TIRAN SULAWESI
MORAMO, KABUPATEN KONAWE
SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Oleh :
DONIS
NIM. L1A1 20 128
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
MANAJEMEN PAKAN SAPI BALI DI PT. TIRAN SULAWESI
MORAMO, KABUPATEN KONAWE
SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Oleh :
DONIS
NIM. L1A1 20 128
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Persembahan : Aku persembahkan karya ini untuk kedua orang tuaku dan
keluarga, serta sahabat-sahabat yang selalu memberikan
motivasi kepaadaku.
MANAJEMEN PAKAN PADA TERNAK SAPI DI PT. TIRAN SULAWESI
MORAMO, KABUPATEN KONAWE
SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Oleh :
DONIS
NIM. L1A1 20 128
Pembimbing,
Mengetahui,
Dr. Ir. Ali Bain M.Si Dr. Ir. La Ode Arsad Sani, S.Pt.,M.Sc.,IPM
NIP. 19670103 199303 1 003 NIP. 19731231 199903 1 005
LAPORAN MAGANG PROFESI
dengan judul : Manajemen pakan pada ternak sapi di PT. Tiran Sulawesi
Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, sejauh yang saya ketahui bukan
merupakan tiruan atau duplikasi dari Laporan Magang Profesi yang sudah di
mestinya.
Donis
L1A120128
RIWAYAT HIDUP
dimulai pada tahun 2014 dan diselesaikan pada tahun 2017 di SMP Negeri 3
Menengah Atas di SMAN Parigi, di Kel. Wasolangka, Kec. Parigi. pada tahun
Universitas Halu Oleo pada tahun 2020 melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan
Tinggi (SMMPTN).
ABSTRAK
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penyusun
Oleo.
2. Dr. Ir.Ali Bain, M.Si. selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
3. Dr. La Ode Arsad Sani, S.Pt., M.Sc., IPM. selaku Ketua Jurusan Peternakan
Halu Oleo.
5. drh. Yamin Yaddi, M.Si selaku dosen yang telah mendampingi dan
7. Endi Setiawan Ansar selaku Asisten manajer PT. Tiran Sulawesi Kecamatan
langkahnya.
Halaman
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
MOTO HIDUP...............................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN MAGANG PROFESI...................................v
RIWAYAT HIDUP........................................................................................vi
ABSTRAK....................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.....................................................................................x
DAFTAR ISI..................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xv
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................I
4.1 Kesimpulan.........................................................................................11
4.2 Saran....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................12
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................16
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Riwayat Hidup.................................................................................................3
2. Lokasi PT. Tiran Moramo, Sulawesi tenggara................................................6
3. Gambar Dokumentasi Kegiatan magang.........................................................16
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
PENDAHULUAN
salah satu indikator keberhasilan dalam usaha ternak sapi potong yang wajib di
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen pakan adalah jenis dan
siklus breeding, feeding, and management. Ketiga faktor tersebut sangat penting
dalam usaha ternak sapi potong. Peningkatan produktivitas ternak dapat dicapai
Oleh karena itu perlu dilakukan magang profesi dengan judul Manajemen
Pakan Sapi Potong di PT. Tiran Sulawesi Moramo, Kabupaten Konawe Selatan,
Manajemen Pemberian Pakan Ternak Sapi Bali di PT. Tiran Sulawesi Moramo?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam magang profesi adalah untuk mengetahui
Manajemen Pemberian Pakan Ternak Sapi Bali di PT. Tiran Sulawesi Moramo.
1.4. Manfaat
METODE KEGIATAN
Agustus 2022 yang bertempat di PT. Tiran Sulawesi Moramo yang terletak di
Sulawesi Tenggara.
pemberian pakan ternak sapi bali yang berhubungan dengan pemeliharaan ternak
yang ada di PT. Tiran Sulawesi Moramo yang bergerak dibidang Breeding.
partisipatif, yakni :
Data yang disimpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Data
bandingkan dengan sumber dari pustaka ilmiah yang meliputi jurnal, buku
ada.
BAB III
bidang Breeding pada ternak sapi yang terletak di Desa Amohola, Kec. Moramo,
Struktur organisasi PT. Tiran Moramo dapat di lihat pada tabel berikut:
Ada beberapa Jenis sapi yang ada di PT. Tiran Sulawesi Moramo di
Jenis hijaun yang digunakan di PT. Tiran Moramo terdiri dari rumput
belulang, rumput gajah dan jerami padi. Pemberian Pakan untuk hijauan tidak
bersamaan dan dilakukan secara terpisah tergantung pakan yang didapat karena di
PT. Tiran Moramo sangat kekurangan pakan khususnya hijauan sehingga dalam
satu hari itu pemberian pakan hijauan hanya di lakukan 1 kali tiap sore saja. Hal
ini sesuai dengan pendapat Fatima (2018) bahwa Hijauan dalam bidang
dengan peningkatan kualitas pakan hijauan. Hal ini dikarenakan pakan hijauan
dan mineral. Untuk menjaga agar ketersediaan akan hijauan pakan ternak jangan
sampai kekurangan maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan
rumput belulang yang di dapat langsung dari kebun yang sudah di tinggali
di lakukan secara bergilir untuk memotong rumput tersebut dan setelah di potong
Rumput belulang ini termasuk ke dalam suku Poaceae yaitu suku rumput-
rumputan. Nama ilmiah dari rumput belulang adalah Eleusine indica (L.)
