Weni Murfihenni, ST.,
struktur dengan urutan M.Pd (2013), BSE
dari yang Mekanika Teknik Kelas X
sederhana SMK Semester 1 & 2,
sampai pada Kemdikbud, Jakarta.
yang lebih
kompleks terkait
Halaman
16
Indikator
Kompetensi (IPK)
dengan faktor
yang
mempengaruhi
struktur
bangunan
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan faktor yang
mempengaruhi
struktur bangunan
hasil pengamatan
tentang faktor yang
mempengaruhi
struktur bangunan
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Analisis gaya Mengamati : Tugas 9 JP Beaufait, Fred. W.
macam-macam macam-macam eksternal pada  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
gaya dalam gaya dalam struktur : gaya tarik, informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
struktur bangunan struktur tekan, lentur, geser, dengan macam- macam-macam John Wiley & Sons, Inc.
bangunan torsi, tekanan tumpu macam gaya gaya dalam Dayaratman, Pasala
3.3.2 Menguraikan Kestabilan struktur ; dalam struktur struktur (1976), Analysis of
macam-macam menyeluruh, bangunan bangunan Statically Determinate
gaya dalam hubungan, kekuatan Menanya : Structures, East-West
struktur dan kekakuan  Mengkondisikan Observasi Press Put. LTD, New
bangunan elemen siswa untuk secara Proses Delhi.
Pengenalan aktif bertanya pelaksanaan Hibbeler, RC. (1999),
4.3 Menyajikan 4.3.1 Menganalisis pendekatan tentang topik yang pengamatan Structural Analysis
macam-macam macam-macam permodelan beban berkaitan dengan tentang Fourth Edition, Prentiee
gaya dalam gaya dalam macam-macam macam- Hall, Upper Saddle River,
struktur bangunan struktur gaya dalam macam gaya New Jersey.
Halaman
17
Indikator
Kompetensi (IPK)
bangunan struktur bangunan dalam struktur Referensi
4.3.2 Merumuskan  Mengarahkan bangunan Rajan, SD (2001),
macam-macam siswa agar Introduction to Structural
gaya dalam berdiskusi tentang Analysis & Design, John
struktur macam-macam Wiley & Sons, Inc.
bangunan gaya dalam Portofolio Salter, Graham R.
struktur bangunan Terkait (2003), Computer-Aided
Mengeksplorasi : kemampuan Statics and Strength
 Melakukan dalam macam- Materials, Prentice Hall,
pengumpulan macam gaya Upper Saddle River, New
data tentang dalam struktur Jersey.
elemen-elemen bangunan Soemono R (1977),
struktur dalam Statika 1, Penerbit
beberapa Tes Universitas ITB,
kelompok sesuai Tes lisan/tertulis Bandung.
hasil diskusi di yang terkait Soemono R. (1983),
kelas dengan macam- Tegangan 1, Penerbit
Mengasosiasi macam gaya Universitas ITB,
 Mengkatagorikan dalam struktur Bandung.
data/informasi bangunan Timoshenko, SP &
dan menentukan Young, DH (1965),
hubungannya, Theory of Structures,
selanjutnyanya International Student
disimpulkan Edition, Tokyo.
dengan urutan Weni Murfihenni, ST.,
dari yang M.Pd (2013), BSE
sederhana Mekanika Teknik Kelas X
sampai pada SMK Semester 1 & 2,
yang lebih Kemdikbud, Jakarta.
kompleks terkait
dengan macam-
macam gaya
dalam struktur
bangunan
Halaman
18
Indikator
Kompetensi (IPK)
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan macam-
macam gaya
dalam struktur
bangunan
hasil pengamatan
tentang macam-
macam gaya
dalam struktur
bangunan
3.4 Menerapkan cara 3.4.1 Mengidentifikasi Konsep Besaran Mengamati : Tugas 15 JP Beaufait, Fred. W.
menyusun gaya konsep besaran dan satuan : Membaca informasi Hasil riset (1978), Basic Concepts
dalam struktur dan satuan besaran skalar dan terkait dengan cara bacaan tentang of Structural Analysis,
bangunan 3.4.2 Menjabarkan vektor menyusun gaya dalam cara menyusun John Wiley & Sons, Inc.
cara menyusun Konsep Satuan SI gaya dalam Dayaratman, Pasala
struktur bangunan
gaya dalam Gaya : arah gaya struktur (1976), Analysis of
struktur Gaya Normal Menanya : bangunan Statically Determinate
bangunan Gaya Lintang  Mengkondisikan Structures, East-West
3.4.3 Menerapkan Momen siswa untuk secara Press Put. LTD, New
Observasi
cara menyusun Menguraikan dan aktif bertanya Delhi.
Proses
gaya dalam menggabungkan tentang topik yang Hibbeler, RC. (1999),
pelaksanaan
struktur gaya berkaitan dengan Structural Analysis
pengamatan
bangunan Hukum Newton : cara menyusun Fourth Edition, Prentiee
tentang cara
cara analitis dan gaya dalam Hall, Upper Saddle River,
menyusun
4.4 Membuat susunan 4.4.1 Menganalisis grafis struktur bangunan New Jersey.
gaya dalam
dan perhitungan konsep besaran struktur Referensi
gaya dalam dan satuan bangunan Rajan, SD (2001),
 Mengarahkan
Halaman
19
Indikator
Kompetensi (IPK)
struktur bangunan 4.4.2 Membuat siswa agar Portofolio Introduction to Structural
susunan dan berdiskusi tentang Terkait Analysis & Design, John
perhitungan cara menyusun kemampuan Wiley & Sons, Inc.
gaya dalam gaya dalam dalam cara Salter, Graham R.
struktur struktur bangunan menyusun gaya (2003), Computer-Aided
bangunan Mengeksplorasi : dalam struktur Statics and Strength
 Melakukan bangunan (jika Materials, Prentice Hall,
pengumpulan data ada). Upper Saddle River, New
Jersey.
tentang cara
Tes Soemono R (1977),
menyusun gaya Tes lisan/tertulis Statika 1, Penerbit
dalam struktur yang terkait Universitas ITB,
bangunan dalam dengan cara Bandung.
beberapa menyusun gaya Soemono R. (1983),
kelompok sesuai dalam struktur Tegangan 1, Penerbit
hasil diskusi di bangunan Universitas ITB,
Bandung.
kelas
Timoshenko, SP &
Young, DH (1965),
Mengasosiasi Theory of Structures,
 Mengkatagorikan International Student
data/informasi dan Edition, Tokyo.
menentukan Weni Murfihenni, ST.,
hubungannya, M.Pd (2013), BSE
selanjutnyanya
SMK Semester 1 & 2,
disimpulkan Kemdikbud, Jakarta.
dengan urutan
dari yang
sederhana sampai
pada yang lebih
kompleks terkait
dengan cara
menyusun gaya
Halaman
20
Indikator
Kompetensi (IPK)
dalam struktur
bangunan
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan cara
menyusun gaya
dalam struktur
bangunan
hasil pengamatan
tentang cara
menyusun gaya
dalam struktur
bangunan
3.5 Menganalisis gaya- 3.5.1 Mengidentifikasi Analisis gaya-gaya Mengamati : Tugas 12 JP Beaufait, Fred. W.
gaya dalam gaya-gaya dalam pada struktur  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
(momen, geser, dalam pada bangunan informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
dan normal) pada struktur Momen tarik dan dengan gaya gaya dalam John Wiley & Sons, Inc.
struktur bangunan bangunan momen tekan akibat dalam pada pada struktur Dayaratman, Pasala
3.5.2 Membedakan pembebanan pada struktur bangunan bangunan (1976), Analysis of
gaya-gaya struktur bangunan Statically Determinate
dalam pada Gaya geser pada Structures, East-West
struktur struktur bangunan Press Put. LTD, New
bangunan Gaya normal pada Delhi.
3.5.3 Menganalisis struktur bangunan Hibbeler, RC. (1999),
gaya-gaya Structural Analysis
dalam pada Fourth Edition, Prentiee
struktur Hall, Upper Saddle River,
Halaman
21
Indikator
Kompetensi (IPK)
bangunan New Jersey.
4.5 Menghitung gaya- 4.5.1 Menghitung Menanya : Observasi Referensi
gaya dalam gaya-gaya  Mengkondisikan Proses Rajan, SD (2001),
(momen, geser, dalam pada siswa untuk secara pelaksanaan Introduction to Structural
dan normal) pada struktur aktif bertanya pengamatan Analysis & Design, John
struktur bangunan bangunan tentang topik yang tentang gaya Wiley & Sons, Inc.
berkaitan dengan dalam yang Salter, Graham R.
gaya dalam pada bekerja pada (2003), Computer-Aided
struktur bangunan struktur Statics and Strength
 Mengarahkan bangunan Materials, Prentice Hall,
siswa agar Upper Saddle River, New
berdiskusi tentang Portofolio Jersey.
gaya dalam pada Terkait Soemono R (1977),
struktur bangunan kemampuan Statika 1, Penerbit
Mengeksplorasi : dalam gaya Universitas ITB,
 Melakukan dalam pada Bandung.
pengumpulan struktur Soemono R. (1983),
data tentang bangunan Tegangan 1, Penerbit
gaya dalam pada Universitas ITB,
struktur Tes Bandung.
bangunan dalam Tes lisan/tertulis Timoshenko, SP &
beberapa yang terkait Young, DH (1965),
kelompok sesuai dengan gaya Theory of Structures,
hasil diskusi di dalam pada International Student
kelas struktur Edition, Tokyo.
Mengasosiasi bangunan Weni Murfihenni, ST.,
 Mengkatagorikan M.Pd (2013), BSE
data/informasi Mekanika Teknik Kelas X
dan menentukan SMK Semester 1 & 2,
hubungannya, Kemdikbud, Jakarta.
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
Halaman
22
Indikator
Kompetensi (IPK)
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan gaya
dalam pada
struktur
bangunan
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan gaya dalam
pada struktur
bangunan
hasil pengamatan
tentang gaya
dalam pada
struktur bangunan
Jumlah Jam Pelajaran 51 JP

