Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PERKANDANGAN AYAM RAS PETELUR DI PT.

PADAKURU KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN


WAKATOBI SULEWESI TENGGARA.

laporan pelaksanaan magang profesi

Oleh :
SAUFI SAPUTRI
NIM. L1A118048

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020

i
MANAJEMEN PERKANDANGAN PADA TERNAK AYAM RAS PETELUR
DI PT. PADAKURU. WANCI
KABUPATEN WAKATOBI SULEWESI TENGGARA.

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROFESI

Oleh :
SAUFI SAPUTRI
NIM. L1A118048

Merupakan Salah Satu Syarat Untuk


Pemperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas
Peternakn Universitas Halu Oleo

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto : Menjadi Orang Sukses Itu Penting Tetapi Menjadi Dia Yang

Bermanfat Itu Jauh Lebih Penting.

Persembahan : ku persembahkan karya ini untuk orang tuaku, keluarga serta

orang-orang yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

iii
MANAJEMEN PERKANDANGAN DI PT PADA KURU
KAB. WAKATOBI SULAWESI TENGAARA

Oleh :
SAUFI SAPUTRI
NIM. L1A1 18 048

Telah dinyatakan mengikuti Magang Profesi


Pada tanggal : 07 Juli -07 Agustus 2020

Pembimbing:

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dr.Muh.Rusdin, S.pt.M.Si LaOde Agung Suharto, S.Pt


NIP.19740805 200112 1002

Mengetahui:

Dekan Fakultas Peternakan, Ketua Jurusan Peternakan,

Dr. Ir. Ali Bain, M.Si Dr.La Ode Arsad Sani, S.Pt, M.Sc


NIP.196701311993031021 NIP.1973123119

iv
PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN MAGANG PROFESI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan magang

denganJudul : Manajemen perkandangan pada ayam ras petelur fase layer di Pt.

Padakuru Wangi-Wangi selatan Sulawesi Tenggara dibuat untuk melengkapi

sebagian persyaratan menjadi sarjana peternakan pada Fakultas Peternakan

Universitas Halu Oleo Kendari. Sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan

atau duplikasi dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjan

dilingkuang Universitas Halu Oleo maupun diperguruan tinngi lainya maupun di

instasi manapun. Kecuali sumber informasinya dicantumkan sebagaimana

mestinya.

Kendari, Oktober 2020

SAUFI SAPUTRI
L1A118048

v
RiwayatHidup

Nama saya Saufi Saputri,biasa di panggil ufi, lahir di Tawao pada tanggal 11

Desember 1999.saya anak terakhir dari tuju bersaudara,anak dari pasangan la

Taahu dan Wa ode Nuriba.

Pada tahun 2003 Saya memulai pendidikan pertama saya di TK Nurul jihad

Peropa dan lulus pada tahun 2005.setelah lulus,saya melanjutkan pendidikan di

lingungan yang sama namun jenjang yang berbeba yaitu di SD Negeri peropa

dan lulus pada tahun 2011,.kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3

Kaledupa di tahun 2011 dan lulus pada tahun 2015.setelah itu saya melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri satu Kaledupa dan tamat di tanun 2018.Setelah

jenjang demi jenjang saya lewati,dan akhirnya saya memasuki jenjang pendidikan

perguruan tinggi dan saya memilih fakultas peternakan di Universitas Halu Oleo

dan lulus lewat jalur SBMPTN.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir

berjudul ”Manajemen Perkandangan ayam ras petelur di PT. PadaKuru

Wangi-Wangi Selatan ” untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh Sarjana S1 di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan

Universitas Halu Oleo.

Dalam penyusunan laporan Magang ini, penyusun banyak mendapatkan

bantuan dan pembimbing berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penyusun

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Muhammad Zamrun,M,Si,M.Sc. selaku Rektor Universitas

Haluoleo, Bapak Dr. Ir.Ali Bain, M.Si. selaku Dekan Fakultas Peternakan dan

Bapak Dr. La Ode Arsad Sani, S.Pt., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Peternakan

yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Universitas

Haluoleo.

