Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

EFEKTIFNYA KNOWLEDGE MANAGEMENT


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Knowledge Management
Dosen pengampu : Fatmasari, SE.,MM.

Disusun oleh : Paul C.Diaz (191032)

KELAS A
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS DIPANEGARA MAKASSAR
2021

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Efektinya Knowledge Management ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah knowledge management. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang seberapa efektif
knowledge management itu sendiri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fatmasari, selaku dosen mata kulia
knowledge management yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jayapura, 21 April 2021

ii
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah……………………………………………………1
B. Rumusan masalah………………………………………………………….1
C. Tujuan……………………………………………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian & Fungsi Knowledge Management…………………………….2


B. Peran Knowledge Management…………………………………………….2
C. Efektifitas Knowledge Management………………………………………..3

iii
BAB I

A. Latar belakang masalah


Setiap individu pasti memiliki management dalam menjalankan aktifitasnya.
Dengan adanya knowledge management, maka diharapkan semua aktifitas dapat dilakukan
dengan sistematis atau berurutan sehingga mendapatkan hasil yang baik. Sebuah
organisasi atau perusahaan tentunya membutuhkan adanya management untuk mengatur
kinerja dari anggota agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan mendapatkan hasil
kerja yang baik. Salah satu manajemen yang baik ialah knowledge management.

B. Rumusan Masalah
1. Seberapa efektif knowledge management
2. Setidak efektif apakah knowledge management

C. Tujuan
1. Menjelaskan efektifitas knowledge management
2. Menjelaskan seberapa tidak efektifnya knowledge management

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan fungsi Knowledge Management

Proses sistematik untuk membuat, merawat dan mengembangkan organisasi


agar dapat menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya untuk menciptakan nilai
tambah dan meningkatkan keuntungan kompetitif. Knowledge management berfungsi
sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar menjamin penerapan
pengetahuan organisasi yang baik. Sekaligus meningkatkan gagasan, inovasi,
pemikiran, kompetensi dan keahlian.

B. Peran Knowledge Management

Knowledge Management diarahkan untuk mengelola knowledge sebagai


produk. Yang mana pengelola knowledge management mengkonsentrasikan diri
dalam melakukan kodifikasi knowledge dan menempatkannya dalam repository
knowledge yang dapat diakses oleh karyawan sesuai otoritasnya.
Knowledge Management mempertemukan antara orang orang yang memiliki
knowledge (knowledge procedure) dengan orang yang membutuhkan
knowledge (knowledge consumer) , pengelola knowledge harus dapat
meingdentifikasi orang-orang yang memiliki knowledge tertentu dan
mempertemukannya dengan orang-orang yang membutuhkannya.
Knowledge Management memerankan kedua pilihan tersebut sekaligus.

2
C. Efektifitas Knowledge Management

Pertama, meningkatkan kemampuan individu dalam pemecahan masalah dan


pengambilan keputusan. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan dengan adanya
knowledge management, setiap pengetahuan yang ada di dalam perusahaan
telah dikelola dengan baik sehingga pengetahuan lebih mudah didapatkan dan
digunakan untuk analisis atas masalah yang terjadi yang dapat digunakan untuk
menentukan keputusan terbaik yang perlu diambil dalam mengatasi hal tersebut.
Sebagai contohnya, masalah dalam hal penentuan daerah distribusi untuk suatu
produk yang memiliki potensi penjualan tinggi dalam suatu perusahaan. Dengan
adanya knowledge management, manajemen tingkat atas dapat mengambil
keputusan dengan memanfaatkan data dan informasi tentang penjualan periode
sebelumnya dan kemudian mengubahnya ke dalam pengetahuan yang dapat
dianalisis untuk menentukan daerah mana yang memiliki penjualan yang tinggi
untuk kemudian dilakukan distribusi dengan jumlah produk yang lebih tinggi
dari daerah yang penjualannya rendah.
Kedua, meningkatkan hubungan yang erat antar individu. Interaksi atau
komunikasi antar individu merupakan hal yang sangat penting karena individu
dalam perusahaan lebih banyak bekerja sebagai tim daripada secara personal.
Selain itu, dengan adanya interaksi juga dapat menjaga keharmonisan dalam
perusahaan. Dengan adanya knowledge sharing, yang merupakan salah satu
tahapan dari knowledge management, hubungan antar individu dapat dipererat
karena pada proses knowledge sharing ini, pengetahuan yang dimiliki satu
individu dapat disebarkan kepada individu lainnya untuk kemudian
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi perusahaan.
Ketiga, membantu individu untuk berinovasi. Dengan knowledge management,
setiap individu dapat memperoleh dan mengelola informasi yang diinginkannya
dengan lebih mudah karena informasi telah terstruktur dengan baik. Selain itu,
setiap individu dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya pengetahuan yang
didapatkan dari knowledge sharing. Dari hal-hal tersebut, tentunya dapat
mendorong dan mengembangkan kemampuan inovasi seseorang untuk dapat
berkontribusi dalam perusahaan mengingat banyaknya informasi dan
pengetahuan yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai