Anda di halaman 1dari 7

NAMA : YULI ANDRIANI

KELAS :1–B

NIM : 855847353

MK : TUGAS TUTORIAL 2 PEMBELAJARAN TERPADU

JAWABAN
1. Penguatan Non Verbal adalah Penguatan yang tidak mengunakan tindakan secara lisan
tetapi mengunakan tindakan secara langsung seperti sentuhan.

Dari penguatan nonverbal terbagi atas 6 bagian yaitu:


a. Gestural Rinforcement, Penguatan gerak isyarat, misaalnya anggukan atau gelengan
kepala, senyuman, kerut kening, acungan jempol, wajah cerah, sorotan mata yang
sejuk bersahabat atau tajam memandangnya.
b. Proximity Renforcement, Penguatan pendekatan: Guru mendekati siswa untuk
menyatakan perhatian dan kesenagannya terhadap pelajaran, tingkah laku, atau
penampilan siswa. Misalnya guru berdiri disamping siswa, atau berjalan disisi siswa.
Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.
c. Contact Reinforcement, Penguatan dengan sentuhan (contact): Guru dapat
menyatakan persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa
dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundak siswa, berjababt tangan, mengangkat
tangan siswa yang menang dalam pertandingan. Penggunaannya harus
dipertimbangkan dengan seksama agar sesuai dengan usia, jenis kelamin dan latar
belakang kebudayaan setempat.
d. Aktivity Reinforcement, Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan: Guru
dapat menggunakan kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas yang disenangi oleh siswa
sebagai penguatan. Misalnya: seorang siswa yang menunjukkan kemajuan dalam
pelajaran music ditunjuk sebagai pemimpin paduan suara di sekolahnya.
e. Token Reinforcement, Penguatan berupa simbol atau benda: penguatan ini dilakukan
dengan cara menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti kartu bergambar,
bintang plastik, lencana, ataupun komentar tertulis pada buku siswa. Hal ini jagan
terlalu sering digunakan agar tidak terjadi kebiasaan siswa mengharap sesuaatu
sebagai imbalan.
f. Jika siswa memberikan jawaban yang hanya sebagian saja benar, guru hendaknya
tidak langsung menyalahkan siswa. Dalam keadaan seperti ini guru sebaiknya
menggunakan atau memberikan penguatan tak penuh (partial). Umpamanya, bila
seseorang siswa hanya memberikan jawaban sebagian benar, sebaiknya guru
menanyatakan, “Ya, jawabanmu sudah baik, tetapi masih perlu disempurnakan,”
sehingga siswa tersebut mengetahui jawabannya tidak seluruhnya salah, dan ia
mendapatkan dorongan untuk menyempurnakannya.

Menurut pendapat yang lainnya


Penguatan non verbal yaitu respon terhadap prilaku belajar siswa yang dilakukan tidak
dengan kata-kata atau ucapan lisan, melainkan perbuatan belajar siswa. Jenis-jenis respon
(penguatan) yang digolongkan kedalam penguatan non verbal antara lain sebagai berikut :

Penguatan gerak isyarat


Misalnya anggukan atau gelengkan kepala, senyuman kerut kening, acungan jempol, wajah
mendung, wajah cerah, sorot mata yang sejuk bershabat atau tajam memandang.

Penguatan pendekatan

Guru mendekati siswa untuk menyatakan perhatian dan kensenangannyaterhadap pelajaran,


tingkah laku, atau penampilan siswa. Misalnya guru guru berdiri disamping siswa, berjalan
menuju siswa, duduk dekat seorang atau sekelompok siswa, atau berjalan disisi siswa.
Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.

Penguatan dengan sentuhan (contact)


Guru dapat menyatakan persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa
dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundak siswa, berjabat tangan, mengankat tangan
siswa yang menang dalam pertandingan. Penggunaannya harus dipertimbangkan dengan
seksama agar sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan latar belakang kebudayaan setempat.

Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan


Guru dapat menggunakan kegiatan atau tugas yang disenangi siswa sebagai penguatan.
Misalnya seorang siswa yang menunjukkan kemajuan dalam pelajaran musik ditunjuk
sebagai pemimpin paduan suara disekolahnya.

Penguatan berupa simbol atau benda


Penguatan ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti
kartu bergambar, bintang plastik, lencana, ataupun komentar tertulis pada buku siswa. Hal ini
jangan terlalu sering digunakan agar tidak sampai terjadi kebiasaan siswa mengharap sesuatu
sebagai imbalan.