2. Bapak,Dr.Muh.Rusdin, S.pt.M.Siselaku dosen pembimbing dalam pembuatan

Laporan Magang Profesi ini

3. Bapak Rusli Badaruddin S.Pt.,M.Sc. selaku dosen yang telah mendampingi dan

membimbing kami dilapangan dalam kegiatan magang profesi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Fakultas Peternakan yang telah memberikan

ilmu, serta pengalaman-nya.

5.LaOde Agung Suharto, S.ptdi Pt Pada Kuru Wangi-Wangi Selatan selaku

pembimbing lapangan yang telah memberikan kami kesempatan untuk

melakukan kegiatan magang profesi.

vii
6. dan terima kasih kepada rekan magang saya Nur Azlin dan Melda mawarni

atas kerja samanya selama melakukan magang ini .Semoga kita semua selalu

diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Kata kunci : Ayam petelur,Manajemen perkandangan,Pt.padakuru.Wakatobi.

viii
MANAJEMEN PERKANDANGAN AYAM RAS PETELUR DI PT.
PADAKURU WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI
SULAWESI TENGARA
ABSTRAK

Magang ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 dengan Judul
manajemen perkandangan .Peternakan Ayam Petelur Berlokasi di Pt.PadaKuru
Kecamatan wangi–wanggi selatan Kabupaten Wakatobi. Memilih Judul
Manajemen perkandangan Mengingat bahwa manajemen perkandagan sangat
penting dalam peternakan untuk menciptakan kenyaman pada ternak sehingga
berdampak pada produksi yang dihasilka. Tujuan dari Pkl atau magang profesi
yaitu untuk mengetahui manajemen perkandangan di Pt. Padakuru Wangi-wangi
selatan,dengan metode yang digunakan yaitu studi lapangan atau pengamatan
langsung terhadap berbagai kasus yang terjadi khususnya mengenai Manajemen
perkandangan pada ayam petelur vase layer. Dari Pkl atau magang profesi ini
kami dapat mengetahui sejarah serta manajemen perkandangan yang ada di
Pt.Padakuru Wangi-wangi selatan.Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu manajemen
perkandangan di Pt. pada kuru terdiri dari pembersihan kandang,pembersihan
tempat pakan,pembersihan tempat minum,serta pembersihan sekitaran kandang.

ix
Village Manegemen Of Laying Hens In Pt. Pada Kuru Wangi-Wangi
Selatan Wakatobi Districr
ABSTRACT

This internship was carried out from july to agust 2020 with the title
housing management. Layer chicken farm is located in Padakuru , Wangi-wangi
district, South Wakatobi regensi . choosing housing management considering
that housing management is very important in livestock to create compfor in
livestock so that is has an impact on the production produced. The purpose of this
Pkl or professional apprenticeship is to find out the housing managemen at Pt
Padakuru Wangi-wangi selatan , with the method used namely fild studies or
direct observation of farios cases that occur, especially regarding housing
management in layer chickens. From Pkl or this professional apprentice, we can
find out the history ang management of the housing in Pt Padakuru Wangi-wangi
selatan. The counlusion of this activity is that housing management at Pt Padakuru
consist the feed place, cleaning the drinking area, and cleaning aroud the cage

x
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN SAMPUL LUAR LAPORAN MAGANG


HALAMAN SAMPUL DALAM LAPORAN MAGANG
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN MAGANG PROFESI...................................ii
RIWAYAT HIDUP...........................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ABSTRAK.........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
DAFTAR TABEL..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................................


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Manfaat...................................................................................................
BAB II. METODE KEGIATAN

2.1. Lokasi dan Waktu Magang Profesi........................................................


2.2. Khalayak Sasaran...................................................................................
2.3. Materi.....................................................................................................
2.4. Metode....................................................................................................
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kondisi Umum Perusahaan....................................................................