3.6 Menganalisis 3.6.1 Mengidentifikasi Analisa Mengamati : Tugas 15 JP Beaufait, Fred. W.
keseimbangan keseimbangan keseimbangan gaya  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
gaya pada gaya pada pada konstruksi informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
konstruksi balok konstruksi balok dengan keseimbangan John Wiley & Sons, Inc.
balok sederhana
sederhana sederhana gaya pada Dayaratman, Pasala
Keseimbangan keseimbangan
3.6.2 Menguraikan konstruksi balok (1976), Analysis of
keseimbangan gaya-gaya vertikal gaya pada sederhana Statically Determinate
gaya pada Keseimbangan konstruksi balok Observasi Structures, East-West
konstruksi balok gaya-gaya sederhana Proses Press Put. LTD, New
Halaman
23
Indikator
Kompetensi (IPK)
sederhana horisontal Menanya : pelaksanaan Delhi.
3.6.3 Menganalisis Keseimbangan  Mengkondisikan pengamatan Hibbeler, RC. (1999),
keseimbangan momen pada balok siswa untuk secara tentang Structural Analysis
gaya pada aktif bertanya keseimbangan Fourth Edition, Prentiee
sederhana
konstruksi balok tentang topik yang gaya pada Hall, Upper Saddle River,
sederhana berkaitan dengan konstruksi New Jersey.
keseimbangan balok Referensi
4.6 Menghitung 4.6.1 Menghitung gaya pada sederhana Rajan, SD (2001),
keseimbangan keseimbangan konstruksi balok Introduction to Structural
gaya pada gaya pada sederhana Portofolio Analysis & Design, John
konstruksi balok konstruksi balok  Mengarahkan Terkait Wiley & Sons, Inc.
sederhana sederhana siswa agar kemampuan Salter, Graham R.
berdiskusi tentang dalam (2003), Computer-Aided
keseimbangan keseimbangan Statics and Strength
gaya pada gaya pada Materials, Prentice Hall,
konstruksi balok konstruksi balok Upper Saddle River, New
sederhana sederhana Jersey.
Mengeksplorasi : Soemono R (1977),
 Melakukan Tes Statika 1, Penerbit
pengumpulan Tes lisan/tertulis Universitas ITB,
data tentang yang terkait Bandung.
keseimbangan dengan Soemono R. (1983),
gaya pada keseimbangan Tegangan 1, Penerbit
konstruksi balok gaya pada Universitas ITB,
sederhana dalam konstruksi balok Bandung.
beberapa sederhana Timoshenko, SP &
kelompok sesuai Young, DH (1965),
hasil diskusi di Theory of Structures,
kelas International Student
Mengasosiasi Edition, Tokyo.
 Mengkatagorikan Weni Murfihenni, ST.,
data/informasi M.Pd (2013), BSE
dan menentukan Mekanika Teknik Kelas X
hubungannya, SMK Semester 1 & 2,
Kemdikbud, Jakarta.
Halaman
24
Indikator
Kompetensi (IPK)
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan
keseimbangan
gaya pada
konstruksi balok
sederhana
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan tentang
keseimbangan
gaya pada
konstruksi balok
sederhana
hasil pengamatan
tentang
keseimbangan
gaya pada
konstruksi balok
sederhana
3.7 Menganalisis gaya- 3.7.1 Mengidentifikasi Metoda Mengamati : Tugas 12 JP Beaufait, Fred. W.
gaya batang pada gaya-gaya Kesetimbangan Titik  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
Halaman
25
Indikator
Kompetensi (IPK)
konstruksi batang pada Simpul (Buhul). informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
sederhana konstruksi Metoda Ritter dengan gaya gaya batang John Wiley & Sons, Inc.
sederhana batang pada pada konstruksi Dayaratman, Pasala
3.7.2 Menentukan rangka (1976), Analysis of
konstruksi rangka
4.7 Menghitung gaya- gaya-gaya sederhana Statically Determinate
gaya batang pada batang pada sederhana Observasi Structures, East-West
konstruksi konstruksi Menanya : Proses Press Put. LTD, New
sederhana sederhana  Mengkondisikan pelaksanaan Delhi.
3.7.3 Menganalisis siswa untuk secara pengamatan Hibbeler, RC. (1999),
gaya-gaya aktif bertanya tentang gaya Structural Analysis
batang pada tentang topik yang batang pada Fourth Edition, Prentiee
konstruksi berkaitan dengan konstruksi Hall, Upper Saddle River,
sederhana gaya batang pada rangka New Jersey.
konstruksi rangka sederhana Referensi
4.7.1 Menghitung sederhana Rajan, SD (2001),
gaya-gaya  Mengarahkan Portofolio Introduction to Structural
batang pada siswa agar Terkait Analysis & Design, John
konstruksi berdiskusi tentang kemampuan Wiley & Sons, Inc.
sederhana gaya batang pada dalam gaya Salter, Graham R.
konstruksi rangka batang pada (2003), Computer-Aided
sederhana konstruksi Statics and Strength
Mengeksplorasi : rangka Materials, Prentice Hall,
 Melakukan sederhana Upper Saddle River, New
pengumpulan Jersey.
data tentang Tes Soemono R (1977),
gaya batang Tes lisan/tertulis Statika 1, Penerbit
pada konstruksi yang terkait Universitas ITB,
rangka dengan gaya Bandung.
sederhana dalam batang pada Soemono R. (1983),
beberapa konstruksi Tegangan 1, Penerbit
kelompok sesuai rangka Universitas ITB,
hasil diskusi di sederhana Bandung.
kelas Timoshenko, SP &
Mengasosiasi Young, DH (1965),
Halaman
26
Indikator
Kompetensi (IPK)
 Mengkatagorikan
data/informasi
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana International Student
sampai pada Edition, Tokyo.
yang lebih Weni Murfihenni, ST.,
kompleks terkait M.Pd (2013), BSE
dengan gaya Mekanika Teknik Kelas X
batang pada SMK Semester 1 & 2,
konstruksi rangka Kemdikbud, Jakarta.
sederhana
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan gaya
batang pada
konstruksi rangka
sederhana
hasil pengamatan
tentang gaya
batang pada
konstruksi rangka
sederhana
3.8 Menganalisis 3.8.1 Mengidentifikasi Dasar-Dasar Mengamati : Tugas 15 JP Beaufait, Fred. W.
Halaman
27
Indikator
Kompetensi (IPK)
tegangan- tegangan- Tegangan  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
tegangan yang tegangan yang Tegangan Normal informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
terjadi pada balok terjadi pada Tegangan Geser dengan tegangan tegangan pada John Wiley & Sons, Inc.
balok (Shear) pada struktur struktur Dayaratman, Pasala
3.8.2 Menentukan (1976), Analysis of
Tegangan Torsi
tegangan- Menanya : Observasi Statically Determinate
tegangan yang (Puntir) Structures, East-West
 Mengkondisikan Proses
terjadi pada Tegangan lentur pelaksanaan Press Put. LTD, New
siswa untuk secara
balok pada balok aktif bertanya pengamatan Delhi.
3.8.3 Menganalisis Tegangan geser tentang topik yang tentang Hibbeler, RC. (1999),
tegangan- pada balok berkaitan dengan tegangan pada Structural Analysis
tegangan yang tegangan pada struktur Fourth Edition, Prentiee
terjadi pada struktur Hall, Upper Saddle River,
balok  Mengarahkan Portofolio New Jersey.
siswa agar Terkait Referensi
4.8 Menghitung 4.8.1 Menghitung berdiskusi tentang kemampuan Rajan, SD (2001),
tegangan- tegangan- tegangan pada dalam tegangan Introduction to Structural
tegangan yang tegangan yang struktur pada struktur Analysis & Design, John
terjadi pada balok terjadi pada Wiley & Sons, Inc.
balok Tes Salter, Graham R.
Mengeksplorasi :
Tes lisan/tertulis (2003), Computer-Aided
 Melakukan Statics and Strength
yang terkait
pengumpulan Materials, Prentice Hall,
dengan
data tentang Upper Saddle River, New
tegangan pada
tegangan pada Jersey.
struktur
struktur dalam Soemono R (1977),
beberapa Statika 1, Penerbit
kelompok sesuai Universitas ITB,
hasil diskusi di Bandung.
kelas Soemono R. (1983),
Tegangan 1, Penerbit
Mengasosiasi Universitas ITB,
 Mengkatagorikan Bandung.
data/informasi Timoshenko, SP &
dan menentukan Young, DH (1965),
Halaman
28
Indikator
Kompetensi (IPK)
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
International Student
sederhana
Edition, Tokyo.
sampai pada
Weni Murfihenni, ST.,
yang lebih
M.Pd (2013), BSE
kompleks terkait
dengan tegangan
SMK Semester 1 & 2,
pada struktur
Kemdikbud, Jakarta.
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan tegangan
pada struktur
hasil pengamatan
tentang tegangan
pada struktur
3.9 Mengevaluasi 3.9.1 Mengidentifikasi Momen inersia / Mengamati : Tugas 15 JP Beaufait, Fred. W.
kekuatan balok kekuatan balok momen  Membaca Hasil riset (1978), Basic Concepts
sederhana sederhana kelembaman pada informasi terkait bacaan tentang of Structural Analysis,
berdasarkan berdasarkan dengan kekuatan kekuatan balok John Wiley & Sons, Inc.
konstruksi balok
tegangan yang tegangan yang balok sederhana sederhana Dayaratman, Pasala
terjadi terjadi sederhana berdasarkan (1976), Analysis of
berdasarkan
3.9.2 Menentukan Kekuatan dan tegangan yang tegangan yang Statically Determinate
kekuatan balok kekakuan elemen terjadi terjadi Structures, East-West
sederhana dan material balok Menanya : Press Put. LTD, New
Halaman
29
Indikator
Kompetensi (IPK)
berdasarkan sederhana terhadap  Mengkondisikan Observasi Delhi.
tegangan yang pengaruh tegangan siswa untuk secara Proses Hibbeler, RC. (1999),
terjadi yang terjadi aktif bertanya pelaksanaan Structural Analysis
3.9.3 Membandingkan tentang topik yang pengamatan Fourth Edition, Prentiee
Pemodelan balok
kekuatan balok berkaitan dengan tentang Hall, Upper Saddle River,
sederhana sederhana kekuatan balok New Jersey.
kekuatan balok
berdasarkan berdasarkan sederhana sederhana Referensi
tegangan yang tinjauan kekuatan berdasarkan berdasarkan Rajan, SD (2001),
terjadi balok dalam tegangan yang tegangan yang Introduction to Structural
mendukung terjadi terjadi Analysis & Design, John
4.9.1 Menganalisis tegangan yang  Mengarahkan Wiley & Sons, Inc.
4.9 Melakukan kekuatan balok siswa agar Portofolio Salter, Graham R.
terjadi
pemeriksaan sederhana berdiskusi tentang Terkait (2003), Computer-Aided
kekuatan balok berdasarkan kekuatan balok kemampuan Statics and Strength
sederhana tegangan yang sederhana dalam kekuatan Materials, Prentice Hall,
berdasarkan terjadi berdasarkan balok sederhana Upper Saddle River, New
tegangan yang 4.9.2 Melakukan tegangan yang berdasarkan Jersey.
terjadi pemeriksaan terjadi tegangan yang Soemono R (1977),
kekuatan balok Mengeksplorasi : terjadi Statika 1, Penerbit
sederhana  Melakukan Universitas ITB,
berdasarkan pengumpulan Tes Bandung.
tegangan yang data tentang Tes lisan/tertulis Soemono R. (1983),
terjadi kekuatan balok yang terkait Tegangan 1, Penerbit
sederhana dalam dengan Universitas ITB,
beberapa kekuatan balok Bandung.
kelompok sesuai sederhana Timoshenko, SP &
hasil diskusi di berdasarkan Young, DH (1965),
kelas tegangan yang Theory of Structures,
Mengasosiasi terjadi International Student
 Mengkatagorikan Edition, Tokyo.
data/informasi Weni Murfihenni, ST.,
dan menentukan M.Pd (2013), BSE
hubungannya, Mekanika Teknik Kelas X
selanjutnyanya SMK Semester 1 & 2,
Kemdikbud, Jakarta.
Halaman
30
Indikator
Kompetensi (IPK)
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan kekuatan
balok sederhana
berdasarkan
tegangan yang
terjadi
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
berupa penerapan
prosedur dan
aturan kekuatan
balok sederhana
berdasarkan
tegangan yang
terjadi
hasil pengamatan
tentang kekuatan
balok sederhana
berdasarkan
tegangan yang
terjadi
Halaman
31
BAB III
SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN
DAN TEKNIK PENGUKURAN TANAH

Mata Pelajaran : Dasar-dasar Konstruksi BangunandanTeknik Pengukuran Tanah
Durasi Pembelajaran : 252 Jam Pertemuan
Deskripsi KI : KI-3
KI-4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakanalat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerakmahir, menjadikan gerakalami,
sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugass pesifik secara mandiri.
Halaman
32
Halaman
33
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Materi Pembalajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
(KD) Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
3.1 Menerapkan 3.1.1Menerapkan prosedur  Prosedur keselamatan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
Keselamatan dan keselamatan kerja kerja pada pekerjaan mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
Kesehatan Kerja pada pekerjaan bangunan merumuskan masalah
serta Lingkungan bangunan Keterampilan:
 Prosedur kesehatan tentang Keselamatan
Hidup K3LH pada 3.1.2 Menerapkan kesehatan  Penilaian
pekerjaan bangunan kerja pada pekerjaan kerja pada pekerjaan dan Kesehatan Kerja
Unjuk Kerja
bangunan bangunan serta Lingkungan
3.1.3 Menerapkan prosedur  Prosedur menjaga Hidup K3LH pada
menjaga lingkungan  Observasi
lingkungan hidup/ pekerjaan bangunan
hidup pada pekerjaan lingkungan kerja pada  Mengumpulkan data
bangunan
pekerjaan bangunan tentang Keselamatan
4.1.1 Melaksanakan
keselamatan kerja dan Kesehatan Kerja
pada pekerjaan serta Lingkungan
bangunan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan.
4.1 Melaksanakan K3LH 4.1.2 Melaksanakan  Mengolah data tentang
pada pekerjaan kesehatan kerja pada Keselamatan dan
bangunan pekerjaan bangunan
Kesehatan Kerja serta
4.1.3 Melaksanakan menjaga
lingkungan hidup pada Lingkungan Hidup
pekerjaan bangunan K3LH pada pekerjaan
bangunan.
 Mengomunikasikan
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan
Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan.
3.2 Memahami jenis- 3.2.1 Menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis konstruksi/  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
jenis konstruksi/ konstruksi/ bangunan bangunan gedung mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
bangunan (bangunan gedung  Jenis-jenis konstruksi/ merumuskan masalah Keterampilan:
gedung, jalan, 3.2.2 Menjelaskan jenis-jenis  Penilaian
bangunan jalan tentang jenis-jenis
jembatan, dan irigasi) konstruksi/ bangunan Unjuk Kerja
Halaman
34

