Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagus Mahatva M P

NIM : 20108020009

Mengapa Islam kalah dari Barat

Kondisi Islam sekarang berbeda dengan kondisi di negara Barat. Bisa kita lihat bahwa
di negara-negara Islam banyak terjadi peperangan dan konflik yang membuat mereka
semakin terpuruk, gelombang pengungsi berlarian menuju Eropa demi kehidupan lebih baik
dengan mempertaruhkan nyawa dan mungkin juga iman, Masalah yang Dihadapi Dunia
Islam Saat Ini Empat masalah itu yakni Sektarianisme,Sektarianisme adalah bigotri,
diskriminasi atau kebencian yang muncul akibat perbedaan di antara suatu kelompok, seperti
perbedaan denominasi agama atau fraksi politik, sekularisme, Dalam istilah politik,
sekularisme adalah pergerakan menuju pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal ini
dapat berupa hal seperti mengurangi keterikatan antara pemerintahan dan agama negara,
menggantikan hukum keagamaan dengan hukum sipil, dan menghilangkan pembedaan yang
tidak adil dengan dasar agama. nasionalisme, Nasionalisme adalah suatu paham yang
menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita
dan kolonialisme, kolonialisme adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat
dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal, istilah ini
juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan
atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih
hebat ketimbang yang dikolonikan.

Periode peradaban umat islam yaitu, Periode klasik merujuk pada masa kemajuan dan
kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yakni fase ekspansi, integrasi dan kemajuan
(650–1000 M) dan fase disintegrasi (1000–1250 M). Pada fase kemajuan, Islam mengalami
internasionalisasi. Pada masa Bani Umayyah, Islam mulai masuk ke Eropa melalui Spanyol.
Pengaruh Islam meluas dari Afrika Utara sampai ke Spanyol di belahan Barat, dan melalui
Persia hingga ke India di belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk di bawah kekuasaan
Islam. Periode pertengahan sejarah peradaban Islam juga dibagi dalam dua fase, yaitu fase
kemunduran dan fase tiga kerajaan besar. Pada fase kemunduran (1250 – 1500 M),
desentralisasi dan disintegrasi meningkat. Perbedaan antara Sunni dan Syi’ah dan juga antara
Arab dan Persia semakin bertambah nyata. Dunia Islam terbagi dua. Bagian Arab yang
berpusat di Mesir terdiri dari Arabia, Irak, Suriah, Palestina, Mesir dan Afrika Utara.
Sementara itu, bagian Persia yang berpusat di Iran terdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan
Asia tengah. Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zaman kebangkitan umat Islam.
Umat Islam mulai sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi. Raja-
raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan
umat Islam kembali.Kebangkitan umat Islam ini dibagi lagi menjadi dua periode, yakni
kebangkitan awal (1800-1967) dan kebangkitan kedua (1967- sekarang). Pada periode
kebangkitan awal, muncul kesadaran pentingnya pembaharuan dalam Islam, baik secara
politik, militer, sosial, dan budaya.
Faktor-faktor kemunudran umat islam menurut Nuraini A. Manan dalam jurnalnya
yang berjudul Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Eropa (711 Masehi - 1492
Masehi), menuliskan tiga faktor penyebab mundurnya peradaban Islam, yaitu 1. Tidak
adanya ideologi pemersatu Saat itu kelompok etnis non-Arab sering merusak perdamaian
karena salah dalam pemberian dan penggunaan istilah kepada para mukalaf. 2 Permasalahan
ekonomi Saat itu ilmu pengetahuan lebih gencar dikembangkan dibandingkan bidang
perekonomian. Sehingga saat itu terjadilah kesulitan ekonomi yang akhirnya berpengaruh
pada bidang politik dan militer. 3. Sistem peralihan kekuasaan tidak jelas Salah satu
alasannya karena ada perebutan kekuasaan oleh para ahli waris. Sehingga kepemimpinan
menjadi tidak jelas. Selain tiga faktor tersebut, masih ada beberapa faktor lainnya yang
menjadi penyebab kemunduran peradaban Islam, yakni: Adanya Perang Salib dan serangan
dari Mongolia sebagai faktor eksternal Perang Salib yang terjadi sekitar 1096 hingga 1270
dan serangan Mongolia pada 1220 hingga 1300 an juga menjadi salah satu penyebab
kemunduran peradaban Islam. Faktor ekologis di negara Islam yang cenderung gersang Hal
ini menyebabkan penduduk negara tersebut tidak hanya terfokus di satu kawasan saja.
Perdagangan Islam internasional mengalami kemunduran Saat perdagangan Islam
internasional sedang tidak berlangsung dengan baik, kekuatan barat mulai muncul. Sehingga
pos perdagangan di negara Islam mayoritas dikuasai oleh negara barat.