3.1.1. Letak Geografis...................................................................................
3.1.2. Sejarah Perusahaan..............................................................................
3.1.3. Populasi Ternak ..................................................................................
3.1.4. Struktur Organisasi..............................................................................
3.2. Hasil Pembahasan Kegiatan Magang ....................................................
3.2.1.Ayam Petelur........................................................................................
3.2.2.Manajemen Perkandangan...................................................................
3.2.3 Kandang ..............................................................................................
3.2.4.Lantai Kandang ...................................................................................
3.2.5.Arah Hadap dan Kontruksi Kandang………………………………

xi
3.2.6.Atap dan Dinding Kandang .................................................................
3.2.7.Perlengkapan dan Peralatan Kandang..................................................
BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan.............................................................................................
4.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................

xii
BAB 1
PENDAHULUAN.

1. Latar Belakang

Perkandangan merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ayam

pembibit.Fungsi kandang adalah melindungi ayam dari pengaruh cuaca seperti

panas, hujan dingin dan angin, serta pengaruh binatang dan manusia yang

mengganggu ayam selama proses pembesaran. Selain Kandang ada beberapa hal

yang perlu dipersiapkan seperti , tempat pakan dan minum, tempat isolasi,

peralatan kandang dan gudang pakan guna mendukung suatu peternakan. Untuk

memenuhi kebutuhan dan kenyamanan ternak agar menghasilkan produktivitas

yang baik kandang harus memperhatikan lokasi, kontruksi dan tipe kandang..

Penyesuain kandang dengan lokasi konstruksi dan tipe kandang akan membuat

ternak menjadi nyaman sehingga dapat memaksimalkan

produktivitasnya.Penempatan bangunan kandang hendak mempertimbangkan

aspek-aspek dalam penempatan bangunan kandang seperti transportasi,

kemudahan untuk memperoleh bahan baku pakan dan cepatnya produksi bisa

diangkut ke luar, sumber air bersih yang mudah didapat karena pemeliharaan

ayam tidak bisa terpisah dari air, dan jauh dari pemukiman warga. Konstruksi dan

manajemen perkandangan menjadi sangat penting karena berpengaruh terhadap

kepadatan kandang dan efisiensi pakan.Bila kontruksi kandang dan manajemen

kandang baik maka performa akan meningkat dan menurunkan biaya pekerja.

Kandang yang baik perlu memperhatikan kontruksi dan pemilihan lokasi kandang

sehingga bisa menciptakan suasana nyaman bagi ayam untuk kelangsungan hidup,

performa dan produktivitasnya.

1
Permasalahan perkandangan harus ditangani dengan tepat sebab dapat

menimbulkan kerugian sekitar 10%-20% dari pendapatan peternak karena ayam

tidak merasa nyaman dan produktivitasnya menurun.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam magang profesi ini adalah bagaimana manajemen

perkandangan ayam petelur di Pt. Padakuru kecamatan wangi-wangi selatan

Kabupaten Wakatobi?

1. 3.Manfaat

manfaat yang dapat diperoleh dalam mengikuti magang profesi ini yaitu

1.meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara

teori dengan penerapanya dilapanganserta meningkatkan kinerja mahasiswa

melalui praktek kinerja lapangan di Pt. Padakuru Wangi-wangi selatan.

2.Pt. Padakuru dapat mengetahui beberapa teori atau masukan-masukan

mahasiswa Pkl yang dapat diaplikasiakn pada peternakan.

2
BAB II
METODE KEGIATAN.

2.1. lokasi dan waktu kegiatan

Kegiatan magang profesi ini telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus

2020 terletak di Wangi-wangi selatan Kabupaten Wakatobi.

2.2. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari kegiatan magang profesi yang dilaksanakan yaitu

pemeliharaan di PT. Pada kuru wangi-wangi selatan.