jalan  Jenis-jenis konstruksi/ konstruksi/ bangunan  Observasi
3.2.3 Menjelaskan jenis-jenis bangunan jembatan (bangunan gedung,
konstruksi/ bangunan  Jenis-jenis konstruksi/ jalan, jembatan, dan
jembatan
bangunan irigasi irigasi)
3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis
konstruksi/ bangunan  Mengumpulkan data
irigasi tentang jenis-jenis
konstruksi/ bangunan
4.2 Menyajikan jenis-jenis 4.2.1 Mempresentasi-kan (bangunan gedung,
konstruksi/ bangunan jenis-jenis konstruksi/ jalan, jembatan, dan
(bangunan gedung, bangunan gedung irigasi).
jalan, jembatan, dan 4.2.2 Mempresentasi-kan
irigasi) jenis-jenis konstruksi/  Mengolah data tentang
bangunan jalan jenis-jenis konstruksi/
4.2.3 Mempresentas-ikan bangunan (bangunan
jenis-jenis konstruksi/ gedung, jalan,
bangunan jembatan jembatan, dan irigasi).
4.2.4 Mempresentasi-kan  Mengomunikasikan
jenis-jenis konstruksi/
tentang jenis-jenis
bangunan irigasi
konstruksi/ bangunan
(bangunan gedung,
jalan, jembatan, dan
irigasi).
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan sifat fisik  Sifat fisik kayu  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
spesifikasi dan kayu mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
karakteristik kayu 3.3.2.Menjelaskan sifat
 Sifat mekanik kayu
merumuskan masalah
mekanik kayu  Sifat kimia kayu Keterampilan:
tentang spesifikasi dan
3.3.3 Menjelaskan sifat kimia  Mutu dan kelas kayu karakteristik kayu
 Penilaian
kayu
 Kayu hasil olahan  Mengumpulkan data
Unjuk Kerja
3.3.4 Menjelaskan mutu dan
(tripleks, multipleks,  Observasi
kelas kayu tentang spesifikasi dan
3.3.5 Menjelaskan multiblock, MDF, karakteristik kayu.
kekurangan kayu partikel board, dll)  Mengolah data tentang
sebagai bahan
 Pemeriksaan fisik dan spesifikasi dan
konstruksi
Halaman
35

3,3,6 Menjelaskan kayu hasil mekanik kayu karakteristik kayu
olahan  Mengomunikasikan
4.3.1 Mempresenta-sikan tentang spesifikasi dan
sifat-sifat kayu
karakteristik kayu
4.3 Mempresentasi- kan 4.3.2 Mempresenta-sikan
spesifikasi dan kelas dan mutu kayu
karakteristik kayu 4.3.3 Memprpresen-tasikan
kayu hasil olahan
3.4 Memahami 3..4.1Menjelaskan agregat  Agregat halus sebagai  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
spesifikasi dan halus sebagai bahan bahan beton mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
karakteristik beton. beton dengan terinci  Agregat kasar sebagai merumuskan masalah
3.4.2 Menjelaskan agregat bahan beton Keterampilan:
tentang spesifikasi dan
kasar sebagai bahan  Sement portland  Penilaian
beton dengan terinci karakteristik beton.
sebagai beton Unjuk Kerja
3..4.3 Menjelaskan sement  Beton sebagai  Mengumpulkan data
 Observasi
portland sebagai konstruksi tentang spesifikasi dan
bahan beton dengan  Beton bertulang karakteristik beton.
terinci sebagai bahan  Mengolah data tentang
3.4.4 Menjelaskan beton konstruksi spesifikasi dan
sebagai bahan
konstruksi dengan karakteristik beton.
terinci  Mengomunikasikan
3.4.5 Menjelaskan beton tentang spesifikasi dan
bertulang sebagai karakteristik beton.
bahan konstruksi
dengan terinci
4.4 Mempresentasikan 4.4.1 Mempresentasikan
spesifikasi dan spesifikasi beton
karakteristik beton. dengan tepat
4.4.2 Mempresentasikan
karakteristik beton
dengan tepat
3.5 Memahami 3.5.1 Menjelaskan baja  Baja ringan sebagai  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
spesifikasi dan ringan sebagai bahan bahan konstruksi mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
karakteristik baja. konstruksi  Baja sebagai bahan merumuskan masalah
Halaman
36