Gaertn. Rumput ini memiliki sebutan lain disetiap daerah. Carulang
atau jampang adalah sebutan rumput belulang di daerah Sunda dan suket lulangan
untuk Jawa. Rumput belulang hidup terrestrial, berumbai, tegak, herba, dan
terdapat akar pada nodus. Batang tumbuhan ini datar dan tidak berbulu. Akar
rumput belulang termasuk ke dalam akar serabut. Daun tumbuhan ini berwarna
hijau dengan panjang lebih dari 2 cm. Bunga biseksual, tersusun menjadi satu
pada bagian terminal atau biasa disebut malai,berwarna hijau dengan kelopak
yang tidak terlihat. Hal ini sesui dengan pernyataan Astuti (2014) bahwa Rumput
sering dianggap gulma atau tumbuhan pengganggu. Penelitian yang telah penulis
dari rizosfer dan non rizosfer rumput teki yang berpotensi sebagai penghasil
dalam sehari. Rumput gajah diambil di lahan perkebunan milik PT. Tiran
pencacahan terlebih dahulu agar dapat mudah dicerna dengan baik. Menurut
ruminansial terutama pada ternak sapi untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
umur pada saat dipanen sehingga cocok untuk dijadikan pakan ternak terutama
sapi potong. Pertumbuhan bobot badan sapi potong lebih cepat dibandingkan
Jerami padi salah satu pakan hijauan yang berperan penting di PT. Tiran
arit sehingga agak lama untuk mendapatkan hasil yang banyak. ketika kekurangan
pakan maka sebagai pengganti pakan hijauan yaitu mengambil jerami yang sudah
di fermentasi sebelumnya.
Jerami padi (Oriza Sativa) adalah bagian batang dan tangkai tanaman padi
biasanya jerami padi digunakan untuk pakan ternak dan sisanya dibiarkan
hemiselulosa dan 16,62% lignin. Kandungan selulosa yang cukup tinggi ini dapat
dimanfaatkan dalam berbagai hal antara lain sebagai bahan bioplastik (Rimadani
Pratiwi, 2016).
berupa rumput belulang, rumput gajah dan jerami padi serta konsentrat yang
terdiri dari dedak, ampas kopi, Molasses, ampas sagu dan garam yang di campur
menjadi satu.
Pemberian pakan hijauan rumput gajah diberikan 1 kali dalam sehari yaitu
pada waktu sore hari dan pakan konsentrat diberikan 2 kali dalam sehari yaitu
pada pagi hari dan siang hari. Sebelum pemberian pakan hijauan berupa rumput
gajah terlebih dahulu di cacah agar muda dicerna oleh ternak. Pemberian pakan di
PT. Tiran Moramo baik konsentrat dan pakan hijauan di lakukan secara terpisah.
Konsentrat di berikan pada pagi hari pukul 8.00 pagi dan di lanjutkan pukul 10.00,
sedangkan hijauan segar di berikan pada sore jam 16.00. setelah pemberian
konsentrat. Pakan hijaun hanya di berikan pada sore hari karena kurangnya hijaun
ladang di HPT (Hijauan Pakan ternak). Menurut Momot dkk (2014) konsentrat
adalah suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk
zat makanan yang diserap oleh saluran pencernaan. Menurut Anwar dkk (2021)
ransum ternak ruminansia pada umumnya terdiri dari hijauan dan konsentrat.
terpenuhinya nutrisi. Apabila ransum terdiri dari hijauan saja maka biayanya
relatif murah dan lebih ekonomis, tetapi produksi yang tinggi sulit.
konsentrat, dan yang terpenting adalah pakan harus memenuhi kebutuhan protein,
daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Secara alamiah pakan utama
ternak sapi baik potong maupun perah adalah hijauan, dapat berasal dari rumput
alam atau lapang, rumput unggul, leguminosa dan limbah pertanian serta
3.5. Konsentrat
Moramo dilakukan 2 kali dalam sehari, setiap pagi sebelum di lakukan aktivitas
untuk di berikan keternak. hal ini bertujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan
dalam rumen. Pemberian pakan tambahan terlebih dahulu sebelum hijauan dapat
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Sistem pemberian pakan di PT. Tiran Moramo kurang baik di antaranya
masih kekurangan pakan hijauan di lahan hijauan pakan ternak (HPT). Dan
4.2. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan dalam kegiatan magang profesi ini
khususnya pada manajemen pakan ternak di PT. Tiran Moramo adalah sebaiknya
pakan hijauan ternak disediakan secara kontinyu agar tidak kekurangan pakan dan
konsentrat yang di berikan dikurangi airnya agar ternak tetap sehat dan tidak
DAFTAR PUSTAKA
Anwar R, Tri A.W, Desy S.U. 2021. Manajemen Pemberian Pakan Ternak Sapi
Potong Di Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Open
Science and Technology. Vol 1 (2) : 190-191