Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak sekolah sangat strategis di tepi jalan
raya dan dilewati oleh angkutan umum sehingga peserta didik yang menggunakan
sarana agkutan umum dapat langsung turun di depan sekolah. Situasinya sangat
kondisi fisik gedung sekolah MAN 2 Kulon Progo baik dan memadai. Terlihat
dari kondisi fisik gedung sekolah yang terawatt dan bersih, situasinya sangat
yang asri, bersih, nyaman membuat seluruh warga sekolah menjadi lebih
dan Pengolahan. Adapun materi yang diberikan pada bidang kerajinan diantaranya
: pemanfaatan kain perca, menghias kain dengan teknik sulam, dan membuat batik
dilaksanakan 1 kali pertemuan dalam satu minggu, yaitu setiap pertemuan 2 jam
62
pelajaran ( 2 x 45 menit) pada peserta didik kelas X reguler MAN 2 Kulon Progo.
digunakan dalam penelitian ini ada 3 macam, yaitu lembar observasi, lembar
a. Hasil Observasi
skala Guttman sehingga masing-masing item memiliki skala jawaban “ya” dan
“tidak”. Skor untuk “ya” (dilaksanakan) adalah 1 dan skor untuk skala “tidak”
(tidak dilaksanakan) adalah 0. Skor tertinggi ideal pada observasi adalah 48 dan
skor terendah ideal adalah 0. Pada hasil observasi skor yang diperoleh adalah 39.
sebagai berikut:
81,25%
63
Tabel 14. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Praktek Sulaman Bebas
Kategori Hasil
Kegiatan
No. Aspek Indikator Sub indikator Kegiatan
peserta
guru
didik
1. Kegiatan Menyiapkan peserta Membuka pembelajaran
1 1
pendahluan didik secara psikis dan dengan berdoa
fisik Melakukan presensi 1 1
Apresepsi Mengecek kesiapan
1 0
peserta didik
Mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan 1 1
materi yang dipelajari
Motivasi Memberikan motivasi 1 1
Tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan
1 1
pembelajaran
Kompetensi yang
1 1
diharapkan
Cakupan materi Menyampaikan cakupan
1 0
materi pembelajaran
2. Kegiatan inti Mengamati Menyampaikan
pelajaran dengan media 1 1
foto
Menyampaikan
pelajaran dengan media 1 1
benda jadi
Menyampaikan
pelajaran dengan metode 1 1
ceramah
Menyampaikan
pelajaran dengan job 0 0
sheet
Menanya Memberi kesempatan
1 0
untuk bertanya
Menalar Pemahaman peserta
1 1
didik
Mencoba Memberikan tugas
1 1
praktek
Mencari informasi di
internet atau sumber 1 0
bacaan lain
Menyampaikan
pelajaran dengan metode 1 1
demonstrasi
Guru sebagai
1 1
narasumber
Mengkomunikasikan Membuat laporan
1 0
praktek
3. Kegiatan Simpulan Merangkum materi
1 1
Penutup pembelajaran pembelajaran
Meninjau kembali Penekanan hal-hal 1 1
64
penting
Umpan balik Memberikan umpan
0 0
balik
Tindak lanjut Menginformasikan
1 1
pertemuan berikutnya
Penutup Menutup pelajaran
1 1
dengan salam dan doa
22 17
Total
39
dalam kriteria terlaksana dengan sangat baik karena telah terlaksana 81%.