3.5.2 Menjelaskan baja profil konstruksi tentang spesifikasi dan Keterampilan:
sebagai bahan  Keuntungan- karakteristik baja.  Penilaian
konstruksi keuntungan baja  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
3.5.3 Menjelaskan baja sebagai bahan tentang spesifikasi dan  Observasi
beton sebagai beton konstruksi karakteristik baja.
bahan konstruksi  Sifat mekanik baja  Mengolah data tentang
bertulang  Spesifikasi baja spesifikasi dan
3.5.3 Menjelaskan  Karakteristik baja karakteristik baja.
keuntungan-  Mengomunikasikan
keuntungan baja tentang spesifikasi dan
sebagai bahan karakteristik baja.
konstruksi
3..5.3 Menjelaskan sifat
mekanik baja
4.5.1 Mepresentasikan
4.5 Mempresentasikan spesifikasi baja
spesifikasi dan 4.5.2 Mempresentasikan
karakteristik baja. karakteristik baja
3.6 Menerapkan 3.6.1 Menerapkan prosedur  Prosedur membuat  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan membuat adukan beton adukan beton mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
konstruksi beton 3.6.2 Menerapkan prosedur  Prosedur mengecor merumuskan masalah
mengecor beton beton tentang prosedur Keterampilan:
3.6.3 Menerapkan prosedur  Prosedur memadatkan pekerjaan konstruksi  Penilaian
memadatkan padat padat beton Unjuk Kerja
3.6.4 Menerapkan prosedur  Prosedur merawat  Mengumpulkan data  Observasi
merawat beton beton tentang prosedur
3.6.5 Menerapkan prosedur  Prosedur memotong pekerjaan konstruksi
memotong baja beton baja beton beton
3.6.6 Menerapkan prosedur  Prosedur membengkok  Mengolah data tentang
membengkok baja baja beton prosedur pekerjaan
beton konstruksi beton
 Prosedur merangkai
3.6.7 Menerapkan prosedur  Mengomunikasikan
tulangan baja beton
merangkai tulangan tentang prosedur
baja beton pekerjaan konstruksi
4.6 Melaksanakan 4.6.1 Melaksanakan beton
Halaman
37

pekerjaan konstruksi pembuatan adukan
beton beton
4.6.2Melaksanakan
pengecoran beton
4.6.3 Melaksanakan
pemadatan padat
4.6.4 Melaksanakan
perawatan beton
4.6.5 Melaksanakan
pemotongan baja beton
4.6.6 Melaksanakan
pembengkokan baja
beton
4.6.7 Melaksanakan
pekerjaan merangkai
tulangan baja beton
3.7 Menerapkan 3.7.1 Menerapkan prosedur  Prosedur memotong  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan memotong baja ringan baja ringan mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
konstruksi baja 3.7.2 Menerapkan prosedur  Prosedur menyambung merumuskan masalah
menyambung baja baja ringan tentang prosedur Keterampilan:
ringan  Prosedur membuat pekerjaan konstruksi  Penilaian
3.7.3 Menerapkan prosedur kuda-kuda sederhana baja Unjuk Kerja
membuat kuda-kuda dari baja ringan  Mengumpulkan data  Observasi
sederhana dari baja tentang prosedur
ringan pekerjaan konstruksi
4.7 Melaksanakan 4.7.1 Melaksanakan baja
pekerjaan konstruksi pemotongan baja  Mengolah data tentang
baja ringan prosedur pekerjaan
4.7.2 Melaksnankan konstruksi baja
penyambungan baja  Mengomunikasikan
ringan tentang prosedur
4.7.3 Melaksanakan pekerjaan konstruksi
pembuatan kuda-kuda baja
sederhana dari baja
ringan
Halaman
38

3.8 Menerapkan 3.8.1 Menerapkan prosedur  Prosedur mengetam  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan mengetam kayu kayu mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
konstruksi kayu 3.8.2Menerapkan prosedur merumuskan masalah
memotong kayu  Prosedur memotong tentang prosedur Keterampilan:
3.8.3 Menerapkan prosedur kayu pekerjaan konstruksi  Penilaian
memahat kayu kayu Unjuk Kerja
3.8.4 Menerapkan prosedur  Prosedur memahat  Mengumpulkan data  Observasi
membuat sambungan kayu tentang prosedur
memanjang kayu  Prosedur membuat pekerjaan konstruksi
3.8.5 Menerapkan prosedur sambungan kayu
membuat sambungan memanjang kayu  Mengolah data tentang
menyudut kayu  Prosedur membuat prosedur pekerjaan
4.8.1 Melaksanakan sambungan menyudut konstruksi kayu
4.8 Melaksanakan pengetaman kayu kayu  Mengomunikasikan
pekerjaan konstruksi 4.8.2Melaksanakan tentang prosedur
kayu pemotongan kayu pekerjaan konstruksi
4.8.3Melaksanakan kayu
pemahatan kayu
4.8.4Melaksanakan
penyambungan
memanjang kayu
4.8.5 Melaksanakan
penyambungan
menyudut kayu
3.9 Menerapkan 3.9.1 Menerapkan prosedur  Prosedur penggalian  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan penggalian tanah tanah mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
konstruksi tanah. 3.9.2 Menerapkan prosedur  Prosedur penimbunan merumuskan masalah
penimbunan tanah tanah tentang prosedur Keterampilan:
4.9.1 Melaksanakan pekerjaan konstruksi  Penilaian
4.9 Melaksanakan penggalian tanah tanah. Unjuk Kerja
pekerjaan konstruksi 4.9.2 Melaksanakan  Mengumpulkan data  Observasi
tanah penimbunan tanah tentang prosedur
pekerjaan konstruksi
tanah.
 Mengolah data tentang
Halaman
39

prosedur pekerjaan
konstruksi tanah.
tentang prosedur
pekerjaan
konstruksitanah.
3.10 Menerapkan 3.10.1 Menerapkan prosedur  Prosedur memasang  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan memasang batu bata batu bata mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
konstruksi batu 3.10.2 Menerapkan prosedur  Prosedur mmasang merumuskan masalah
mmasang batu kali batu kali tentang prosedur Keterampilan:
3.10.3 Menerapkan prosedur  Prosedur memasang pekerjaan konstruksi  Penilaian
memasang keramik keramik lantai batu Unjuk Kerja
lantai  Prosedur memasang  Mengumpulkan data  Observasi
3.10.4 Menerapkan prosedur keramik dinding tentang prosedur
memasang keramik pekerjaan konstruksi
dinding batu
4.10 Melaksanakan 4.10.1 Melaksanakan  Mengolah data tentang
pekerjaan konstruksi pemasangan batu prosedur pekerjaan
batu bata konstruksi batu
4.10.2 Melaksanakan  Mengomunikasikan
pemasangan batu kali tentang prosedur
4.10.3 Melaksanakan pekerjaan konstruksi
pemasangan keramik batu
lantai
4.10.4 Melaksanakan
pemasangan keramik
dinding
3.11 Memahami jenis- 3.11.1 Menjelaskan bulldozer  Jenis-jenis alat berat  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
jenis alat berat pada sebagai alat berat pada pekerjaan mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pekerjaan konstruksi. pada pekerjaan konstruksi. merumuskan masalah
konstruksi tentang jenis-jenis alat Keterampilan:
3.11.2 Menjelaskan back hoe/ berat pada pekerjaan  Penilaian
excavator sebagai alat konstruksi. Unjuk Kerja
berat pada pekerjaan  Mengumpulkan data  Observasi
konstruksi tentang jenis-jenis alat
Halaman
40

