0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan1 halaman
Aliran Millah Ibrahim dianggap sesat karena bertentangan dengan ajaran Islam yang autentik. Aliran ini mengajarkan bahwa akan ada nabi setelah Muhammad, tidak memercayai sunnah, dan melonggarkan aturan-aturan ibadah seperti shalat Jumat. Keberadaan aliran ini menyesatkan umat Islam dan menimbulkan kebingungan dalam melaksanakan ajaran agama.
Aliran Millah Ibrahim dianggap sesat karena bertentangan dengan ajaran Islam yang autentik. Aliran ini mengajarkan bahwa akan ada nabi setelah Muhammad, tidak memercayai sunnah, dan melonggarkan aturan-aturan ibadah seperti shalat Jumat. Keberadaan aliran ini menyesatkan umat Islam dan menimbulkan kebingungan dalam melaksanakan ajaran agama.
Aliran Millah Ibrahim dianggap sesat karena bertentangan dengan ajaran Islam yang autentik. Aliran ini mengajarkan bahwa akan ada nabi setelah Muhammad, tidak memercayai sunnah, dan melonggarkan aturan-aturan ibadah seperti shalat Jumat. Keberadaan aliran ini menyesatkan umat Islam dan menimbulkan kebingungan dalam melaksanakan ajaran agama.
Menurut saya:pengaruh dari aliran sesat millah Ibrahim ini sangat mengkhawatirkan karena kaum muslimin yang masih di garis awam, bisa dengan mudah di rekrut menjadi anggota aliran sesat. Selain itu dalam al-Qur’an dan sunnah menjelaskan bahwa nabi Muhammad adalah Nabi yang terakhir sedangkan dalam Millah Ibrahim mengatakan bahwa akan adanya rasul setelah nabi Muhammad SAW. Pernyataaan tersebut menegaskan bahwa pernyataan millah Ibrahim tidak sesuai dengan apa yang di jelasakan dalam al-Qur’an, sedangkan al-Qur’an adalah pedoman bagi umat islam. Selain itu millah Ibrahim juga tidak meyakini sunnah rasul dan hanya berpedoman pada al-Qur’an,sehingga millah Ibrahim secara langsung memberikan ajaran bagi pengikut agar tidak meyakini dan menjalankan sunah-sunah rasul untuk di terapakan dalam kehidupan sehari-hari. sebagaimana kita ketahui bahwa sunnah itu sangat di anjurkan untuk dipercayai dan di laksanakan bagi seeluruh umat muslim sebagai pedoman setelah al-Qur’an. Dalam al-Qur’an di jelaskan bahwa wajib bagi laki-laki untuk melaksanakan shalat jum’at di masjid kecuali ada hal-hal yang menghalanginya, sedangkan menurut millah Ibrahim memperbolehkan para pengikutnya untuk tidak shalat jum’at, jika pun shalat jum’at maka tempatnya tidak harus di masjid. Jadi jelas bahwa millah Ibrahim telah mengajarkan faham yang menyesatkan umat muslimin dari apa yang di jelaskan dalam al-Qur’an.ajaran millah Ibrahim ini sangat meresahkan masyarakat, karena adanya milah Ibrahim hingga banyaknya pengikut setiap tahunnya selalu bertambah hingga meyebar ke berbagai negara contohnya di Malaysia. sehingga banyaknya umat muslim yang kebingungan dalam melakukan ibadah antara memilih ajaran yang diajarkan milah Ibrahim dengan ajaran yang ada sebelumnya yang diajarkan dalam agama islam. Ajaran ini mengakibatkan ketidak sesuaian dengan apa yang ada dalam al- Qur’an,seperti tidak di anjurkan bagi laki-laki melaksanakan shalat jum’at padahal dalam agama islam menjelaskan tentang anjuran shalat jum’at bagi laki-laki. Dalam kejadian ini dinyatakan sesat karena bertentangan dengan agama islam atau tidak sesuai dengan ajaran yang telah ajarkan agama islam, ajaran ini yang didirikan oleh zubaidi djawahir dari kuningan jawa barat. ajaran ini di anggap telah menyimpang dari prinsip keimananan yang mendasar dalam islam,para pengikut millah Ibrahim juga menimpa kelompok-kelompok minoritas lain yang mempunyai paham keagamaan yang tidak sejalan dengan ajaran arus utama