b. Hasil Angket
sulaman bebas jumlah keseluruhan pernyataan dalam angket yaitu 29 item dan
peserta didik yang menjadi responden berjumlah 28 orang. Pada lembar angket
skala jawaban “ya” dan “tidak”. Skor untuk “ya” (dilaksanakan) adalah 1 dan skor
untuk skala “tidak” (tidak dilaksanakan) adalah 0. Skor tertinggi ideal pada angket
adalah 812 dan skor terendah ideal adalah 0. Pada hasil angket skor yang
diperoleh adalah 674. Berdasarkan skor perolehan pada hasil observasi dapat
83,00%
65
Tabel 15. Hasil Angket Pelaksanaan Pembelajaran Praktek Sulaman Bebas
Kategori
No. Aspek Indikator Sub indikator
Hasil
1. Kegiatan Menyiapkan peserta Membuka pembelajaran
28
pendahluan didik secara psikis dan dengan berdoa
fisik Melakukan presensi 28
Apresepsi Mengecek kesiapan
20
peserta didik
Mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan 24
materi yang dipelajari
Motivasi Memberikan motivasi 24
Tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan
25
pembelajaran
Kompetensi yang
23
diharapkan
Cakupan materi Menyampaikan cakupan
24
materi pembelajaran
2. Kegiatan inti Mengamati Menyampaikan pelajaran
26
dengan media foto
Menyampaikan pelajaran
22
dengan media benda jadi
Menyampaikan pelajaran
25
dengan metode ceramah
Menyampaikan pelajaran
9
dengan job sheet
Menanya Memberi kesempatan
24
untuk bertanya
Merespon pertanyaan
25
peserta didik
Menalar Pemahaman peserta didik 23
Pemahaman peserta didik 26
Mencoba Memberikan tugas
27
praktek
Mencari informasi di
internet atau sumber 23
bacaan lain
Menyampaikan pelajaran
dengan metode 26
demonstrasi
Guru sebagai narasumber 25
Mengkomunikasikan Membuat ringkasan
19
materi
Membuat laporan praktek 21
3. Kegiatan Simpulan pembelajaran Merangkum materi
25
Penutup pembelajaran
Meninjau kembali Penekanan hal-hal
24
penting
Umpan balik Menyampaikan
kekurangan dan kelebihan 19
hasil kerja peserta didik
66
Memuji hasil kerja
18
peserta didik
Tindak lanjut Menginformasikan
22
pertemuan berikutnya
Memberi (remidi,
21
pengayaan, tugas)
Penutup Menutup pelajaran
28
dengan salam dan doa
Total 674
pelajaran prakarya dan kewirausahaan ditinjau dari hasil angket termasuk dalam
2. Hasil belajar peserta didik kelas X reguler dalam praktek sulaman bebas pada
Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran praktek sulaman bebas pada
kompetensi yang di tentukan. Nilai rata-rata peserta didik kelas X reguler adalah
78,91 dari standar KKM 75,00. Masih ada 40% peserta didik yang belum lolos
KKM. Dalam pembuatan sulaman bebas peserta didik masih belum menguasai
teknik pembuatan sulaman bebas, sehingga hasil praktek yang dihasilkan kurang
halus dan kurang layak jual. Hal ini disebabkan karena dalam pembelajaran
67
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Progo
media foto, dan media benda jadi. Materi yang disampaikan oleh guru pada
pembelajaran praktek sulaman bebas yakni: pengertian sulaman bebas, alat dan
bahan membuat sulaman bebas, ciri khas sulaman bebas, teknik membuat sulaman
bebas dan tusuk hias yang digunakan untuk membuat sulaman bebas. Evaluasi
dilakukan pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, pada saat akhir
materi atau menutup pelajaran (formatif) dan pada akhir semester (sumatif).
kerja peserta didik dalam membuat sulaman bebas berupa produk kelengkapan
busana atau lenan rumah tangga. Evaluasi ini berdasar pada pemilihan bahan,
68
ketepatan memilih kombinasi warna, kerapihan, kebersihan, dan tampak
keseluruhan.
kegiatan yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Berikut
ini akan dibahas lebih lanjut mengenai proses pelaksanaan pembelajaran praktek
sulaman bebas pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan berdasarkan data
yang diperoleh.