3.11.3 Menjelaskan dump berat pada pekerjaan
truck sebagai alat konstruksi.
berat pada pekerjaan  Mengolah data
konstruksi tentang jenis-jenis alat
4.11.1 Mempresentasikan berat pada pekerjaan
4.11 Mempresentasikan jenis-jenis alat berat konstruksi.
jenis-jenis alat berat pada pekerjaan  Mengomunikasikan
pada pekerjaan konstruksi tentang jenis-jenis alat
konstruksi berat pada pekerjaan
konstruksi.
3.12 Menganalisis 3.12.1 Memilih material yang  Prosedur memilih  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
penggunaan material sesuai untuk material yang sesuai mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
dan alat untuk pekerjaan konstruksi untuk pekerjaan merumuskan masalah
pekerjaan konstruksi. dengan konstruksi dengan tentang material dan Keterampilan:
mempertimbangkan mempertimbangkan alat untuk pekerjaan  Penilaian
jenis konstruksi jenis konstruksi konstruksi. Unjuk Kerja
3.12.2 Memilih peralatan yang  Prosedur memilih  Mengumpulkan data  Observasi
sesuai untuk peralatan yang sesuai tentang material dan
pekerjaan konstruksi untuk pekerjaan alat untuk pekerjaan
dengan konstruksi dengan konstruksi.
4.12 Merencanakan mempertimbangkan mempertimbangkan  Mengolah data tentang
penggunaan material jenis konstruksi jenis konstruksi material dan alat untuk
dan alat untuk 4.12.1 Merencanakan material  Prosedurmerencanakan pekerjaan konstruksi.
pekerjaan konstruksi. yang sesuai untuk material yang sesuai  Mengomunikasikan
pekerjaan konstruksi untuk pekerjaan tentang material dan
dengan konstruksi dengan alat untuk pekerjaan
mempertimbangkan mempertimbangkan konstruksi.
jenis konstruksi jenis konstruksi
4.12.2 Merencanakan  Prosedur
peralatan yang sesuai merencanakanperalata
untuk pekerjaan n yang sesuai untuk
konstruksi dengan pekerjaan konstruksi
mempertimbangkan dengan
jenis konstruksi mempertimbangkan
jenis konstruksi
Halaman
41

3.13 Mengevaluasi 3.13.1 Menilai hasil  Prosedur menilai hasil  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
pekerjaan konstruksi pemasangan batu pemasangan batu bata mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
bata  Prosedur menilai hasil merumuskan masalah
3.13.2 Menilai hasil pemasangan batu kali tentang perbaikan hasil Keterampilan:
pemasangan batu kali  Prosedur menilai hasil pekerjaan konstruksi  Penilaian
3.13.3 Menilai hasil pemasangan keramik  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
pemasangan keramik lantai tentang perbaikan hasil  Observasi
lantai  Prosedur menilai hasil pekerjaan konstruksi
3.13.4 Menilai hasil pemasangan keramik  Mengolah data tentang
pemasangan keramik dinding perbaikan hasil
dinding  Prosedu menilai hasil pekerjaan konstruksi
3.13.5 Menilai hasil penyambungan kayu  Mengomunikasikan
penyambungan kayu  Prosedur menguji tentang perbaikan hasil
3.13.6 Menguji kekentalan kekentalan adukan pekerjaan konstruksi
adukan beton beton
3.13.7 Menguji kuat tekan  Prosedur menguji kuat
beton tekan beton
3.13.8 Menilai hasil  Prosedur menilai hasil
penyambungan baja penyambungan baja
ringan ringan
4.13 Melakukan perbaikan
hasil pekerjaan 4.13.1 Memperbaiki hasil
konstruksi pemasangan batu
bata
4.13.2 Memperbaiki hasil
pemasangan batu kali
pemasangan keramik
lantai
pemasangan keramik
dinding
penyambungan kayu
4.13.6 Mengadaptasi
kekentalan adukan
Halaman
42

beton
4.13.7 Mengadaptasi kuat
tekan beton
penyambungan baja
ringan
3.14 Menerapkan prinsip- 3.14.1 Menjelaskan prinsip-  Prinsip-prinsip  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prinsip teknik prinsip pengukuran pengukuran tanah mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pengukuran tanah. tanah untuk pekerjaan untuk pekerjaan merumuskan masalah Keterampilan:
konstruksi dengan konstruksi dengan tentang pengukuran  Penilaian
menggunakan alat menggunakan alat sesuai dengan prinsip- Unjuk Kerja
sederhana sederhana prinsip ukur tanah
 Observasi
3.14.2 Menjelaskan prinsip-  Prinsip-prinsip  Mengumpulkan data
prinsip pengukuran pengukuran tanah untuk tentang pengukuran
tanah untuk pekerjaan sesuai dengan prinsip-
konstruksi dengan prinsip ukur tanah
dengan menggunakan  Mengolah data tentang
menggunakan alat
mekanik alat mekanik pengukuran sesuai
4.14 Melaksanakan 4.14.1 Mempresentasikan dengan prinsip-prinsip
pengukuran sesuai prinsip-prinsip ukur tanah
dengan prinsip- pengukuran tanah  Mengomunikasikan
prinsip ukur tanah untuk pekerjaan tentang pengukuran
konstruksi dengan sesuai dengan prinsip-
menggunakan alat prinsip ukur tanah
sederhana
3.14.2
Mempresentasikanpri
nsip-prinsip
pengukuran tanah
untuk pekerjaan
konstruksi dengan
menggunakan alat
mekanik
3.15 Menerapkan 3.15.1 Menerapkan prosedur  Prosedur keselamatan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
prosedur keselamatan kerja kerja pada pekerjaan mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
Halaman
43

