Anda di halaman 1dari 11

LIFE PENDIDIKAN KEUANGAN

KOMUNITAS MEDIA CORNER PROMO

Beranda Pendidikan Bentuk Pembelajaran Kreatif Untuk Siswa Milenial

P E N D I D I KA N

Bentuk Pembelajaran Kreatif


Untuk Siswa Milenial
O KT O B E R 3 , 2 0 2 0
T I N G G A L KA N K O M E N TA R

Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi memang menyediakan


berbagai fasilitas yang memudahkan hidup manusia. Namun di sisi lain
kondisi tersebut memunculkan berbagai tantangan dan persoalan
terutama bagi generasi muda.

Inilah alasannya sistem pendidikan Indonesia harus dapat menyiapkan


mereka agar tidak tersisih di era globalisasi ini. Salah satunya dengan
menyelenggarakan pembelajaran kreatif untuk para milenial.

Mengenal Tentang Pembelajaran Kreatif


Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa kreatif itu lebih bernilai
dibandingkan cerdas. Opini tersebut dapat dipahami mengingat di zaman
sekarang tantangan dan problema kehidupan kian kompleks. Untuk
mencari solusi orang perlu mencari ide baru yang inovatif dan tanpa
kreativitas yang tinggi hal ini sulit diwujudkan.

Tanah Air kita membutuhkan para teknokrat dan pemikir yang kreatif
untuk merespon perkembangan kehidupan yang kian cepat terkait
dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Inilah sebabnya lembaga
pendidikan akan menjadi ujung tombak dalam mencetak siswa-siwa yang
kreatif.

Mereka yang kreatif berpotensi lebih baik dalam mengembangkan daya


nalar dan menemukan solusi dari berbagai permasalahan pembelajaran.
Jika dikembangkan potensi berpikir kreatif akan membangun motivasi diri
yang tinggi untuk hal-hal positif. Ini misalnya kemauan yang kuat untuk
belajar, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta dapat mampu berpikir
tinggi.

Pembelajaran kreatif dan inovatif diharapkan dapat memberikan bekal


yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan masalah dalam hidup
yang tak menentu.

Pengertian pembelajaran kreatif menurut para ahli adalah proses belajar


yang berlangsung seumur hidup atau longlife education pada setiap
orang. Mereka yang menerapkan longlife education ini memperlihatkan
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik secara kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Peranan Sekolah Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Kreatif

Untuk menyelenggarakan pembelajaran kreatif pada suatu institusi


pendidikan, syaratnya adalah adanya pendidik dan pimpinan sekolah
kreatif. Beberapa ahli pendidikan memberikan de nisi yang beragam
mengenai guru kreatif, tetapi secara umum ada beberapa kriteria yang
menunjukkan ciri tersebut.

Selalu Mempunyai Ide yang Fresh

Seorang guru idealnya selalu mendapatkan ide baru yang membawa


manfaat pada aktivitas bagi siswa pada aktivitas mengajarnya. Inilah
sebabnya guru perlu meluangkan waktu untuk menambah wawasan agar
mempunyai banyak referensi inovatif untuk kegiatan belajar mengajar.

Tampil Beda

Secara tampilan para pendidik ini juga terlihat berbeda dibandingkan


rekan-rekan sesama gurunya. Biasanya guru kreatif juga lebih populer di
mata siswa.

Fleksibel
Alih-alih menciptakan suasana kelas
yang kaku, guru yang kreatif
bersikap lebih eksibel. Meski
demikian mereka tetap memiliki
prinsip namun tanpa melupakan
bahwa setiap peserta didik
mempunyai karakter dan
kompetensi yang berbeda-beda.

Supel

Kepandaiannya dalam bergaul membuat guru lebih mudah memahami


siswa. Mereka dapat bersikap layaknya sahabat, namun tetap professional
dalam menunaikan tugasnya sebagai guru.

Menyenangkan

Kepribadian guru kreatif biasanya juga menyenangkan, mempunyai selera


humor yang bagus, dan sanggup menciptakan suasana kelas yang tidak
membosankan.

Sering Bereksperimen

Pendidik yang kreatif tidak akan berhenti setelah kegiatan rutin


mengajarnya selesai. Yang bersangkutan akan berupaya meningkatkan
kualitas diri dengan melakukan berbagai uji coba. Ini misalnya
menerapkan metode-metode pengajaran baru hasil dari training
peningkatan kompetensi guru yang diikuti.

Cekatan

Dalam keseharian guru akan terlihat sigap dan tidak pernah menunda-
nunda suatu tugas. Selain itu guru kreatif juga dapat memecahkan
berbagai masalah yang berkaitan dengan aktivitas hariannya dengan
cepat.

Konsep pembelajaran kreatif pada suatu lembaga pendidikan akan dapat


diimplementasikan jika mendapat dukungan dari pimpinan atau kepala
sekolah. Yang bersangkutan akan bersedia memberikan ruang seluas-
luasnya bagi guru dan warga sekolah untuk menuangkan kreativitas
mereka.

Dalam membuat keputusan, idealnya kepala sekolah mengadakan dialog


dengan melibatkan semua pihak terkait. Dalam menjalankan tugas
kepemimpinannya kepala sekolah mampu menjadi sosok inspiratif yang
bersedia.

Dia akan bersedia menyediakan waktu, sumber daya, dan akses untuk
membangun lingkungan yang kondusif sebagai sarana terjadinya
pembelajaran kreatif.