2.3. Materi

Materi yang digunakan pada magang profesi tentang manajemen

perkandanagn ternak ayam ras petelur berhubungan dengan pemeliharaan ternak

yang ada di PT. Pada kuru wangi-wangi selatan yang bergerak di dibidang

peternakan ayam fase layer.

2.4 Metode

Metode yang digunakan dalam Magang profesi adalah metode observasi


wawancara denggan mengambil data primer dan skunder dari pengamatan langsung
berpartisipasi aktif dilapangan dan wawancara langsung denggan pemilik perusahaan
dan karyawan PT. Padakuru Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten
Wakatobi,Sulawesi Tenggara yaitu denggan menggunakan literature pendukung yang
berkaitan denggan Manajemen Pemberian Pakan ayam petelur . Data yang diambil
dengan beberapa metode diantaranya :

1. Wawancara

3
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mewawancara pembimbing lapangan dan
pegawai kandang di Peternakan Padakuru dan di lanjutkan dengan diskusi untuk
mendapatkan informasi manajemen kesehatan ayam petelur.

2. Observasi Lapangan
Observasi dilakukan selama berlangsungnya kegiatan magang profesi dengan
cara mengamati dan mencatat secara langsung data dan informasi manajemen
kesehatan ayam petelur yang diterapkan di Peternakan Padakuru yang kemudian
dibandingkan dengan sumber pustaka ilmiah, sepertijurnal ilmiah, teks buku maupun
pustaka lainnya.

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kondisi Umum Perusahaan

3.1.1 Letak Geografis

Sumber; Wikipedia 2020

Gambar 1. = Lokasi Magang Profesi

PT. Padakuru merupakan usaha yang bergerak di bidang Breeding pada ternak
ayam petelur yang terletak di Desa Komala, Kecamatan wangi-wangi
selatan,Kabupaten Wakatobi ,Sulawesi Tenggara. Letak Astronomis : 1230 20' s/d
1240 39' BT 50 12' s/d 60 10' LS. Batas Kawasan : Utara : Laut Banda Selatan :
Laut Flores Barat : Pulau Buton Timur : Laut Banda.

5
Sumber: wikipedia, 2020
Gambar 1. Lokasi kontur pulau wangiwangi, ( Wikipedia)

PT.Pada kuru merupakan usaha yang bergerak di bidang Breeding pada

ternak ayam petelur yang terletak di Desa Komala,Kecamatan wangi-wangi

selatan,Kabupaten Wakatobi ,Sulawesi Tenggara.

3.1.2 Sejarah Perusahaan

Gambaran Umum Perusahaan.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2016 dengan pengusahaan pada berbagai

komoditi. Pendirian perusahaan menggunakan modal pribadi dari Bapak

Kamarudin tetapi untuk pengelolaan manajemen dan pemasaran perusahaan

dipertanggungjawabkan kepada Bapak Agung Suharto yang merupakan

kariyawan dari pemilik modal.. Perusahaan ini mulai mengarahkan usahanya ke

peternakan ayam beberapa tahun kemudian yakni pada tahun 2016. Sejak tahun

tersebut lebih mengembangkan usahanya pada komoditi ayam petelur. Lahan

tersebut digunakan untuk, kandang ayam, gudang penyimpanan telur, perumahan

karyawan dan lahan parkiran mobil perusahaan. Dilihat berdasarkan aspek sosial

dan ekonomi dari lokasi perusahaan ini berdiri telah sesuai dengan syarat ideal

dalam mendirikan peternakan.

apabila dilihat dari segi sosial salah satu syarat dalam membangun

peternakan ayam petelur yang harus dipertimbangkan adalah berjauhan dari

pemukiman penduduk karena bau kotoran ayam dapat mengganggu penduduk

6
disekitar lokasi peternakan. Dalam mendukung proses kegiatan produksi telurnya,

perusahaan mengalokasikan lahan sebesar dua hektar yang digunakan sebagai

tempat pembudidayaan ayam petelur, dilahan tersebut berdiri 6 unit kandang

dengan ukuran kandang yang terkecil sebesar 10 m x 5 m, sedang 36 m x 10 m

dan yang terbesar mencapai 100 m x 10 m.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sarana yang digunakan untuk

mempermudah suatu perusahaan dalam mendelegasikan pekerjaan kepada

beberapa orang yang sesuai dengan ketErampilan, keahlian dan pengalaman yang

dimilikinya yang digambarkan dalam suatu bentuk gambar bagan organisasi.