keselamatan dan pada pekerjaan pengukuran tanah merumuskan masalah Keterampilan:
kesehatan kerja serta pengukuran tanah  Prosedur kesehatan tentang keselamatan  Penilaian
lingkungan hidup 3.15.2 Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan dan kesehatan kerja Unjuk Kerja
K3LH kerja pada pekerjaan pengukuran tanah serta lingkungan hidup  Observasi
pengukuran tanah  Prosedur menjaga K3LH
3.15.3 Menerapkan prosedur lingkungan hidup/  Mengumpulkan data
menjaga lingkungan lingkungan kerja pada tentang keselamatan
hidup pada pekerjaan pekerjaan pengukuran dan kesehatan kerja
pengukuran tanah tanah serta lingkungan hidup
4.15.1 Melaksanakan K3LH
keselamatan kerja  Mengolah data tentang
4.15 Melaksanakan pada pekerjaan keselamatan dan
keselamatan dan pengukuran tanah kesehatan kerja serta
kesehatan kerja serta 4.15.2 Melaksanakan lingkungan hidup
lingkungan hidup kesehatan kerja pada K3LH
K3LH pekerjaan pengukuran  Mengomunikasikan
tanah tentang keselamatan
4.15.3 Melaksanakan menjaga dan kesehatan kerja
lingkungan hidup pada serta lingkungan hidup
pekerjaan pengukuran K3LH
tanah
3.16 Menerapkan 3.16.1 Menerapkan prosedur  Prosedur penggunaan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
prosedur penggunaan meteran meteran rol mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pengoperasian jenis- rol  Prosedur penggunaan merumuskan masalah Keterampilan:
jenis peralatan survei 3.16.2 Menerapkan prosedur rambu ukur tentang pengoperasian  Penilaian
dan pemetaan. penggunaan rambu  Prosedur penggunaan jenis-jenis peralatan Unjuk Kerja
ukur kompas survei dan pemetaan.
3.16.3 Menerpkan prosedur  Observasi
 Prosedur penggunaan  Mengumpulkan data
penggunaan kompas higrometer tentang pengoperasian
3.16.4 Menerapkan prosedur  Prosedur penggunaan jenis-jenis peralatan
penggunaan alat penyipat datar survei dan pemetaan.
higrometer sederhana ( water-  Mengolah data tentang
3.16.5 Menerapkan prosedur pass. Selang ) pengoperasian jenis-
penggunaan alat  Prosedur penggunaan jenis peralatan survei
penyipat datar
Halaman
44

sederhana/Selang pesawat penyipat datar dan pemetaan.
3.16.6 Menerapkan prosedur  Prosedur penggunaan  Mengomunikasikan
penggunaan pesawat theodolit tentang pengoperasian
penyipat datar jenis-jenis peralatan
3.16.7 Menerapkan prosedur survei dan pemetaan.
penggunaan theodolit
4.16.1 Mendemonstrasikan
4.16 Mengoperasi-kan penggunaan rol
peralatan survey 4.16.2 Mendemonstrasikan
dan pemetaan penggunaan rambu
ukur
penggunaan kompas
penggunaan
hogrometer
penggunaan alat
penyipat datar
sederhana/ selang
penggunaan pesawat
penyipat datar
penggunaan theodolit
3.17 Menerapkan 3.17.1 Menerapkan prosedur  Prosedur pengukuran  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
prosedur pekerjaan pengukuran jarak dua jarak dua titik atau lebih mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
survey dan titik atau lebih dengan merumuskan masalah
denganmenggunakan Keterampilan:
pemetaan sederhana menggunakan yalon tentang pekerjaan
yalon dan meteran rol survey dan pemetaan  Penilaian
dan meteran rol
 Prosedur pengukuran sederhana Unjuk Kerja
3.17.2 Menerapkan prosedur  Mengumpulkan data
pengukuran luas luas bidang tanah  Observasi
tentang pekerjaan
bidang tanah dengan dengan menggunakan survey dan pemetaan
menggunakan yalon yalon dan meteran rol sederhana
dan meteran rol  Mengolah data
Halaman
45

3.17.3 Menerapkan posedur  Prosedur penentuan tentang pekerjaan
pengukuran beda arah mata angin survey dan pemetaan
tinggi dua titik atau sederhana
menggunakan kompas  Mengomunikasikan
dengan menggunakan
 Prosedur menggambar tentang pekerjaan
meteran dan selang
hasil-hasil pengukuran survey dan pemetaan
3.17.4 Menerapkan prosedur sederhana
penentuan arah mata  Prosedur membuat
angin menggunakan laporan hasil-hasil
kompas pengukuran
3.17.5 Menerapkan prosedur
menggambar hasil-
hasil pengukuran
membuat laporan
hasil-hasil pengukuran
4.17.1 Melaksanakan
pengukuran jarak dua
titik atau lebih dengan
4.17 Melaksanakan menggunakan yalon
pekerjaan survey dan meteran rol
dan pemetaan 4.17.2 Melaksanakan
sederhana pengukuran luas
bidang tanah dengan
menggunakan yalon
dan meteran rol
4.17.3 Melaksanakan
pengukuran beda
tinggi dua titik atau
dengan menggunakan
meteran dan selang
4.17.4 Melaksanakan
penentuan arah mata
angin menggunakan
kompas
4.17.5 Melaksanakan
menggambar hasil-
Halaman
46

hasil pengukuran
4.17.6 Melaksanakan
pembuatan laporan
3.18 Menerapkan teknik 3.18.1 Menerapkan prosedur  Prosedur pengukuran  Mengamati untuk Pengetahuan: 28 JP
pengoperasian alat pengukuran jarak dua jarak dua titik atau lebih mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
sipat datar (leveling) titik atau lebih dengan dengan menggunakan merumuskan masalah Keterampilan:
dan alat sipat ruang menggunakan alat alat sipat datar mekanik tentang teknik  Penilaian
(theodolit). sipat datar mekanik dan theodolit pengoperasian alat Unjuk Kerja
3.18.2 Menerapkan prosedur  Prosedur pengukuran sipat datar (leveling)
pengukuran luas dan alat sipat ruang  Observasi
luas bidang tanah
bidang tanah dengan dengan menggunakan (theodolit).
menggunakan alat alat sifat datar mekanik  Mengumpulkan data
sifat datar mekanik dan theodolit tentang teknik
3.18.3 Menerapkan prosedur  Prosedur pengukuran pengoperasian alat
pengukuran beda beda tinggi dua titik atau sipat datar (leveling)
tinggi dua titik atau lebih dengan dan alat sipat ruang
lebih dengan menggunakan alat sipat (theodolit).
menggunakan alat datar mekanik dan  Mengolah data tentang
sipat datar mekanik theodolit teknik pengoperasian
3.18.4 Menerapkan prosedur  Prosedur Menentukan alat sipat datar
pengukuran jarak dua sudut dua titik atau lebih (leveling) dan alat sipat
titik atau lebih dengan dengan menggunakan ruang (theodolit).
menggunakan theodolit  Mengomunikasikan
theodolit  Prosedur membuat tentang teknik
3.18.5 Menerapkan prosedur laporan hasil-hasil pengoperasian alat
pengukuran luas pengukuran sipat datar (leveling)
bidang tanah dengan dan alat sipat ruang
menggunakan (theodolit).
theodolit
pengukuran beda
lebih dengan
menggunakan
theodolit
Halaman
47

penentuan sudut dua
menggunakan
theodolit
membuat laporan
4.18 Melaksanakan 4.18.1 Melaksanakan

pengukuran dengan pengukuran jarak dua
alat sipat datar titik atau lebih dengan
(leveling) dan alat menggunakan alat
sipat ruang sipat datar mekanik
(theodolit). 4.18.2 Melaksanakan
pengukuran luas
bidang tanah dengan
menggunakan alat
sifat datar mekanik
4.18.3 Melaksanakan
pengukuran beda
lebih dengan
menggunakan alat
sipat datar mekanik
4.18.4 Melaksanakan
pengukuran jarak dua
menggunakan
theodolit
4.18.5Melaksanakan
pengukuran luas
bidang tanah dengan
menggunakan
theodolit
4.18.6 Melaksanakan
Halaman
48