Salah satu faktor bangsa eropa lebih maju, Sejak abad 15, jalur perdagangan
internasional yang bermuara di selat Bosporus dikuasai oleh Imperium Ottoman. 3/4 Laut
Mediterania dikuasai oleh Ottoman. Harga-harga barang dari Jalur Sutra dan Jalur Rempah-
Rempah sampai di Eropa dengan harga tinggi. Ini dan juga konflik-konflik antara kerajaan-
kerajaan Kristen dengan Ottoman, memicu orang-orang Eropa untuk mencari jalur laut
sendiri ke arah Asia Timur Jauh, yang adalah sumber dari sutra dan rempah-rempah lagi.
Eksplorasi laut ini memicu era yang disebut The Age of Sails, di mana kapal-kapal layar
dirancang besar-besar untuk perjalanan jauh. Juga disebut Age of Discovery karena banyak
negeri-negeri baru yang ditemukan.Dengan jalur laut ini, Eropa bisa mendapat suplai barang-
barang dari timur tanpa harus melewati Ottoman dan Persia. Barang bisa didatangkan dari
India, China, dan Nusantara langsung dikirim ke Eropa.

Pemisahan Gereja dan Negara. Sementara itu, di Eropa, Perang 30 Tahun antara
Katolik dan Protestan yang sangat menghancurkan menyebabkan perpolitikan Eropa mulai
meninggalkan agama. Gereja dan negara jadi dipisahkan. Ini memicu yang disebut sebagai
Age of Enlightenment, di mana para pemikir mulai banyak menemukan teori-teori ilmiah
tanpa harus terbelenggu oleh agama ataupun tahayul. Eropa jadi sekuler. Dengan majunya
ilmu pengetahuan, tahapan berikutnya adalah …

Revolusi Industri. Pabrik-pabrik mulai didirikan dan barang-barang diproduksi secara


massal dengan harga yang lebih murah. Perdagangan juga meningkat. Otomatis ekonomi juga
meningkat.Semua proses-proses di atas yang membuat negara-negara Eropa (barat dan
tengah khususnya) jadi lebih maju daripada seantero dunia. Sebagai gambaran, di awal abad
20, yang disebut sebagai the great powers adalah: Britania, Prancis, Jerman, Italia, Austria-
Hungaria, Amerika Serikat dan Rusia. Sementara imperium yang perkasa di abad
pertengahan, yaitu Ottoman, sudah dijuluki the sick man of Europe. Jepang adalah negara
Asia pertama yang pertama mulai bangkit menjadi kuasa baru. Di abad 21, di era globalisme
sekarang ini, negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin sudah bangkit untuk menjadi
kuasa dunia atau regional. China dan India memimpin negara-negara berkembang ini untuk
mengejar ketertinggalan dengan Eropa dalam hal ekonomi dan teknologi.
Untuk menjaga persatuan dan rasa persaudaraan sebaiknya umat islam kita harus
memupuk sikap Ukhuwwah islâmiyyah, mengandung arti persaudaraan yang bersifat
keislaman atau persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa
setiap muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya. Seorang muslim harus menganggap
muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa memandang latar belakang keturunan, kebangsaan,
atau pertimbangan-pertimbangan lainnya. Hal ini akan meminimalisir perpecahan antar umat
islam .

Anda mungkin juga menyukai