Baca Juga : Digitalisasi Pendidikan, Dampak, dan Infrastruktur


Penunjangnya

Realisasi Pembelajaran Kreatif di Sekolah

Terkait model pembelajaran kreatif di dunia pendidikan sejatinya sudah


berkembang dengan bentuk yang sangat beragam. Tujuan penerapan
metode pembelajaran variatif adalah untuk meningkatkan minat belajar
peserta didik. Ini karena suasana di kelas lebih nyaman dan seru sehingga
siswa tidak mudah bosan.

Untuk menambah referensi Anda inilah beberapa model pembelajaran


kreatif yang dapat diterapkan untuk tingkat sekolah dasar.
Role Playing

Role playing atau bermain peran adalah perilaku berakting untuk


membuat siswa merasakan sebuah situasi serta karakter yang
dimainkannya. Metode ini akan membantu peserta didik meningkatkan
imajinasi dan daya kreativitasnya.

Talking Stick

Metode pembelajaran ini adalah bentuk latihan untuk meningkatkan


kepercayaan diri anak dengan berbicara atau menjawab pertanyaan. Guru
akan memutar music dan siswa secara estafet memindahkan tongkat
kepada teman di sampingnya dan demikian seterusnya hingga music
berhenti. Orang terakhir yang memegang tongkat harus menjawab
pertanyaan.

Tebak Kata

Model pengajaran ini cocok untuk berlatih menghafal dengan cara yang
seru seperti menjadi peserta kuis di televisi. Materi dan model
permainannya dapat disesuaikan dengan tema yang dipelajari.

Media Pengajaran

Menggunakan alat peraga dalam pengajaran adalah salah satu contoh


pembelajaran kreatif di SD. Ini misalnya model ekosistem untuk pelajaran
sains, ash card untuk Bahasa Inggris, atau berbagai bentuk bangun
untuk pengajaran matematika.

Menerapkan konsep kreatif dalam pengajaran akan lebih ideal jika


ditunjang oleh fasilitas sekolah yang lengkap. Pintek dapat membantu
institusi pendidikan dengan produk pendanaan untuk pengadaan atau
pengembangan fasilitas. Ini misalnya pembelian alat peraga, buku, gawai
dan lain-lain.

Perusahaan teknologi nansial kami menyediakan akses keuangan seluas-


luasnya bagi masyarakat Indonesia sebagai bentuk kontribusi untuk
meningkatkan pendidikan Indonesia. Seluruh aktivitas bisnis Pintek
berada di bawah monitoring OJK sehingga Anda tidak perlu khawatir
mengenai legalitas dan keamanannya.
Kunjungi Pintek untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang
berbagai produk kami dan dapatkan manfaatnya.

Nah demikianlah pengertian pembelajaran kreatif serta contoh realisasi


nyatanya pada lembaga pendidikan. Semoga bermanfaat!

Bagikan artikel ini apabila bermanfaat

A RT I K E L S E B E LU M N YA A RT I K E L S E L A N J UT N YA
Langsung Dilirik! Ini 5 Cara Membuat CV Menarik di Penting! 5 Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email yang
Mata HRD Tepat
RECENT POSTS

Fresh
Graduate
Dijamin
Cepat
Dapat
Kerja, ini 7
Tipsnya
dari
Disnakertra
JUNI 24, 2021

Jurusan di
ITB
Program
S1 dan
Rincian
Biaya
Kuliah
Tahun
Akademik
2021/2022
JUNI 24, 2021

Daftar
Jurusan
Politeknik
dengan
Peluang
Kerja
Besar dan
Menjanjika
JUNI 24, 2021

CATEGORIES

KEUANGAN 1 7 1 P O ST( S )

KOMUNITAS

6 P O ST( S )

LIFE 8 1 P O ST( S )

MEDIA CORNER

37 P O ST( S )

PENDIDIKAN

2 9 4 P O ST( S )

PROMO 6 P O ST( S )

SIPLAH 6 4 P O ST( S )

TIPS SUKSES

8 P O ST( S )

CICILAN PENDIDIKAN
Rekomendasi untuk Anda

P E N D I D I KA N P E N D I D I KA N P E N D I D I KA N

Daftar PTN yang Jenis Jurusan Kuliah Contoh Surat Tugas


Menerima dan Pekerjaannya Guru Resmi Terbaru
Mahasiswa Baru yang Perlu Kamu 2020
Jalur Prestasi Ketahui

JULI 3, 2020 JUNI 23, 2020 NOVEMBER 11, 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Nama* E-mail* Situs Web


Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kirim Komentar

NEWSLETTER PINTEK BLOG PINTEK SOCIAL MEDIA

Your Email SUBSCRIBE

TENTANG PINTEK Cicilan Biaya Kuliah Media Release

Pintek Pro Kebijakan Privasi

Pintek merupakan Pinjaman Modal Kerja Syarat dan Ketentuan

perusahaan teknologi
Pendanaan vendor Disclaimer Resiko
nansial ( Peer-to-Peer
Pendidikan
Lending ) yang memiliki misi
ketentuan Tanda Tangan
mendorong transformasi
Karir Digital
pendidikan melalui inovasi
layanan keuangan. Terdaftar
dan diawasi oleh OJK sejak
tahun 2018. Pintek
menyediakan akses dana
untuk pelajar / orang tua
murid untuk biaya belajar (
uang pangkal, uang
semester, SPP, uang kursus,
dsb. ), serta lembaga
pendidikan dalam
pengembangan fasilitas,
pengadaan buku, alat
peraga, dsb. Dengan layanan
ini, Pintek berkomitmen
untuk menjadi roda
penggerak perkembangan
pendidikan Indonesia.

PT Pinduit Teknologi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai