Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan hasil terjemahan dari buku teks dengan judul “General Chemistry:
Principles and Modern Application” edisi kelima yang ditulis oleh Ralph H. Petrucci,
California State University, San Bernardino, dan diterbitkan oleh Macmillan Publishing
Company New York tahun 1989. Tidak seluruh buku teks diterjemahkan, hanya bagian-
bagian yang diperlukan saja sesuai dengan kebutuhan materi pembelajaran mata kuliah Kimia
Dasar di beberapa program studi di Institut Teknologi Nasional Bandung, yang merujuk pada
kurikulum di program studi yang menggunakannya.

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari dasar-dasar ilmu kimia, terutama
dasar-dasar teori dan prinsip yang digunakan dalam perhitungan-perhitungan kimia dasar.
Materi disusun secara runut sedemikian rupa untuk memudahkan dalam mempelajarinya,
dimulai dari konsep dasar yaitu konsep mol. Dalam buku ini juga disajikan contoh-contoh
perhitungan sebagai penerapan dari teori, untuk lebih membantu memahami suatu teori.
Selain membantu untuk mengidentifikasi dan menerapkan prinsip, buku ini juga diharapkan
dapat mempertajam kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah (problem solving)
dan berfikir kritis. Dalam buku ini juga disajikan beberapa contoh aplikasi kimia dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk dapat memahami materi dalam buku ini diperlukan
pengetahuan awal tentang aritmatika yaitu ilmu hitung dasar dalam matematika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, pecahan, dan lain sebagainya. Selain itu
diperlukan juga logika berfikir yang baik.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku hasil terjemahan ini.

Rini Budiwati
Institut Teknologi Nasional (Itenas)
Bandung, Agustus 2019



ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

1 Materi 1
1-1 Sifat-sifat Materi 2
1-2 Klasifikasi Materi 4
1-3 Pemisahan Campuran dan Penguraian Senyawa 7
1-4 Sistem Metrik dalam Pengukuran 8
1-5 Angka Berarti 10
1-6 Metoda Faktor Konversi (Analisis Dimensional) 12
1-7 Densitas 16
1-8 Temperatur 17

Atom 20
2
2-1 Teori Atom 21
2-2 Elektron 22
2-3 Inti Atom 24
2-4 Unsur-unsur Kimia 26
2-5 Berat Atom 29
2-6 Tetapan Avogadro dan Konsep Mol 30
2-7 Perhitungan Tentang Konsep Mol 31

3 Senyawa Kimia 33
3-1 Berat Molekul 34
3-2 Komposisi Senyawa Kimia 35
3-3 Rumus Empiris 39
3-4 Rumus Molekul 43
3-5 Penamaan Senyawa Kimia 43
3-6 Penamaan Sistematis Senyawa Anorganik 48

Reaksi Kimia 55
4

iii
4-1 Reaksi Kimia dan Persamaan Reaksi 56
4-2 Arti Kuantitatif dari Persamaan Reaksi 62
4-3 Pengantar ke Larutan 67
4-4 Menentukan Reagen Pembatas 71
4-5 Reaksi Bersamaan dan Berurutan 74

5 Reaksi Kimia Dalam Larutan 78

5-1 Larutan Air 79


5-2 Reaksi Pengendapan 82
5-3 Reaksi Asam Basa 86
5-4 Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) 91
5-5 Menyetimbangkan Persamaan Reaksi Redoks 93
5-6 Oksidator dan Reduktor 107
5-7 Stoikiometri dalam Reaksi Redoks 108

6 Gas 110
6-1 Sifat-sifat Gas 111
6-2 Konsep Tekanan 111
6-3 Hukum-hukum Gas Sederhana 116
6-4 Persamaan Gas Ideal 121
6-5 Penentuan Berat Molekul 124
6-6 Densitas Gas 125
6-7 Gas Dalam Reaksi Kimia 126

7 Elektron Dalam Atom 128


7-1 Listrik dan Maknet 129
7-2 Radiasi Elektromaknetik 130
7-3 Teori Kuantum 134
7-4 Teori Atom Bohr 136
7-5 Bilangan Kuantum dan Orbital Elektron 137
7-6 Spin Elektron – Bilangan Kuantum Keempat 140
7-7 Atom dengan Multielektron 141
7-8 Konfigurasi Elektron 144

iv
7-9 Konfigurasi Elektron dari Unsur-unsur 146

8 Tabel Berkala 153


8-1 Klasifikasi Unsur – Hukum Berkala dan Tabel Berkala 154
8-2 Tabel Berkala Moderen – Bentuk Panjang 156
8-3 Konfigurasi Elektron dan Tabel Berkala 159
8-4 Logam dan Nonlogam 164
8-5 Jari-jari Atom 167
8-6 Energi Ionisasi 172
8-7 Afinitas Elektron 176
8-8 Sifat Maknet 178

9 Ikatan Kimia 180


9-1 Teori Lewis 181
9-2 Ikatan Ionik 184
9-3 Ikatan Kovalen 186
9-4 Panjang Ikatan dan Energi Ikatan Kovalen 192

10 Larutan 199
10-1 Tipe Larutan 200
10-2 Konsentrasi Larutan 201
10-3 Sifat Koligatif Larutan 211
10-4 Larutan Koloid 218

Kesetimbangan Kimia 222


11
11-1 Kesetimbangan Dinamis 223
11-2 Tetapan Kesetimbangan 224
11-3 Hubungan Penting dalam Tetapan Kesetimbangan 228
11-4 Besaran Berarti dari Tetapan Kesetimbangan 233
11-5 Hasil Pembagian (Q): Meramalkan Arah Reaksi 235
11-6 Prinsip Le Châtelier 238
11-7 Perhitungan dalam Kesetimbangan 244

12 Asam dan Basa 252

v
12-1 Asam dan Basa 253
12-2 Teori Brønsted – Lowry 255
12-3 Self-ionisasi Air 257
12-4 Asam Kuat dan Basa Kuat 258
12-5 pH dan pOH 263
12-6 Asam Lemah dan Basa Lemah 266
12-7 Asam Poliprotik 274
12-8 Ion sebagai Asam dan Basa 279

Larutan Buffer (Penyangga) 283


13
13-1 EfekIon Senama 284
13-2 Larutan Buffer (Penyangga) 288
13-3 Indikator Asam – Basa 297
13-4 Reaksi Netralisasi dan Kurva Titrasi 299
13-5 Berat Ekivalen dan Normalitas 307

14 Hasil Kali Kelarutan 310


14-1 Tetapan Hasil Kali Kelarutan, Ksp 311
14-2 Hubungan Kelarutan dengan Ksp 313
14-3 Keterbatasan Konsep Ksp 318
14-4 Reaksi Pengendapan 320
14=5 Reaksi Pengendapan dalam Analisis Kuantitatif 324
14-6 pH dan Kelarutan 327

Elektrokimia 333
15
15-1 Potensial Elektroda 335
15-2 Potensial Elektroda Standar 341
15-3 Kerja Listrik, ΔGº, dan Perubahan Spontan 347
15-4 Eºsel sebagai Fungsi Konsentrasi 352
15-5 Baterei: Menghasilkan Listrik melalui Reaksi Kimia 355
15-6 Korosi: Sel Volta yang Tidak Diinginkan 360
15-7 Elektrolisis: Perubahan Kimia yang Tidak Spontan 363

Soal Latihan 366


16

vi
16-1 Materi 367
16-2 Atom 368
16-3 Senyawa Kimia 368
16-4 Reaksi Kimia 369
16-5 Reaksi Kimia dalam Larutan 371
16-6 Gas 373
16-7 Elektron dalam Atom 375
16-8 Tabel Berkala 375
16-9 Ikatan Kimia 377
16-10 Larutan 378
16-11 Kesetimbangan Kimia 380
16-12 Asam dan Basa 381
16-13 Larutan Buffer 381
16-14 Hasil Kali Kelarutan 382
16-15 Elektrokimia 383
Daftar Tabel vii

Tabel 2-1 Sifat-sifat dari Partikel Dasar 26

Tabel 3-1 Beberapa Ion Sederhana 49


Tabel 3-2 Penamaan Unsur dengan Dua Bilangan Oksidasi51 51
Tabel 3-3 Nama Senyawa Kovalen Biner 53

Tabel 5-1 Sifat-sifat Elektrolitik dari Larutan Air 80


Tabel 5-2 Beberapa Contoh Penerapan dari Reaksi Pengendapan 82
Tabel 5-3 Beberapa Aturan Umum untuk Senyawa Ionik 83

Tabel 7-1 Kulit Elektronik, Orbital, dan Bilangan Kuantum 140

Tabel 8-1 Tabel Berkala Mendeleev Tahun 1871 155


Tabel 8-2 Konfigurasi Elektron dari Unsur-unsur Beberapa Golongan 160
Tabel 8-3 Energi ionisasi dari Unsur-unsur Logam Alkali (Golongan 1A) 173
Tabel 8-4 Energi ionisasi dari Unsur-unsur Perioda Ketiga (dalam kJ/mol) 174

Tabel 9-1 Konfigurasi Elektron dari Beberapa Ion Logam 184


Tabel 9-2 Beberapa Contoh Energi Ikatan dan Panjang Ikatan 192

Tabel 10-1 Beberapa larutan yang umum 201

Tabel 11-1 Tiga Pendekatan ke Kesetimbangan pada 10 L dan 500 K 225

vii
Tabel 11-2 Beberapa Reaksi Kesetimbangan 233

Tabel 12-1 Asam Kuat dan Basa Kuat 260


Tabel 12-2 Tetapan Ionisasi Beberapa Asam Lemah dan Basa Lemah 267
dalam Air pada 25ºC
Tabel 12-3 Tetapan Ionisasi Beberapa Asam Poliprotik 275
Tabel 12-4 Tetapan Ionisasi Asam dan Basa untuk Beberapa Ion pada 25C 279

Tabel 14-1 Tetapan Hasil Kali Kelarutan pada 25°C 312

Tabel 15-1 Beberapa Potensial Elektroda Standar 345

Daftar Gambar viii


Gambar 1-1 Sifat Fisik Zat 3
Gambar 1-2 Bagan Klasifikasi Materi 4
Ganbar 1-3 Pemisahan campuran heterogen dengan cara penyaringan 8
Gambar 1-4 Pemisahan campuran homogen dengan destilasi sederhana 8
Gambar 1-5 Perbandingan Skala Temperatur 18

Gambar 2-1 Penyebaran partikel alfa oleh lembaran tipis logam yang 24
dikemukakan Rutherford
Gambar 2-2 Inti atom yang digambarkan melalui atom helium 25

Gambar 3-1 Logam dan Nonlogam 45

Gambar 5-1 Teknik Titrasi 90

Gambar 6-1 Konsep Tekanan Cairan 113


Gambar 6-2 Pengukuran tekanan atmosfer dengan barometer air raksa 114
Gambar 6-3 Pengukuran tekanan gas dengan manometer yang terbuka 115
ujungnya
Gambar 6-4 Hukum Boyle – Hubungan antara volume dan tekanan gas 117
Gambar 6-5 Aplikasi Hukum Boyle 118
Gambar 6-6 Volume gas sebagai fungsi temperatur (Celsius) 119

Gambar 7-1 Maknet dan Medan Maknetnya 130


Gambar 7-2 Pergerakan gelombang sederhana – penjalaran gelombang pada 131
seutas tali
Gambar 7-3 Gelombang Elektromaknetik 132
Gambar 7-4 Spektrum Elektromaknetik 133
Gambar 7-5 Analogi antara Mekanika Kuantum dan Mekanika Klasik 135
Gambar 7-6 Model Atom Yang Tidak Memuaskan 136
Gambar 7-7 Model Bohr untuk Atom Hidrogen 137
Gambar 7-8 Visualisasi Perputaran Elektron 141
Gambar 7-9 Efek Menghalangi 142
Gambar 7-10 Diagram energi orbital untuk tiga kulit elektronik pertama 143
Gambar 7-11 Urutan Pengisian Sub-kulit Elektronik 144
Gambar 7-12 Konfigurasi Elektron – Ringkasan 152

Gambar 8-1 Satu penjelasan dari hukum berkala – volume atom sebagai 155

viii
fungsi nomer atom
Gambar 8-2 Golongan dalam Tabel Berkala 157
Gambar 8-3 Perioda-perioda Dalam Tabel Berkala 158
Gambar 8-4 Konfigurasi Elektron dan Tabel Berkala 161
Gambar 8-5 Logam, Nonlogam, Metaloid, dan Gas Mulia 164
Gambar 8-6 Perbandingan Jari-jari Kovalen, Ionik, dan Logam. 168
Gambar 8-7 Perbandingan Ukuran Atom dan Ion 170
Gambar 8-8 Perbandingan Jari-jari Kovalen dan Anion 171
Gambar 8-9 Beberapa Jari-jari Ionik Dalam Pikometer (pm). 171
Gambar 8-10 Energi Ionisasi Pertama Sebagai Fungsi Dari Nomer Atom 174
Gambar 8-11 Beberapa Afinitas Elektron 177

Gambar 9-1 Simbol Lewis untuk Unsur-unsur Perioda Kedua 183


Gambar 9-2 Pembentukan Kristal Ionik 185
Gambar 9-3 Beberapa Contoh Ikatan Kovalen 187
Gambar 9-4 Perbandingan Beberapa Energi Ikatan 194
Gambar 9-5 Pemutusan dan Pembentukan Ikatan dalam Reaksi Kimia 195
Gambar 9-6 Pembentukan ion amonium, NH4+ 198

Gambar 10-1 Penurunan Tekanan Uap oleh Zat Terlarut yang tidak mudah 213
menguap
Gambar 10-2 Peristiwa Osmosis 215
Gambar 10-3 Desalinasi Air Laut dengan Osmosis Terbalik 217
Gambar 10-4 Permukaan Partikel SiO2 dalam Koloid Sil 219
Gambar 10-5 Koagulasi dari Koloid Besi Oksida 220

Gambar 11-1 Meramalkan arah perubahan dalam reaksi kebalikan. Lima 237
kemungkinan untuk hubungan antara keadaan awal dengan
keadaan setimbang
Gambar 11-2 Perubahan Keadaan Kesetimbangan dengan Meningkatkan 239
Jumlah Salah Satu Reagen
Gambar 11-3 Efek Perubahan Tekanan pada Keadaan Setimbang untuk 241
Reaksi: 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)

Gambar 12-1 Skala pH dan Harga pH dari Beberapa Senyawa 265


Gambar 12-2 Ion Sebagai Asam dan Basa 280

Gambar 13-1 Efek Penambahan Sejumlah Kecil Asam dan Basa pada pH Air 288
Gambar 13-2 pH dan Perubahan Warna untuk Beberapa Indikator Asam-Basa 298
Gambar 13-3 Kurva Titrasi Asam Kuat oleh Basa Kuat 302
Gambar 13-4 Membuat Kurva Titrasi untuk Asam Lemah oleh Basa Kuat 307

Gambar 14-1 Kriteria Untuk Pengendapan dari Larutan 321


Gambar 14-2 Bagan Analisis Gravimetri untuk Kalsium 325
Gambar 14-3 Pengendapan Bertahap 325

Gambar 15-1 Perbedaan Perilaku Tembaga terhadap Ag+(aq) dan Zn2+(aq) 336
Gambar 15-2 Setengah Sel Elektrokimia 336
Gambar 15-3 Pengukuran Gaya Elektromotif dari Sel Elektrokimia 338
Gambar 15-4 Reaksi yang terjadi dalam Sel Elektrokimia 339

ix
Gambar 15-5 Reaksi yang terjadi dalam Sel Elektrokimia 342
Gambar 15-6 Sel Leclanché (sel kering) 356
Gambar 15-7 Sel Pb – Asam (sel penyimpan) 357
Gambar 15-8 Sel Kancing Ag – Zn (miniatur) 358
Gambar 15-9 Skema (yang menggambarkan sel bahan bakar hidrogen- 360
oksigen)
Gambar 15-10 Korosi dan Metoda Pencegahan Korosi 361
Gambar 15-11 Perlindungan Besi Terhadap Korosi Elektrolitik 362
Gambar 15-12 Reaksi Cu(p) + Zn2+(aq)  Cu2+(aq) + Zn(p) 364

Anda mungkin juga menyukai