Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK GUGATAN SEDERHANA DAN GUGATAN BIASA

Kriteria Gugatan Sederhana Gugatan Biasa


Nilai Gugatan Nilai gugatan materiil paling banyak Nilai materiil gugatan paling besar
Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) yang diselesaikan dengan tata rupiah)
cara dan pembuktian yang sederhana.
Penggunaan Penyelesaian dengan gugatan Perkaranya bukan termasuk dalam
Gugatan sederhana hanya bisa digunakan untuk ruang lingkup sengketa yang
perkara ingkar janji (wanprestasi) perkaranya harus diselesaikan
dan/atau Perbuatan Melawan Hukum melalui pengadilan khusus dan
(PMH). bukan sengketa hak atas tanah
Terdapat pengecualiaan Perkara yang
tidak dapat diselesaikan melalui
mekanisme ini antara lain:
1. Perkara yang penyelesaian
sengketanya dilakukan melalui
pengadilan khusus sebagaimana
diatur di dalam peraturan
perundang-undangan, seperti
persaingan usaha sengketa
konsumen dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial
2. Perkara yang berkaitan dengan
sengketa hak atas tanah

Pengajuan Gugatan sederhana bisa diajukan oleh


Gugatan seluruh subyek hukum, baik orang
perseorangan ataupun badan hukum,
dapat mengajukan gugatan sederhana,
asalkan tidak lebih dari satu kecuali
memilki kepentingan hukum yang
sama.
Orang yang bisa digugat dalam
gugatan sederhana adalah Orang
perseorangan atau badan hukum
merupakan pihak yang dapat digugat
dalam penyelesaian gugatan
sederhana.
Syarat Pihak tergugat harus diketahui Penggugat dan tergugat harus
Pengajuan domisilinya dan berada dalam berdomisili di wilayah hukum
Gugatan bagi daerah hukum yang sama. Daerah pengadilan yang sama, kecuali jika
Tergugat hukum yang dimaksud adalah penggugat menggunakan kuasa,
kabupaten atau kota di mana kuasa insidentil dan wakil yang
penggugat dan tergugat berdomisili. memiliki domisili yang sama
dengan tergugat;

Kehadiran Para pihak tidak dapat diwakili oleh Penggugat dan tergugat wajib hadir
dalam kuasa hukum. Namun, para pihak langsung di persidangan, meskipun
Persidangan dapat didamping oleh kuasa hukum. didampingi oleh kuasa hukumnya;
Hal ini berarti bahwa pada setiap
persidangan anda wajib untuk datang
sendiri, walaupun kuasa hukum anda
hadir dalam persidangan.

Gugatan Sederhana/ Small Claim Pada gugatan biasa penyelesaian di


Court pengadilan dengan Majelis Hakim
menerapkan sistem Hakim Tunggal, yang terdiri dari 3 (tiga) orang
formasi Majelis Hakim hanya untuk Hakim.
upaya hukum keberatan terhadap
putusan sebagaimana diatur pada
ketentuan Pasal 25 Perma GS 2015.
Tahapan persidangan: Tahapan persidangan:
a. Pemeriksaan pendahuluan; a. Mediasi di Pengadilan
b. Penetapan hari sidang; (gagal);
c. Gugatan; b. Gugatan;
d. Jawaban; c. Jawaban;
e. Pembuktian para pihak; d. Replik;
f. putusan; e. Duplik;
2. Tidak diperbolehkan eksepsi f. Pembuktian para pihak;
dan tuntutan provisi; g. Kesimpulan para pihak;
3. Tidak diperbolehkannya ada h. Putusan;
replik, duplik, dan kesimpulan; 2. Diperbolehkannya eksepsi dan
4. Tidak diperbolehkannya tuntutan provisi;
rekonvensi dan intervensi; 3. Diperbolehkannya ada replik,
duplik, dan kesimpulan;
10. Upaya hukum dalam hukum acara 4. Diperbolehkannya rekonvensi
untuk dan intervensi;
Gugatan Sederhana/ Small Claim
Court, 13. Upaya hukum dalam hukum
yaitu: acara untuk
Verzet; gugatan perdata biasa, yaitu:
Keberatan a. Upaya hukum biasa:
Verzet;
Banding;
Kasasi;
b. Upaya hukum luar biasa:
Peninjauan kembali;
Derden verzet;
PERBEDAAN PERMA NOMOR 2 TAHUN 2015 DAN PERMA NOMOR 4 TAHUN 2029
Kriteria Perma No. 2 Tahun 2015 Perma No.4 Tahun 2019
pembatasan nilai materiil gugatan Perma 4/2019 pembatasan nilai
paling banyak Rp200.000.000 (dua materiil dengan nilai gugatan
ratus juta rupiah). dinaikan menjadi Rp500.000.000
(lima ratus juta rupiah).

Penghapusan Pasal 4 ayat (3a) Perma Nomor 4


batas domisili. Tahun 2019 membolehkan
penggugat mengajukan gugatan
terhadap tergugat yang berdomisili di
luar wilayah hukum penggugat
dengan menunjuk kuasa, kuasa
insidentil atau wakil yang beralamat
yang sama dengan wilayah hukum
tergugat.
Berperkara Pasal 6A Perma Nomor 4 Tahun
secara 2019 membolehkan penggugat dan
elektronik. tergugat untuk menggunakan fasilitas
berperkara secara elektronik yang
meliputi, e-filing, e-payment, e-
summon, e-litigasi dan menyediakan
naskah putusan secara elektronik.

Hakim dapat Pasal 17A Perma Nomor 4 Tahun


meletakkan 2019 bahwa untuk menjamin
sita jaminan efektivitas, dimungkinkan bagi
hakim untuk meletakkan sita jaminan
terhadap harta benda milik tergugat
dan/atau milik penggugat yang ada
dalam penguasaa
tergugat.

Penetapan Pasal 31 ayat (2a, 2b dan 2c) Perma


jangka waktu Nomor 4 Tahun 2019 menegaskan
aanmaning. bahwa jangka waktu penetapan
aanmaning dalam rangka
pelaksanaan isi putusan adalah
selama 7 hari.
Upaya hukum Pasal 13 ayat (3a) Perma Nomor 4
verzet Tahun 2019 menyediakan upaya
(perlawanan) hukum perlawanan bagi tergugat
terhadap yang perkaranya telah diputus
putusan verstek, yang rentang waktunya
verstek ditetapkan selama tujuh hari setelah
pemberitahuan isi putusan.

Sistem E-court digunakan pada instrumen pengadilan sebagai bentuk pelayanan terhadap
masyarakat secara online yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam
melaksanakan proses peradilan. Namun Masyarakat umum belum dapat memperoleh
manfaat penuh dari pengajuan tuntutan hukum atau pendaftaran secara online. Performa
koneksi internet yang tidak menentu, koneksi internet yang tidak stabil menjadi masalah
yang umum terjadi. Hal ini sangat memprihatinkan karena terputusnya koneksi internet
yang seringkali tidak dapat diandalkan atau terputus dapat menyebabkan sidang
elektronik terhenti tanpa batas waktu. Penerapan ecourt Secara legal structure masih
memerlukan pengdaptasian, sumber daya manusia perlu diberdayakan. Secara legal
culture, kedudukan E-Court pada dasarnya sejajar dengan perkembangan teknologi yang
lazim di masyarakat, namun secara psikologis masyarakat masih perlu beradaptasi
dengan sistem E-Court. Dari segi legal infrastructure, sebagian aksesibilitas E-Court
masih terkendala sarana dan prasarana mengingat tidak semua masyarakat mempunyai
pengetahuan dan terjangkau dengan adanya teknologi.
.

SUMBER REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai