Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

HUKUM TATA NEGARA

NAMA: NYIMAS FITRIA (120010038)


KELAS: B SEMESTER 3
DOSEN: ALIP RAHMAN, SH.,MH

UNIVERSITAS GUNUNG JATI


Jl. Pemuda Raya No.32, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat
45132
JAWABAN UAS!

1. Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan ketentuan tersebut, Mahkamah Konstitusi


merupakan salah satu pelaku kekuasaan kehakiman selain Mahkamah Agung.
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Dengan demikian, Mahkamah
Konstitusi adalah suatu lembaga peradilan, sebagai cabang kekuasaan yudikatif, yang
mengadili perkara-perkara tertentu yang menjadi kewenangannya berdasarkan
ketentuan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 yang ditegaskan kembali dalam Pasal 10
ayat (1) huruf a sampai dengan d UU 24/2003, kewenangan Mahkamah Konstitusi
adalah menguji undang-undang terhadap UUD 1945; memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945; memutus
pembubaran partai politik; dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Selain itu, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) sampai dengan (5) dan Pasal 24C ayat (2)
UUD 1945 yang ditegaskan lagi oleh Pasal 10 ayat (2) UU 24/2003, kewajiban
Mahkamah Konstitusi adalah memberikan keputusan atas pendapat DPR bahwa
Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum, atau
perbuatan tercela, atau tidak memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil
Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

2. Right constitutional adalah yang diarahkan pada kepentingan umum maksudnya Hak
konstitusional adalah hak yang dimiliki oleh setiap warga negara sesuai dengan
konstitusi yang berlaku di negaranya. Keberadaan hak konstitusional merupakan
bagian dari hak asasi manusia yang dijamin pemenuhan dan perlindungannya dalam
konstitusi negara. sedangkan wrong constitutional adala ditunjuka hanya untuk
kepentingan penguasa

3.
a. Konstitusi dalam arti absolute (absolute verfassungsbegriff) sebagai cermin
dari de reele machtsfactoren dipahami sebagai sekumpulan norma - norma
hukum dasar yang terbentuj dari pengaruh- pengaruh antar berbagai faktor
kekuasaan yang nyata (de reele machtsfactoren) dalam suatu negara seperti
raja, pemerintah/kabinet,parlemen, partai - partai politik, dan lembaga lainnya.
b. Konstitusi dalam arti absolute (absolute verfassungsbegrif) sebagai forma
formarum ( vorm der vormen) dilihat sebagai vorm atau bentuk dalam arti ia
mengandung tentang ide bentuk negara, yaitu bentuk yang melahirkan bentuk
lainnya atau vorm der vormen, bentuk negara yang dimaksud ialah negara
dalam arti keseluruhan, yang dapat berbentuk demokrasi yang bersendikan
identitas atau berbentuk monarki yang bersendikan representasi.
c. Konstitusi dalam arti absolut (absolute verfassungsbegrif) sebagai faktor
integrate melihat konstitusi sebagai faktor integrasi.
d. Konstitusi dalam arti positif (der positive verfassungsbegriff), di mana
konstitusi dihubungkan mengenai ajaran tentang keputusan. Konstitusi dalam
arti positif mengandung arti sebagai keputusan politik tertinggi yang
berhubungan dengan pembuatan peraturan perundang-undangan.
e. Sedangkan konstitusi arti ideal ( idealbegriff der verfassung) dikihat sebagai
sesuatu yang diimpikan seperti sebagai jaminan bagi rakyat agar hak - hak
asasinya dilindungi.

4. Maksudnya sebagai hukum tertinggi di dalam konstitusi itu selalu terkandung nilai-
nilai ideal sebagai das sollen yaitu disebut kaidah hukum yang menerangkan kondisi
yang diharapkan yang tidak selalu identik dengan das sein dianggap sebagai keadaan
yang nyata atau keadaan nyatanya dilapangan.

5. Asas dan prinsip pemerintahan daerah menggunakan asas desentralisasi,


dekonsentralisasi dan tugas pembantuan. Penyelenggaraan asas desentralisasi secara
utuh dan bulat yang dilaksanakan di daerah kabupaten dan kota. Asas tugas
pembantuan yang dapat dilaksanakan di daerah provinsi, kabupaten, kota, dan desa.

• Asas Desentralisasi yaitu penyerahan sebagian urusan pemerintah pusat


kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.
• Asas Dekonsentrasi merupakan pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat
atau pejabat di atasnya ( Wilayah Provinsi ) melimpahkan wewenangnya
kepada kepala Kantor departemen di Kabupaten.
• Asas Pembantuan ( medebewind ). Mede berasal dari bahasa Belanda yang
artinya “ikut serta” sedangkan bewind artinya berkuasa atau memerintah. Jadi
Pemerintah daerah ikut serta dalam mengurus suatu urusan, namun demikian
urusan itu harus dipertanggungjawabkan kepada pemerintah pusat.

6. Undang-undang No.32 Tahun 2004 Pemerintahan daerah adalah


penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah
daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.

Sedangkan Undang-undang no. 23 tahun 2014 pemerintahan daerah adalah


penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan
rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

7. DPR mempunyai tiga fungsi sesuai dengan Pasal 20A ayat 1 UUD NRI 1945, yaitu:

• fungsi legislasi, yaitu DPR mempunyai wewenang untuk membuat Undang


Undang bersama-sama dengan Presiden. Usulan Rancangan Undang-Undang
dapat diajukan oleh Presiden, dapat pula berdasarkan hak inisiatif DPR;
• fungsi anggaran, yaitu kewenangan DPR untuk menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diajukan oleh pemerintah
(Presiden); dan
• fungsi pengawasan, yaitu DPR mempunyai fungsi dan wewenang untuk
menjalankan pengawasan terhadap pemerintah dalam menjalankan
pemerintahan. Pengawasan DPR terhadap pemerintah dapat berupa
pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, APBN, dan kebijakan
pemerintah lainnya berdasarkan UUD NRI 1945.

8. Tugas pokok, fungsi, dan wewenang MA Berdasarkan UUD 1945


• Fungsi Peradilan
Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, MA merupakan pengadilan kasasi yang
bertugas untuk membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui
putusan kasasi dan peninjauan kembali agar semua hukum dan undang-undang
di seluruh wilayah RI diterapkan secara adil, tepat, dan benar.
• Fungsi Pengawasan
MA melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua
lingkungan peradilan, dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan dapat
diselenggarakan dengan baik (Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan
Pokok Kekuasaan Nomor 14 Tahun 1970).

• Fungsi Mengatur
MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran
penyelenggaraan peradilan, apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam
Undang-undang tentang MA (Pasal 27 Undang-undang No.14 Tahun 1970,
Pasal 79 Undang-undang No.14 Tahun 1985).
• Fungsi Nasehat
MA memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam
bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain (Pasal 37 Undang-undang
Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985).
• Fungsi Administratif
Badan-badan Peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer
dan Peradilan Tata Usaha Negara) sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat (1)
Undang-undang No.14 Tahun 1970 secara organisatoris, administratif, dan
finansial sampai saat ini masih berada di bawah Departemen yang
bersangkutan, walaupun menurut Pasal 11 (1) Undang-undang Nomor 35
Tahun 1999 sudah dialihkan di bawah kekuasaan MA.

Anda mungkin juga menyukai