4. Gugatan perdata yang dalam tingkat pertama masuk wewenang Pengadilan Negeri, harus
diajukan dengan surat gugatan yang ditandatangani oleh Penggugat atau oleh orang yang
dikuasakan terletak tempat tinggal tergugat. Apa itu tempat tinggal? Pasal 17 BW menyatakan,
bahwa tempat tinggal seseorang adalah tempat dimana seseorang menempatkan pusat
kediamannya. Hal ini dapat dilihat dari KTP.
6. Tata cara :
1. Pendaftaran gugatan
2. Membayar panjar biaya perkara
3. Registrasi perkara
4. Pelimpahan berkas perkara kepada ketua pengadilan negeri
5. Penetapan majelis hakim
6. Penetapan hari sidang
8. Isi dari jawaban tersebut tidak hanya berisi bantahan terhadap pokok perkara, namun Tergugat
juga boleh dan dibenarkan memberi jawaban yang berisi pengakuan (confession), terhadap sebagian
atau seluruh dalil gugatan Penggugat.
10. Intervensi adalah campur tangan atau ikut serta pihak ke-3 yang mempunyai kepentingan
kedalam suatu perkara perdata yang sedang berjalan (berproses) antara pihak penggugat dengan
pihak tergugat.
Bentuk intervensi :
A. Tussenkomt (Menengahi)
B. Voeging ( Menyertai )
C. Vrijwaring (Penanggungan)
12. Alat-alat bukti yang sah menurut hukum acara perdata sebagaimana diatur dalam pasal 164
HIR/284 RBG, yaitu : surat-surat, saksi-saksi, pengakuan, sumpah, persangkaan hakim.
14. Mengajukan gugatan atas dasar wanprestasi. Sebelum mengajukan gugatan anda perlu memberi
somasi pada penyewa. Somasi diberikan karena ia lalai melakukan kewajiban membayar uang sewa.
Apabila telah diberikan somasi ternyata pihak penyewa tetap tidak memenuhi kewajibannya, anda
bisa mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri menurut pasal 1267 KUHPerdata.