a. Kegiatan Pendahuluan
MAN 2 Kulon Progo diawali dengan berdoa dan salam. Kegiatan presensi juga
peserta didik satu per satu agar mengetahui siapa yang tidak masuk, sehingga guru
didik yang hadir. Pengecekan kesiapan peserta didik secara psikis telah dilakukan
melalui doa, oleh karena itu pengecekan kesiapan peserta didik secara fisik
dilakukan dengan mengecek alat dan bahan peserta didik. Pengecekan ini
membantu peserta didik untuk membiasakan sifat teliti dan tertib karena apabila
alat atau bahan ada yang tertinggal peserta didik tidak diizinkan untuk mengambil
ketika jam pelajaran. Namun pada kegiatan ini masih ada kendala karena 2 peserta
69
didik tidak membawa jarum dan 3 peserta didik tidak membawa pembidang atau
alat penunjang yang digunakan untuk menyulam. Hal ini dapat menghambat
pokok yang harus dibawa. Kegiatan selajutnya adalah kegiatan apresepsi yang
juga merupakan bagian dari kegiatan pendahuluan. Kegiatan ini dilakukan dengan
dengan materi sulaman bebas yang akan diajarkan. Kegiatan ini sangat baik untuk
sulaman bebas. Hal ini berfungsi untuk memberikan gambaran dan dijadikan
sulaman bebas. Cakupan materi serta uraian kegiatan juga masuk ke dalam tahap
ini karena kegiatan ini berisi penjelasan guru tentang tahapan-tahapan dalam
pengerjaan suatu materi sulaman bebas. Kegiatan ini perlu ditegaskan lagi karena
saat guru menyampaikan uraian kegiatan peserta didik sudah mulai tidak fokus
lebih lanjut yang perlu dilakukan olah guru terutama pada indikator yang belum
terlaksana. Agar lebih jelasnya deskripsi pembahasan di atas dapat dilihat dalam
70
Tabel 16. Kegiatan pendahuluan pelaksanaan pembelajaran praktek sulaman
bebas
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik
1. Membuka pelajaran dengan salam dan Menjawab salam dan berdoa
doa
2. Melakukan presensi kehadiran peserta Merespon guru dalam presensi
didik kehadiran
3. Mengecek kesiapan peserta didik Membawa alat dan bahan, tetapi ada
seperti perlengkapan alat dan bahan beberapa yang tidak membawa alat dan
yang harus di bawa bahan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyimak penyampaian tujuan
praktek sulaman bebas pembelajaran praktek sulaman bebas
5. Menyampaikan manfaat pembelajaran Menyimak penyampaian manfaat
praktek sulaman bebas pembelajaran praktek
b. Kegiatan Inti
71
kewirausahaan di MAN 2 Kulon Progo dilaksanakan dengan memberikan
yang dilakukan adalah guru menayangkan gambar atau foto tentang sulaman
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi dari internet
pencarian sumber internet hanya dilakukan oleh beberapa peserta didik saja.
Kegiatan ini penting dilakukan secara maksimal agar peserta didik memiliki
wawasan yang lebih luas dan juga peserta didik menjadi aktif dalam belajar
karena dia sendiri yang mencari dan menemukan informasi selanjutnya yang akan
dipraktekannya.
berkaitan dengan gambar atau materi yang telah disampaikan dan akan dijawab
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu, dan pertanyaan tentang apa yang
kegiatan ini belum berjalan dengan baik karena ketika diberikan kesempatan guru
untuk bertanya peserta didik hanya diam dan tidak ada yang bertanya. Perlu
perhatian khusus dalam kegiatan ini agar peserta didik ikut berperan aktif dalam
72
Selanjutnya adalah kegiatan menalar. Kegiatan menalar adalah kegiatan
mengolah data hasil pengamatan kegiatan yang telah dilakukan dari hasil kegiatan
pelajaran prakarya dan kewirausahaan di MAN 2 Kulon Progo adalah dengan cara
guru memberikan pertanyaan pada peserta didik tentang materi yang disampaikan
untuk mengetahui seberapa besar materi yang telah peserta didik pahami.
Kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik akan tetapi peserta didik kurang
melihat langsung bagaimana cara pengerjaan sulaman bebas. Selain itu guru juga
memberikan contoh benda jadi yang bisa diamati langsung oleh peserta didik
untuk referensi dalam pembuatan benda yang akan dipraktekkan. Kemudian guru
yang telah dilaksanakan oleh peserta didik. Namun kegiatan ini tidak terlaksana
73
dengan baik karena peserta didik tidak mengumpulkan laporan praktek dan tidak
ada tindak lanjut dari guru. Sebaiknya guru mewajibkan peserta didik membuat
laporan praktek untuk memenuhi nilai pembalajaran praktek sulaman bebas pada
khususnya. Agar lebih jelasnya deskripsi pembahasan di atas dapat dilihat dalam
74
c. Kegiatan Penutup
No.22 tahun 2016, aspek yang dilakukan dalam kegiatan penutup yakni seluruh
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
saja yang sudah dikerjakan oleh para peserta didik selama pertemuan hari itu dan
menanyakan apakah ada peserta didik yang belum selesai. Kemudian guru
memberikan penekanan hal-hal yang penting berkaitan dengan materi yang telah
dilakukan dengan menyampaikan hasil kerja peserta didik secara umum. Pada
kegiatan ini peserta didik mulai tidak fokus memperhatikan apa yang guru
sampaikan karena jam pelajaran hampir habis dan meraka fokus berkemas-kemas.
dilakukan dengan memberikan catatan pada hasil praktek peserta didik yang telah
dikumpulkan supaya peserta didik tau kelebihan dan kekurangan hasil kerjanya.
75
Selanjutnya kegiatan tindak lanjut dilakukan dengan guru memberi tugas dan
guru menyampaikan materi yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya agar
peserta didik dapat membuat persiapan alat dan bahan yang harus dibawa. Hal ini
perlu diperhatikan lagi untuk mengurangi kasus peserta didik lupa membawa
peralatan dan bahan untuk prakterk agar tidak menghambat proses pembelajaran.
dengan doa dan salam. Hal ini bertujuan untuk menguatkan iman dari masing-
masing peserta didik dan mengucapkan syukur karena telah diberi kemudahan dan
bentuk remidi dan pengayaan. Agar lebih jelasnya deskripsi pembahasan di atas
dan tes praktek. Sedangkan utuk melihat sikap peserta didik menggunakan lembar
76
observasi yaitu dilihat dari keaktifan peserta didik mengikuti pembelajaran dan
sikap peserta didik. Evaluasi pembelajaran praktek sulaman bebas dilihat dari
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Aspek afektif dinilai selama pelaksanaan
kegiatan pembelajaran. Aspek kognitif menggunakan tes tertulis saat ujian tengah
semester dan ujian akhir semester. Aspek psikomotor dilihat dari persiapan,
proses, hasil, dan waktu. Persiapan diamati dari persiapan awal peserta didik
seperti menyiapakan alat dan bahan sebelum pelajaran dimulai. Proses, yaitu pada
tugas praktek. Hasil dapat dilihat dari tugas praktek peserta didik dilihat dari
kerapihan, kebersihan, dan teknik dalam pengerjaan tugas peserta didik sesuai
dengan langkah-langkah yang ada pada jobsheet maupun media yang digunakan
2. Hasil Belajar Peserta didik Kelas X Reguler dalam Praktek Sulaman Bebas
Berdasarkan hasil nilai yang telah diberikan guru kepada peneliti, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik masih
rendah. Hal ini dibuktikan dengan sekitar 40% peserta didik belum tuntas dari
kompetensi peserta didik, dan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti
hasil kompetensi tersebut, yakni aspek pemanfaatan sumber dan media belajar.
77
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, sumber dan media belajar yang
tidak semua peserta didik mempunyai buku secara pribadi karena keterbatasan
biaya. Selain itu peserta didik tidak aktif mencari sumber dan media belajar,
padahal banyak sekali sumber dan media yang bisa digunakan, salah satunya
melalui internet.
terlaksananya pelajaran yang berlangsung siang hari seletah istirahat kedua. Selain
itu tidak semua peserta didik berminat dengan pembelajaran menyulam, sehingga
lebih memilih mengerjakan tugas mata pelajaran lain yang dianggap lebih penting
yakni sebesar 40% peserta didik belum tuntas. Dari 40% peserta didik yang belum
tuntas ada peserta didik dengan nilai yang jauh di bawah KKM. KKM yang
dengan menilai hasil praktek peserta didik, bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar minat peserta didik terhadap materi pembelajaran praktek sulaman bebas
78
Sulaman bebas adalah sulaman yang banyak memiliki manfaat terutama
untuk menghias busana dan lenan rumah tangga atau dekorasi ruangan, karena
dapat meningkatkan aspek keindahan dan nilai ekonomis benda yang dihias.
masyarakat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga diharapkan sulaman
bebas bisa menjadi bekal hidup yang berupa keterampilan. Namun jika
pencapaiakn kompetensi hasil belajar masih rendah, peserta didik dan guru harus
sehingga peserta didik mempunyai banyak materi yang sesuai dengan materi yang
diajarkan dan menjadi lebih tertarik untuk belajar karena sumber dan media
membuat suasana belajar menjadi lebih kondusif, dan penyampaian materi bisa
C. Keterbatasan Penelitian
sesungguhnya
79
2. Penelitian hanya dilakukan dalam waktu yang singkat, yakni hanya satu kali
tatap muka. Apabila penelitian dilakukan lebih banyak tatap muka bisa jadi
akan lebih banyak informasi yang diperoleh dan digali dari diri peserta didik.
80