Anda di halaman 1dari 3

Pranata ADR (Alternative Dispute Resolution) memberikan maksud terhadap suatu penyelesaian

masalah atau konflik secara damai. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30/1999.
Apakah penyebutan definisi ADR dalam perspektif UU tersebut? dan bagaimana Pasal 6 dalam UU
tersebut memberikan ruang bagi penyelesaian sengketa secara damai, jelaskan ? (20 Poin)

2. Jelaskan dan berikan contoh ragaan terkait maksud beberapa pranata konflik di bawah ini yang
dikaitkan dengan konsep dasar perdamaian (WWS): (40 Poin) a. Konflik konstruktif (sesuaikan
pemaknaan dengan gambarnya) b. Konflik destruktif (sesuaikan pemaknaan dengan gambarnya) c.
Konsep dasar perdamaian (WWS)

3. Berikan suatu skenario terjadinya konflik dalam posisi para pihak memiliki posisi yang sama dan
bukan yang sebaliknya ! (20 Poin)

4. Jelaskan hakikat negosiasi! Dan, bagaimana hakikat tersebut dapat tercapai dengan pendekatan
kompetitif, kompromi, dan bekerja sama. (20 Poin)

1. Pasal 1 Angka 10 : Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau
beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan
dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.

Pasal 6 : Penyelesaian sengketa melalui APS didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan
penyelesaian secara litigasi. Penyelesaian sengketa dilakukan dalam waktu paling lama 14 hari yang
hasilnya dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Tidak dapat diselesaikan oleh para pihak, maka para
pihak dapat meminta bantuan mediator. Jika dalam 14 hari tidak ada kesepakatan para pihak, maka
para pihak dapat menghubungi sebuah lembaga arbitrase / lembaga APS untuk menunjuk mediator.

Setelah penunjukkan mediator, dalam 7 hari mediasi sudah harus dimulai. Dengan mediator dari APS,
diberikan waktu maksimal 30 hari untuk mencapai kesepakatan dalam bentuk tertulis yang
ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat sengketa. Setelah melakukan penandatanganan, wajib
didaftarkan ke pengadilan Negeri paling lama 30 hari. Kesepakatan yang tertulis wajib dilaksanakan
dalam waktu 30 hari setelah mendaftarkan ke Pengadilan Negeri.

Pranata Alternative Dispute Resolution (ADR) memberikan maksud terhadap suatu penyelesaian
masalah atau konflik secara damai. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30/1999.
Apakah penyebutan definisi ADR dalam perspektif UU tersebut? dan bagaimana Pasal 6 dalam UU
tersebut memberikan ruang bagi penyelesaian sengketa secara damai, jelaskan?

Pranata Alternative Dispute Resolution (ADR) memberikan maksud terhadap suatu penyelesaian
masalah atau konflik secara damai. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30/1999.
Apakah penyebutan definisi ADR dalam perspektif UU tersebut? dan bagaimana Pasal 6 dalam UU
tersebut memberikan ruang bagi penyelesaian sengketa secara damai, jelaskan?

1. Menurut UU No.30 Tahun 1999 ADR disebut sebagai Abritrase penyelesaian suatu sengketa
perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat
secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Di UU tersebut telah diatur mekanisme
mengenai penyelesaian sengketa melalui mediasi diluar pengadilan juga melalui prosedur
yang disepakati para pihak, yakni dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau
penilaian ahli.

2. Pasal 6 berlaku penyelesaian sengketa dengan cara itikad baik atau kesepakatan damai yang
dihasilkan dari mediasi. Penyelesaian sengketa ini dilakukan selama maksimal 14 hari, jika
tidak mencapai kesepakatan maka para pihak dapat memanggil penasehat atau mediator
dan penyelesaian sengketa harus diselesaikan dalam waktu 30 hari.

Pranata Alternative Dispute Resolution (ADR) memberikan maksud terhadap suatu penyelesaian
masalah atau konflik secara damai. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30/1999.
Apakah penyebutan definisi ADR dalam perspektif UU tersebut? dan bagaimana Pasal 6 dalam UU
tersebut memberikan ruang bagi penyelesaian sengketa secara damai, jelaskan?

ADR / alternatif penyelesaian sengketa (APS ) adalah lembaga penyelesaian

Sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yakni penyelesaian di luar
pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi , konsiliasi atau penilaian ahli.

Pasal 6 : Penyelesaian sengketa melalui APS didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan
penyelesaian secara litigasi. Penyelesaian sengketa dilakukan dalam waktu paling lama 14 hari yang
hasilnya dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Tidak dapat diselesaikan oleh para pihak, maka para
pihak dapat meminta bantuan mediator. Jika dalam 14 hari tidak ada kesepakatan para pihak, maka
para pihak dapat menghubungi sebuah lembaga arbitrase / lembaga APS untuk menunjuk mediator.

Setelah penunjukkan mediator, dalam 7 hari mediasi sudah harus dimulai. Dengan mediator dari
APS, diberikan waktu maksimal 30 hari untuk mencapai kesepakatan dalam bentuk tertulis yang
ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat sengketa. Setelah melakukan penandatanganan,
wajib didaftarkan ke pengadilan Negeri paling lama 30 hari. Kesepakatan yang tertulis wajib
dilaksanakan dalam waktu 30 hari setelah mendaftarkan ke Pengadilan Negeri.

Jelaskan hakikat negosiasi! Dan, bagaimana hakikat tersebut dapat tercapai dengan pendekatan
kompetitif, kompromi, dan bekerja sama!

1. Hakikat negosiasi adalah musyawarah mufakat dimana proses tawar menawar dengan
jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama
antara satu pihak dengan pihak yang lain.
2. Pendekatan
- Kompetitif : suatu teknik negosiasi yang diterapkan untuk negosiasi yang a lot,
adanya pihak dengan permintaan yang tinggi diawal, perundingan lawan dianggap
musuh.
- Kompromi : para pihak saling menyadari adanya sengketa, para pihak mencari
sebuah solusi yang dapa diterima, penyelesaian sementara untuk isu isu yang
kompleks untuk mencapai solusi yang bijaksana.
- Bekerja sama : menganggap negosiator pihak lawan sebagai mitra bukan musuh,
Para pihak saling menjajaki kepentingan-kepentingan nilai-nilai bersama dan mau
bekerja sama dengan tujuan penyelesaian sengketa yang adil.

Anda mungkin juga menyukai