Penguatan tak penuh


Jika siswa memberikan jawaban yang sebagian saja benar, guru hendaknnya tidak langsung
menyalahkan siswa. Dalam keadaan seperti ini guru sebaiknya mengguanakan atau
memberikan penguatan tak penuh (partial). Umpannya bila seorang siswa hanya memberikan
jawaban sebagian benar, sebaiknya guru menyatakan “ya, jawabanmu sudah baik, tetapi
masih perlu disempurnakan,” sehingga siswa tersebut mengetahui bahwa jawabannya tidk
seluruhnnya salah, dan dia mendapat dorongan untuk menyempurnakannya.

2. Jelaskan secara singkat beserta contohnya dari pola interaksi pembelajaran


berikut: a) pola interaksi satu arah, b) pola interaksi dua arah, c) pola interaksi
banyak arah
a. Pola interaksi satu arah adalah pola interaksi yang hanya berpusat pada guru.
Seperti yang diungkapkan oleh Asra dan Sumiati (2008), pola interaksi satu arah
dalam proses pembelajaran adalah guru lebih berperan aktif dalam menyampaikan
materi pelajaran. Pola interaksi satu arah menunjukkan hubungan aktif guru
terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Interaksi dalam proses belajar
mengajar guru lebih berperan sebagai fasilitator, guru perlu memahami hal-hal
yang berhubungan dengan pemanfaatan berbagai metode pembelajaran, media dan
sumber belajar.Organisator atau pengelola, guru menyiapkan kebutuhan siswa
dimulai dari perencanaan hingga evaluasi dalam pembelajaran pembelajaran dan
sebagai pembawa cerita Guru berusaha membangkitkan gagasan peserta didik.
b. Pola interaksi dua arah two ways adalah proses Pola dimana terjadi timbal balik
(feedback) atau respon saat pesan dikirimkan oleh sumber atau pemberi pesan
kepada penerima pesan. Jenis komunikasi ini berbanding terbalik dengan
komunikasi satu arah, dimana kedua pihak berperan aktif saling
berkesinambungan dan memberikan respon terhadap pesan yang dikirimkan satu
sama lain. Komunikasi dua arah banyak ditemukan pada prakek komunikasi
interpersonal atau antar pribadi maupun komunikasi kelompok.
c. Pola interaksi banyak arah
Pengertian Pola Interaksi Multi Arah Dalam kamus bahasa Indonesia, pola artinya
adalah “gambar, corak, model, sistem, cara kerja, bentuk, dan struktur”.1
Sedangkan interaksi artinya hal yang saling melakukan aksi, berhubungan,
mempengaruhi, dan antar hubungan.2 Multi berarti banyak, lebih dari satu, lebih
dari dua. Arah berarti tujuan. Dalam komunikasi sebagai transaksi atau
komunikasi multi arah, tidak hanya terjadi antara guru dan anak didik. Anak didik
dituntut lebih aktif daripada guru, seperti halnya guru dapat berfungsi Sebagai
sumber belajar bagi anak didik lain.9 Interaksi multi arah berarti guru dan siswa
saling memberikan respon dalam berinteraksi bahkan siswa satu dengan siswa
yang lain juga memiliki kesempatan untuk melakukan interaksi yang tidak
melenceng dari materi pembelajaran.

Setelah itu dari beberapa pola interaksi pembelajaran tersebut, mana yang sesuai untuk digunakan
pada pembelajaran terpadu? Yaitu Pola interaksi banyak arah

3. Secara singkat media visual, audio, dan audio visual beserta contohnya?
 Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit
sampai dengan abstrak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media visual merupakan salah
satu media untuk pembelajaran. Media bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian
besar panca indera kita terutama oleh indera penglihatan.
Media Visual Merupakan suatu bentuk media komunikasi yang penerimaan pesan
informasinya hanya dapat tersampaikan melalui indra penglihatan, contohnya: foto.
Media visual diklasifikasikan menjadi 2:
1 Media visual yang tidak diproyeksikan: missal: gambar mati, ilustrasi, karikatur, poster,
bagan, diagram, grafik, peta, realia, model, specimen, mock up, berbagai jenis papan, sketsa.

2 . Media visual yang diproyeksikan. Media ini banyak jenisnya, namun dalam buku ajar ini
hanya dikemukakan beberapa jenis. yaitu ohp, slide, filmstip, dn opaque proyektor.

 Media Audio Merupakan suatu bentuk media komunikasi yang penerimaan


informasinya hanya dapat tersampaikan melalui indra pendengaran, contohnya: radio.
 Media Audio Visual merupakan suatu bentuk media komunikasi yang dapat dilihat
sekaligus didengar, jadi untuk mengakses pesan informasi yang disampaikan
memakai indra penglihatan dan juga indra pendengaran, contohnya: televisi,
video, Film Gerak Bersuara,multimedia. Komputer.

4. Komponen RPP berdasarkan Permendikbud No. 81 A Tahun 2013


 Sekolah :
 Mata pelajaran :
 Kelas/Semester :
 Materi Pokok :
 Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. (KD pada KI-1)
2. (KD pada KI-2)
3. (KD pada KI-3)
Indikator :
4. (KD pada KI-4)

Indikator :

Catatan:

KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena
keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak
langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui
proses pembelajaran langsung

C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (…menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (…menit)
c. Penutup (…menit)

H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Pembelajaran, RPP paling sedikit memuat:
 Tujuan pembelajaran
 Materi pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Sumber belajar
 Penilaian
Komponen tersebut diwujudkan dalam format berikut:

Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan: ................................
Kelas/ Semester: ..................................
Tema/ Subtema: ....................................
Alokasi Waktu: ....................................
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. ....................... (KD pada KI-1)


2. ....................... (KD pada KI-2)
3. ....................... (KD pada KI-3)
Indikator: .......................

1. ....................... (KD pada KI-4)


Indikator: .......................
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahulaun (... menit)


2. Kegiatan Inti (... menit)
3. Penutup (... menit)
H. Penilaian

1. Jenis/ Teknis Penilaian


2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian
3. Pedoman Penskoran

langkah- langkah penyusunan RPP Pembelajaran Terpadu

1. Pilih dan tetapkan tema pemersatu


2. Tetapkan pelajaran yang akan dipadukan
3. Buatlah pemetaan keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran dengan
tema pemersatu
4. Pelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dalam setiap mata
pelajaran
5. Susun silabus pembelajaran dengan mengaitkan topik dan kompetensi dasar setiap
mata pelajaran
6. Pelajari hasil belajar dan indikator hasil belajar dalam setiap mata pelajaran
7. Susun satuan pembelajaran terpadu
Contoh
SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU
Mata Pelajaran : 1. .................................
2. .................................
3. .................................
Sekolah Dasar : .....................................
Kelas/Semester : ............/........................
Alokasi Waktu : ...............x pertemuan (@........menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Tuliskan kompetensi dasar dan indikator yang dapat dipadukan yang hendak
dicapai atau dijadikan tujuan. Tuliskan juga nomor komposisi dasarnya.\

B. MATERI PEMBELAJARAN
Tuliskan materi pokok (beserta uraian singkat) yang perlu dipelajari siswa
dalam rangka mencapai kompetensi dasar.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tuliskan strategi pembelajaran berupa kegiatan pembelajaran secara konkret
yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan
sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar, mencakup kegiatan dan
pengalaman tatap muka dan pengalaman belajar non-tatap muka.

D. ALAT, MEDIA, DAN SUMBER


Tuliskan berbagai alat dan media evaluasi yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, serta sumber bahan/rujukan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Gunakan cara
penulisan yag sudah baku, tuliskan juga bagian/bab dan halamannya.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tuliskan prosedur, jenis, bentuk dan alat/instrumen yang digunakan untuk
memulai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil penilaian.

5.Jelaskan penilaian proses dalam pembelajaran terpadu beserta contohnya?

Penilaian proses pembelajaran dilakukan terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, pola
interaksi guru-siswa dan keterlaksanaan proses belajar mengajar. Dalam konteks sistem
pendidikan di Indonesia saat ini, maka penilaian proses digabungkan dengan penilaian hasil.
Penilaian proses dilakukan untuk memantau ketercapaian kecakapan menyeluruh siswa,
penilaian hasil dilakukan untuk memastikan pencapaian kompetensi seperti yang dimaksud
dalam standar isi.

Pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran terpadu meliputi : penguasaan materi ajar,


karakter yang dikembangkan, pemikiran tingkat tinggi, kecakapan abad 21. Penilaian
penguasaan materi ajar dilakukan dengan tes (formatif dan sumatif), dan non tes. Tes berarti
secara periodik dilakukan pengecekan penguasaan materi. Non dilakukan dengan mengecek
isi dari kegiatan siswa. Pemantauan karakter dilakukan dengan observasi dan wawancara.
Pemantauan kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan dengan pengamatan dan praktik
penerapan pemahaman siswa terhadap materi ajar secara terpadu antar mata pelajaran.
Pemantauan penguasaan abad 21 dilakukan dengan mengevaluasi kecakapan yang diperlukan
dalam kehidupan nyata.
Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang dilakukan
secara berkesinambungan untuk keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Secara
umum, tujuan penilaian adalah (1) untuk menilai pembelajaran di kelas; (2) untuk
meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan sekedar menentukan skor,
oleh karena itu, penilaian merupakan suatu strategi pengumpulan dan penganalisisan
informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan semua
aspek pembelajaran (Morrow, 1990).

Anda mungkin juga menyukai