Pemilik bapak Kamarudin bertugas sebagai kepala dinas PU, agung Suharto

bertugas sebagai kordinator dan pengelola kandang di bantu oleh Rio, Andika, Ibu

Sara dan beberapa kariyawan lainnya. kegiatan pekerjaan dan aktivitas anak

kandang serta melakukan kordinasi terhadap direktur didalam menetapkan harga

penjualan. . Kordinator produksi tanaman Kordinator ini bertugas dan

bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kegiatan proses produksi dari

tanaman yang ada di lingkungan perusahaan. Tugas dari kordinator ini antara lain

mengawasi pekerjaan dari karyawan kebun perusahaan. Keuangan perusahaan

merupakan tanggung jawab bapak Kamarudin.

Karyawan Peternakan yang diperuntukan untuk mengurus kegiatan produksi

peternakan ayam.

7
Memperluas dan membuka lapangan kerja untuk menekan pengangguran,

khususnya di wilayah sekitar perusahaan berdiri dengan mengembangkan pasar

dan penjualan ke berbagai daerah di Wakatobi Sehingga hadirnya perusahaan ini

dengan kegiatan, diharapkan dapat mensejahterakan banyak pihak, yakni

masyarakat sebagai karyawan dan keluarga dari karyawan.

Pada umumya pengajuan libur maksimum yang dapat diambil adalah satu

minggu. Sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan terdiri dari satu shiff kerja,

waktu kerjanya dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB itu berarti

jam kerja tenaga kerja adalah sebanyak tujuh jam, dimana pada pukul 11.30 WIB

hingga pukul 01.00 WIB pekerja dapat beristirahat dari pekerjaannya. Upah

tenaga kerja minimal yang diterapkan 1.500.000,00 . Pekerja juga mendapatkan

beberapa fasilitas yang diberikan oleh perusahaan seperti makan pekerja, tempat

tinggal karyawan beserta fasilitasnya dan jaminan kesehatan dari perusahaan.

Visi PT.Pada Kuru ”Membangun bisnis peternakan terpadu secara

potensial dan berkelanjutan, meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangkuh

kepentingan, melaksanakan prinsip, tata kelola perusahaan yang baik dan benar,

menggunakan teknologi canggih dan ramah lingkungan, serta mengembangakan

sumber daya manuasia dan potensi daerah dalam semangat

kebersamaan/kemitraan”.

PT.Pada kuru dimulai dengan mengambi bibit ayam petelur 400 ekor pada

tahap pertama tepatnya di bulan juni 2016 dan pada tahap kedua yaitu 10000 ekor

pada bulan Oktober tahun 2017. PT. Pada Kuru melangkah pertama kali di

peternakan dan terus berkembang sebagai perusahaan milik Sendiri yang

memiliki perhatian penuh pada program Breeding. Adapun

8
Selain program utama PT. Pada Kuru diatas, maka ada juga tonggak

sejarah PT. Pada Kuru sebagai berikut:

1. PT. Pada Kuru pertama kali di dirikan pada Tahun 2016 dengan tujuan

Breeding dan masih bertahan dengan system yang sama sampai saat ini

2. Pengembangan lahan, pada Tahun 2016,

3. Pembangunan kandang, pada Tahun 2016

3.1.3. Struktur Organisasi

4.Adapun struktur organisasi di PT. Tiran Sulawesi Ranch Moramo adalah

sebagai berikut :

Direktur Utama

Manager Produksi Manager Pemasaran Manager Keuangan

Staff Produksi Staff Pemasaran Staff Keuangan


4. ru

Gambar 2. Struktur organisasi di PT. Pada Kuru.

3.4 Manajemen Perkandangan

3.4.1Manajemen Perkandangan

Perkandangan merupakan tempat tinggal bagi ayam. Pembuatan kandang

harus memberikan rasa nyaman bagi ayam sebagai penghuninya. Kenyamanan

tersebut akan mempengaruhi produktivitas ayam. Oleh karena itu, kondisi

9
kandang ayam perlu di sesuaikan dengan kebutuhan bagi pertumbuhan ayam. Hal-

hal yang diperhatikan adalah jenis kandang yang di gunakan. Kandangan

peternakan di Pt.Pada Kuru yaitu model kandang baterai pada fase layer,

kandang adalah sutu unit tempat berdiam dan berproduksi yang memenuhi

persyaratan dan di dalamnya ada batasan kandang sudah termasuk syarat-syarat

yang harus di penuhi dalam pembuatan kandang, berikut ini syarat-syarat dalam

pembuata kandang di Pt. Pada Kuru

a. Lokasi Kandang Kondisi

lokasi perkandangan di Pt pada Kuru Wangi-wangi selatan sangat

kondusif karena letaknya yang agak jauh dari pemukiman warga, luas area tiap

kandang diperhatikan untuk meminimalisir pengaruh dari keramaian, kandang

memiliki luas yang cukup besar , dengan jarak kandang dengan gerbang masuk

sekitar 5 meter. Kandang yang baik yang sesuai untuk peternakan ayam harus

terletak di lokasi yang lebih tinggi dari tempat sekitarnya dan jauh dari jaungkaun

manusia, predator maupun unggas lainnya. Lokasi usaha sebagai tempat untuk

menjalankan aktivitas proses produksi peternakan, perlu mendapatkan perhatian

dalam perencanaan usaha agar usaha tersebut dapat diterima keberadaanya oleh

masyarakat sekitar, pada usaha peternakan ini dibangun pada tempat yang lebih

tinggi dan jauh dari pemukiman warga (Halim dkk, 2007). Menurut Suprijatna

(2008) meyatakan bahwa lokasi kandang perlu mendapat perhatian yang serius,

tanpa disadari secara tidak langsung lokasi kandang akan berpengaruh terhadap

produksi.

a. Perencanaan Kandang

10
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kandang

ayam ras petelur yaitu.

: 1) Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara kandang yang berada di daerah tropis seperti di Indonesia

ini sangat penting. Udara di dalam kandang yang pengap dan basah dapat

menurunkan produksi. Dalam hal ini yang terpenting adalah keluarya CO dan bau

amonia yang dapat mengganggu kesehatan ayam. Hembusan udara segar dari luar

kandang dapat menambah kadar oksigen di dalam kandang. Oksigen berguna

dalam proses produksi, banyak kasus terjadi pada peternakanpeternakan yang

mempunyai sistem sirkulasi udara tidak baik, akibatnya penyakit dan daya tahan

tubuh ayam semakin merosot. Faktor sirkulasi udara inilah yang kelak akan

mempengaruhi jumlah ayam di dalam suatu luas lantai kandang tertentu. Menurut

Rasyaf (2010) menyakan bahwa beberapa prinsip dasar perlu dipertimbangkan

dalam pembangunan kandang ayam petelur

b. Permukaan lahan peternakan

Permukaan lahan yang berbukit dan menghalangi sirkulasi udara akan

mengganggu kenyamanan suasana di dalam kandang. Tanah yang berbukit di

dekat kandang tidak hanya menghambat ventilasi kandang, tetapi juga

membahayakan aliran air bila hujan turun, akibat yang sulit diatai adalah asliran

11
yang dapat membuat kandang selalu lembap. Ada cara untuk mengatasi masalah

air tanah dan air permukaan pada si tanah berbukit itu, tetapi sulit untuk membuat

ventilasi baik meskipun menggunakan kipas penyedot udara. Unutk itu, sedapat

mungkin dihindari pembangunan kandang tanah yang berada di bawawh bukit

atau di suatu cekungan. Berikut model serta bahan yang digunakan pada

peternakan ayam ras petelur di pt. Pada Kuru wangi-wangi selatan.