pengukuran beda
lebih dengan
menggunakan
theodolit
4.18.7 Menentukan sudut dua
menggunakan
theodolit
4.18.8 Melaksanakan
pembuatan laporan
3.19 Menerapkan teknik 3.19.1 Menerapkan prosedur  Prosedur perawatan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
perawatan dan perawatan alat alat penyipat datar mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pengecekan jenis penyipat datar mekanik merumuskan masalah Keterampilan:
optic. mekanik  Prosedur perawatan tentang teknik  Penilaian
3.19.2 Menerapkan prosedur theodolit perawatan dan Unjuk Kerja
perawatan theodolit pengecekan jenis optic
4.19 Melakukan  Observasi
4.19.1 Melaksanakan  Mengumpulkan data
perawatan dan perawatan alat tentang teknik
pengecekan alat penyipat datar perawatan dan
jenis optik. mekanik pengecekan jenis optic
4.19.2 Melaksanakan  Mengolah data tentang
perawatan theodolit teknik perawatan dan
. pengecekan jenis optic
tentang teknik
perawatan dan
pengecekan jenis optic
3.20 Menerapkan proses 3.20.1 Menerapkan prosedur  Prosedur pengecekan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
pengecekan pengecekan kebenaran data mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
kebenaran data kebenaran data pengukuran dengan merumuskan masalah Keterampilan:
pengukuran pengukuran dengan  Prosedur tentang pengecekan  Penilaian
Halaman
49

3.20.2 Membandingkan data membandingkan data kebenaran data Unjuk Kerja
hasil pengukuran hasil pengukuran pengukuran  Observasi
dengan toleransi alat dengan toleransi alat  Mengumpulkan data
4.20 Melakukan 4.20.1 Membandingkan data  Prosedur tentang pengecekan
pengecekan hasil pengukuran membandingkan data kebenaran data
kebenaran data berupa gambar kerja hasil pengukuran pengukuran
pengukuran konstruksi dengan berupa gambar kerja  Mengolah data tentang
kondisi sebenarnya di konstruksi dengan pengecekan kebenaran
lapangan kondisi sebenarnya di data pengukuran
lapangan  Mengomunikasikan
tentang pengecekan
kebenaran data
pengukuran
3.21 Menerapkan teknik 3.21.1 Menerapkan prosedur  Prosedur penentuan titik  Mengamati untuk Pengetahuan: 14 JP
pengukuran dan penentuan titik acuan acuan pengukuran mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pematokan (staking pengukuran dengan dengan menggunakan merumuskan masalah Keterampilan:
out) menggunakan theodolit sesuai dengan tentang pengukuran  Penilaian
theodolit sesuai gambar kerja konstruksi dan pematokan Unjuk Kerja
dengan gambar kerja  Prosedur pematokan (staking out)
konstruksi  Observasi
titik-titik ( staking out )  Mengumpulkan data
3.21.2 Menerapkan prosedur sesuai gambar kerja tentang pengukuran
pematokan titik-titik dan pematokan
( staking out ) sesuai (staking out)
gambar kerja  Mengolah data
4.21 Melakukan 4.21.1 Melaksanakan tentang pengukuran
pengukuran dan penentuan titik acuan dan pematokan
pematokan (staking pengukuran dengan (staking out)
out) sesuai gambar menggunakan  Mengomunikasikan
kerja konstruksi theodolit sesuai
tentang pengukuran
dengan gambar kerja
dan pematokan
konstruksi
(staking out)
4.21.2 Melaksanakan
pematokan titik-titik
( staking out) sesuai
gambar kerja
Halaman
50

3.22 Menganalisis data 3.22.1 Memisahkan data hasil  Prosedur pemisahan  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
hasil pengukuran. pengukuran daata hasil pengukuran mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
3.22.2 Membandingkan data  Prosedur merumuskan masalah Keterampilan:
hasil pengukuran. menghubungkan data tentang data hasil  Penilaian
3.22.3Menghubungkandata hasil pengukuran pengukuran. Unjuk Kerja
hasil pengukuran.  Prosedur menghitung  Mengumpulkan data
 Observasi
4.22 Membuat laporan 4.22.1 Menghitung data hasil data hasil pengukuran tentang data hasil
hasil pengukuran pengukuran untuk untuk memperoleh data pengukuran.
memperoleh data yang diperlukan  Mengolah data tentang
yang diperlukan  Prosedur membuat data hasil pengukuran.
4.22.2 Membuat laporan hasil laporan hasil  Mengomunikasikan
pengukuran pengukuran tentang data hasil
pengukuran.
3.23 Mengevaluasi hasil 3.23 .1 Menilai hasil  Prosedur menilai hasil  Mengamati untuk Pengetahuan: 7 JP
pengukuran berupa pengukuran berupa pengukuran berupa mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
gambar kerja untuk gambar kerja untuk gambar kerja untuk merumuskan masalah Keterampilan:
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi tentang koreksi  Penilaian
3.23.2 Meninjau hasil  Prosedur meninjau hasil terhadap hasil Unjuk Kerja
pengukuran berupa pengukuran berupa pengukuran berupa
gambar kerja untuk  Observasi
gambar kerja untuk gambar kerja untuk
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi
 Prosedur mengadapsi  Mengumpulkan data
4.23 Memperbaiki hasil hasil pengukuran tentang koreksi
4.23.1 Mengadapsihasil
pengukuran berupa berupa data baru untuk terhadap hasil
pengukuran berupa
gambar kerja untuk merivi gambar kerja pengukuran berupa
data baru untuk merivi
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi gambar kerja untuk
gambar kerja
pekerjaan konstruksi  Prosedur memperbaiki pekerjaan konstruksi
4.23.2 Memperbaikidata hasil data hasil pengukuran  Mengolah data tentang
pengukuran untuk untuk membuat gambar koreksi terhadap hasil
membuat gambar kerja pekerjaan pengukuran berupa
kerja pekerjaan konstruksi gambar kerja untuk
konstruksi pekerjaan konstruksi
Halaman
51

tentang koreksi
terhadap hasil
pengukuran berupa
gambar kerja untuk
Halaman
52

00-Buku 2 Silabus Kelas X-DPIB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

00-Buku 2 Silabus Kelas X-DPIB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Silabus SMK Negeri 1 Parigi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI TENGAH

SMK NEGERI 1 PARIGI

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 1

Ketua Komite Sekolah, Kepala Program Keahlian

................................................... PRIJO NUGROHO HERU DJATMIKO, S.TP

WATE IRAWAN LESNUSA, S.Pd, M.Pd

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 2

Prijo Nugroho Heru Djatmiko, S.TP

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 3

BAB I SILABUS KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK 1

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 4

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Parigi

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 5

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 6

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 7

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 8

Silabus Kelas X DPIB 2019 Halaman 9

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Parigi

Jumlah Jam Pelajaran 51 JP

3.8 Menganalisis 3.8.1 Mengidentifikasi Dasar-Dasar Mengamati : Tugas 15 JP Beaufait, Fred. W.

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Parigi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

4.18 Melaksanakan 4.18.1 Melaksanakan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Alokasi Sumber

Anda mungkin juga menyukai