3.4.2.Kandangan.

Model kandang yang digunakan di Pt.Pada Kuru wangi-wangi selatan

adalah model kandang baterai dengan lebar kandang 2,5meter dan panjang 15

meter,setiap sisi dari kandang terdapat petakan2 yang disususn bertingkat

menyerupai tangga dengan lebar tiap petakan 5 cm dan tinggi 7cm dimana setiap

petakan diisi oleh satu ekor ayam ras petelur. Menurut Malik (2001) kandang

baterai merupakan kandang ungags berbentuk sangkar da disusun berderet-deret

dan bertingkat. Sangkar batteray bisa disususn berbagai cara tergantung lahan

dan selesara pemilik.

3.4.3. Lantai kandang.

Kandang peternakan ayam ras petelur di Pt.Pada kuru menggunakan

kandang batteray dengan model kandang panggung dimana lantai dari kandang

menggunakan papan dan lantai untuk setiap petakan kandang beteray

menggunakan bambu dengan kemiringan 9º. Kemiringan pada lantai bertujuan

untuk mempermudah pengambilan telur hasil panen.Hal ini karena setelah telur

dikeluarkan oleh ayam,maka telur akan menggiling kedepan.Selain kemiringan,

lantai kandang juga dibuat berjarak dengan tiuuan agar kotoran ayam yang

12
dikeluarkan oleh ternak langsung jatuh ke tanah tanpa bertumpuk pada lantai

kandang sehingga menurangi adanya bau ammonia.

3.4.3. Arah hadap dan kontruksi kandang.

Letak kandang menghadap kearah timur sehingga sinar matahari terutama

sinar pagi dapat masuk ke dalam kandang.Dengan demikian ternak yang

dipelihara di dalamnya mendapat cukup sinar matahari,sehingga kondisi kandang

tetap kering serta tidak lembab.Menurut fadillah dkk (2007) semua bentuk

kandang yang dubuat ditujukan agar ayam bisa hidup dengan nyaman dan aman

dilingkunagan,sehingga dapat bereproduksi dengan optimal.

3.4.4. Atap dan dinding Kandang

Atap kandang di peternakan Pt. Pada Kuru menggunakan seng dengan

dinding kandang yang terbuat dari bilah bambut. tujuan dari dinding kandang

yaitu untuk membatasi ruang gerak ayam, melindungi ayam dari cuaca buruk

serta menjegah ayam dari laur masuk ke wilayah perkandang .

3.4.5. Perlengkapan dan Peralatan Kandang

- Tempat Pakan dan Minum

Tempat pakan dan minum yang di gunakan pada kandang fase layer yaitu

tempat pakan yang terbuat dari pipa paralon berukuran sesuai dengan panjang

13
kandang ayam yang terbuat dari pipa yang di bagi 2. Hal ini sesuai dengan

Pramudyati, menyatakan bahwa tempat pakan dan minum di kandang baterai

berupa pipa paralon.

- perata pakan atau sekop

Perata Pakan atau Serok Perata pakan atau serok yaitu alat untuk

meratakan pakan terbuat dari pipa dan bambu yang di buat sedemikian rupa

sehingga memudahkan penyerongan dan pertaan pakan pada ayam tersebut.

- Arko

Arko yaitu untuk media pengangkut pakan pada jarak kandang yang agak

jauh dari gudang pakan.

-karung
Karung digunakan sebagai tempt pakan yang telah di campur.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan

Perdasarkan hasil dan obserfasi dari kegiatan magang profesi ini dapat

disimpulkan bahwa

14
Tujuan yang ingin dicapai dalam magang profesi ini adalah untuk mengetahui

manajemen perkandanga di Pt. Padakur Wangi-wangi Selatan.

Dalam hal ini diperlukan manajemen perkandangan yang baik untuk

kenyamanan ayam petelu. Meliputi pembersihan kandang,pembersiha tempat

pakan,pembesihan tempat minum dan pembersihan sekitaran kandang.

4.2.Saran

Saran yang dapat di berikan yaitu sebaiknya manajemen perkandangan

lebih diperhatikan sehingga produksi yang dihasilkan dapat meningkat serta

mengurangi dampak penyebaran penyakit akibat virus yang mdari manajemen

perkandangan yang kurang diperhatikan.

DAFTAR PUSTAKA

Halim., H. T. Salam dan M. Muis. 2007. Tatalaksana Pemeliharaan Dan Analisis


Usaha Peternakan Rakyat Ayam Ras Petelur Fase Layer. Jurnal
Agrisistem. 3.(01):44-53.
Rasyaf., M. 2010. Paduan Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta

15
Pramudyati, S, Y dan A. Prabowo. 2009. Petunjuk Teknis Beternak Ayam Ras
Petelur. Gtz Merang Redd Pilot Project (MRPP) Balai Pengkajian
Teknologi Peetanian (BPTP). Sumatera Selatan
Perwitasari, D, F., Roessali. W dan Ekowati. T. 2009. Analisis Profibilitas
Perusahaan Ayam Petelur PT Suni Tama Perdana Desa Kertosari
Kecamaatn Singorojo Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu Pertanian.
5.(2):20- 25.
Pramudyati, S, Y dan A. Prabowo. 2009. Petunjuk Teknis Beternak Ayam Ras
Petelur. Gtz Merang Redd Pilot Project (MRPP) Balai Pengkajian
Teknologi Peetanian (BPTP). Sumatera Selatan
Suprijatna., E. 2008. Ayam Buras Krosing Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta.
.

LAMPIRAN
Tabel 1.Catatan harian pelaksanaan magang profesi PT. Pada Kuru
Wangi-Wangi Selatan.
No. Hari, Tanggal Uraian Ketan
1. Jum’at, 08 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai

16
- pemberian makanan
- pemberian air minum
2. Sabtu, 11 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
3. Minggu, 12 Juli Libur
2020
4. Senin, 13 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
5. Selasa, 14 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum

6. Rabu, 15 Juli - 07.00 wita –selesai


2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
7. Kamis, 16 Juli 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai

17
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
8. Jum’at, 17 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
9 Sabtu, 18 Juli 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
10 Minggu, 19 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
11 Senin, 20 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
12 Selasa, 21 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
13. Rabu, 22 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum

18
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
14. Kamis, 23 Juli 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
15. Jum’at, 24 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
16. Sabtu, 25 Juli 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
17. Minggu, 26 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
18. Senin, 27 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur

19
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
19. Selasa, 28 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
20. Rabu, 29 Juli - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
21. Kamis, 30 Juli 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
22. Jum’at, 31 Juli - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
23. Sabtu, 01 Agustus 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
24. Minggu, 02 - 07.00 wita –selesai
Agustus 2020 - pemberian pakan

20
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
25 Senin, 03 Agustus - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
26. Selasa, 04 - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
Agustus 2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
27. Rabu, 05 Agustus - 07.00 wita –selesai
2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- pemberian vitamin
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum
28. Kamis, 06 07.00 wita –selesai
Agustus 2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam
29. Jum’at, 07 - Membersihkan Kandang 06.00 –selesai
Agustus 2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
Istirahat 10.00-14.30

21
- 15.00 wita – selesai pemberian makanan ke 2
- pemberian makanan
- pemberian air minum
30. Sabtu, 08 07.00 wita –selesai
Agustus 2020 - pemberian pakan
- pemberian air minum
- Istirahat 10.00-14.30
- mengumpulkan telur
- membersihkan telur
- 15.00 wita - selesai
- pemberian makanan
- pemberian air minum Vaksinasi pada ayam

22
23

Anda mungkin juga menyukai